Sinopsis Mohabbatein Episode 282 Shobana melakukan aarti untuk
menyambut Aditya,Aditya pun menyentuh kaki Shobana, Ishita yang ikut mengantar
Aditya merasa senang, Raman hanya memperhatikan mereka. Shobana meminta Aditya
untuk mengikuti peraturannya terutama untuk tidak masuk ke kamar Aaliya. Aditya
berjanji akan mematuhi peraturannya Raman lalu memberikan cek kosong pada Mani
untuk keperluan Aditya karena Raman tidak ingin berhutang pada Mani. Aditya
berterimakasih pada Raman. Raman lalu beranjak pergi. Aditya menghampiri Ishita
dan memeluknya. Shagun berkata bahwa Aditya tidak akan bisa bertahan dan
Shobana pasti akan menolaknya.
Aditya menata pakaiannya di
lemari, Mani menemuinya dan memberi tahu bahwa dirinya mengijinkannya tinggal
hanya demi Shobana dan Mani berkata bahwa akan terus mengawasinya.. Aditya
menenangkannya dan berkata bahwa dirinya tidak akan pernah membuatnya
mengeluh.Mani lalu beranjak pergi.
Saat makan malam, Shobana memperlakukan
Aditya dengan sangat istimewa. Shobana lalu berkata pada Aditya bahwa sebagai
test pertamanya dia harus ikut puja bersamanya kekuil besok jam 4 pagi. Aditya
mengiyakan. Selesai makan, Aditya membereskan piringnya. Aaliya berharap Aditya
bisa bangun pagi besok sementara Shagun ingin tahu bagaimana Aditya melewati
test nya.
Simmi berbicara dengan Madhavi
mengenai Shagun yang memberikan ponsel pada Ananya dan mengatasnamakan namanya,
Simmi emosi dan Madhavi menenangkannya serta memintanya untuk memahami Ananya.
Simmi mengerti dan akan mencoba untuk tidak menjadi ibu yang terlalu ketat
untuk Ananya, Simmi lalu menelpon Ananya dan Ananya senang mendengarnya.
Ishita sedang menjahit kancing
kemeja Raman sambil menunggu telepon dari Aditya, Raman kekuar dari kamar mandi
dan bertanya. Ishita lalu mendapat pesan dari seseorang dan mengomel, lalu
seseorang menelponnya dan Ishita mengomel kembali karena bukan Aditya yang
menghubunginya. Raman mendekatinya dan Ishita terus saja menjahit sambil
memperhatikan ponselnya. Ishita selesai menjahit dan memberikannya pada Raman,
Raman melihat kancing yang dijahit berbeda dan bertanya pada Ishita, Ishita
meminta maaf dan berniat menggantinya tapi Raman menghentikannya dan menanyakan
masalahnya, Ishita pun menyebut nama Aditya. Raman memintanya untuk tenang tapi
Ishita merasa gelisah karena kalau Aditya melakukan satu kesalahan maka
Shobana akan menolaknya.
Ishita mendapat telepon dari
Aditya dan Aditya bercerita mengenai test pertama dari Shobana, Shagun yang
hendak masuk ke kamarnya mendengarkannya. Ishita pun berkata akan membangunkan
Aditya jam 3 pagi. Usai menutup telepon, Shagun mendatanginya dan memberinya
susu lalu beranjak keluar. Shagun berpikir bahwa dirinya sudah menambahkan pil
tidur dalam susu tadi karena Aditya berhak mendapat gadis yang lebih baik dari
Aaliya
Simmi berbicara dengan Ananya. Dia
meminta maaf pada Anaya dan memperbolehkannya memegang ponsel tapi dalam batas
kewajaran. Ananya pun memeluknya.
Alarm berbunyi dan Ishita
mematikannya lalu alarm yang lain berbunyi dan Ishita tersadar serta teringat
Aditya, dia segera keluar kamar dan menelpon Aditya tapi Aditya tidak mendengar
dering ponselnya. Ishita pun merasa bingung dan mencari2 kunci mobilnya, Ishita
teringat mobilnya masih ditahan polisi.
Shobana melakukan puja dan
membunyikan lonceng dengan kuat, Shagun terbangun dan menggerutu, dia lalu
teringat Aditya dan berpikir Aditya akan terbangun dengan puja Shobana, dia
berniat memeriksa dan bergegas ke kamar Aditya, Shagun melihat ponsel Aditya
dan melihat panggilan tak terjawab dari Ishita. Shagun mentertawakannya karena Aditya tidak
akan bangun dan tidak akan bisa mengesankan Shobana.
Ishita menjadi kebingungan lalu
mendapatkan ide, dia membangunkan Raman, Raman terbangun dengan mengomel dan dengan
terpaksa akhirnya mau mengantar Ishita untuk pergi menemui Aditya.
Shagun mendengar suara ayam yang
terdengar aneh, dia terbangun dan bertanya2. Sementara Ishita menaiki tangga untuk
melihat ke rumah Mani sambil terus bersuara seperti ayam. Raman sendiri
memegangi tangganya sambil berdebat dengan Ishita. Shagun membuka jendela yang
lain dan melihat perbuatan Raman dan Ishita, Shagun pun berkata bahwa ide
mereka tidak akan pernah bisa membangunkan Aditya yang terlelap akibat pil
tidurnya.
Shagun melihat Shobana masih
melakukan puja, Shobana lalu berdiri dan menuju ke kamar Aditya lalu
memanggil2nya dengan emosi. Aditya membuka pintu dan dalam keadaan siap dengan
pakaian India Selatan, Ishita yang sedang mengintai pun tersenyum, Shagun pun
terkejut melihat Aditya. Raman bertanya pada Ishita, Ishita menjawab bahwa
Aditya terlihat sangat tampan lalu Ishita berusaha turun dan mereka beranjak pergi.
Sinopsis Mohabbatein Episode 283 Tayang Jumat 12 Mei 2017 Hari Ini
Aditya berbicara dengan Shobana lalu
Aditya membawa peralatan puja dan hendak pergi bersama Shobana, Aaliya
menghentikan mereka dan mengatakan ingin ikut pergi, mereka kemudian pergi
bersama2. Shagun sendiri merasa kesal dan bertanya2 mengapa Aditya bisa
terbangun sdedangkan pil tidur yang diberikannya adalah dosis tinggi.
Diluar, Aditya melihat mobil
ayahnya dan menjadi cemas kalau sampai Shobana melihanya aka akan timbul
masalah. Aditya meminta nenek dan Aaliya masuk ke dalam mobil dan mereka segera
pergi, ternyata Raman dan Ishita bersembunyi dibalik mobil Aditya tadi. Ishita
lalu mendapat pesan dari Aaliya, (Adegan flashback saat Aaliya terbangun karena
alarm dan langsung membangunkan Aditya. Karena Aditya tidak segera bangun, Aaliya
menyiramnya dengan air, Aditya terbangun dan segera bersiap2), Raman dan Ishita
pun tertawa.
Aditya, Shobana dan Aaliya
berjalan menuju kuil, Shobana berkata
bahwa test pertama Aditya sudah terlewati dan test kedua adalah mereka harus
pergi ke kuil atas, Aditya dan Aaliya melihat kuil di puncak atas. Aditya
berpikir bahwa dirinyan harus memanjat banyak tangga di pagi hari tapi dia
berkata siap untuk menuju kuil, Shobana
berkata bahwa dia harus menggendong dan membawa kesana, Aditya siap dan
hendak menggendong Aaliya tapi Shobana
menghentikannya dan berkata bahwa dirinyalah yang harus digendong karena
dirinya mempunyai sakit lutut. Aditya kemudian menggendong Shobana menaiki
tangga. Aaliya merasa iba melihat Aditya yang berusaha sekuat tenaga dan
tertatih2 menggendong neneknya menuju atas.
Ishita masih sibuk menghubungi
Aditya, Raman pun mengomel. Ishita kemudian menyiapkan sarapan sambil sibuk
dengan ponselnya, Ishita memberikan jus pada Raman dan Raman menyemburkannya.
Raman mengomel karena Ishita menambahkan garam dan bukan gula, kemudian Raman
mendapat telepon dari Mihir yang mengatakan bahwa Singhal sudah tiba dan Raman
bergegas pergi mengajak Ishita.
Aditya berhasil membawa Shobana
menuju kuil atas, Aaliya hendak mengambilkan air untuk Aditya tapi Aditya
menolak dan berkata bahwa dirinya tidak akan makan dan minum sebelum melakukan
puja. Shobana tersenyum mendengarnya,
Shobana kemudian berbicara dengan pendeta dan mengenalkan Aaliya serta Aditya
pada pendeta, mereka lalu melakukan puja bersama2.
SImmi sedang memilih2 gadget
dengan seorang sales yang datang ke rumah, Ananya muncul dan Simmi meminta
pendapatnya untuk Pihu. Toshi muncul membawa tas Ananya dan meminta Ananya
segera berangkat.
Shagun berada di luar sekolah
Pihu dan sedang menelpon, Ananya memperhatikannya. Pihu muncul dan Ananya berusaha
berbicara dengannya tapi Shagun menyuruh Pihu segera masuk ke dalam mobil dan
pergi, Toshi dan Madhavi menenagkan Ananya dan menyuruhnya berbicara dengan
Pihu besok.
Pihu bertanya pada Shagun dan
berbicara dengannya dalam perjalanan. Shagun tiba di sebuah butik dan Shagun
meninggalkan Pihu didalam mobil karena karyawan butik mengatakan dia tidak bisa
membawa putrinya ke dalam.
Raman dan Ishita dalam
perjalanan, Ishita lalu mendapat telepon dari Aditya dan merasa senang. Raman
lalu menghentikan mobilnya dan menyuruh Ishita turun, Raman menyuruh Ishita
mengambil lisensi ke dalam kantor dan mobilnya akan kembali, sebuah mobil derek
melintas dan Ishita mengenali mobil yang diderek adalah mobil Shagun, Raman dan
Ishita mendengar seorang polisi lalu lintas menegur karena mereka membawa mobik
dengan seorang gadis kecil didalamnya. Ishita dan Raman bergegas melihat ke
dalam mobil dan mereka melihat Pihu didalam sana lalu mencoba membangunkannya.
Pihu pun kemudian terbangun dan Raman menyuruhnya membuka pintu dan Pihu keluar
dari dalam mobil, Pihu memeluk Raman, Pihu melihat Ishita dan mengusirnya.
Pihak derek bertanya dan Pihu meminta dipanggilkan ibunya. Pihak derek membawa
Pihu ke dalam kantor. Ishita pun memandangi Raman.
By : aRin