Sinopsis Mohabbatein Episode 284 Raman terbangun dan menghampiri
Ishita yang sedang mengeringkan rambut, Raman pun memeluknya dan berbicara
dengannya. Ishita membicarakan Aaliya dan Raman emosi seketika dan tanpa
sengaja melempar Ishita keluar jendela, Raman pun terbangun dari mimpi
buruknya.
Raman pergi ke ruang tamu dan
mencari2 Ishita, semua keluarga terbangun dan membahas hilangnya Aaliya, Ruhi
dan Ishita. Mereka kemudian datang dari lari pagi. Raman memarahi Ishita,
Aaliya menjawab bahwa mereka dari jogging tapi Raman menyuruhnya diam dan
kembali ke kamar, Ishita pun menenangkan Aaliya, Aaliya terdiam dan beranjak ke
kamar.
Ishita menemui Raman dan Raman
langsung memeluknya, Ishita merasakan kekhawatiran Raman, mereka lalu
berbicara.
Shobana menggerutu didapur karena
bahan makanan sudah habis dan Shagun tidak tahu cara mengatur rumah, Shagun
muncul dan bertanya. Shobana pun menegurnya, Aditya muncul dan menawarkan
bantuan untuk pergi ke toko membeli bahan makanan. Shobana merasa senang dan segera membuat daftar
belanja. Bel kemudian berbunyi.
Aditya berbicara dengan Vandu
yang datang bertamu. Vandu berbicara dengan Mani, Aditya dan Shobana bahwa
keluarganya mengundang mereka untuk datang ke puja mereka karena Bala akan
membuka satu lagi cabang kelas mengajarnya. Vandu juga meminta mereka megajak
Pihu. Mani memberi ucapan selamat, Vandu kemudian berpamitan.
Saat sarapan, Raman mengeluhkan
sarapannya, Ruhi mengatakan bahwa Aaliya yang memasak hari ini. Raman pun
menceramahinya dan Ishita mengatakan bahwa tadi dia mengambil mangkuk makanan
yang salah. Raman tetap saja menyudutkan Aaliya. Aaliya pun bersuara menentang
Raman bahwa semua itu salahnya karena telah mengambil mangkuk makanan yang
dipersiapkannya un tuk Ishita yang sedang tidak sehat, Aaliya berkata bahwa itu
kesalahan Raman dan dia meneriakinya, Aaliya lalu beranjak pergi. Tn. Bhalla
pun mentertawakan Raman, begitu juga dengan yang lain karena Aaliya sudah
membuat Raman tutup mulut hari ini.
Ruhi membawakan sarapan ke kamar
dan terkejut melihat Aaliya berkemas, Ruhi mencoba menasihatinya. Raman muncul
di ambang pintu dan mengetuknya. Raman kemudian masuk ke dalam dan berbicara
dengan Ruhi, “katakan pada Aaliya aku
meminta maaf karena telah marah dan mengatakan ini dan itu tapi itu bukan
berarti harus meninggalkan rumah”, lalu Raman keluar kamar. Ruhi tertawa
dan berbicara dengan Aaliya. Aditya lalu menelpon Aaliya dan menanyakan
keadaannya. Aaliya lalu berkata akan segera menemuinya.
Aditya mendatangi Ruhi dan Aaliya
di kafe, mereka lalu mengobrol mengenai perilaku Raman dan membicarakan
undangan Vandu, Aditya berkata bahwa Mani tidak akan mau datang
Vandu memberikan undangan pada
Raman dan Ishita, mereka lalu mengobrol. Raman kemudian beranjak pergi, Vandu
dan Ishita melanjutkan obrolan.
Pihu pulang sekolah memanggil
ibunya, Shobana menemuinya dan memintanya untuk cuci muka kemudian beranjak
pergi.
Shravan menemui Ruhi dan Aaliya
lalu berbicara dengan mereka tentang sebuah permainan. Vandu menyapa mereka dan
memberikan cemilan. Aaliya melarang Shravan memakan gorengan dan menyuruhnya
makan makanan sehat. Devyani kemudian muncul dan mengomeli Aaliya. Ishita
muncul dan Devyani melaporkannya pada Ishita agar mengajari Aaliya untuk tidak
melarang2 Shravan melakukan hal yang diinginkannya. Devyani terus memarahi
Aaliya dan Aaliya pun meneriakinya, dia berkata bahwa ini semua demi kesehatan
Shravan. Raman muncul dan menyindir Devyani. Devyani pun merasa marah dan
beranjak pergi. Raman berkata Devyani pantas menerima makiannya, dia lalu
memberitahu Shravan bahwa apa yang dikatakan Aaliya memang benar.
Sinopsis Mohabbatein Episode 285 Tayang Minggu 14 Mei 2017 Hari Ini
Pihu ke dapur dan mencoba merebus
susu sendiri, Pihu lupa hingga susu nya mendidih dan meluap, dia lalu mengambil
lap dan tangannya tertumpah susu panas serta lap nya terbakar. Pihu pun
berteriak dan menangis.
Aditya datang membantu Pihu dan
mematikan api, Shobana juga muncul dan mencoba mengobati Pihu, Aditya datang
membawakan obat. Pihu menolak dan menunggu Shagun, Shagun datang dan Pihu
memeluknya. Shagun lalu mengobatinya dan Pihu berbicara dengannya agar tidak
meninggalkannya
Para wanita sedang memilih2 saree
diruang tamu, Raman memperhatikan mereka dari kejauhan. Aaliya lalu meminta
pendapat Raman mengenai saree pilihannya untuk Ishita. Raman pun
mengkomentarinya. Aaliya lalu juga memberi hadiah untuk Raman untuk puja tapi
Raman menoak, Ishita pun bertanya padanya, Aaliya memberi penjelasan pada Raman
bahwa Mani tidak akan datang karena sedang menghadiri rapat. Raman pun menerima
hadiah dari Aaliya.
Aditya berbicara ditelepon dengan
Aaliya, usai menutup telepon, Aditya melihat Mani sedang bertanya pada Shagun
mengenai apa yang terjadi dengan Pihu. Shobana pun memberi penjelasan dan
menasihati Shagun serta Pihu. Shagun lalu memberi hadiah pakaian untuk Pihu
menghadiri puja besok, Aditya muncul dan memberi hadiah untuk Mani. Mani
menerimanya tapi berkata tidak bisa datang karena Raman juga akan ada disana
tapi Aditya mengatakan bahwa Raman tidak akan datang karena sedang ada rapat.
Shagun pun bersikeras agar Mani ikut serta dan Mani pun setuju.
Shagun mengajak Aditya berbicara
dan memintanya untuk tidak memberitahu Raman dan Ishita mengenai luka Pihu
karena itu akan menimbulkan permasalahan besar. Aditya hanya diam dan beranjak
pergi. Shagun pun merasa ragu karena Aditya selalu mendukung Ishita.
Raman muncul dengan pakaiannya
dan memperhatikan Ishita yang sedang berdandan, Ishita kemudian meminta
pendapat Raman, Raman memujinya dan memasangkan gajra untuknya lalu memeluknya,
tiba2 Ruhi muncul dan Raman melepas pelukannya. Ruhi pun pura2 brkata tidak
melihat apa2 tadi. Aaliya juga kemudian muncul dan Raman memuji penampilan
mereka semua.
Aditya belum siap juga karena
tidak bisa memasang Dhotinya, Mani muncul untuk mengajaknya pergi tapi Aditya meminta
bantuannya, Mani pun membantu Aditya bersiap. Sementara itu Shobana melihat
Pihu dan memujinya, Aditya muncul dan Shobana juga memujinya serta berkata
bahwa hari ini akan memberitahu semua orang bahwa dirinya siap untuk
pernikahannya dengan Aaliya. Aditya bertanya apakah Mani akan setuju, Shobana
mengiyakan dan berkata bahwa tidak ada alasan untuk Mani menolak, Shobana
meminta Aditya untuk tidak memberitahu Aaliya dulu karena ini kejutan untuknya.
Keluarga Iyer sedang bersiap2,
Bala menerima telepon dari seseorang lalu Vandu menghampirinya dan berbicara
dengannya. Mereka lalu menyambut kedatangan keluarga Mani. Aaliya kemudian datang bersama yang lain,
Vandu pun menyambutnya.
Raman muncul dan bertemu Mani
saat keduanya sama2 hendak menemui Vandu. Aaliya menemui Raman dan berbicara
dengannya bahwa Ishita sedang tidak sehat dan meminta pengertiannya untuk tidak
saling bertengkar. Raman dan Mani kemudian sama2 menyapa dan kemudian saling menghindar.
Shobana berbicara dengan asisten pendeta,
Devyani memperhatikannya dan kemudian ikut berbicara. Sementara Bala menelpon
Vandu dan mengatakan bahwa pendetanya
tidak datang dan asistennya tidak bisa melakukan puja. Bala berkata akan
mencoba mencari pendeta yang lain.
Pihu berbicara dengan Shagun yang
memintanya menutupi lukanya lalu Pihu pergi menemui Ananya dan berbicara
dengannya, Ishita dan Aaliya memperhatikan dari kejauhan dan tersenyum. Madhavi
menghampiri Pihu dan Ananya, Shagun melihat mereka dan khawatir Madhavi akan
melihat luka bakar Pihu.
Shobana berbicara dengan Vandu
mengenai waktu baik melakukan puja dan bingung mencari pendeta. Aditya dan
Aaliya lalu berbicara dengan Shobana bahwa mereka akan melakukan uja dengan
bantuan puja di internet. Ishita menghampiri Aditya dan Aaliya. Shobana setuju dengan
usul mereka. Ishita pun meminta mereka untuk segera melakukan puja.
By : aRin