Sinopsis Mohabbatein Episode 286 Raman menenangkan Ishita, Mani
juga menenangkan mereka. Mani berpikir untuk menghubungi polisi, Ishita pun
merasakan hal yang sama.
Romi mendatangi sebuah tempat dan
melihat dua preman suruhan Ashok, Romi lalu bergegas pergi ke dalam dan dia
melihat orang lain yang disekap disana, Romi pun merasa lega dan beranjak
pergi, Romi lalu menelpon Simmi dan berbicara dengannya.
Madhavi dan Toshi berbicara
dengan Ananya yang sedang sakit perut. Mereka lalu berbicara dengan Ananya dan
berkata akan membawanya ke klinik sekolah. Ananya berkatan bahwa dokter tidak
akan bisa menyembuhkan sakitnya. Toshi pun paham dan bertanya pada Ananya
apakah dia ingin mengatakan sesuatu. Ananya mengangguk, Madhavi juga bertanya
apakah dia sudah berjanji untuk tidak mencritakannya, Ananya kembali
mengangguk. Toshi pun memintanya memberi tanda saat anati menyebut nama orang
yang dimaksud. Toshi dan Madhavi mulai bertanya dan Ananya memberi kode tapi
kemudian Ananya akhirnya bercerita
mengenai luka bakar Pihu.
Madhavi dan Toshi menemui Pihu
yang sedang memeriksa lukanya, Toshi pun bertanya dan menangis melihat luka
Pihu. Madhavi mengobatinya. Pihu meminta maaf pada Toshi karena sudah
mengabaikan dan bersikap kasar tadi. Pihu juga meminta mereka untuk tidak
memberitahu ayahnya. Toshi menangis dan berkata bahwa Shagun tidak bisa merwat
Pihu dengan baik dan dia tidak pantas dipanggil ‘ibu’.
Mihika memikirkan Aditya dan
Aaliya hingga dia menabrak seorang anak kecil di kedai, Mihika meminta maaf dan
anak itu ternyata anak temannya yakni Kanika. Mihika dan Kanika pun mengobrol.
Kanika mencritakan kehidupan rumah tangganya yang telah berpisah dan pada
akhirnya dia berhasil memenangkan hak asuh anaknya, Kanika berkata semua itu
berkat bantuan pengacaranya, Mihika menanyakan nama pengacaranya, Kanika
menyebut nama Kunal Sethi.
Raman, Ishita dan Mani terkejut
melihat Aaliya dan Aditya datang bersama Shobana, Ishita memeluk mereka dan
kemudian memarahinya. Aditya mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan hal yang
salah, Mani bertanya pada Shobana dimana menemukan mereka. Shobana menjelaskan
bahwa tadi adalah panggilan dari kepala stasiun dan ternyata Aditya dan Aaliya
mencoba membatalkan tiketnya untuk pulang ke Chennai. Ishita bertanya pada
Aditya dan Aditya menjelaskan semuanya. Ishita mengomel dan Aditya
menenangkannya, Aditya lalu berbicara dengan Shobana, sang nenek pun kemudian
angkat bicara dan mengatakan tidak mempunyai masalah lagi dengan pernikahan
Aditya dan Aaliya. Mereka semua senang mendengarnya. Aaliya pun berterimakasih
pada Shobana. Tapi Shobana meminta Raman dan Ishita melakukan sesuatu sebelum
itu. Raman berkata bahwa dirinya setuju untuk melakukan apapun. Shobana berkata
bahwa dirinya tidak ingin Aaliya pergi ke rumah mertuanya yang tinggal tanpa
pernikahan jadi dia meminta Ishita dan Raman untuk menikah lagi dengan semua
ritualnya. Mani pun meminta Raman dan Ishita untuk menikah lagi agar Shobana
bahagia. Adutya dan Aaliya pun meminta mereka untuk setuju. Ishita pun berkata bahwa
mereka akan menikah demi semua orang. Raman pun setuju. Aditya dan Aaliya pun
memeluk mereka.
Keluarga Bhalla berkumpul dan
membicarakan pernikahan Raman dan Ishita. Shobana dan Mani datang, dia
memberikan manisan dan kemudian duduk bersama. Mereka mengobrol dan Shobana
berkata bahwa Aditya dan Aaliya masih harus mengejar karir dan mandiri, dia
menyarankan agar Aditya dan Aaliya bertunangan terlebih dahulu, semua orang
menyetujui usul Shobana. Ruhi juga menyarankan pernikahan yang mewah untuk Raman
Ishita. Tapi Ishita meminta pernikahan yang sederhana saja, Raman setuju dengan
Ishita. Raman meminta persetujuan Mani untuk menyembunyikan pernikahannya dari
Shagun karena Shagun akan memberitau Pihu dan tidak tahu bagaimana reaksi Pihu
nanti. Madhavi berpikir untuk memberitau Ishita mengenai luka bakar tangan
Ruhi.
Sinopsis Mohabbatein Episode 287 Tayang Selasa 16 Mei 2017 Hari Ini
Shagun pulang ke rumah bersama
Pihu dan terkejut melihat kedatangan Aaliya, Shagun memeluknya dan berkata
bahwa dirinya stres memikirkannya. Tapi Shobana berkata bahwa Shagun terlihat segar dan tidak
terlihat stres, Pihu mengatakan bahwa ibunya pergi mke SPA untuk menghilangkan
stresnya tadi dan Shagun menyuruhnya ke kamar. Shobana kemudian mengatakan ijinnya
untuk pernikahan Aaliya dan Aditya, Shagun pura2 ikut berbahagia dan berkata
akan emmanggil pendeta untuk menetapkan tanggal pernikahan tapi Shobana
mencgahnya dan berkata akan melakukannya sendiri. Aaliya lalu pergi bersama neneknya, Mani lalu
bertanya pada Shagun apakah dia bahagia dengan pernikahan Aditya dan Aaliya,
Shagun pun mengiyakan.
Mihika dan Ruhi membahas
pernikahan Ishita, Raman mendengarkan mereka. Lalu Madhavi mendatangi rumah
Bhalla dan berkata ingin berbicara dengan Ishita mengenai Pihu. Simmi menghampirinya
lalu mengajaknya keluar rumah, mereka lalu membicarakan Pihu dan Simmi berkata
bahwa mereka akan membicarakannya setelah pernikahan. Mihika mendengar mereka
dan bertanya. Simmi memintanya berjanji untuk tidak mengatakan pada siapapun.
Mihika pun berjanji. Madhavi mengajaknya ke rumahnya.
Raman mengacak2 lemari dan
mengeluarkan sebuah saree untuk Ishita, Ishita teringat pernikahan mereka dulu.
Raman memakaikan pada Ishita dan memeluknya.
Mihika bertemu Mihir di pelataran
parkir dan berbicara dengannya mengenai Pihu dan berkata akan menggunakan Kunal
Sethi untukhak asuh Pihu. Mihir berkata akan mencari kontaknya. Mihika berharap
ini bisa menjadi hadiah terbaik untuk pernikahan Raman dan Ishita yakni hak
asuh Pihu.
Pagi harinya saat sarapan, Aaliya
berbicara dengan Mani. Shobana muncul dan mereka berbicara bertiga, Shobana
berkata bahwa sudah menemui pendeta dan pendeta memberikan waktu yang sama
untuk pertunangan Aaliya-Aditya serta pernikahan Raman-Ishita. Mani bingung
memikirkan Shagun karena dia juga harus hadir pada saat pertunangan. Shobana
meminta Mani untuk tenang dan mengatakan bahwa pernikahan akan diadakan pagi
dan pertunangannya di malam hari. Mani melihat kekhawatiran Aaliya dan berkata
untuk tenang karena dirinya kan membuat Shagun sibuk. Aaliya pun memeluk Mani
dan Shobana.
Aditya berbicara dengan Ruhi dan
berdebat, Mihika melerai mereka, Ruhi terus saja berdebat. Tn. Bhalla
menghentikannya dan mengatakan sesuatu. Madhavi dan Vishwa kemudian datang dan
berbicara dengan mereka. Aditya pun memutuskan bahwa tim wanita akan melawan
tim lelaki, Aditya berkata tim nya akan melakukan tarian Madrasi sementara tim
wanita harus melakukan Punjabi Bhangra. Ruhi pun menerima tantangannya, mereka
lantas mulai berlatih.
Pihu mendapat pesan dari temannya
dan mengatakannya pada Shagun. Sementara Romi sedang berbicara ditelepon untuk
memesan aula pernikahan dan katering, begitu juga dengan Aditya, setelah itu mereka
membicarakannya bersama Tn. Bhalla.
Raman dan Ishita berdebat saat
akan pergi karena Raman menolak untuk ikut. Raman lalu bersikap mesra dan lagi2
Ruhi muncul dan mengatakan bahwa Aaliya menelpon dan mengatakan bahwa Shobana
sudah tiba di toko. Raman pun berkata akan pergi kalau Shobana juga datang.
Raman berkata akan segera mmengakhiri rapat pentingnya. Raman lalu bergegas
pergi. Ishita lalu menanyakan Aditya pada Ruhi. Ruhi tertawa dan mengatakan
bahwa Aditya sedang menjadi koreografertarian India Selatan.
By : aRin