Sinopsis Paakhi Episode 27 Girish berbicara dengan Paakhi
mengapa dia harus tetap tinggal dengan Anshuman dan Ayaan. Girish berkata bahwa
dia tidak bisa meninggalkan mereka bersama Tanya karena Tanya tidak menyayangi
mereka. Girish juga memberinya selembar bagian surat kabar pada Paakhi, Paakhi
membacanya dan itu berita mengenai ayah Anshuman, Girish memberi penjelasan dan
mengajaknya kembali ke rumah Anshuman.
Anshuman melamun dan teringat kebersamaannya
bersama Paakhi. Tanpa sadar Anshuman berteriak memanggil Paakhi saat kepalanya
terasa pusing, dia terdiam saat sadar bahwa Paakhi sudah pergi. Anshuman ke
kamar dan menjadi gelisah. Dia lalu melihat patung Dewa milik Paakhi dan
mematikan lampu di lemari lalu pergi berbaring. Anshuman lantas melihat kotak
sindoor di meja sebelahnya, dia kembali teringat Paakhi. Anshuman pun
menyimpannya di laci.
Pagi hari saat bersiap2 diruang
ganti, Anshuman melihat tempat rias Paakhi dan merindukannya lalu Anshuman bergegas
keluar, saat mengambil dasinya Anshuman kembali teringat Paakhi. Anshuman lalu
memanggil Ramdin dan menyuruhnya menyetrika dasinya.
Anshuman kembali duduk di tepi
ranjang dan teringat Paakhi, Ramdin kemudian muncul membawa dasinya dan
Anshuman memasangnya sendiri. Setelah itu Anshuman beranjak turun.
Anshuman melihat buket bunga di
meja dan terdapat ucapan Valentine. Tanya muncul dan memeluknya lalu berbicara
dengannya sambil menunjukkan surat kabar hari ini yang memuat berita tentang Anshuman.
Anshuman ke bank bersama Tanya.
Girish dan Paakhi memperhatikan dari kejauhan, Girish berkata bahwa manajer
bank adalah temannya dan pasti akan melakukan apa yang dikatakannya. Girish
meminta Paakhi memberinya kesempatan untuk membuktikan bahwa Anshuman
mencintainya. Girish menambahkan bahwa Anshuman memahami bahasa sentuhan
Paakhi.
Anshuman menunggu disebuah
ruangan, manajer bank masuk dan mengatakan akan mengambil sidik jarinya, asisten
manajer kemudian membantu Anshuman
membuat sidik jarinya dengan cara menekan tangan Anshuman, lalu Paakhi yang
menggantikan tangan asisten tersebut tanpa Anshuman sadari. Setelah itu Paakhi
mundur teratur dan kembali digantikan asisten tadi tapi Anshuman merasakan
sentuhan tangan Paakhi, dia berusaha mencari2. Paakhi pergi bersama Girish dan
diam2 mengintai Anshuman dari luar. Anshuman memandangi tangannya dan teringat ucapan
Paakhi, dia pun merasakan kehadiran Paakhi tadi.
Anshuman bertanya pada manajer
bank siapa yang membantunya membuat sidik jari tadi lalu manajer tersebut
memanggil asisten yang mengambil sidik jari Anshuman, Anshuman menanyakan
Paakhi dan menunjukkan gambarnya tapi asisten tadi berpura2 tidak mengenalnya.
Anshuman pun kemudian berpamitan.
Tanya menghampiri Anshuman saat
keluar ruangan manajer dan Anshuman membahas Paakhi. Tanya memintanya berhenti
memikirkan Paakhi. Keduanya lalu beranjak pergi. Girish dan Paakhi yang
memperhatikan dari jauh lantas membahasnya. Girish pun berkata pada Paakhi
bahwa Anshuman telah mengerti bahasa sentuhannya, dia meminta Paakhi kembali ke
rumah Anshuman.
Anshuman berada di balkon hendak
merokok dan koreknya tidak menyala, Tanya memberikan ko0reknya tapi Anshuman
kemudian malah melempar rokoknya. Tanya pun berbicara dengannya dan
mengingatkannya akan perjalanan mereka ke Paris api Anshuman terus memikirkan
bagaimana cara meminta maaf pada Paakhi. Anshuman lalu melihat Paakhi berjalan
di jalan masuk rumahnya dan terkejut. Tanya lalu meminta Anshuman menguap maaf
sekuat2nya dan mengumamakan dirinya adalah Paakhi, Anshuman menolak tapi Tanya
bersikeras menyuruhnya melakukannya. Anshuman pun mengucap maaf tapi Tanya
memintanya berbicara dengan keras, Anshuman pun berteriak meminta maaf dan
mengakui kesalahannya pada Paakhi. Anshuman pun mulai menangis. Tanya menjadi
kesal sementara Paakhi menangis mendengarnya.
Paakhi kemudian muncul memanggil
Anshuman, Tanya terkejut begitu juga dengan Anshuman. Paakhi lalu berjalan
menghampirinya dan saat Anshuman hendak memegangnya untuk meyakinkan diri,
Paakhi memegang tangannya dan mengatakan bahwa ini benar2 dirinya. Paakhi lalu membawanya
ke dalam untuk sarapan dan mengabaikan ucapan Tanya.
Girish ke kamar dan berbicara
dengan Lavanya. Mereka pun berdebat. Lavanya meminta Girish untuk tidak
mengikutinya terus.
Sinopsis Paakhi Episode 27 Tayang Senin 24 April 2017 Hari Ini
Paakhi membawa Anshuman ke meja
makan dan bersikap normal, kemudian dia berteriak memanggil Shuki untuk
menyiapkan sarapan. Tanya muncul dan bertanya apa yang dilakukannya dirumah
Anshuman. Dia lalu mendebat Paakhi dan melempar gelas jus nya. Paakhi kemudian
ber bicara dengan ketus pada Tanya. Mereka pun berdebat dihadapan Anshuman.
Paakhi pun menantang Tanya untuk membuktikan bahwa dia bisa menjadi istri dan
ibu yang lebih baik dari dirinya.
Paakhi beranjak pergi dan melihat
buket bunga dari Tanya, Paakhi mengambilnya dan mengatakan sesuatu lalu
melemparnya kembali ke tempat semula.
Vikram datang ke rumah Lavanya
dan Lavanya terkejut. Lavanya terpeleset dan Vikram menahannya agar tidak
terjatuh, Girish melihat mereka lalu membawa Tanya untuk duduk. Vikram kemudian
duduk dan berbicara, Lavanya berusaha membuat Girish cemburu pada Vikram. Tak
beberapa lama Vikram beranjak pergi dan Girish mendapat telepon dari Anshuman
yang mengatakan bahwa Paakhi telah kembali. Lavanya pun shock mengetahuinya.
Anshuman berbicara dengan Tanya
dan memintanya menyetujui tantangan dari Paakhi. Tanya menolak tapi Anshuman
meyakinkannya bahwa dia pasti akan menang. Anshuman berkata bahwa jika Paakhi
kalah maka dirinya tidak akan merasa bersalah.
Paakhi sedang mengarahkan kerjaan
Shuki, Lavanya muncul bersama Girish. Lavanya pun menghinanya. Tanya muncul
bersama Anshuman dan langsung mencela Paakhi. Paakhi pun membalasnya dengan
baik. Tanya lalu mengatakan pada Lavanya bahwa jika dirinya menang maka dirinya
akan menikah denga Anshuman dan Paakhi akan memberikan surat cerai untuk
Anshuman. Tanya pun menerima tantangan Paakhi. Paakhi lalu menyuruh Anshuman
memberikan 90 rb rupee pada Tanya untuk anggaran seminggu. Paakhi menyuruh
Tanya untuk tidak menggunakan uang pribadi. Tanya pun menyuruh Paakhi menyimpan
kartu kreditnya tapi Paakhi menolak dan menyuruh Tanya membawa barang2nya ke
rumah Anshuman karena dia harus tinggal selama satu minggu.
Lavanya menegur ulah Anshuman
pada Tanya tapi Girish mendukung Anshuman. Anshuman mengatakan bahwa dirinya
bersama Tanya tapi telah melakukan kesalahan pada Paakhi dan ini tidak adil. Paakhi mendengar pembicaraan
mereka dari luar kamar.
Tanya datang dengan dua koper
besar, Paakhi mengomentarinya karena seolah2 Tanya akan tinggal selamanya
dirumah Anshuman. Tanya mengabaikan Paakhi lalu berteriak memanggil Anshuman.
Kemudian Tanya menyuruh Shuki dan Ashok membawa koper ke kamar atas tapi Paakhi
menghentikannya dan menyuruhnya membawa koper Tanya ke kamar tamu. Paakhi lalu
mengulurkan tangan pada Tanya untuk kesepakatan tapi Tanya mengabaikannya dan
berteriak lagi memanggil Anshuman.
Anshuman lalu muncul dan
memberikan uang tunai pada Tanya. Tanya kemudian pergi ke kamar. Paakhi
memanggil Ashok untuk menyiapkan teh. Ashok membawanya dan Paakhi menyiapkan
teh untuk Anshuman. Paakhi menawari Lavanya dan Girish tapi kedua orang tersbut
menolak. Paakhi kemudian beranjak pergi. Lavanya lantas berbicara dengan Anshuman mengenai apa yang
terjadi dengan Paakhi karena dia berubah seolah2 tidak pernah terjadi apapun.
Paakhi ke kamarnya dan melihat
kamar berantakan. Tanya berada di kamar mandi. Paakhi melihat sepatu Tanya dan
membuangnya ke tempat sampah, Tanya keluar dan terkejut, dia menghardik Paakhi.
Paakhi mengatakan bahwa ini adalah kamarnya.
Shuki membawa koper2 Tanya ke
kamar Anshuman tapi Paakhi memarahinya dan menyuruhnya keluar. Tanya pun
menegur Paakhi dan berkata bahwa dia akan membayar semua penghinaan ini tapi
Paakhi membalas bahwa dia bukan istri Anshuman dan tidak berhak berada
dikamarnya, Paakhi mengusirnya ke kamar tamu. Tanya pun keluar dari kamar dan
Paakhi tersenyum.
By : aRin