Sinopsis Paakhi Episode 27 Tayang Senin 24 April 2017

Sinopsis Paakhi Episode 27 Girish berbicara dengan Paakhi mengapa dia harus tetap tinggal dengan Anshuman dan Ayaan. Girish berkata bahwa dia tidak bisa meninggalkan mereka bersama Tanya karena Tanya tidak menyayangi mereka. Girish juga memberinya selembar bagian surat kabar pada Paakhi, Paakhi membacanya dan itu berita mengenai ayah Anshuman, Girish memberi penjelasan dan mengajaknya kembali ke rumah Anshuman.




Anshuman melamun dan teringat kebersamaannya bersama Paakhi. Tanpa sadar Anshuman berteriak memanggil Paakhi saat kepalanya terasa pusing, dia terdiam saat sadar bahwa Paakhi sudah pergi. Anshuman ke kamar dan menjadi gelisah. Dia lalu melihat patung Dewa milik Paakhi dan mematikan lampu di lemari lalu pergi berbaring. Anshuman lantas melihat kotak sindoor di meja sebelahnya, dia kembali teringat Paakhi. Anshuman pun menyimpannya di laci.

Pagi hari saat bersiap2 diruang ganti, Anshuman melihat tempat rias Paakhi dan merindukannya lalu Anshuman bergegas keluar, saat mengambil dasinya Anshuman kembali teringat Paakhi. Anshuman lalu memanggil Ramdin dan menyuruhnya menyetrika dasinya.

Anshuman kembali duduk di tepi ranjang dan teringat Paakhi, Ramdin kemudian muncul membawa dasinya dan Anshuman memasangnya sendiri. Setelah itu Anshuman beranjak turun.

Anshuman melihat buket bunga di meja dan terdapat ucapan Valentine. Tanya muncul dan memeluknya lalu berbicara dengannya sambil menunjukkan surat kabar hari ini yang memuat berita tentang Anshuman.

Anshuman ke bank bersama Tanya. Girish dan Paakhi memperhatikan dari kejauhan, Girish berkata bahwa manajer bank adalah temannya dan pasti akan melakukan apa yang dikatakannya. Girish meminta Paakhi memberinya kesempatan untuk membuktikan bahwa Anshuman mencintainya. Girish menambahkan bahwa Anshuman memahami bahasa sentuhan Paakhi.

Anshuman menunggu disebuah ruangan, manajer bank masuk dan mengatakan akan mengambil sidik jarinya, asisten manajer  kemudian membantu Anshuman membuat sidik jarinya dengan cara menekan tangan Anshuman, lalu Paakhi yang menggantikan tangan asisten tersebut tanpa Anshuman sadari. Setelah itu Paakhi mundur teratur dan kembali digantikan asisten tadi tapi Anshuman merasakan sentuhan tangan Paakhi, dia berusaha mencari2. Paakhi pergi bersama Girish dan diam2 mengintai Anshuman dari luar. Anshuman memandangi tangannya dan teringat ucapan Paakhi, dia pun merasakan kehadiran Paakhi tadi.

Anshuman bertanya pada manajer bank siapa yang membantunya membuat sidik jari tadi lalu manajer tersebut memanggil asisten yang mengambil sidik jari Anshuman, Anshuman menanyakan Paakhi dan menunjukkan gambarnya tapi asisten tadi berpura2 tidak mengenalnya. Anshuman pun kemudian berpamitan.

Tanya menghampiri Anshuman saat keluar ruangan manajer dan Anshuman membahas Paakhi. Tanya memintanya berhenti memikirkan Paakhi. Keduanya lalu beranjak pergi. Girish dan Paakhi yang memperhatikan dari jauh lantas membahasnya. Girish pun berkata pada Paakhi bahwa Anshuman telah mengerti bahasa sentuhannya, dia meminta Paakhi kembali ke rumah Anshuman.

Anshuman berada di balkon hendak merokok dan koreknya tidak menyala, Tanya memberikan ko0reknya tapi Anshuman kemudian malah melempar rokoknya. Tanya pun berbicara dengannya dan mengingatkannya akan perjalanan mereka ke Paris api Anshuman terus memikirkan bagaimana cara meminta maaf pada Paakhi. Anshuman lalu melihat Paakhi berjalan di jalan masuk rumahnya dan terkejut. Tanya lalu meminta Anshuman menguap maaf sekuat2nya dan mengumamakan dirinya adalah Paakhi, Anshuman menolak tapi Tanya bersikeras menyuruhnya melakukannya. Anshuman pun mengucap maaf tapi Tanya memintanya berbicara dengan keras, Anshuman pun berteriak meminta maaf dan mengakui kesalahannya pada Paakhi. Anshuman pun mulai menangis. Tanya menjadi kesal sementara Paakhi menangis mendengarnya.

Paakhi kemudian muncul memanggil Anshuman, Tanya terkejut begitu juga dengan Anshuman. Paakhi lalu berjalan menghampirinya dan saat Anshuman hendak memegangnya untuk meyakinkan diri, Paakhi memegang tangannya dan mengatakan bahwa ini benar2 dirinya. Paakhi lalu membawanya ke dalam untuk sarapan dan mengabaikan ucapan Tanya.

Girish ke kamar dan berbicara dengan Lavanya. Mereka pun berdebat. Lavanya meminta Girish untuk tidak mengikutinya terus.

Sinopsis Paakhi Episode 27 Tayang Senin 24 April 2017 Hari Ini


Paakhi membawa Anshuman ke meja makan dan bersikap normal, kemudian dia berteriak memanggil Shuki untuk menyiapkan sarapan. Tanya muncul dan bertanya apa yang dilakukannya dirumah Anshuman. Dia lalu mendebat Paakhi dan melempar gelas jus nya. Paakhi kemudian ber bicara dengan ketus pada Tanya. Mereka pun berdebat dihadapan Anshuman. Paakhi pun menantang Tanya untuk membuktikan bahwa dia bisa menjadi istri dan ibu yang lebih baik dari dirinya.

Paakhi beranjak pergi dan melihat buket bunga dari Tanya, Paakhi mengambilnya dan mengatakan sesuatu lalu melemparnya kembali ke tempat semula.

Vikram datang ke rumah Lavanya dan Lavanya terkejut. Lavanya terpeleset dan Vikram menahannya agar tidak terjatuh, Girish melihat mereka lalu membawa Tanya untuk duduk. Vikram kemudian duduk dan berbicara, Lavanya berusaha membuat Girish cemburu pada Vikram. Tak beberapa lama Vikram beranjak pergi dan Girish mendapat telepon dari Anshuman yang mengatakan bahwa Paakhi telah kembali. Lavanya pun shock mengetahuinya.

Anshuman berbicara dengan Tanya dan memintanya menyetujui tantangan dari Paakhi. Tanya menolak tapi Anshuman meyakinkannya bahwa dia pasti akan menang. Anshuman berkata bahwa jika Paakhi kalah maka dirinya tidak akan merasa bersalah.

Paakhi sedang mengarahkan kerjaan Shuki, Lavanya muncul bersama Girish. Lavanya pun menghinanya. Tanya muncul bersama Anshuman dan langsung mencela Paakhi. Paakhi pun membalasnya dengan baik. Tanya lalu mengatakan pada Lavanya bahwa jika dirinya menang maka dirinya akan menikah denga Anshuman dan Paakhi akan memberikan surat cerai untuk Anshuman. Tanya pun menerima tantangan Paakhi. Paakhi lalu menyuruh Anshuman memberikan 90 rb rupee pada Tanya untuk anggaran seminggu. Paakhi menyuruh Tanya untuk tidak menggunakan uang pribadi. Tanya pun menyuruh Paakhi menyimpan kartu kreditnya tapi Paakhi menolak dan menyuruh Tanya membawa barang2nya ke rumah Anshuman karena dia harus tinggal selama satu minggu.

Lavanya menegur ulah Anshuman pada Tanya tapi Girish mendukung Anshuman. Anshuman mengatakan bahwa dirinya bersama Tanya tapi telah melakukan kesalahan pada Paakhi dan  ini tidak adil. Paakhi mendengar pembicaraan mereka dari luar kamar.

Tanya datang dengan dua koper besar, Paakhi mengomentarinya karena seolah2 Tanya akan tinggal selamanya dirumah Anshuman. Tanya mengabaikan Paakhi lalu berteriak memanggil Anshuman. Kemudian Tanya menyuruh Shuki dan Ashok membawa koper ke kamar atas tapi Paakhi menghentikannya dan menyuruhnya membawa koper Tanya ke kamar tamu. Paakhi lalu mengulurkan tangan pada Tanya untuk kesepakatan tapi Tanya mengabaikannya dan berteriak lagi memanggil Anshuman.

Anshuman lalu muncul dan memberikan uang tunai pada Tanya. Tanya kemudian pergi ke kamar. Paakhi memanggil Ashok untuk menyiapkan teh. Ashok membawanya dan Paakhi menyiapkan teh untuk Anshuman. Paakhi menawari Lavanya dan Girish tapi kedua orang tersbut menolak. Paakhi kemudian beranjak pergi. Lavanya lantas  berbicara dengan Anshuman mengenai apa yang terjadi dengan Paakhi karena dia berubah seolah2 tidak pernah terjadi apapun.

Paakhi ke kamarnya dan melihat kamar berantakan. Tanya berada di kamar mandi. Paakhi melihat sepatu Tanya dan membuangnya ke tempat sampah, Tanya keluar dan terkejut, dia menghardik Paakhi. Paakhi mengatakan bahwa ini adalah kamarnya.


Shuki membawa koper2 Tanya ke kamar Anshuman tapi Paakhi memarahinya dan menyuruhnya keluar. Tanya pun menegur Paakhi dan berkata bahwa dia akan membayar semua penghinaan ini tapi Paakhi membalas bahwa dia bukan istri Anshuman dan tidak berhak berada dikamarnya, Paakhi mengusirnya ke kamar tamu. Tanya pun keluar dari kamar dan Paakhi tersenyum.


By : aRin