Sinopsis Paakhi Episode 30 Paakhi pulang ke rumah dan
terkejut melihat keadaan rumah berantakan, dia memanggil semua pelayan, Mahaji
muncul dan Paakhi menyuruhnya membersihkan rumah dan merawat rumah dengan baik.
Paakhi melihat Mahaji membawa dua bungkus besar laudry dan bertanya, Mahaji
mengatakan bahwa itu milik Tanya dan Ayaan.
Paakhi membawa laundry milik
Tanya ke kamarnya dan terkejut melihat kamar Tanya yang berantakan, Paakhi
masuk ke kamar mandi dan mematikan kran yang terus mengucur dan lampu yang
tidak dimatikan.
Paakhi lalu membawa laundry baju
Ayaan ke kamarnya dan menatanya di lemari. Paakhi tersenyum melihat foto mereka
bertiga di lemari. Lalu Paakhi membereskan kamar Ayaan dan penasaran dengan apa
yang diletakkan Ayaan di atas lemari. Paakhi naik kursi dan mencari2 sesuatu,
kertas tersebut terjatuh dan Paakhi melihatnya, dia terkejut melihat isinya
yang ternyata tanda tangan Anshuman yang mencoba di palsu berulang2. Paakhi jadi
bertanya2 untuk apa Ayaan melakukan semuanya lalu Paakhi menemukan buku sejarah
Ayaan dan melihat disitu ada tanda tangan palsu Anshuman yang pasti dibuat oleh
Ayaan. Paakhi berpikir bahwa Anshuman pasti akan marah bila mengetahui tapi
dirinya berekad membahasnya dengan Anshuman, lalu Paakhi mendengar keributan
dan bergegas keluar.
Anshuman mengamuk karena
kehilangan tender, Paakhi menghampirinya dan bertanya. Anshuman menjawabnya
dengan emosi lalu beranjak pergi. Paakhi kembali berpikir dan memutuskan tidak
memberitahu Anshuman dulu atau dia akan bertambah marah nanti.
Lavanya ke kantor Vikram dngan
meletakkan bantal diperutnya hingga seperti orang hamil, Lavanya lalu menemui
Vikram dan berbicara dengannya mengenai pekerjaan. Vikram lalu memberikan
berkas kontraknya dan berkata bahwa dia mendapatkan kontrak ini karena dia
sedang hamil, saat Lavanya hendak menandatanganinya, Vikram menatapnya dan mengucapkan
selamat sambil menggodanya.
Paakhi membawakan kopi untuk
Anshuman ke kamar dan berbicara dengannya dengan maksud meredakan kemarahannya.
Anshuman merasa sangat gagal dan menyalahkan diri sendiri atas hilangnya proyek
kerjanya. Paakhi menasihati bahwa tidak ada manusia yang sempurna karena
manusia harus mencoba dan mencoba untuk menjadi lebih baik.
Ayaan pulang dan Anshuman serta
Paakhi menghampirinya, Anshuman meminta jawaban Ayaan atas hasil pertandingan
olahraganya, Tanya juga muncul dan menanyakan medali emasnya dengan gembira.
Ayaan menatap tegang pada Tanya lalu mengeluarkan medali emasnya dan
memberikannya pada Anshuman. Anshuman sangat bangga dan memeluknya. Dia
menyuruh Paakhi memberikan apa saja yang di inginkan Ayaan.
Anshuman terus menggenggam medali
Ayaan, Paakhi menghampirinya di balkon dan Anshuman berbicara dengannya
mengenai medali Ayaan. Anshuman berkata akan menyimpannya karena medali Ayaan
sangat penting baginya. Anshuman menambahkan bahwa Ayaan akan mengambil alih
bisnisnya saat dia dewasa nanti dan mereka (Anshuman dan Paakhi) akan
melihatnya bersama2. Paakhi menyahut bahwa saat waktu itu tiba Ayaan akan
mengatur semuanya dengan baik tapi dirinya sudah tidak berada disini lagi.
Anshuman pun tertegun menatap Paakhi.
Paakhi di kolong ranjang dan
Anshuman masuk ke kamar mencari2nya. Anshuman ikut masuk ke dalam dan
berhadapan dengan Paakhi lalu bertanya apa yang sedang dilakukannya, Paakhi
menjawab sedang bermain petak umpet dan mereka pun tertawa2. Paakhi mengatakan
bahwa medali Ayaan terjatuh di kolong. Anshuman lalu keluar dari kolong dan
masuk dari kolong yang sama dengan Paakhi, mereka kemudian berhadapan dengan
begitu dekat.
Anshuman kemudian menarik medali
Ayaan dan memberikannya pada Paakhi, Paakhi hendak mundur dan Anshuman
memegangi tangan Paakhi lalu mengucapkan
terima kasih, Paakhi keluar dari kolong dan Anshuman memanggilnya meminta
bantuannya, Pakhi pun menarik kaki Anshuman dari kolong. Mereka lalu kembali
mengobrol dan bercanda. Paakhi berniat membicarakan Ayaan selagi Anshuman dalam
suasana hati yang bagus tapi Anshuman terburu2 pergi ke kantor dan Paakhi kemudian
hanya bisa memakaikan jas Anshuman tanpa bisa mengatakan mengenai Ayaan.
Sinopsis Paakhi Episode 30 Tayang Kamis 27 April 2017 Hari Ini
Mahaji berbicara dengan Tanya
didapur mengenai anggaran belanjanya. Mahaji juga berkata bahwa dirinya
mengetahui jika dia yang menyuruh Ayaan bermain ke taman daripada ikut
pertandingan olahraga disekolahnya. Paakhi berjalan perlahan2 ke dapur dan
menatap mereka berdua. Tanya menjadi khawatir Paakhi mendengar pembicaraannya lalu
bertanya pada Paakhi, Paakhi menjawab bahwa dia harus menjaga dapurnya dan
memeriksa barang belanjaan Tanya lalu mengomentarinya. Mereka pun berdebat dan
Tanya berkata bahwa dirinya mempunyai banyak uang dan bisa melakukan apasaja.
Tanya juga membicarakan hak2nya pada Paakhi. Tanya mengatakan bahwa dirinya
berhak atas Anshuman karena ayahnya lebih kaya daripada Anshuman. Paakhi pun menghinanya
tidak bisa menghargai apapun dan tidak tau bagaimana menghitung uang. Paakhi
memperingatkannya untuk tidak membuat peraturan sendiri didalam rumahnya.
Paakhi melihat Anshuman duduk disofa menghadap balkon, Paakhi tidak
melihatnya sedang tidur dan Paakhi mengajaknya berbicara mengenai apa yang
telah Ayaan lakukan dengan nilai2nya dan tandatagannya. Paakhi berbicra panjang
lebar dan kemudian berdiri menghampiri Anshuman, Paakhi tersenyum melihat
Anshuman yang ternyata tidur. Paakhi mengambil tab dari pelukan Anshuman dan
kemudian menyelimutinya. Paakhi hendak tidur tapi diurungkannya, dia berpikir
untuk berbicara dulu dengan Ayaan agar mengetahui mengapa Ayaan melakukan semua
ini lalu Paakhi melangkah keluar kamar menuju kamar Ayaan.
Paakhi melihat Ayaan sudah tidur.
Paakhi memghampirinya dan menyelimutinya, dia lalu melihat bintik2 pada wajah dan tangan Ayaan,
Paakhi pun memanggil Anshuman, Anshuman memeriksa Ayaan dan berkata bahwa ini
semua terjadi ketika Ayaan memakan jamur lalu Anshuman menelpon dokter.
Anshuman mengumpulkan seluruh
pelayan dan menanyakan engenai makanan Ayaan. Para pelayan menjawab bahwa
mereka tidak menghidangkan jamur karena tau Ayaan alergi, dokter datang dan
kemudian Anshuman membawanya ke kamar Ayaan. Ayaan diperiksa dan kemudian
dokter berbicara dengan Anshuman dan Paakhi bahwa Ayaan akan membaik esok pagi
dan kemungkinan Ayaan memakan jamur di siang hari.
Setelah dokter pergi, Anshuman
dan Paakhi melihat Ayaan lalu membahas bahwa mungkin saja Ayaan mendapat
makanan jamur dari pihak sekolah, Anshuman emosi dan berkata bahwa pihak
sekolah harus membayar semua ini. Anshuman berkata pada Paakhi akan ke sekolah
Ayaan sebelum pergi ke kantor. Anshuman kemudian keluar kamar dan berpikir
bahwa Tanya sedang asik tidur tanpa peduli dengan kondisi Ayaan.
Anshuman dan Paakhi mendatangi
sekolah Ayaan dan Anshuman berbicara dengan emosi pada manajemen sekolah karena
memberi makanan yang salah pada Ayaan. Sementara Tanya ke kamar Anshuman dan
melihat Mahaji disana, Tanya pun bertanya pada Mahaji kemana perginya semua
orang dan Mahaji berkata tidak mengetahuinya, Mahaji lalu berbicara dengannya
mengenai alergi Ayaan, Mahaji khawatir Anshuman akan mengetahui kemana perginya
Ayaan kemarin.
Pihak manajemen sekolah berusaha
memberi penjelasan, lalu mereka memeriksa catatan dan kemudian berbicara dengan
Anshuman bahwa kemarin Ayaan tidak masuk sekolah saat hari olahraga. Anshuman
dan Paakhi terkejut dan tidak percaya, mereka pun memperlihatkan buku absen
sekolah.
Ayaan kekamar Anshuman dan
melihat Tanya lalu bertanya keberadaan orangtuanya. Tanya sendiri berbicara
dengannya mengenai alerginya dan Ayaan berkata bahwa dirinya memakan jamur saat
pergi ke taman kemarin lalu Tanya berkata bahwa dia telah membuat kesalahan
besar karena semua orang akan tau yang sebenarnya. Tanya menghasutnya untuk
berbohong dan tidak mengatakan bahwa dia kemarin pergi ke taman dan membeli
medali emas
Kepala Sekolah memberi penjelasan
pada Anshuman dan Paakhi bahwa ini berarti Ayaan pergi ke suatu tempat dan
memakan sesuatu yang membuatnya alergi dan Ayaan telah berbohong.
Girish berada di meja makan dan
melihat Lavanya yang sedang melepas penutup perutnya karena merasa tidak
nyaman, dia lalu mengomentari agar melepasnya saat dirumah karena tidak akan
ada yang melihatn ya. Lavanya lalu berkirim pesan dengan Vikram kemudian dia
pergi ke kamar. Girish melihat ponselnya dan hendak memeriksanya tapi Lavanya
kembali dan merebut ponselnya, mereka pun berdebat.
Sebelum masuk ke dalam rumah,
Paakhi memperingatkan Anshuman untuk menjaga emosi. Mereka lalu masuk ke dalam
rumah dan melihat Ayaan duduk disofa, Anshuman memanggilnya lalu bertanya
kemana dia pergi kemarin. Tanya memperhatikan mereka dari kejauhan. Anshuman
kemudian memarahi Ayaan habis2an karena Ayaan terus saja berbohong. Anshuman kembali
bertanya dan Ayaan berkata bahwa dirinya pergi ke taman dan Tanya yang
memberinya tiket (sambil Ayaan menunjuk Tanya). Tanya pun terkejut. Ayaan
kemudian mengatakan semua yang dilakukan Tanya agar dirinya tidak pergi ke
sekolah. Tanya pun berusaha membela diri dan mengatakan Ayaan berbohong.
Ayaan mendebat Tanya dan membuat
Paakhi geram. Ayaan kembali mengatakan bahwa Tanya yang mengatur untuk
pembelian medali emasnya dan membuatnya memakan jamur. Anshuman pun shock
mendengarnya
By : aRin