Sinopsis Paakhi Episode 37 Paakhi
lalu menyuapi Anshuman manisan dan mereka bercandatawa. Mereka lalu pindah ke
kamar dan tiba2 mati lampu, Vikram sendiri tengah mabuk dan semakin mendekat
pada Lavanya dan menyatakan perasaannya pada Lavanya. Girish melihat mereka
berpelukan dari lantai bawah dan beranjak pergi, Lavanya berterimakasih pada
Vikram karena sudah berpura2 menyatakan perasaannya dan beranjak pergi.
Anshuman
dan Paakhi masih mengobrol dan memainkan permainan, Lavanya mencoba masuk ke
kamar mereka tapi dia menyadari pintu kamar memakai kunci elektronik dan sekarang
mati lampu jadi tidak bisa membukanya. Ayaan bertanya apa yang terjadi. Lavanya
berkata bahwa Anshuman terkunci didalam. Lavanya kembali mengetuk pintu dan
Paakhi yang menjawab. Lavanya geram karena mereka bersama sementara Ayaan
merasa senang. Paakhi berkata sedang bersama Anshuman dan akan menjaganya,
Anshuman juga mengatakan hal yang sama.
Lavanya
turun ke bawah dan melihat Tanya, Tanya berlari marah ke kamarnya mendengar
semua ucapan Anshuman dan Paakhi, Lavanya merasa bingung dan meminta Tanya mendengar
penjelasannya.
Anshuman
dan Lavanya masih bermain permainan di kamar, mereka lalu hendak berciuman tapi
Paakhi merasa lapar dan ingin makan, Pakhi berniat keluar kamar tapi tidak bisa
membukanya. Anshuman berkata bahwa pintunya tidak akan terbuka. Paakhi pun
menangis dan Anshuman memeluknya. Anshuman dan Paakhi kemudian bermain kata,
Paakhi menulis nama Anshuman dan Ayaan, Anshuman berkata bahwa itu belum
komplit, Anshuman kemudian menambahkan nama Paakhi dan berkata bahwa sekarang
semua menjadi sempurna. Paakhi yang masih mabuk pun memeluk Anshuman dan
berkata bahwa dia sangat mencintainya, Anshuman oun mengatakan hal yang sama
dalam keadaan mabuk.
Rumah
hanya bercahayakan lilin, Lavanya mondar mandir memikirkan Paakhi dan Anshuman
yang belum keluar dari dalam kamar sebab kalau Anshuman melakukan suatu
“kesalahan” bersama Paakhi maka Paakhi tidak akan bisa keluar dari dalam rumah
ini. Tiba2 lampu hidup dan Lavanya langsung ke kamar Anshuman, dia melihat
Paakhi tidur diranjang dan Anshuman di sofa, Lavanya pun merasa lega dan menutup
pintu kamar.
Anshuman
tersadar dan bangun dengan keadaan bingung, dia lalu melihat Paakhi yang masih
tertidur. Anshuman kemudian berganti baju dan berjalan menuju ruang tamu.
Rana
hendak mendatangi Anshuman tapi Lavanya mencegahnya, Anshuman kemudian muncul
dan Rana langsung mendampratnya. Anshuman merasa bingung dan Lavanya menunjukkan
foto2 mereka saat mabuk kemarin. Anshuman terkejut melihat foto2nya dan
kemudian mencoba menjelaskan pada Rana tapi Rana tidak mau mendengarkannya.
Lavanya pun coba menjelaskan bahwa itu semua perbuatan Girish. Rana pun
kemudian berkata akan memberi satu kesempatan lagi dan itu hanya demi Tanya.
Dia lalu pergi dengan emosi.
Sinopsis Paakhi Episode 37 Tayang Kamis 4 Mei 2017 Hari Ini
Lavanya
melanjutkan kemarahannya dan mengomeli Anshuman, dia menyuruh Anshuman meminta
maaf pada Paakhi. Lavanya beranjak pergi dan Anshuman kembali melihat foto2
mesranya bersama Paakhi saat holi kemarin dan merasa marah.
Anshuman
hendak ke kamar Tanya tapi dia mendengar para pelayan sedang membicarakannya di
dapur, mereka berkata bahwa ada yang mencampur minuman Anshuman dengan bhang
dan membuat keduanya mabuk. Anshuman lalu mengetuk pintu kamar Tanya dan
meminta maaf, dia lalu berbicara dengan Tanya. Tanya menangis dan membodohi
Anshuman dengan kata2nya. Anshuman berkata akan mengambil semua hak dari Paakhi
dan memberikannya kepadanya (Tanya), Anshuman juga berkata bahwa selama Paakhi
dirumahnya maka dirinya akan menjadi orang asing bagi Paakhi karena hanya dia
(Tanya) yang berhak atas dirinya. Anshuman kemudian pergi dan Tanya menghapus
airmata buayanya dan tertawa puas. (Adegan flashback saat Tanya dengan sengaja
membuat Anshuman dan Paakhi mabuk). Tanya kemudian ke kamar Anshuman dan
melihat Paakhi yang masih tertidur,dia lalu berbicara sendiri, “kau menantangku..kau tidak berpikir..kau
bermain adil tapi aku tidak..semua adil dalam cinta dan perang..dan ini adalah
perang..aku akan menunjukkan tempatmu dirumah ini mulai dari sekarang”.
Pagi
harinya, Paakhi bersiap2 dengan suasana hati gembira, dia melihat bekas permainannya
dengan Anshuman semalam dan kembali tertawa2. Anshuman kemudian muncul dan
Paakhi menghampirinya lalu berbicara dengannya mengingatkannya tentang hari
kemarin tapi Anshuman mengabaikannya dan menjaga jarak.
Paakhi
hendak meminta Anshuman memakaikan sindoor tapi kali ini Anshuman menolak
dengan alasan sedang buru2 karena teringat janjinya pada Tanya, Paakhi masih
terus saja mengajaknya berbicara tapi Anshuman tetap dingin menanggapinya.
Paakhi bertanya dan Anshuman mendebatnya. Paakhi menjawabnya dan membuat
Anshuman terkejut. Anshuman mengatakan bahwa dirinya telah melakukan kesalahan
dengan membawanya ke rumah ini. Paakhi pun
meneteskan airmata. Anshuman menyuruhnya melupakan mereka pernah bersama dan
berkata bahwa mereka akan tinggal sebagai orang asing di rumah ini mulai dari
sekarang. Paakhi pun menatapnya dan membalas ucapannya.
Ayaan
masuk menyapa mereka dan Paakhi menghapus airmatanya. Ayaan kemudian berkata
bahwa mereka berdua terlihat bagus saat bersama2 dan Ayaan meminta ayahnya mendekat,
Ayaan lalu kembali menyatukan tangan Anshuman dan Paakhi sambil mengatakan agar
mereka mulai berlatih salsa. Anshuman menolak dan berkata bahwa mereka tidak
saling mencintai. Ayaan pun berkata, “ibu
mencintaimu dan kau mencintai bibi Tanya..kenapa kau mencintai bibi
Tanya..tidak bisakah kau mencintai ibu..ibu bisa menjadi guru dan dokter lalu
kenapa dia tidak bisa menjadi istri Anshuman..”. Anshuman pun geram
mendengarnya.
By : aRin