Sinopsis Paakhi Episode 43 Pagi
harinya, Paakhi melihat Tanya menyiapkan semuanya untuk Ayaan dimeja makan,
Anshuman menyapa Paakhi dan Paakhi berbicara dengannya. Anshuman lalu menyapa
Tanya dan berbicara dengannya kemudian mengajak Tanya pergi mencari sarapan.
Ayaan berlari ke kamarnya dan Paakhi mendatanginya.
Paakhi
bertanya pada Ayaan, Ayaan mengusirnya pergi. Paakhi tidak menyerah dan terus
mengajaknya bicara. Ayaan meneriakinya dan mengamuk mengacak2 kamar. Paakhi
menghentikannya dan membentaknya seraya bertanya mengapa dirinya harus pergi
meninggalkan rumah ini, Ayaan pun kelepasan bicara dan berteriak mengatakan mereka
akan melenyapkannya (Paakhi). Paakhi kemudian berlutut memandang Ayaan dan
bertanya siapa yang mengatakan hal itu, Paakhi pun memeluk Ayaan dan bertanya
lagi. Ayaan menjelaskan bahwa ayahnya akan melenyakannya, “dia telah melenyapkan ibu kandungku dan sekarang dia juga akan
melenyapkanmu”, Paakhi membantahnya dan bertanya lagi siapa yang
memberitahunya, Ayaan menjawab, “bibi Tanya”
(adegan flashback saat Tanya mengajak Ayaan di perjalanan dengan mengebut
hingga membuat Ayaan ketakutan. Ayaan berpegangan dan Tanya pun menakut2inya
dengan berbohong bahwa ibu kandungnya meninggal karena kecelakaan yang dibuat
oleh Anshuman. Tanya menambahkan bahwa ayahnya akan melakukan hal yang sama
pada Paakhi karena dia tidak mencintai Paakhi, Ayaan terkejut dan mengompol
karena ketakutan), Paakhi memeluk Ayaan dan mengatakan bahwa Tanya tekah
berbohong agar bisa tetap tinggal dirumahnya. Paakhi mkenegaskan bahwa Anshuman
tidak melenyaokan ibu kandungnya dan semua itu hanyalah kecelakaan.
Paakhi
memberitahu Lavanya dan Girish, Lavanya pun emosi pada Tanya dan hendak
menemuinya tapi Paakhi mencegahnya dan mengatakan bahwa Tanya sudah menyiksa
Ayaan dan kini Ayaan tidak mau mendengar penjelasannya, Paakhi meminta Girish
menjelaskan pada Ayaan.
Girish
lalu berbicara dengan Ayaan serta menjelaskan mengenai ibu kandungnya, Girish
juga berkata bahwa Tanya adalah ular dan dia telah berbohong. Lavanya juga
menenangkan Ayaan. Ayaan pun kemudian memeluk Paakhi dan Paakhi menenangkannya.
Lavanya berkata harus segera memberitahu Anshuman tapi Paakhi berkata bahwa
Anshuman tidak akan percaya sebelum ada bukti. Lalu mereka membuat rencana.
Girish mengambil kameranya dan memberitau Paakhi agar merekam semuanya. Paakhi
kemudian menelpon Anshuman dan memintanya segera pulang.
Tanya
berbicara ditelpon dengan ayahnyamtentang apa yang sudah diperbuatnya pada
Ayaan, Ayaan menemuinya dan Tanya mengulangi lagi apa yang dibicarakannya
didalam mobil waktu itu bahwa Anshuman telah melenyapkan ibu kandungnya. Paakhi
merekam mereka dari luar dan berpikir bahwa kali ini riwayat Tanya akan
berakhir.
Tanya
masih berbicara dengan Ayaan, Ayaan hendak pergi tapi Tanya menghentikannya dan
mengajaknya keluar bersama, Tanya pun merasa seseorang didekat kamarnya dan
mencarinya tapi nasib baik Paakhi sudah bersembunyi.
Shuki
sedang membersihkan kursi, Paakhi menemuinya dan menyuruhnya keluar. Shuki pun
beranjak pergi. Paakhi kembali melihat rekamannya dan tanpa disadari Tanya
sudah berada di belakang Paakhi dengan tongkat pemukulnya, Paakhi menyadari
kehadiran Tanya dan Tanya lalu memukul Paakhi dengan kerasnya. Kamera Paakhi
pun terpental.
Paakhi
mencoba melawan Tanya dan berhasil, Paakhi hendak berlari mengambil kameranya
tapi Tanya menahannya, mereka pun berebut dan Paakhi berhasil mengambil kamera
tersebut lalu mengambil memori kartunya, Paakhi berusaha berlari dan Tanya
mengejarnya, Paakhi berusaha menelpon Anshuman lalu Paakhi menyembunyikan
memorinya dibalik sofa, Tanya muncul dengan menodongkan senjata pada Paakhi. Tanya
menanyakan chip memorinya, Paakhi berhasil membuang senjata Tanya, lalu Paakhi
berlari ke ruang belajar dan mengunci pintunya.
Tanya
menelpon ayahnya dan meminta ayahnya datang serta menceritakan apa yang terjadi. Rana berjanji akan segera datang. Paakhi
sendiri masih ketakutan di ruang belajar. Rana datang dan menenangkannya, dia
memarahi Tanya karena tidak menembak Paakhi. Rana lalu menuju ruang belajar dan
menambah suhu ruangan. Paakhi mulai terganggu dengan suhu yang kian memanas dan
mencoba keluar tapi ternyata pintu dikunci dari luar. Paakhi pun kelelahan.
Sinopsis Paakhi Episode 43 Tayang Rabu 10 Mei 2017 Hari Ini
Anshuman
pulang dan Tanya bertanya, Anshuman menanyakan Paakhi dan Tanya berusaha
memberikan alasan dan menyembunyikan sandal Paakhi. Anshuman melihat ada yang
tidak beres. Tanya mengambilkan minuman Anshuman lalu berbicara dengannya,
Paakhi sendiri sudah merasa lemas didalam ruangan. Tanya menahan Anshuman agar
tidak mencari Paakhi, Anshuman hendak pergi tapi dia melihat mangalsutra Paakhi
yang terjatuh dari rambut Tanya karena tersangkut disana tadi.
Anshuman
mengambilnya, Paakhi sendiri sudah hampir pingsan didalam ruangan dan
menjatuhkan gelas, Anshuman mendengarnya dan berlari ke sana, dia melihat
Paakhi tekapar dan segera menggendongnya ke kamar.
Anshuman
menyuruh Tanya menelpon dokter tapi Tanya mengabaikannya, Tanya menyuruh
Anshuman memanggil dokter langsung dan Anshuman bergegas pergi. Tanya mulai
mencekik Paakhi tapi Paakhi tersadar dan melawannya, Paakhi berlari ke balkon
dan Tanya mengejarnya.
Lavanya
dan Girish datang lalu berpapasan dengan Anshuman yang akan keluar, Anshuman
menceritakan semuanya dan Lavanya bertanya siapa yang sedang bersama Paakhi.
Anshuman menjawab. Girish mengatakan pada Anshuman bahwa Paakhi sedang dalam
bahaya dan Girish mengajak mereka masuk ke dalam. Tanya sendiri melempar Paakhi
dari atas balkon dan Anshuman serta yang lain melihatnya dan meneriaki nama
Paakhi.
Anshuman
dan Girish berteriak memanggil Paakhi, Tanya hendak pergi tapi Paakhi memegangi
kaki Tanya, Anshuman berlari masuk. Saat Tanya berhasil melepas pegangan
Paakhi, Anshuman datang membantu Paakhi dengan memegangi tangannya, Tanya
mendekat dan Anshuman mencekiknya dengan tangan satunya lagi.
Anshuman
berhasil mengangkat Paakhi dan Anshuman pun mengancam Tanya dengan pecahan
botol. Paakhi melarangnya. Anshuman lalu menyeret Tanya keluar, Rana
menghentikannya dan Anshuman membentaknya, Anshuman memaki Rana habis2an.
Tanya
berusaha merayu Anshuman tapi Anshuman mendorongnya dan mengancam Rana karena
berusaha melenyapkan istrinya. Anshuman
juga memaki Tanya. Rana mengingatkan Anshuman bahwa dia bisa menjadi kaya raya
karena dirinya dan Anshuman pun kemudian membuka jasnya dan melempar pada Rana,
Anshuman berkata bahwa dirinya tidak membutuhkan uangnya karena merasa
terbebani. Rana menjawab bahwa dia akan kehilangan semua bisnisnya. Anshuman
menjawab jika dirinya tdak ingin dukungannya.
Tanya
masih berusaha merayu Anshuman dan mengatakan bahwa ayahnyalah yang
merencanakan semuanya, Tanya kemudian hendak menyerang Paakhi tapi Anshuman
mendorongnya dan menamparnya serta berkata akan mengirimnya ke penjara, Rana
mengancamnya dan Anshuman juga membalasnya lalu mengusir keduanya. Tanya pun
beranjak pergi bersama ayahnya
Anshuman
kemudian menanyakan keadaan Paakhi, Paakhi pun memeluk Anshuman. Lavanya dan
Girishn tersenyum menatap mereka. Ayaan kemudian muncul dan Paakhi menyapanya
tapi Ayaan meninggalkannya ke kamar. Paakhi dan yang lain menjadi heran.
Ayaan ke
kamarnya dan membawa keluar foto keluarga, Girish membantunya dan mereka turun
ke bawah lalu menunjukkan foto mereka. Ayaan berterimakasih pada ayahnya dan meminta
mereka untuk menciumnya. Tapi saat mereka membungkuk hendak mencium Ayaan Ayaan
berpindah tempat. Paakhi dan Anshuman saling memandang lalu tertawa sambil
memeluk Ayaan.
Girish
lalu meminta Anshuman dan Paakhi saling berbicara. Paakhi lalu mendekat pada
Anshuman dan berterimakasih padanya atas bantunnya. Girish kemudian meminta
Anshuman berbicara. Anshuman menatap Lavanya dan Lavanya mengangguk lalu
Anshuman berbicara pada Paakhi dan ingin Paakhi tetap tinggal dirumahnya
Ayaan
lalu beranjak pergi, Anshuman berbicara dengan Girish dann Girish ingin
Anshuman menyatakan erasaannya pada Paakhi tapi Anshuman berkata bahwa cintanya
belum sampai pada tingkatan cinta Paakhi. Lavanya pun berkata bahwa Paakhi akan
tinggal bersamanya hingga perasaan Anshuman benar2 nyata terhadap Paakhi.
Anshuman melarangnya tapi Lavanya membawa Paakhi pergi. Anshuman bertanya pada
Girish dan Girish menyuruhnya menelpon jika dia merasa sedih. Girish kemudian
juga beranjak pulang. Anshuman hanya bisa menatap kepergian mereka.
By : aRin