Sinopsis Paakhi Episode 8 Mahaji mengikuti Paakhi hingga ke
depan kamarnya dan mengatakan sesuatu. Paakhi tidak mau mendengarkannya dan
menutup pintu kamarnya dengan kuat. Lalu Mahaji dan Ashok mencoba mengintip ke kekamar
dari jendela. Paakhi bergumam bahwa waktu yang tersisa tinggal 20 menit.
Lavanya menanyakan foto wanita itu
dengan emosi dan tidak mau mendengar penjelasan Girish. Lavanya lalu berkata
akan pergi dari rumah ini dan meninggalkannya. Lavanya hendak mengemasi bajunya
tapi Girish menghentikannya.
Anshuman tiba dirumah dengan rekan2nya.
Paakhi muncul dengan anggunnya dan membuat Anshuman terkejut. Anshuman lalu
mengenalkan Paakhi. Paakhi kemudian membawa masuk rekan2 Anshuman.
Anshuman masuk dan terkejut
melihat semua dekorasi yang telah disiapkan Paakhi, Anshuman pun terheran2 dan
yakin Paakhi pasti memakai uangnya. Paakhi lalu menghidangkan minuman untuk
rekan2 Anshuman.
Girish mengingatkan Lavanya bahwa
besok adalah ulangtahunnya dan Girish menjelaskan pada Lavanya bahwa gadis2
tadi adalah model dari sebuah gaun dan Girish berniat menghadiahkan beberapa
gaun untuknya tapi dia merusak kejutannya.
Paakhi mengajak mereka semua
untuk makan malam. Paakhi membawa mereka keluar. Anshuman yakin Paakhi memakai
uangnya dan kemudian dia memeriksa uang di amplopnya di brankas. Paakhi
menghampirinya dan mengatakan telah melakukan kesalahan, Anshuman menjawab jika
dirinya sudah tau dan berkata bahwa Paakhi pasti sudah menggunakan uangnya
didalam amplop tapi Paakhi berkata bukan itu kesalahan yang dibuatnya, Paakhi
mengatakan bahwa sisa uang anggarannya hanya tinggal Rs 3000. Paakhi memberikan
sisa uangnya dan Anshuman pun tertegun dan menatap Paakhi.
Lavanya mendekati Girish dan membujuknya
serta meminta maaf. Lavanya mengatakan bahwa ketika istri mencurigai suaminya
itu berarti sang isttri sangat mencintai suaminya. Girish tersenyum lalu
mengajaknya untuksegera bergegas ke rumah Anshuman.
Paakhi memegang lengan Ashuman
dan mengajaknya berjalan ke taman sambil berbicara dan Paakhi menanyakan
komentar Anshuman tentang sareenya. Anshuman memandang saree Paakhi dan hendak
berkomentar tapi Anshuman mengajak nya menemui rekan2nya.
Paakhi mengajaknya ke taman dan
Anshuman terkejut melihat persiapan makan malam disana. Paakhi lalu menggenggam
tangan Anshuman.
Paakhi lalu melayani tamu2
Anshuman untuk makan malam menggunakan piring2 yang terbuat dari tanah liat
dengan dekorasi lukisan yang dibuat sendiri oleh Paakhi. Anshuman ikut
mencicipi masakan Paakhi dan tersenyum, rekan2 Anshuman memuji Paakhi. Pakhi
pun merasa senang.
Ashok berbicara dengan Shuki
mengenai piring2 yang terbuat dari tanah liat dan mengatakan Paakhi berhasil
memenangkan hati rekan2 bisnis Anshuman dengan hal tersebut.
Anshuman sendiri mendapat telepon
dari hotel dan Anshuman membaalkan pesanan makanannya.
Lavanya dan Girish datang ke
rumah Anshuman. Mereka bertanya pada Anshuman apakah pestanya gagal. Anshuman
menunjukkan sisa uang Paakhi lalu menjelaskan semuanya. Lavanya pun terkejut
dan Girish tersenyum. Lavanya membahasnya dengan Anshuman dan bertanya2
bagaimana bisa semua ini terjadi dan bagaimana Paakhi bisa mengatur semuanya
dengan baik bahkan masih bisa menyimpan beberapa uang. Anshuman berkata bahwa
Paakhi telah menang. Girish mengomentari bahwa Paakhi elah membuktikan dirinya
sendiri.
Paakhi muncul dan mengucap
selamat ulangtahun untuk Lavanya. Girish melihat jam nya dan mengucap selamat
juga, begitu juga dengan Anshuman. Lavanya lalu bertanya pada Paakhi bagaimana dia
bisa tahu ulangtahunnya. Paakhi menjawab Girish yang memberitahunya. Girish
lalu meminta Lavanya memakai gaunnya dan Lavanya pergi ke dalam. Paakhi dan
yang lain menyiapkan pesta Lavanya.
Lavanya muncul dengan gaunnya.
Semua memuji kecantikannya. Mereka lalu melakukan pemotongan kue ultah. Mereka
semua kemudian merayakannya. Saat minum, Girish menawari Paakhi tapi Paakhi
menolaknya. Paakhi lalu meminta Girish menyanyi untuk Lavanya, Lavanya juga
memintanya. Girish pun setuju dan kemudian bernyanyi untuk Lavanya.
Sinopsis Paakhi Episode 8 Tayang Rabu 5 April 2017 Hari Ini
Paakhi memandangi Anshuman dan
ttersenyum. Paakhi lalu memegang tangan Anshuman dan membuatnya terkejut. Anshuman
pun menjadi tegang. Paakhi berimajinasi beradegan romantis dengan Anshuman
dimana Anshuman mengoleskan sindornya dan mereka semakin deka. Anshuman menarik
tangannya dan berdiri, Paakhi menghentikannya dan tersenyum. Anshuman lalu
berjalan menjauh. Paakhi memandanginya lalu mendatanginya dan berdiri
disampingnya dengan begitu dekat. Paakhi lalu merebahkan kepalanya di bahu
Anshuman dan menutup matanya. Anshuman berpikir Paakhi terlihat begitu bahagia
dan Anshuman tidak tahu harus berbuat apa untuk menghindarinya.
Pesta selesai dan Girish berpamitan,
Lavanya berbicara berdua dengan Anshuman dan mekintanya segera memikirkan
sesuatu karena Rana akan segera datang dan dia akan marah kalau Paakhi belum
juga pergi. Anshuman pun terlihat cemas.
Saat di kamar, Paakhi bercerita
pada Anshuman dan meminta hadiahnya kalau dia menyukai masakannya. Anshuman
berkata besok harus bekerja dan ingin segera tidur.
Anshuman bangun tengah malam dan
menyendiri. Dia berpikir bagaimana cara untuk menghindari Paakhi. Anshuman
merasa lelah dengan kehidupannya. DIa lalu teringat ucapan nGirish saat
menyuruh Paakhi memakai pakaian modern dan Paakhi menolak. Anshuman mendapat
ide dan tersenyum.
Pagi harinya, Paakhi turun ke
lantai bawah dan berbicara dengan Ashok menanyakan Anshuman. Anshuman sendiri sedang
bersama Lavanya membicarakan Paakhi, Anshuman berkata bahwa rencana mereka
salah karena mereka menyuruh Paakhi melakukan apa yang dia tahu jadi dia bisa
memenangkannya.
Ramesh kembali dan mengatakan
bahwa bibinya sekarang baik2 saja, Paakhi terkejut dan mengingat ucapan Mahaji
yang mengatakan bahwa keluarga Ramesh ada yang meninggal.
Anshuman memberitahu Lavanya
bahwa Paakhi tidak bisa memakai pakaian modern. Anshuman berencana mengambil
kelemahan Paakhi tersebut.
Paakhi mengetahui Ramesh dan
pelayan satunya telah berbohong, dia pun memecat mereka berdua. Mahaji dan
pelayan yang lain terkejut. Paakhi hendak pergi tapi salah satu pelayan
bersujud dihadapannya memohon maaf, Ramesh juga meminta maaf. Mereka meminta
Paakhi memberi kesempatan terakhir. Paakhi punn memaafkan mereka dan meminta
mereka tidak melakukan kesalahan lagi. Paakhi juga mengatakan hal yang sama
pada Mahaji karena dirinya tidak suka ditipu.
Anshuman dan Lavanya muncul lalu
bertanya apa yang terjadi. Paakhi beralasan bahwa sedang menjelaskan pekerjaan
pada mereka semua lalu pelayan2 pergi. Paakhi berbicara dengan Lavanya dan
Lavanya mengundangnya ke rumahnya. Paakhi pun berkata pasti akan datang.
Paakhi ke kamar dan tertawa
memperhatikan Anshuman yang sedang memasang sepatu. Paakhi lalu memasangkan
dasi Anshuman seraya berkata bahwa dirinya pasti akan memenagkan hati Lavanya
dan Lavanya akan menerimanya.
Lavanya memberi perintah pelayan
dirumahnya apa2 yang harus dilakukannya, Anshuman dan Paakhi datang, Lavanya
menyambut mereka. Anshuman pergi kedalam, pelayan menghidangkan minuman tapi
Lavanya memarahinya karena hanya menghidangkan minuman biasa. Paakhi pun
kemudian berniat membantu pelayan tersebut. Paakhi pergi ke dapur dan melepas
sandalnya. Lavanya melihat sandal tersebut dan tersenyum.
Teman2 Lavanya datang, Paakhi dan
pelayan masih berkutat didapur. Lavanya dan teman2nya pun bergosip dan bercanda
tawa. Lalu Lavanya mengeluarkan semua koleksi desain sepatu barunya dan sengaja
mengeluarkan sandal Paakhi dari dalam kotak. Semua temannya mentertawakannya. Lavanya
pura2 shock melihat sandal tersebut dan memarahi pelayannya, sang pelayan tidak tahu
darimana datangnya sandal tersebut.
Semua pelayan dipanggil, Lavanya
menanyakan sandal mereka. Mereka menjawab bahwa sandal itu sangat jelek dan
sudah pasti bukan miliknya. Paakhi muncul membawa minuman dan terkejut melihat
sandalnya lalu mengakui itu miliknya. Teman Lavanya mengomentari sandal Paakhi
dan mentertawakannya. Anshuman mengintip dari jendela dan ersenyum melihat
Paakhi terhina. Teman2 Lavanya menghina Paakhi. Paakhi merasa sedih mendengar
hinaan mereka. Lavanya berpura2 membela Paakhi dan mengatakan bahwa tidak
mungkin itu sandal Paakhi. Paakhi menegaskan bahwa itu sandalnya, dia lalu berbisik
pada Lavanya dengan ketus, “aku tahu kau
tidak menyukaiku dan aku tau bagaimana sandalku bisa berada dalam kotak
tersebut..mungkin kau lupa bahwa ini bukan penghinaan untukku tapi ini
penghinaan untuk menantu keluarga Rathore”. Lavanya terkejut mendengar
ucapan Paakhi. Paakhi memakai kedua sandalnya dan beranjak pergi.
Paakhi mendatangi Anshuman dan
mengajaknya pergi. Anshuman bertanya kenapa buru2 pulang dan apa yang terjadi tapi
Paakhi tidak mau mengatakan apa yang terjadi dan mengajak Anshuman pulang.
Dalam perjalanan, Anshuman
kembali bertanya pada Paakhi apa yang terjadi. Paakhi pun bertanya balik
mengapa dia bertanya berulang2. Anshuman menjawab bahwa dirinya hanya bertanya.
Paakhi pun berkata bahwa telah terjadi sesuatu. Anshuman pun bertanya apa yang
telah terjadi.
By : aRin