Sinopsis Paakhi Episode 48 Tayang Senin 15 Mei 2017

Sinopsis Paakhi Episode 48 Paakhi menemui keluarganya dan meminta maaf karena tadi sudah berteriak. Sang paman merasa semua ini kesalahannya karena telah menyerahkan Paakhi pada lelaki yang salah, Paakhi menanggapinya dan memintanya untuk tidak membenci Anshuman kemudian Paakhi menghampiri Raghu dan berbicara dengannya untuk tidak lagi memukul Anshuman karena disini Anshuman adalah tanggung jawabnya. Paakhi menangkuokan tangan dan meminta mereka untuk tidak memperlakukan Anshuman dengan buruk karena dia menantu rumah ini. Anshuman mendengar pembicaraan mereka dan berbicara sendiri.




Paakhi menyendiri dan teringat obrolannya dengan Anshuman. Paakhi memegangi mangalsutranya dan memandanginya. Paakhi lalu menelpon agen perjalanan dan berbicara dengannya.

Lavanya sedang menyuapi Naina dan dia terpeleset mainan dilantai, Lavanya terjatuh dan merasakan sakit pada perutnya. Girish datang dan membantunya. Beberapa saat kemudian dokter datang memeriksa Lavanya dan kemudian berbicara dengan mereka bahwa Lavanya dan bayinya baik2 saja. Setelah dokter pergi, Girish berbicara dengan Lavanya bahwa mulai saat ini akan menjaganya dengan lebih baik.

Anshuman berbicara ditelepon dengan Ayaan dan memberikan kabar terbaru. Anshuman berkata bahwa semuanya membaik dan besok akan membawa Paakhi pulang setelah itu keluarga mereka akan menjadi lengkap dan akan menjadi keluarga yang bahagia.

Pagi harinya, Anshuman terbangun dan Raghu menemuinya lalu mengatakan bahwa sarapan telah siap dan dia meminta Anshuman cuci muka lebih dulu, Anshuman kemudian bergegas turun dan menyapa semua anggota keluarga. Anshuman mencari2 Paakhi, dia bertanya pada Raghu tapi Raghu hanya diam tak menjawab. Anshuman lalu dipanggil untuk sarapan dan lantas Raghu mengatakan bahwa Paakhi telah pergi, Anshuman menghampirinya lalu mencari2 Paakhi ke semua kamar tapi tak juga menemukannya, Raghu lalu mengatakan bahwa Paakhi tidak hanya meninggalkannya (Anshuman) tapi dia juga meninggalkan keluarganya.

Anshuman mencoba berbicara dengan paman Paakhi tapi diabaikannya, Anshuman bertanya pada istri Raghu dan mendapatkan jawaban yang mengejutkan bahwa dia (Anshuman) tidak akan bisa mendapatkan Paakhi lagi. Anshuman lalu berlutut dihadapan Raghu dan memohon jawaban kemanakah perginya Paakhi, Raghu mengatakan pada Anshuman bahwa dia sudah mengusir Paakhi dan Paakhi memutuskan untuk tidak menemuinya lagi (adegan flashback saat Paakhi berpamitan pada semua anggota keluarganya karena sudah mendapat pekerjaan di Delhi, Paakhi berata bahwa hingga semua kenangannya menghilang maka dirinya tidak akan bisa memulai hidupnya yang baru), Anshuman kembali menanyakan pada Raghu dan yang lain kemanakah perginya Paakhi tapi tidak ada yang menghiraukannya. Anshuman berteriak pada semuanya, tiba2 Chutki datang membawa tas Anshuman dan berbicara dengannya bahwa Paakhi pergi dengan bus Jaipur dan mungkin dia masih ada di terminal bus, Chutki menyuruhnya segera bergegas menemui Paakhi. Anshuman memeluknya dan berterimakasih lalu mengambil tas nya dari tangan Chutki dan bergegas pergi.

Paakhi berjalan menuju terminal bus, Anshuman datang mencari2nya. Paakhi mematikan ponselnya dan Anshuman menelponnya tapi sudah tidak terhubung. Anshuman mulai bergerak mencari Paakhi yang sebenarnya tak jauh dari Anshuman berdiri, Anshuman masuk ke dalam bus2 untuk memeriksanya. Paakhi sendiri  menaiki bus yang lain dan Anshuman tidak melihatnya. Tapi Paakhi kemudian melihat Anshuman yang berteriak mencari2nya. Paakhi menyembunyikan wajahnya dibalik selendangnya. Anshuman tiba2 naik ke bus yang dinaiki Paakhi.

Anshuman mencari2 Paakhi dan menunjukkan fotonya pada seluruh penumpang bus, Paakhi sendiri mengenakan burqa hingga wajahnya tertutup dan Anshuman tidak mengenalinya, Anshuman turun dari bus dan berteriak memanggil Paakhi. Ketika bus yang dinaiki Paakhi hedak berjalan, Anshuman melihatnya dan berlari memintanya turun. Anshuman berusaha masuk ke dalam bus tapi tidak berhasil hingga Anshuman berusaha bergelayut pada bus dan meminta Paakhi kembali bersamanya demi Ayaan, dia kemudian terjatuh lalu berusaha mengejar bus tersebut tapi tidak berhasil. Paakhi membuka mangalsutranya dan memasukkannya ke dalam tas, dia lalu mengeluarkan surat2nya dan membuangnya di jendela. Anshuman memunguti kertas2 tersebut dan menangisinya.

Paakhi tiba di Delhi dan sedang menaiki taksi, dia berbicara dengan sopir taksi. Paakhi kemudian turun disebuah tempat untuk menelpon. Sementara Anshuman membaca surat2 yang dibuang Paakhi tadi yang berisi mengenai cintanya terhadap Anshuman. Tiba2 Anshuman berimajinasi melihat Paakhi dan menghampirinya. Paakhi berbicara dengannya, Anshuman berusaha menyentuhnya tapi bayangan Paakhi menghilang.

Seorang gadis (Deepika) sedang berbicara dengan agen pemilik rumah sewa lalu Paakhi masuk ke ruangannya juga, Deepika berkenalan dengan Paakhi, lalu Deepika dan Paakhi pergi bersama untuk melihat rumah yang akan ditempatinya.

Anshuman pulang ke rumah, Ashok dan Shuki menanyakan Paakhi dan Anshuman menjawab bahwa Paakhi tidak akan kembali lalu Anshuman bergegas pergi ke kamar Ayaan. Anshuman tidak melihat Ayaan tapi kemudian Ayaan muncul dari dalam kamar mandi dengan kepala plontosnya, Ayaan lalu berteriak memanggil2 Paakhi dan menanyakannya pada Anshuman, Anshuman pun berbicara dengan Ayaan bahwa Paakhi tidak akan kembali. Ayaan lalu memeluk Anshuman dengan sedih. Anshuman menenangkannya dan kembali berbicara dengannya, Anshuman berjanji akan membawa Paakhi kembali. Ayaan juga kemudian menghibur Anshuman, Anshuman pun memeluknya.

Paakhi dan Deepika menata baju2 mereka ke dalam lemari sambil mengobrol mengenai film di kamar. Deepika tertarik dengan saree2 Paakhe dan memotretnya dengan kameranya, Deepika juga memotret Paakhi. Mereka kembali mengobrol dan Deepika menceritakan rencana pernikahannya dengan Prateek kekasihnya, Depika juga menanyakan tentang suami Paakhi. Paakhi hanya mengeluarkan patung Dewa dari kopernya dan Deepika senang melihatnya.

Anshuman ke kamarnya dan mengambil surat Paakhi dari dalam tas nya. Anshuman lalu menyimpannya ke dalam laci dan saat membalikkan badan Anshuman kembali membayangkan Paakhi berdiri dihadapannya sambil membawakan obat dan segelas air untuknya. Anshuman juga membayangkan Paakhi menemaninya dan melakukan semua rutinitasnya seperti sehari2. Paakhi sendiri juga sedang gelisah dan tidak bisa tidur, Anshuman mengambil kembali surat2 Paakhi dan membacanya lalu Anshuman memeluk surat2 tersebut dan tertidur.

Keesokannya, Girish dan Lavanya berkunjung ke rumah Anshuman dan Anshuman menceritakan semuanya, mereka lalu membahasnya.

Paakhi dan Deepika mendengar suara musik yang cukup kencang dan mereka bangun lalu bergegas keluar kamar dan meihat seorang instruktur senam yang tidak lain adalah ibu Anshuman (Anuja) sedang mengajari yang lain untuk senam bersamanya. Anuja lalu melihat Paakhi dan Deepika kemudian menyapa keduanya sambil memperkenalkan diri bahwa dia akan menjadi teman sekamar mereka.

Sinopsis Paakhi Episode 48 Tayang Senin 15 Mei 2017 Hari Ini
 

Anshuman kemudian berkata, “aku ingin memulainya dari ibuku untuk memahami Paakhi dan cintanya..aku ingin menghargai ibuku dengan cara menemukannya..aku ingin menemuinya..memeluknya dan memberitahunya bahwa kami sangat mencintainya dan telah melakukan kesalahan besar”. Lavanya senang mendengar ucapan Anshuman dan bertanya dimana dia akan menemukan ibu mereka. Anshuman berkata bahwa mereka pasti akan menemukannya dan Anshuman berjanji pada Lavanya. Lavanya tersenyum dan memeluk Anshuman.

Anshuman bertanya pada Lavanya tentang bagaimana wajah ibunya, Lavanya sendiri tidak mengingat banyak, dia hanya mengingat kebiasaan sang ibu dan mengingat namanya adalah Devki.

Anuja tengah memberikan minuman pada Paakhi dan Deepika sambil mengobrol. Anuja bercerita bahwa dirinya tidak menikah hingga saat ini karena tidak ingin terluka karena sebuah hubungan. Anuja meminta pendapat Paakhi  dan melihat derita dimata Paakhi. Anshuman sendiri berkata [ada Lavanya bahwa ibunya dan Paakhi mempunyai takdir yang sama tapi Anshuman berjanji akan menemukan mereka dan Anshuman berjanji akan menemukan sang ibu sebelum Paakhi. Lavanya kembali memeluknya dengan bahagia.

Paakhi sedang joging bersama Anuja dan Deepika sambil mengobrol. Anuja lalu berhenti dan membetulkan tali sepatunya, dia melihat kereta dorong bayi meluncur bebas dijalanan karena ibunya sedang asik menelpon, Anuja menghentikan kereta dorong tersebut dan menegur ibu sang bayi, Paakhi memperhatikan Anuja lalu kembali jogging. Anuja mengejarnya dan berkata bahwa tadi hanya sedang mengangumi dompet milik ibu bayi tadi, Paakhi bertanya2 mengapa Anuja berbohon padanya dan mengapa dia menyembunyikan perasaannya.

Anshuman menuruni tangga dan berbicara dengan Girish dan Lavanya bahwa sudah menemukan alamat pamannya yang tidak lain adalah adik ibunya, Anshuman berkata akan pergi ke Udaipur untuk menemuinya. Tiba2 seorang lelaki berteriak memanggil nama Rathore di halaman depan rumah Anshuman. Anshuman, Girish dan Lavanya bergegas kehalaman depan dan terkejut melihat kedatangan pamannya. Sang paman lalu mengambil kotak abu suci dari dalam mobilnya, lelaki itu memberikan kotak abu suci tersebut dan mengatakan bahwa itu kotak ibunya. Anshuman dan yang lain terkejut mendengarnya. Anshuman mendekati pamannya dan sang paman mengeluarkan perhiasan dari dalam kotak tersebut dan bukannya abu suci. Paman Anshuman berkata bahwa ayah mereka telah membuat kehidupan kakaknya seperti di neraka. Dia juga menjelaskan bahwa kedatangannya hanya untuk mengatakan bahwa kakaknya tidak seperi tuduhan ayah Anshuman. Setelah itu lelaki tersebut hendak beranjak pergi tapi Anshuman memegangi kakinya. Anshuman meminta maaf atas perilaku ayahnya dulu dan Anshuman berkata ingin mengembalikan kehormatan ibunya. Lavanya juga meminta maaf. Paman Anshuman juga lalu meminta maaf karena telah bersikap kasar tadi. Paman Anshuman masuk ke rumah Anshuman dan bercerita mengenai ibunya. Anshuman berjanji akan menemukan ibunya, dia meminta pamannya memberikan foto sang ibu tapi sayangnya dia tidak memilikinya.

Deepika berbicara ditelepon dengan agennya dan Anuja mendengarkannya. Paakhi juga kemudian muncul dan usai menutup telepon Deepika memberitahu bahwa agen meminta mereka untuk mengosongkan rumah ini. Mereka lalu membahasnya dan Anuja berpikir harus melakukan sesuatu.

Anshuman, Giris dan Lavanya berbicara di balkon. Ayaan muncul dan berbicara ditelepon, Anshuman lalu bertanya. Setelah itu mereka kembali mengobrol dan menyusun rencana. Girish memberikan saran agar Anshuman dan Lavanya menyiarkan foto masa kecil mereka dan meminta sang ibu untuk kembali. Anshuman menyukai saran Girish.

Deepika tengah mengomel sendiri, Anuja menghampirinya dan berbicara dengannya untuk tidak meninggalkan rumah ini. Beberapa saat kemudian Anuja menyambut agennya yang datang bersama seorang wanita lalu memperkenalkan Deepika sebagai putrinya, Paakhi muncul dan Anuja mengenalkannya sebagai menantunya. Wanita yang bersama agen tersebut menanyakan sindoor dan mangalsutra Paakhi, Anuja pun mulai mengarang cerita.

Tamu Anuja pergi, Anuja berbicara dengan Paakhi bahwa mereka sudah aman sekarang. Anshuman sendiri tengah melamunkan Paakhi, Lavanya lalu mendatangi Anshuman dan menunjukkan foto mereka berdua saat masih kecil. Mereka membahasnya.

Anuja sendiri sedang melamun dan teringat perkataan Paakhi. Anuja mengeluarkan foto dari dompetnya dan itu foto yang sama dengan milik Anshuman dan Lavanya.

Keesokannya Anuja melatih tari dan kemudian koran pagi itu datang. Anuja lalu membacanya dan saat hampir menemukan foto Anshuman serta Lavanya di kolom iklan Deepika datang dan mengambil koran tersebut. Anuja pun terkejut lalu kembali mengajar tari.

Lavanya menemui Anshuman diruangan kerjanya dan berbicara dengannya. Mereka tengah menunggu telepon dari sang ibu dari iklan yang mereka tayangkan di koran tapi tidak ada satupun telepon masuk, Lavanya memintanya untuk bersabar.

Deepika membawa koran ke kamar dan membacanya. Deepika lalu meletakkan korannya dan mencari ponselnya kemudian menelpon ke perusahaan Rathore. Karyawan mendapat telepon dari Deepika, Paakhi muncul dan mendengarkan pembicaraan Deepika. Anuja lalu masuk kamar mereka dan berbicara dengan Deepika, Paakhi sendiri membaca iklan  Anshuman dan Lavanya dan berpikir tentang Ayaan. Paakhi merindukan Ayaan dan berpikir untuk berbicara dengannya.

Ayaan mendengar panggilan video call di laptopnya dari Paakhi, Ayaan merasa senang dan berbicara dengan Paakhi, Anuja melihat Ayaan dari layar laptop Paakhi dan merasa senang. Ayaan berkata sangat merindukannya dan Paakhi berkata bahwa banyak kesalahan yang terjadi disebabkan oleh ayahnya dan Paakhi berkata pada Ayaan bahwa dirinya dan juga Anshuman sedang berusaha memperbaikinya. Anuja merasa sedih mendengar pembicaraan Paakhi dengan Ayaan.


By : aRin