Sinopsis Paakhi Episode 48 Paakhi menemui keluarganya dan meminta
maaf karena tadi sudah berteriak. Sang paman merasa semua ini kesalahannya
karena telah menyerahkan Paakhi pada lelaki yang salah, Paakhi menanggapinya dan
memintanya untuk tidak membenci Anshuman kemudian Paakhi menghampiri Raghu dan
berbicara dengannya untuk tidak lagi memukul Anshuman karena disini Anshuman
adalah tanggung jawabnya. Paakhi menangkuokan tangan dan meminta mereka untuk
tidak memperlakukan Anshuman dengan buruk karena dia menantu rumah ini. Anshuman
mendengar pembicaraan mereka dan berbicara sendiri.
Paakhi menyendiri dan teringat
obrolannya dengan Anshuman. Paakhi memegangi mangalsutranya dan memandanginya. Paakhi
lalu menelpon agen perjalanan dan berbicara dengannya.
Lavanya sedang menyuapi Naina dan
dia terpeleset mainan dilantai, Lavanya terjatuh dan merasakan sakit pada
perutnya. Girish datang dan membantunya. Beberapa saat kemudian dokter datang
memeriksa Lavanya dan kemudian berbicara dengan mereka bahwa Lavanya dan
bayinya baik2 saja. Setelah dokter pergi, Girish berbicara dengan Lavanya bahwa
mulai saat ini akan menjaganya dengan lebih baik.
Anshuman berbicara ditelepon
dengan Ayaan dan memberikan kabar terbaru. Anshuman berkata bahwa semuanya
membaik dan besok akan membawa Paakhi pulang setelah itu keluarga mereka akan
menjadi lengkap dan akan menjadi keluarga yang bahagia.
Pagi harinya, Anshuman terbangun
dan Raghu menemuinya lalu mengatakan bahwa sarapan telah siap dan dia meminta
Anshuman cuci muka lebih dulu, Anshuman kemudian bergegas turun dan menyapa
semua anggota keluarga. Anshuman mencari2 Paakhi, dia bertanya pada Raghu tapi
Raghu hanya diam tak menjawab. Anshuman lalu dipanggil untuk sarapan dan lantas
Raghu mengatakan bahwa Paakhi telah pergi, Anshuman menghampirinya lalu
mencari2 Paakhi ke semua kamar tapi tak juga menemukannya, Raghu lalu
mengatakan bahwa Paakhi tidak hanya meninggalkannya (Anshuman) tapi dia juga
meninggalkan keluarganya.
Anshuman mencoba berbicara dengan
paman Paakhi tapi diabaikannya, Anshuman bertanya pada istri Raghu dan
mendapatkan jawaban yang mengejutkan bahwa dia (Anshuman) tidak akan bisa
mendapatkan Paakhi lagi. Anshuman lalu berlutut dihadapan Raghu dan memohon
jawaban kemanakah perginya Paakhi, Raghu mengatakan pada Anshuman bahwa dia
sudah mengusir Paakhi dan Paakhi memutuskan untuk tidak menemuinya lagi (adegan
flashback saat Paakhi berpamitan pada semua anggota keluarganya karena sudah
mendapat pekerjaan di Delhi, Paakhi berata bahwa hingga semua kenangannya
menghilang maka dirinya tidak akan bisa memulai hidupnya yang baru), Anshuman kembali
menanyakan pada Raghu dan yang lain kemanakah perginya Paakhi tapi tidak ada
yang menghiraukannya. Anshuman berteriak pada semuanya, tiba2 Chutki datang
membawa tas Anshuman dan berbicara dengannya bahwa Paakhi pergi dengan bus
Jaipur dan mungkin dia masih ada di terminal bus, Chutki menyuruhnya segera
bergegas menemui Paakhi. Anshuman memeluknya dan berterimakasih lalu mengambil
tas nya dari tangan Chutki dan bergegas pergi.
Paakhi berjalan menuju terminal
bus, Anshuman datang mencari2nya. Paakhi mematikan ponselnya dan Anshuman
menelponnya tapi sudah tidak terhubung. Anshuman mulai bergerak mencari Paakhi
yang sebenarnya tak jauh dari Anshuman berdiri, Anshuman masuk ke dalam bus2
untuk memeriksanya. Paakhi sendiri
menaiki bus yang lain dan Anshuman tidak melihatnya. Tapi Paakhi
kemudian melihat Anshuman yang berteriak mencari2nya. Paakhi menyembunyikan
wajahnya dibalik selendangnya. Anshuman tiba2 naik ke bus yang dinaiki Paakhi.
Anshuman mencari2 Paakhi dan
menunjukkan fotonya pada seluruh penumpang bus, Paakhi sendiri mengenakan burqa
hingga wajahnya tertutup dan Anshuman tidak mengenalinya, Anshuman turun dari
bus dan berteriak memanggil Paakhi. Ketika bus yang dinaiki Paakhi hedak
berjalan, Anshuman melihatnya dan berlari memintanya turun. Anshuman berusaha masuk
ke dalam bus tapi tidak berhasil hingga Anshuman berusaha bergelayut pada bus
dan meminta Paakhi kembali bersamanya demi Ayaan, dia kemudian terjatuh lalu
berusaha mengejar bus tersebut tapi tidak berhasil. Paakhi membuka
mangalsutranya dan memasukkannya ke dalam tas, dia lalu mengeluarkan surat2nya
dan membuangnya di jendela. Anshuman memunguti kertas2 tersebut dan
menangisinya.
Paakhi tiba di Delhi dan sedang
menaiki taksi, dia berbicara dengan sopir taksi. Paakhi kemudian turun disebuah
tempat untuk menelpon. Sementara Anshuman membaca surat2 yang dibuang Paakhi
tadi yang berisi mengenai cintanya terhadap Anshuman. Tiba2 Anshuman berimajinasi
melihat Paakhi dan menghampirinya. Paakhi berbicara dengannya, Anshuman
berusaha menyentuhnya tapi bayangan Paakhi menghilang.
Seorang gadis (Deepika) sedang
berbicara dengan agen pemilik rumah sewa lalu Paakhi masuk ke ruangannya juga,
Deepika berkenalan dengan Paakhi, lalu Deepika dan Paakhi pergi bersama untuk
melihat rumah yang akan ditempatinya.
Anshuman pulang ke rumah, Ashok dan
Shuki menanyakan Paakhi dan Anshuman menjawab bahwa Paakhi tidak akan kembali
lalu Anshuman bergegas pergi ke kamar Ayaan. Anshuman tidak melihat Ayaan tapi
kemudian Ayaan muncul dari dalam kamar mandi dengan kepala plontosnya, Ayaan
lalu berteriak memanggil2 Paakhi dan menanyakannya pada Anshuman, Anshuman pun
berbicara dengan Ayaan bahwa Paakhi tidak akan kembali. Ayaan lalu memeluk
Anshuman dengan sedih. Anshuman menenangkannya dan kembali berbicara dengannya,
Anshuman berjanji akan membawa Paakhi kembali. Ayaan juga kemudian menghibur
Anshuman, Anshuman pun memeluknya.
Paakhi dan Deepika menata baju2
mereka ke dalam lemari sambil mengobrol mengenai film di kamar. Deepika
tertarik dengan saree2 Paakhe dan memotretnya dengan kameranya, Deepika juga
memotret Paakhi. Mereka kembali mengobrol dan Deepika menceritakan rencana
pernikahannya dengan Prateek kekasihnya, Depika juga menanyakan tentang suami
Paakhi. Paakhi hanya mengeluarkan patung Dewa dari kopernya dan Deepika senang melihatnya.
Anshuman ke kamarnya dan
mengambil surat Paakhi dari dalam tas nya. Anshuman lalu menyimpannya ke dalam
laci dan saat membalikkan badan Anshuman kembali membayangkan Paakhi berdiri
dihadapannya sambil membawakan obat dan segelas air untuknya. Anshuman juga
membayangkan Paakhi menemaninya dan melakukan semua rutinitasnya seperti
sehari2. Paakhi sendiri juga sedang gelisah dan tidak bisa tidur, Anshuman
mengambil kembali surat2 Paakhi dan membacanya lalu Anshuman memeluk surat2
tersebut dan tertidur.
Keesokannya, Girish dan Lavanya
berkunjung ke rumah Anshuman dan Anshuman menceritakan semuanya, mereka lalu
membahasnya.
Paakhi dan Deepika mendengar
suara musik yang cukup kencang dan mereka bangun lalu bergegas keluar kamar dan
meihat seorang instruktur senam yang tidak lain adalah ibu Anshuman (Anuja)
sedang mengajari yang lain untuk senam bersamanya. Anuja lalu melihat Paakhi
dan Deepika kemudian menyapa keduanya sambil memperkenalkan diri bahwa dia akan
menjadi teman sekamar mereka.
Sinopsis Paakhi Episode 48 Tayang Senin 15 Mei 2017 Hari Ini
Anshuman kemudian berkata, “aku ingin memulainya dari ibuku untuk
memahami Paakhi dan cintanya..aku ingin menghargai ibuku dengan cara
menemukannya..aku ingin menemuinya..memeluknya dan memberitahunya bahwa kami
sangat mencintainya dan telah melakukan kesalahan besar”. Lavanya senang
mendengar ucapan Anshuman dan bertanya dimana dia akan menemukan ibu mereka.
Anshuman berkata bahwa mereka pasti akan menemukannya dan Anshuman berjanji
pada Lavanya. Lavanya tersenyum dan memeluk Anshuman.
Anshuman bertanya pada Lavanya
tentang bagaimana wajah ibunya, Lavanya sendiri tidak mengingat banyak, dia
hanya mengingat kebiasaan sang ibu dan mengingat namanya adalah Devki.
Anuja tengah memberikan minuman
pada Paakhi dan Deepika sambil mengobrol. Anuja bercerita bahwa dirinya tidak
menikah hingga saat ini karena tidak ingin terluka karena sebuah hubungan.
Anuja meminta pendapat Paakhi dan
melihat derita dimata Paakhi. Anshuman sendiri berkata [ada Lavanya bahwa
ibunya dan Paakhi mempunyai takdir yang sama tapi Anshuman berjanji akan
menemukan mereka dan Anshuman berjanji akan menemukan sang ibu sebelum Paakhi.
Lavanya kembali memeluknya dengan bahagia.
Paakhi sedang joging bersama
Anuja dan Deepika sambil mengobrol. Anuja lalu berhenti dan membetulkan tali
sepatunya, dia melihat kereta dorong bayi meluncur bebas dijalanan karena
ibunya sedang asik menelpon, Anuja menghentikan kereta dorong tersebut dan
menegur ibu sang bayi, Paakhi memperhatikan Anuja lalu kembali jogging. Anuja
mengejarnya dan berkata bahwa tadi hanya sedang mengangumi dompet milik ibu
bayi tadi, Paakhi bertanya2 mengapa Anuja berbohon padanya dan mengapa dia
menyembunyikan perasaannya.
Anshuman menuruni tangga dan
berbicara dengan Girish dan Lavanya bahwa sudah menemukan alamat pamannya yang
tidak lain adalah adik ibunya, Anshuman berkata akan pergi ke Udaipur untuk
menemuinya. Tiba2 seorang lelaki berteriak memanggil nama Rathore di halaman
depan rumah Anshuman. Anshuman, Girish dan Lavanya bergegas kehalaman depan dan
terkejut melihat kedatangan pamannya. Sang paman lalu mengambil kotak abu suci
dari dalam mobilnya, lelaki itu memberikan kotak abu suci tersebut dan
mengatakan bahwa itu kotak ibunya. Anshuman dan yang lain terkejut
mendengarnya. Anshuman mendekati pamannya dan sang paman mengeluarkan perhiasan
dari dalam kotak tersebut dan bukannya abu suci. Paman Anshuman berkata bahwa
ayah mereka telah membuat kehidupan kakaknya seperti di neraka. Dia juga
menjelaskan bahwa kedatangannya hanya untuk mengatakan bahwa kakaknya tidak
seperi tuduhan ayah Anshuman. Setelah itu lelaki tersebut hendak beranjak pergi
tapi Anshuman memegangi kakinya. Anshuman meminta maaf atas perilaku ayahnya
dulu dan Anshuman berkata ingin mengembalikan kehormatan ibunya. Lavanya juga
meminta maaf. Paman Anshuman juga lalu meminta maaf karena telah bersikap kasar
tadi. Paman Anshuman masuk ke rumah Anshuman dan bercerita mengenai ibunya.
Anshuman berjanji akan menemukan ibunya, dia meminta pamannya memberikan foto
sang ibu tapi sayangnya dia tidak memilikinya.
Deepika berbicara ditelepon dengan
agennya dan Anuja mendengarkannya. Paakhi juga kemudian muncul dan usai menutup
telepon Deepika memberitahu bahwa agen meminta mereka untuk mengosongkan rumah
ini. Mereka lalu membahasnya dan Anuja berpikir harus melakukan sesuatu.
Anshuman, Giris dan Lavanya
berbicara di balkon. Ayaan muncul dan berbicara ditelepon, Anshuman lalu
bertanya. Setelah itu mereka kembali mengobrol dan menyusun rencana. Girish
memberikan saran agar Anshuman dan Lavanya menyiarkan foto masa kecil mereka
dan meminta sang ibu untuk kembali. Anshuman menyukai saran Girish.
Deepika tengah mengomel sendiri,
Anuja menghampirinya dan berbicara dengannya untuk tidak meninggalkan rumah
ini. Beberapa saat kemudian Anuja menyambut agennya yang datang bersama seorang
wanita lalu memperkenalkan Deepika sebagai putrinya, Paakhi muncul dan Anuja
mengenalkannya sebagai menantunya. Wanita yang bersama agen tersebut menanyakan
sindoor dan mangalsutra Paakhi, Anuja pun mulai mengarang cerita.
Tamu Anuja pergi, Anuja berbicara
dengan Paakhi bahwa mereka sudah aman sekarang. Anshuman sendiri tengah melamunkan
Paakhi, Lavanya lalu mendatangi Anshuman dan menunjukkan foto mereka berdua
saat masih kecil. Mereka membahasnya.
Anuja sendiri sedang melamun dan
teringat perkataan Paakhi. Anuja mengeluarkan foto dari dompetnya dan itu foto
yang sama dengan milik Anshuman dan Lavanya.
Keesokannya Anuja melatih tari
dan kemudian koran pagi itu datang. Anuja lalu membacanya dan saat hampir
menemukan foto Anshuman serta Lavanya di kolom iklan Deepika datang dan
mengambil koran tersebut. Anuja pun terkejut lalu kembali mengajar tari.
Lavanya menemui Anshuman
diruangan kerjanya dan berbicara dengannya. Mereka tengah menunggu telepon dari
sang ibu dari iklan yang mereka tayangkan di koran tapi tidak ada satupun
telepon masuk, Lavanya memintanya untuk bersabar.
Deepika membawa koran ke kamar
dan membacanya. Deepika lalu meletakkan korannya dan mencari ponselnya kemudian
menelpon ke perusahaan Rathore. Karyawan mendapat telepon dari Deepika, Paakhi
muncul dan mendengarkan pembicaraan Deepika. Anuja lalu masuk kamar mereka dan
berbicara dengan Deepika, Paakhi sendiri membaca iklan Anshuman dan Lavanya dan berpikir tentang
Ayaan. Paakhi merindukan Ayaan dan berpikir untuk berbicara dengannya.
Ayaan mendengar panggilan video
call di laptopnya dari Paakhi, Ayaan merasa senang dan berbicara dengan Paakhi,
Anuja melihat Ayaan dari layar laptop Paakhi dan merasa senang. Ayaan berkata
sangat merindukannya dan Paakhi berkata bahwa banyak kesalahan yang terjadi
disebabkan oleh ayahnya dan Paakhi berkata pada Ayaan bahwa dirinya dan juga
Anshuman sedang berusaha memperbaikinya. Anuja merasa sedih mendengar
pembicaraan Paakhi dengan Ayaan.
By : aRin