Sinopsis Paakhi Episode 54
Paakhi lalu berbicara dengan Rohan membela Anshuman, lalu Paakhi
mendengar dering ponsel Anshuman dan melihat itu panggilan telepon dari
Tanya. Paakhi berpikir bahwa ini berarti Anshuman masih berhubungan
dengan Tanya., Anshuman muncul dan mengambil ponselnya, Paakhi lalu
berbicara sebentar pada Rohan bahwa dirinya akan kembali dan Paakhi
beranjak pergi.
Anshuman
video call dengan Tanya, Paakhi mengintainya dan masuk ke dalam dengan
diam2 dan sembunyi dibalik sofa, Paakhi mendengarkan semua percakapan
mereka dan tersenyum bahagia bahwa kini Anshuman sudah berubah banyak
dengan menyelamatkan Tanya dan Anshuman berhasil merubah Tanya menjadi
lebih baik. Anshuman kemudian menyudahi panggilannya dan bergerak
menutup pintu, Paakhi secepat kilat bersembunyi di balik tirai. Anshuman
melihat ada seseorang dan bergerak menuju tirai lalu memeluknya dan
mereka berdua terjatuh di ranjang. Anshuman pun bertanya dan Paakhi
menjelaskan dengan terbata2 mengenai Tanya. Anshuman berpikir bahwa
Paakhi tengah cemburu. Paakhi hendak beranjak pergi tapi Anshuman
mencegahnya dan mengatakan sesuatu mengenai perasaannya. Sinopsis Paakhi
Episode 54 Tayang Minggu
Sinopsis Paakhi Episode 54 Antv
Lavanya
terbangun dan tidak melihat Girish disampingnya, Lavanya melihat Girish
sedang sibuk dengan laptopnya, Lavanya menghampirinya dan melihat
Girish tengah memperhatikan USG bayinya, Girish lalu berbicara dengan
Lavanya.
Anuja mendapat telepon dari Paakhi dan berbicara
dengannya mengenai betapa bangganya dia terhadap Anshuman yang telah
mempercayainya hari ini. Usai menutup telepon, Anuja memandangi foto
Anshuman dan Ayaan. Anuja berkata betapa bangganya dirinya pada Anshuman
dan akan menunggu kedatangan Anshuman dan Paakhi dengan segera.
Sinopsis
Paakhi Antv. Pagi harinya, Rohan mengajak Paakhi pergi melihat hasil
kompetisi tapi Paakhi hendak membangunkan Anshuman terlebih dulu, Rohan
mencegahnya dan tiba2 Anshuman sudah muncul dengan berpakaian rapi.
Rohan mengatakan bahwa hasil kompetisi akan memutuskan takdir Paakhi
untuk 18 tahun selanjutnya dan Anshuman menanggapinya dengan senyuman,
Anshuman lalu berdoa didepan patung Dewa milik Paakhi untuk
keberuntungan Paakhi, Paakhi tersenyum dan ikut berdoa bersama Anshuman.
Rohan lalu mengajak Paakhi pergi. Anshuman tersenyum menatap Paakhi.
Anshuman,
Paakhi, Rohan dan Sara berjalan dengan memakai payung untuk melindungi
diri dari hujan. Mereka mengobrol. Lalu mereka menatap pemandangan dan
tiba2 ada seorang wanita yang meletakkan koper dihadapan mereka, Paakhi
hendak memberikannya kembali tapi Anshuman mencegahnya karena terdapat
logo kompetisi di koper tersebut, Anshuman membukanya dan mereka
mendengar suara dari dalam koper bahwa mereka memenangkan kompetisi
tersebut dan terdapat 3 kotak hadiah disana. Anshuman memeluk Paakhi dan
mereka teringat janji mereka disaat di tepi laut. Rohan memberikan satu
kotak pada Paakhi, Sara dan satu kotak untuknya sendiri, Rohan melihat
Anshuman dan mencemoohnya agar segera pergi. Anshuman menjawab bahwa
dirinya harus melihat kemenangan Paakhi terlebih dahulu, Paakhi
tersenyum melihatnya.
Lavanya sedang menata baju dan merasakan
tendangan bayi dalam perutnya untuk pertama kalinya, Lavanya merasa
bahagia lalu menelpon Girish dan memberitahu. Girish yang berada di
taman langsung berlari hendak ke kamar tapi saat di ambang pintu dia
melihat Anuja yang terlebih dahulu memegangi perut Lavanya, Lavanya
melihat kekecewaan di mata Girish, Girish beranjak pergi.
Sara
mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti dengan petunjuk selanjutnya
karena hanya berupa emoticon disana, Rohan mengatakan bahwa itu mungkin
berhubungan dengan hiburan, seni dan akting, Rohan berpikir bahwa mereka
harus membuat sebuah opera.
Anshuman memberi saran untuk menampilkan
opera yang menunjukkan perwakilan dari negara asal mereka dan Anshuman
mengusulkan untuk membuat opera pertunjukan boneka. Rohan menganggap
usul Anshuman hanya omong kosong tapi Paakhi menyukai ide Anshuman,
Rohan pun setuju karena Paakhi yang mengatakannya. Anshuman kembali
memberi saran mengenai tema kisah cinta, Paakhi tertegun dan menolak,
dia menyarankan tema yang lain. Anshuman semakin dekat dengan Paakhi dan
mereka saling berpandangan. Rohan menatap mereka.
Sinopsis Paakhi Episode 54 Tayang Minggu 21 Mei 2017 Hari Ini
Anshuman memberikan sindoor pada Paakhi dan menandai kalendernya. Paakhi lalu berbicara dengannya. Paakhi
tengah menjahit, Rohan menemuinya dan berbicara dengannya. Anshuman
muncul dan berkata bahwa dirinya akan membantu Paakhi. Rohan mengejek
Anshuman lalu beranjak pergi, Anshuman lantas duduk disofa Anshuman
berteriak kesakitan karena terkena jarum yang diletakkan Paakhi di sofa,
Paakhi lalu mengejarnya untuk melepaskannya, Paakhi kemudian melepaskan
jarum tersebut. Mereka lalu mengobrol. Anshuman membantu Paakhi merias
bonekanya. Tangan Anshuman kemudian terkena lem dan susah untuk
melepaskannya dari riasan boneka.
Sinopsis
Paakhi Episode 54 Tayang Minggu 21 Mei 2017 Hari Ini. Anuja mengetuk2
pintu kamar Lavanya, Lavanya membuka pintu dan gembira melihat ibunya.
Anuja mengajak Lavanya jalan2 pagi, Lavanya menolak dengan halus tapi
Anuja memaksanya dan berkata bahwa mereka akan datang kembali sebelum
Girish bangun nanti. Lavanya pun pergi bersama sang ibu. Girish bangun
dan berteriak memanggil2 Lavanya, Ashok muncul dan memberitau bahwa
mereka pergi ke taman
Paakhi membawakan air hangat dan membantu
agar tangan Anshuman bisa terbebas dari lem. Setelah itu Paakhi
mengerjakan bonekanya sendiri, dia meminta bantuan Anshuman mengambil
manik2 tapi Anshuman malah membuatnya jatuh berantakan, Paakhi pun
memegangi kepalanya dan berkata bahwa dia (Anshuman) hanya menambah
pekerjaannya saja. Anshuman dan Paakhi lalu memungutinya dan kepala
mereka berbenturan, Anshuman memintanya membenturkan kepala sekali lagi
agar tidak sial.
Girish memberitahu Lavanya bahwa dirinya ada
pesta di rumah Tn. Bhalla. Lavanya memaksa ingin ikut karena merasa
bosan dirumah, Lavanya juga meminta maaf perihal kejadian tadi pagi.
Girish lalu mengajaknya untuk segere pergi ke pesta.
Rohan dan
Paakhi memainkan dua boneka yang berhasil di buat oleh Paakhi. Anshuman
menatap mereka. Rohan lalu berbicara dengan Paakhi dan menyindir
Anshuman secara tidak langsung. Paakhi menyahutinya. Anshuman lalu
mendapat panggilan telepon dan beranjak pergi. Paakhi menatap Anshuman
dengan sedih.
Anuja sedang merasa gelisah menunggu kedatangan
Lavanya, Lavanya datang bersama Girish, Lavanya batuk dan mual2, Anuja
pun membawanya ke belakang. Beberapa saat kemudian Anuja kembali bersama
Lavanya. Anuja mengomeli Lavanya dan Girish karena mereka pergi ke
pesta. Girish mencoba berbicara tapi Anuja menghentikannya dan
mengomelinya kembali karena tidak menjaga Lavanya dengan baik. Lavanya
mengatakan bahwa ini bukan kesalahan Girish. Anuja berkata pada Girish
bahwa dia harus meminta ijinnya jika ingin membawa Lavanya pergi.
Anshuman
mendatangi Paakhi dan memberikan sindoor untuknya. Saat akan menandai
kalender, kotak sindor terjatuh dan sindoornya tertumpah berantakan.
Anshuman berkata bahwa ini pertanda baik. Paakhi lalu berbicara
dengannya.
Rohan ke apartemen Paakhi dan melihat dua boneka Paakhi
di sofa, Rohan memisahkan kedua boneka tersebut dan menghalanginya
dengan tas sambil berkata bahwa mereka tidak akan bersatu semudah itu
lalu Rohan beranjak pergi.
Paakhi berdoa di depan patungnya dan
menghidupkan dupanya, Paakhi berdoa agar Dewa membantunya dalam
memutuskan semuanya karena Anshuman sudah benar2 berubah sekarang.
Paakhi
keluar dan melihat bonekanya yang dipisahkan, Paakhi mengambil tas nya
dan mendekatkan kembali kedua bonekanya. Paakhi lalu membawa tas nya ke
kamar dan menyimpannya di lemari. Paakhi duduk di ranjang dan teringat
semua kenangannya bersama Anshuman selama di Singapura. Paakhi berpikir
tentang kata2 hebat Anshuman bahwa dia sanggup menunggunya selama 18
tahun jika dirinya memenangkan kompetisi ini, Paakhi juga berpikir
bagaimana Anshuman bisa memenangkan kepercayaannya dengan tidak
meragukan karakternya.
Lavanya menghampiri Girish di meja makan
yang sedang sarapan sendiri. Lavanya melihat Girish masih kesal dan
Lavanya berkata akan memakan apa yang dimakannya (Girish). Lavanya
hendak memakan makanan yang sama dengan Girish tapi Anuja datang
membawakan makanan lain yang lebih sehat. Girish pun beranjak pergi.
Anshuman
sedang melamun di kamarnya, Anshuman merasa sendiri dan berharap Anuja
ada bersamanya. Anshuman lalu mendapat telepon dari Anuja dan mereka
membicarakan Paakhi. Anuja berkata bahwa Dewa yang akan membantunya
untuk mendapatkan cintanya kembali. Tiba2 saja dupa melalap tirai tanpa
Anshuman sadari. Paakhi sendiri terkejut dengan alarm kebakaran yang
berbunyi, Anshuman mendatanginya dan mengajaknya keluar karena api
hampir mengepung apartemen, di luar, Rohan muncul dan mereka menatap
kamar apartemen Paakhi yang terbakar, Paakhi teringat bonekanya untuk
kompetisi besok dan Anshuman bergegas hendak mengambilnya, Paakhi
melarangnya tapi Anshuman bersikeras masuk kembali, Paakhi hendak
menyusul tapi Rohan menariknya untuk menjauh.
Anshuman masuk
kembali ke dalam dan mencari dua boneka Paakhi, Anshuman mulai terbatuk
karena asap tapi dia kemudian berhasil menemukan dua boneka tersebut dan
mengambilnya sebelum dimakan api.
Paakhi cemas menunggu Anshuman,
Paakhi berniat menyusul tapi Rohan selalu menghentikannya dan berkata
bahwa Anshuman pasti kembali, Anshuman kemudian muncul dan Paakhi merasa
lega, Anshuman lalu mengatakan sesuatu pada Paakhi sambil memberikan
bonekanya, Paakhi pun kemudian memeluk Anshuman. Rohan merasa kesal
melihat mereka berdua. Rohan lalu berniat memisahkan Anshuman dari
pelukan Paakhi dengan berpura2 mengkhawatirkan keadaan Anshuman dan
memintanya untuk duduk.
Dua orang polisi muncul dan bertanya pada
Rohan, Rohan menjelaskan tentang kebakaran yang terjadi. Polisi
memeriksa dari bawah lalu menyuruh Rohan dan yang lain untuk ikut
bersama mereka.
Lavanya menanyakan Girish pada Ayaan dan Ashok,
Lavanya lalu menelponnya tapi Girish memutuskan panggilan Lavanya.
Lavanya lalu melihat Shuki sedang berbicara dengan seseorang dan Lavanya
mendekatinya, Lavanya terkejut melihat Shuki menjual semua buku2
kehamilan pada pembeli barang bekas, Lavanya bertanya pada Shuki
darimana dia mendapat buku2 tersebut dan Shuki menjawab bahwa Girish
yang menyuruh untuk menjualnya, Lavanya berkata tidak akan menjualnya
dan menyuruh Shuki mengembalikan buku tersebut ke kamarnya dan menyuruh
pembeli tersebut pergi. Lavanya menjadi bingung mengapa Girish bersikap
aneh.
Rohan, Paakhi dan Anshuman masuk ke dalam apartemen bersama
polisi2 tadi, Rohan berkata jika polisi2 tersebut merasa ini kesalahan
tim nya maka semuanya akan usai, panitia kometisi yang juga berada
disana lalu mengatakan bahwa jika mereka melanggar peraturan maka mereka
akan didiskualifikasi dan akan ditangkap, polisi lalu menemukan puntung
rokok, Rohan berkata bahwa dirinya dan Paakhi tidak merokok. Polisi
memeriksa mereka dan menemukan kotak rokok di saku Anshuman.
Rohan pun
menyalahkan Anshuman. Polisi lalu berkata bahwa harus menangkap
Anshuman. Pihak panitia mengatakan karena Anshuman hanya membantu dalam
tim Rohan maka tim mereka tidak didiskualifikasi. Rohan bersyukur dan
kembali menyalahkan Anshuman serta berkata bahwa Anshuman melakukan
semua ini untuk membuat tim nya di diskualifikasi, Paakhi mencoba
membela Anshuman tapi polisi tetap menahan Anshuman dan berkata kalau
ingin embebaskan Anshuman dengan jaminan 5 ribu dolar. Rohan mencoba
menghasut Paakhi agar tidak membela Anshuman dan mengatakan bahwa
Anshuman hanya berakting tidak bersalah dan yang sebenarnya adalah dia
mencoba menghancurkan tim nya, Rohan meminta Paakhi agar membiarkan
Anshuman di penjara. Paakhi menyuruh Rohan menghentikan ucapannya.
Polisi
memborgol Anshuman dan membawanya pergi, Rohan senang melihatnya.
Paakhi berlari mengikuti Anshuman dan memintanya untuk tidak ditahan,
Anshuman meminta Paakhi untuk tetap fokus pada kompetisi, Rohan berusaha
menghentikan Paakhi dan menjauhkannya dari Anshuman, Anshuman berjalan
menjauh (Adegan flsahback saat Anshuman masuk mengambil boneka dan
melihat kebakaran terjadi karena dupa milik Paakhi, Anshuman tidak ingin
Paakhi di diskualifikasi karena masalah ini, dia lalu menyemprot api
dan menyembunyikan bekas dupa, Anshuman juga kemudian membeli rokok dan
melemparkan puntung ke dalam jadi nanti dia lah yang akan mengambil alih
kesalahan Paakhi).
Paakhi memeriksa lemari dan mencari2 uang
untuk membebaskan Anshuman, Rohan berusaha menghentikan Paakhi dan
merebut uangnya. Paakhi pun memberi penjelasan dan merebut uang dari
tangan Rohan. Paakhi mengatakan, “aku tidak bisa melihatnya
dipenjara..aku mengkhawatirkannya dan ingin membebaskannya..ketika aku
berada dalam penjara dia melakukan segala cara untuk membebaskanku
bahkan saat itu dia tidak mencintaiku tapi aku bisa melakukan segalanya
karena aku sangat mencintainya”, Rohan tertegun mendengarnya.
Paakhi
dan Rohan datang kembali ke kantor polisi dan membayar jaminan tapi
polisi berkata bahwa Anshuman akan bebas besok dan tidak bisa dibebaskan
hari ini. Paakhi terus berusaha memohon untuk pembebasan Anshuman,
Anshuman menatapnya dari kejauhan, Rohan masih berusaha mengajak Paakhi
pergi tapi Paakhi mengabaikannya dan terus memohon tapi Polisi tetap
menolak, Paakhi terus memohon serta memberikan perhiasan2nya juga,
Anshuman menggedor2 pintu dan memberi kode pada Paakhi agar tidak
memohon lagi.
Paakhi mendatangi Anshuman dan saat polisi hendak
menghalanginya Rohan menghentikan polisi tersebut dan memintanya
membiarkan Paakhi menghampiri Anshuman. Paakhi menatapnya dari balik
kaca sambil menangis, Anshuman memberi tanda dengan kode tangan agar
Paakhi tetap tersenyum. Paakhi lalu berbicara dengannya sebentar bahwa
besok pagi dirinya akan datang untuk membebaskannya kemudian Paakhi
beranjak pergi dan berbicara lagi dengan polisi tadi. Paakhi dan Rohan
kemudian beranjak pergi.
Girish pulang dan masuk ke kamar, Girish
bertanya pada Lavanya mengapa2 buku2 kehamilan itu kembali ke kamar,
Lavanya berkata bahwa dirinya ingin membaca buku tersebut bersamanya.
Girish berkata bahwa dia (Lavanya) tidak memerlukan buku2 tersebut
karena Anuja sudah bersamanya. Ashok muncul dan memberitahu kalau Anuja
memanggil Lavanya, Girish menyuruh Lavanya untuk segera pergi menemui
ibunya.
Sinopsis Paakhi ANTV
Paakhi
menangis di kamar dan teringat saat penangkapan Anshuman. Anshuman
sendiri juga tengah melamun, Rohan mencoba menyuapi Paakhi tapi Paakhi
menolak. Anshuman sendiri tidak memakan makanan yang disediakan
sipirnya.
Pagi harinya Paakhi dan Rohan kembali mendatangi kantor
polisi dan Paakhi menyerahkan form jaminan pada sipir, Anshuman kemudian
muncul dan menghampiri Paakhi serta Rohan. Paakhi menggandeng tangan
Anshuman. Inspektur mengatakan, “orang sepertimu merusak nama baik
negara..kau seharusnya dicekal dan tidak boleh masuk negara manapun..kau
tidak bisa ambil bagian dalam kompetisi..tinggalkan negara ini sebelum
jam 1 siang..visa mu akan dibatalkan dan kau akan dideportasi sebagai
imigran gelap”, Paakhi menjawab ucapan Inspektur.
Paakhi kembalim menggandeng Anshuman tapi Anshuman melepaskan tangan Paakhi. Rohan
mencemooh Anshuman dan berkata bahwa dia tidak akan bersama Paakhi lagi
sekarang karena Dewa sudah memberikan hasilnya, Rohan mengajak Paakhi
pergi dan mengingatkan akan njanjinya untuk kontrak kerjanya. Paakhi pun
beranjak pergi bersama Rohan. Paakhi menghentikan langkahnya dan
berbalik menatap Anshuman lalu menghentakkan tangannya dari tangan Rohan
lalu berlari memeluk Anshuman. Anshuman lalu memintanya pergi untuk
memenangkan kompetisi. Paakhi pun dengan terpaksa meninggalkan Anshuman
dan pergi bersama Rohan.
By : aRin