Sinopsis Mohabbatein Episode 336 Raman mencoba
menenangkan Ruhi dan berbohong dengan berkata pada Ruhi agar dia tidak stres akan
konsernya. Ishita memintanya untuk tidak berbicara kasar dengan yang lebih tua lalu
dia membawa Ruhi ke kamarnya, Raman mengikuti mereka. Aditya menenangkan
Madhavi. Madhavi berkata bahwa dirinya tidak tau cara mengunggah video ke
internet dan kebohongannya tadi hanya untuk menggoda Toshi. Tn. Bhalla dan
Vishwa kemudian pergi ke pertemuan komunitas, Romi membicarakan pesta, Mishika
memintanya dan Aditya untuk mengatur dekorasi dan dirinya akan mengatur
persiapan makanan untuk pesta. Toshi dan Madhavi sendiri mengkhawatirkan Ruhi.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Episode 336 |
Sinopsis Gaurav berbicara
dengan Simmi didalam mobil bahwa makanan organik itu menyehatkan dan menentang
Simmi yang menyukai makanan berminyak. Sementara itu Ishita kembali menanyai
Ruhi, begitu juga dengan Raman. Ruhi tidak mau mengatakan mengenai pemeras yang
meminta 30 lakhs dan Ruhi memberikan alasan palsu pada mereka. Raman menenangkan
Ruhi dan Ishita berkata bahwa mereka memutuskan anggota keluarga tidak akan ada
yang tahu. Ishita lalu menerima telpon dari Shagun yang mengatakan bahwa Lina
sudah mengirim rekaman cctv nya, Shagun menyuruh dia dan Raman agar segera ke
rumahnya. Ruhi ingin ikut tapi Ishita menyuruhnya tinggal dirumah dan membantu
persiapan pesta tahun baru. Ramanmenelpon dan memberitau Abhisek mengenai
rekaman cctv tersebut dan kemudian beranjak pergi.
Simmi tidak
menyukai makanan yang dipesan Gaurav sementara Gaurav memaksanya untuk memakan
semua sayuran yang dihidangkan. Gaurav memuji manajer kafe atas hidangan serba
sayurannya. Simmi berharap penyiksaan makan siang ini akan segera berakhir. Sinopsis Mohabbatein Episode 336
 |
| Sinopsis Mohabbatein Episode 336 Antv |
Raman, Ishita
dan Abhisek di rumah Shagun dan mereka melihat rekaman CCTV. Mereka melihat
mekanik pemanas pergi ke kamar mandi lalu meletakkan meja di dekat pintu dan
menaikinya un tuk melihat ke dalam melalui jendela diatas pintu dan merekam
Ruhi. Semua yang melihat menjadi geram. Ishita melihat tato sang mekanik di
rekaman tersebut dan semua orang memperhatikannya, Abhisek meminta Shagun
mengcopy ke dalam flashdisknya.
Mohabbatein Simmi pulang ke
rumah dan makan paratha dengan lahapnya, Mihika dan Aaliya datang lalu Simmi
bercerita pada mereka bagaimana makan siangnya dengan Gaurav dan Simmi berkata
akan menolak jika Gaurav mengajaknya lagi. Aditya dan Romi juga kemudian datang
membawa tas belanjaan mereka. Mereka lalu membicarakan Ruhi yang terlihat
bersikap aneh semenjak beberapa hari. Aditya berkata bahwa mereka harus membuat
Ruhi tersenyum saat pesta nanti malam, Aaliya lalu memberitahukan idenya.
Sinopsis Mohabbatein Episode 336 Toshi berbicara
dengan Madhavi mengenai Ruhi. Madhavi merasa Ishita, Raman dan Ruhi
menyembunyikan sesuatu. Toshi berkata bahwa Ruhi terlihat begitu cemas saat
berbicara mengenai video seseorang tadi.
Raman dan
Ishita pulang ke rumah dan berbicara di teras mengenai projek sekolah Pihu,
Ishita lalu masuk ke rumah ibunya untuk mencari bahan projek Pihu. Ishita lalu bertanya
pada Madhavi mengenai buku Pihu, Madhavi
mengambilkan tas Pihu dan hendak pergi, Toshi memanggilnya dan mereka bertanya
pada Ishita mengenai Ruhi. Ishita hendak mengatakan sesuatu tapi Raman muncul
dan mengajak Ishita pergi berbelanja. Madhavi dan Toshi pun bertanya pada Raman
tapi Raman berbohong dan berkata bahwa Ruhi hanya merasa stres menghadapi
konsernya.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Episode 336 Hari Ini |
Raman dan
Ishita keluar rumah dan Raman bertanya pada Ishita. Ishita berkata bahwa mereka
harus diberitau mengenai masalah video Ruhi tapi Raman melarang karena keluarga
akan menjadi cemas dan Ruhi akan putus asa. Ishita meminta Raman un tuk tidak
ikut stres juga, Ishita berkta akan pergi dan membawa item projek Pihu, Ishita
meminta Raman membuat Ruhi teribat dalam persiapan pesta. Sinopsis
Sinopsis Mohabbatein Episode 336 Simmi, Mihika,
Aaliya, Romi dan Aditya berada di kamar Ruhi dan mereka mengobrol. Aditya
bertanya kemana dia sembunyikan senyumnya. Ruhi berpikir untuk tetap bersikap
normal di depan semua anggota keluarganya dan tidak harus memperlihatkan rasa
cemas dan takutnya atau mereka semua akan ragu dan merasa telah terjadi
sesuatu.
By : aRin
