Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Sinopsis Rangrasiya Sebelumnya Rudra menghampiri Maithili dan
bertanya padanya mengenai pelaku tadi. Maithili lantas menceritakan yang
terjadi sambil menahan tangis. Setelah itu Rudra beranjak keluar rumah. Rudra ke kantor BSD dan Aman
memberikan info padanya bahwa Tejawat tdak sedang berada di area mereka. Rudra
pun berbicara pada Aman.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 |
Mohini menuju dapur sambil
berbicara ditelepon membicarakan nsiden yang menyerang Paro. Mala juga menuju
dapur dan Mohini pun meliriknya dengan sinis. Usai menutup telepon Mohini
berbicara sendiri menyindir Mala mengenai insiden yang terjadi, Mala pun
membalas, “Rudra-ku akan menangkap
pelakunya dan menghukumnya”. Mohini berkomentar sinis saat Mala menyebut
kata “Rudra-ku”. Mala kembali membalas bahwa Rudra memang putranya dan tidak
ada seorangpun yang bisa mengubah hal tersebut. Mohini pun terlihat geram
mendengarnya.
Sinopsis Di kantor BSD Rudra memeriksa penjahat2
yang telah dicurigai yang berhasil dibekuk
dan berkata bahwa bukan mereka pelakunya. Aman menyahut bahwa mereka akan
segera menemukan siapa pelakunya.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42
Mala ke kamar Paro dan memberikan
susu untuknya sambil meminta maaf karena kemungkinan dirinya target yang ingin
diserang tapi Paro yang terserang. Paro memintanya untuk tidak bersikap
demikian. Rudra lalu masuk ke dalam kamar, Paro melihatnya dan merubah nada
suaranya lalu pura2 mengatakan tidak ingin berbicara dengan Mala dan memintanya
pergi. Mala melihat Rudra dan mengerti maksud ucapan Paro, Mala lalu berbicara
pada Rudra bahwa mungkin dirinya lah target Tejawat tapi Rudra menimpali kalau
Tejawat tidak terlibat dalam masalah ini. Mala lantas hendak beranjak pergi
tapi Paro menghentikannya dan mengatakan agar dia tidur di kamar ini. Mala menolak
dan berkata akan tidur di luar lalu hendak pergi tapi Rudra mencegah dan
memanggil Sunehri lalu berkata bahwa Mala akan tidur di kamarnya (Sunehri). Paro
pun tersenyum mendengarnya dan Rudra lantas beranjak pergi.
Paro meminum habis susunya dan
saat akan meletakkan gelasnya Rudra membantunya. Lalu Paro berbisik pada Rudra
berkata ingin ke kamar mandi dan Rudra pun menggendongnya.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Antv |
Setelah selesai Paro keluar dan
Paro memberikan tangannya agar Rudra menggendongnya. Rudra pun mengatakan bahwa
dia bertingkah seperti anak umur 6 thn sambil menggendong Paro kembali ke
kamar.
Paro lalu beranjak hendak
mengambil air minum tapi Rura mencegahnya dan mengambilkannya minum, setelah
itu Paro menggoda Rudra dengan memintanya meletakan bantal di kaki dan
punggungnya. Setelah itu Paro juga menyuruh Rudra mengambilkan bonekanya di
lemari. Setelah itu Rudra bertanya pada Paro apakah dia memerlukan hal yang
lain lagi sambil Rudra bergerak mendekatinya, Paro terkejut melihat Rudra
sangat dekat dengannya, Paro hendak menghindar tapi kakinya terasa sakit, Rudra
kembali mengkhawatirkannya dan mengajaknya berbicara. Rudra berkata bahwa semua
adalah kesalahannya karena tidak mengantarkannya ke pasar saat dia memintanya.
Mohini bergerak menutup pintu
rumah sambil mengomel sendiri, diam2 ada seseorang yang tengah memperhatikannya
lalu lelaki tersebut meniup diya yang ada di kuil dalam rumah. Sinopsis Rangrasiya Episode 42
Pagi harinya Rudra terbangun dan
menatap Paro yang masih tertidur. Rudra lalu melihat boneka Paro di meja
menghilang. Rudra keluar kamar dan melihat Maithili yang hampir terjatuh,
Maithili lalu melihat boneka Paro tergeletak di lantai. Rudra pun merasa heran
dan memungut boneka tersebut. Rudra melihat boneka itu telah dirusak , Rudra
juga melihat ada sepucuk surat disana. Saat hendak mengambilnya Rudra mendapat
telpon misterius yang memberitau, “jika
kau tidak membaca pesanku maka aku akan memberitaumu..jangan berpikir aku akan kehilangan
targetku..jika aku mau aku bisa melempar air keras pada wajah cantik
istrimu..bacalah pesanku dan berhati2lah”. Maithili sendiri membaca surat
tadi dan terkejut. Usai menutup telepon Maithili memberikan surat tadi pada
Rudra, Rudra membacanya dan menjadi berpikir.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Hari Ini |
Maithili melihat diya di kuil
rumah padam, Mathili berkata bahwa Paro sudah menyalakannya kemarin dan
bagaimana bisa diya tersebut padam. Rudra bertanya dan Mala yang menjawabnya.
Maithili memberikan surat tadi pada Mala dan Mala bertanya siapa pengirimnya.
Rudra mengabaikannya lantas Rudra membebat boneka Paro dengan kain sambil
berkata agar tidak ada yang mengatakan pada Paro mengenai apa yang terjadi
dengan bonekanya lalu Rudra menghidupkan
diya yang padam.
Sinopsis Terdengar suara Paro memanggil Rudra.
Rudra berusaha menyembunyikan boneka Paro di balik punggungnya dan menjadi
gugup. Paro pun bertanya apa yang tengah terjadi. Dan mengapa mereka berkumpul.
Rudra, mala dan maithili menjadi tegang karena tidak tahu harus menjawab apa
pada Paro,.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Mala berusaha mengalihkan perhatian
Paro dengan berbicara pada Paro hingga Rudra berkesempatan melempar boneka Paro
diantara tumpukan kain2 yang lain. Paro pun kemudian beranjak pergi. Rudra pun
menelpon Aman.
Rudra ke kamar dan melihat Paro
sibuk membersihkan meja rias, Rudra memarahinya dan membawanya kembali ke
tempat tidur lalu Rudra mengganti perban di kaki Paro. Paro lalu melihat
mejanya dan menanyakan bonekanya.
Rudra hanya terdiam lalu Paro bergerak
mencari2 bonekanya, Rudra pun berusaha mengalihkan perhatian Paro dengan
memeluknya dan berbicara dengannya lalu menciumnya kemudian ponsel Rudra
berbunyi dan Paro menyuruh Rudra menerimanya. Rudra menerima panggilan dari Aman dan
beranjak pergi.
Maithili berbicara dengan Samrat
sambil menyiapkan pakaiannya. Samrat berkata akan pergi memerksa bisnis
barunya. Sumer kemudan datang dan mengajak Samrat untuk segera berangkat.
Maithili bergegas keluar dan Sumer mengobrol dengan Samrat. Samrat bertanya
pada Sumer kemana ibu mereka akan membawa mereka tapi Sumer berkata tidak
mengetahuinya.
Mohini berjalan bersama Sumer dan
Samrat, Mathili muncul membawa nampan persembahan menghadang mereka dan
mengatakan ingin melakukan aarti untuk Samrat karena dia akan pergi untuk memeriksa
bisnis barunya. Mohini menyahutinya dengan sinis mempersilahkan Maithil
melakukan aarti. Maithili lalu melakukan aarti pada Samrat. Setelah itu Mohini
pergi dengan kedua anaknya.
Paro sedang membuat laddo, Rudra
mendatanginya dan memintanya agar beristirahat. Mala muncul dan berkata bahwa
Paro baik2 saja, Mala meminta Paro membuat laddo sementara dirnya akan membuat
rangkaian bunga. Paro berkata akan membuat rangkaian bunga juga dan meminta
Rudra beristirahat tapi Rudra menjawab bahwa jika suatu pekerjaan dikerjakan
oleh banyak orang maka pekerjaan itu akan selesai dengan cepat. Paro dan Mala tersenyum
mendengar ucapan Rudra.
Mohini dan kedua anaknya bertamu
ke rumah seseorang dan menunggu sambil mengobrol. Samrat bertanya2 mengapa
mendatangi rumah tersebut. Tuan rumah muncul bersama istrinya dan menyapa
Mohini lalu mereka berbincang2 sembari Mohini memperkenalkan Samrat dan Sumer.
Anak tuan rumah (Shatabdi) muncul
membawakan minuman untuk Mohini dan anak2nya. Setelah itu Mohini kembali mengobrol
dengan orangtua Shatabdi. (dalam percakapan tersebut sebenarnya orangtua
Shatabdi semat hampir bertanya mengenai siapa pengantin lelakinya tapi Sumer
berhasil memotong kalimatnya hingga Samrat tidak mendengarnya dan Mohini juga secepat
kilat memotong ucapan Samrat yang hendak mengatakan sesuatu mengenai istrinya
karena Mohini tidak ingin orangtua Shatabdi mendengarnya), ibu Shatabdi lalu
meminta Samrat untuk berbicara berdua dengan Shatabdi.
Rudra mendatangi Paro yang tengah
sibuk membuat lado, Paro memberikan lado pada Rudra, Rudra membaginya menjadi
dua dan hendak menyuapi Paro tapi Maithili yang baru datang bersama Mala
mencegahnya (karena Paro sedang berpuasa dan Rudra tidak mengetahuinya) dan beralasan
bahwa laddo itu untuk persembahan dan Paro akan memakannya nanti. Paro lalu
meminta Rudra menempatkan ayunan untuknya. Rudra lalu beranjak pergi dan Paro
menjadi lega dan berterimakasih pada Maithili yang sudah menyelamatkan
puasanya. Mereka pun tertawa2. Rudra kembali sambil membawa sesuatu dan
bertanya mengapa mereka tertawa. Paro pun beralasan kemudian mulai membuat
rangkaian bunga.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Hari Ini |
Samrat memeriksa bordiran yang
diberikan Shatabdi dan Shatabdi mengatakan sesuatu sambil meminum segelas jus,
mereka pun kemudian berdebat mengenai bordiran tadi dan Shatabdi membicarakan
tentang pernikahan, Samrat pun akhirnya mengerti akan tindakan yang dilakukan
Mohini lalu Samrat bergegas keluar dan berkata pada Mohini bahwa dirinya akan
pulang. Samrat pun bergegas keluar rumah.
Samrat berjalan dengan tergesa2,
Sumer mengejarnya dan bertanya apakah dia tidak menyukai Shatabdi. Mohini
berteriak memanggil Samrat. Samrat berhenti dan bertanya pada ibunya apa maksud
dari semuanya. Mohini menyahut dan memberitau bahwa da dbawa kemari untuk
pernkahannya dengan Shatabdi, Samrat terkejut dan berkata bahwa dirinya sudah
menikah. Mohini dengan sinis membalas pernikahan dia tidak ada artinya karena
Maithili tidak bisa memberikan anak padanya.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Tayang Minggu 1 Oktober 2017
Rudra membantu Paro merangkai
bunga dan menggantungnya di atap. Paro pun menggodanya, Rudra lalu bertanya
pada Paro apakah dia sudah sarapan. Paro berbohong dan mengatakan sudah
sarapan, Rudra terus mengejarnya dengan bertanya kapan dia sarapan. Paro pun
menjawab dan berusaha mengalihkan perhatian Rudra agar puasanya tidak ketahuan. Sinopsis
Seorang lelaki misterius tengah
melihat foto2 kedekatan Paro dan Rudra di laptopnya. Sementara itu Rudra
mendapat telepon dari Aman yang memberitau bahwa mereka mendapatkan info lalu
Rudra memberitau Paro agar menyiapkan seragamnya, Paro pun beranjak pergi dan Rudra
juga hendak beranjak pergi tapi Mala memanggil Paro untuk mengambilkan bunga2
di sebuah nampan, Rudra yang mendengarnya dan Rudra memberikan bunga2 tersebut
pada Mala tanpa menatapnya. Rudra lalu berbicara pada Maithili agar menjaga
Paro. Mala menyahut bahwa mereka semua bersama Paro dan tidak akan terjadi apa2
pada Paro. Rudra berterimakasih dan Mala menatapnya.
Samrat mendebat Mohini mengenai
Maithil dan Mohini membalasnya. Samrat pun bergegas pergi. Sumer berbicara pada
ibunya dan mereka beranjak pergi. Sinopsis Rangrasiya Episode 42
Paro dan Maithil menunggu suami
masing2 dan tengah menggoda Sunehri yang sudah merasa kelaparan, Maithili memintanya
untuk pergi melakukan puja dan akan makan setelah puja selesai, mereka lalu
melakukan puja bersama. Setelah itu mereka mengobrol santai sambil duduk2
diayunan tapi tiba2 lampu padam dan Sunehri terjatuh dari ayunannya, Maithili
lalu membawa Sunehri pergi. Paro hendak mengikuti tapi Mala melarangnya dan
berbicara dengannya agar duduk saja. Sunehri berteriak karena kembali terjatuh
dan Mala bergerak untuk melihatnya.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Hari Ini |
Paro duduk sendiri di ayunan dan
terkejut saat sebuah gelas tiba2 terjatuh. Paro ketakutan dan memegangi gelang
Rudra sambil berdoa. Seorang lelaki muncul di belakang Paro dan menarik ayunan
Paro. Paro membalikkan badan dan melihat sepintas lelaki tersebut dalam
kegelapan dan mengira dia adalah Rudra karena lelaki itu mengenakan seragam
BSD. Paro lalu mengajaknya mengobrol tapi lelaki itu diam saja. Paro hendak
pergi tapi lelaki itu mencegahnya dan tiba2 mengatakan selamat pada Paro dan
semoga Dewa memberikan umur panjang pada suaminya. Paro tidak mengenali suaranya
dan Paro langsung berdiri ketautan menatap lelaki tadi dalam kegelapan.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Rudra datang dari arah pintu dan
memanggil Paro. Paro berlari menghampiri Rudra dengan ketakutan, Mala muncul
dan bertanya2 siapa lelaki yang baru datang itu.
Lelaki tadi menendang ayunan ke
arah Rudra dan segera berlari secepat kilat, Rudra pun mengejarnya. Mala
menemani Paro dan menanyakan keadaannya. Maithili dan yang lain muncul kemudian
bertanya.
Rudra sendiri berhasil menangkap
lelaki tadi dan menanyakan siapa dia. Lelaki tadi berontak dan berhasil pergi
setelah melempar pewarna ke wajah Rudra. Rudra sibuk dengan penglihatannya dan
Sumer yang baru datang mendekat. Rudra mencengkeram Sumer karena menduga Sumer
adalah lelaki tadi. Lampu menyala dan Rudra melepaskan Sumer.
Rudra kembali ke dalam rumah dan
berterimakasih pada Mala karena sudah menjaga Paro lalu Rudra menanyakan
keadaan Paro dan bertanya dengan rinci kejadian tadi pada Paro. Paro
menceritakannya, Rudra lalu hendak mengajak Paro pergi ke kamar tapi Mala
menghentikannya dan mengatakan bahwa semua kesalahannya karena meninggalkan
Paro tadi seorang diri, Mala meminta maaf. Rudra menyahuti dengan sinis bahwa
seharusnya dirinya tidak berharap apapun darinya (Mala) lalu membawa pergi
Paro.
Rudra membawa Paro ke kamar dan
Paro pun meminta Rudra mengambil kotak obat kemudian Rudra mengambil kotak obat
dan Paro membersihkan luka di wajah Rudra sambil bertanya apa yang tengah dikhawatirkannya,
Paro berjanji tidak akan panik. Rudra pun bercerita mengenai boneka Paro dan
telpon misteriusnya. Paro lalu meminta Rudra agar menceritakan pada keluarga
apa yang telah terjadi. Maithili datang mengatakan akan menjaga Paro agar Rudra
bisa berbicara dengan keluarga, Rudra pun bergegas keluar kamar.
Rudra berbicara dengan anggota
keluarganya mengenai apa yang terjadi dan memnta keluarganya tenang karena
pelakunya akan segera ditangkap, Mohini menyahuti dengan sinis. Rudra pun
membalasnya. Danveer meminta mereka untuk tidak berdebat. Rudra lalu berkata
akan menempatkan penjaga diluar dan meminta keluarganya untuk tidak
memberitahukan perihal semua ini diluaran.
Samrat sedang termenung mengingat
ucapan ibunya tadi, Maithili muncul membawa nampan puja dan berbicara dengan
Samrat. Sumer muncul mengganggu mereka dan mengatakan sesuatu sambil menyebut
nama Shatabdi.
Mala menemui Rudra dikamarnya dan
membawakan makanan untuk Rudra dan Paro, Mala berbicara pada Rudra bahwa Paro
sedang berpuasa dan ngin Rudra yang membatalkan puasanya, Rudra pun menerima
nampan makanan dari ibunya dan mengucap terima kasih, Mala tersenyum dan
beranjak pergi.
Sinopsis Rudra membawa makanan tadi pada Paro
dan bertanya mengenai puasanya, Paro mengomentarinya dan Rudra langsung menutup
mulut Paro dengan menyuapinya makanan. Paro lalu kembali berbicara dengan Rudra
dan menggodanya mengenai Mala. Rudra lalu meminta Paro untuk tidur.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Antv |
Malam harnya, Rudra bergerak ke
lemarinya mengambil kotak kecil dan menunjukkannya pada Paro. Paro tersenyum
melihat anting cantik berbentuk kupu2 disana lalu kembali berbicara dengan
Rudra mengenai rukmininya dan memeluknya.
Pagi harinya Samrat terbangun dan
berbicara dengan Maithili yang sudah bersiap, Maithili lalu mengalungkan kalung
Dewa pada Samrat dan Samrat bertanya. Maithili berkata bahwa itu hadiah darinya.
Samrat tiba2 menjadi tegang dan berkata bahwa dirinya sudah menyembunyikan
sesuatu darinya. Samrat berkata bahwa kemarin Mohini membuatnya bertemu dengan
seorang gadis untuk pernikahan keduanya. Maithili pun terluka mendengarnya.
Rudra tengah bersiap, Paro
menemuinya dan berbicara dengannya mengenai baju lamanya.Rudra bertanya mengapa
Paro tidak pergi untuk membelikannya baju baru. Dilsher muncul dan berkata pada
Rudra apakah dia tidak tau apa yang terjadi dengan Paro kemarin hngga harus
menyuruhnya perg keluar, Rudra berkata akan menyuruh penjaga untuk mengawal
Paro. Paro pun berkata harus pergi ke kuil juga dan Mala akan ikut bersamanya.
Paro memnta Rudra mengantarnya dan Rudra bersedia lalu meminta Paro bersiap2.
Maithili menangis mendengar cerita
Samrat. Samrat mencoba menenangkannya dan mengatakan bahwa dirinya tidak tau
Mohini akan membawanya kesana. Samrat meyakinkan Maithili bahwa drinya hanya
mencintainya. Maithili berbicara dengan Samrat dan memeluknya. Sinopsis Rangrasiya Episode 42
Rudra, mengantar Paro dan Mala
pergi ke kuil. Seseorang mengintai mereka dari kejauhan. Rudra berbicara pada
Paro agar menjaga diri dan berhati2 serta memintanya untuk menelponnya lalu
beranjak pergi.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 |
Mohini tengah berbicara ditelpon
dengan ayah Shatabdi membicarakan Samrat dan Shatabdi, Maithili menemuinya dan
setelah Mohini selesai menelpon Maithili berbicara dengan Mohini mengenai
pernikahan kedua Samrat. Mohini menjelaskan alasannya ingin menikahkan Samrat
lagi. Maithili berkata bahwa dia tidak bisa melakukan semua ini dan Maithili
menambahkan kalau dirinya akan melakukan apapun untuk melindungi mangalsutranya
dan akan memperjuangkan pernikahannya kemudian Maithili keluar kamar dan ganti
Sumer yang menemui Mohini dan berkata bahwa dia harus hati2 karena menantunya
yang tak bersalah sudah siap dengan serangannya. Mohini merasa geram dan langsung
menutup pintu.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Antv
Aman masuk ke ruangan Rudra dan
mencari2nya, Aman pun terkejut melihat Rudra memakai turban dan menyamar, Rudra
berbicara pada Aman bahwa dirinya akan mengikuti Paro dan meminta Aman
mengatakan pada orang BSD dirinya tengah rapat karena Rudra merasa ada orang
BSD yang terlibat dengan insiden yang terjadi pada Paro. Rudra memnta Aman
tetap berada diruangannya hingga dirinya kembali dan setelah itu Rudra bergegas
pergi melalui jendela.
Paro dan Mala berjalan ke kuil
sambil mengobrol. Lelaki yang mengintainya mendapat telepon yang memberitaukan
bahwa Rudra akan sibuk dengan rapat selama 2 jam. Rudra kemudian datang dengan
penyamarannya dan mengawasi Paro. Paro dan Mala lalu masuk ke kuil dan ikut
berdoa bersama yang lain.
Sinopsis Rangrasiya Episode 42 Seorang petugas BSD yang menjaga Paro mengikutinya
masuk ke kuil. Lelaki yang tadi mengintai Paro mendekati petugas BSD tersebut dan menyuntik obat di lehernya, petugas tadi pun terjatuh dan
lelaki itu menopangnya, Rudra yang berada di luar kuil terejut melihat gerak
gerik dan apa yang dilakukan lelaki tadi pada penjaganya.
by : aRin