Sinopsis Rangrasiya Episode 44 Sinopsis Rangrasiya Sebelumnya Paro dan keluarga Ranawat
melakukan puja di rumah baru mereka. Pendeta meminta Paro membawa diya dan
meletakkannya didekat gerbang, Paro pun membawanya tapi tiba2 cuaca berangin,
Rudra pun membantu Paro menutupi diya dari hembusan angin, Paro lalu berbicara
dengan Rudra dan bertermakasih karena telah membawanya ke rumah baru, Rudra
berkata melakukan semua ini karena tidak ingin kehilangan dia.
Shantanu berjalan menuju rumah
lama keluarga Ranawat dengan menutup kepala menggunakan jaket dan juga membawa
sebilah pisau tajam. Sinopsis
Sinopsis Rangrasiya Episode 44 |
Paro sedang membuat rangoli
dihalaman depan rumah baru mereka. Paro merasa ada yang mengintainya. Paro pun
waspada dan bertanya siapa yang ada disekitarnya. Paro membalikkan badan dan
terkejut melihat Maithili. Mereka berdua lalu mengobrol sambil merangkai rangoli.
Sinopsis Rangrasiya Episode 44
Shantanu melihat rumah dalam
keadaan tergembok, Shantanu pun menjad kesal lalu Shantanu melihat ada orang
melintas dan menghentikannya lalu bertanya kemana keluarga Ranawat pergi,
setelah mendapat jawaban bahwa keluarga Ranawat telah pindah Shantanu semakin
kesal dan menendang sebuah bangku seraya berkata meski kemanapun mereka pergi
pasti akan segera ditemukannya. Shantanu kemudian menemukan sebuah diary (milik
Sunehri) yang bertuliskan nama sebuah kampus, Shantanu membaca nama kampus
tersebut dan tersenyum.
Maithili bertanya pada Paro
mengenai keberadaan Sunehri, Paro berkata tidak mengetahuinya dan menambahkan
mungkn saja Sunehri ada didalam rumah, Maithili dan Paro pun masuk ke dalam
rumah sambil berteriak memanggil Sunehri, Mohini dan Sumer melihat mereka dan
bertanya mengapa mereka berteriak2. Maithili mengatakan bahwa Sunehri tidak
terlihat sama sekali. Sumer mengatakan bahwa Sunehri pergi ke kampus baru nya
untuk mengurus administrasi. Mohini lalu mengejek Paro dan Maithili lalu
beranjak pergi.
Sinopsis Rudra tengah mengobrol dengan VK
di markas mengenai seorang petugas BSD dari Kashmir yang ingin menemui Rudra. Sinopsis Rangrasiya Episode 44
Di kampusnya Sunehri tengah
mencari bajaj untuk pulang ke rumah. Shantanu pun melihatnya dan tersenyum, dia
lalu pura2 menanyakan sebuah alamat pada Sunehri dan akhirnya sekaligus menawarkan
tumpangan pada Sunehri karena mereka searah. Setelah sedikit ragu Sunehri pun
akhirnya masuk ke dalam mobil. Shantanu beralasan ada barang Sunehri yang
terjatuh dan menyuruh Sunehri memeriksanya dan saat Sunehri memeriksanya
Shantanu mematikan ponsel Sunehri yang tergeletak di jok. Sunehri masuk kembali
ke dalam mobil dan berkata tidak menemukan apapun, Shantanu pun lanjut
mengemudikan mobilnya.
Mohini tengah mengatur ruangan
baru dalam keadaan emosi, Samrat menemuinya dan bertanya, Mohini mengataan
bahwa bisnis keluarga mereka akan tamat seiring dengan kepindahan mereka,
Samrat menenangkannya dan berkata bahwa mereka akan menemukan pelanggan baru di
tempat ini. Mala muncul dan mendengar omelan Mohini yang kemudian menyalahkan
Rudra. Rudra dan Paro juga muncul dan mendengarkan Mohini. Mala kemudian
menjawab Mohini dengan membela Rudra. Rudra buka suara dan berkata bahwa telah
diputuskan siapa saja yang ingin pindah silahkan pindah dan tidak usah
berbicara mengenai sifat seseorang. Maithili muncul dan mengatakan bahwa
Sunehri belum juga kembali, Mohini kembali menyalahkan Rudra. Rudra menyela dan
menanyakan emana Sunehri pergi, Paro mengatakan Sunehri pergi ke kampus baru. Mereka
berpencar mencari2 Sunehri, Mohini hanya bisa menagis.
Sunehri dan Shantanu dalam
perjalanan dan mereka mengobrol. Tak lama kemudian Sunehri berteriak agar
Shantanu menghentikan mobilnya karena mereka sudah sampai ditujuan, Shantanu
menatap rumah baru Ranawat dan tersenyum.
Sunehri turun dari dalam mobil
dan menawari Shantanu agar singgah ke rumahnya tap Shantanu menolak dan segera
pergi, Sunehri lantas hendak masuk ke dalam rumah, dia berpapasan dengan Rudra
dan Samrat, mereka bertanya pada Sunehri siapa lelaki yang mengantarnya tadi.
Rudra kembali menginterogasi
Sunehri di dalam rumah dan menegurnya karena duduk satu mobil dengan orang
asing, begitu juga dengan Samrat. Mohini emosi dan mendebat mereka. Mohini
mengajak Sunehri pergi tapi Sunehri memilh mendekati Rudra dan meminta maaf
padanya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Rudranmemintanya agar tidak
khawatir dan meminta Sunehri menjaga diri.
Malam harinya cuaca sedang buruk
di luaran, Paro melihat diya hampir padam dan Paro berusaha mencegahnya,
sementara itu di luar rumah Shantanu berkeliaran sambil membawa senjata dan
mengintai Paro, lalu Shantanu mengarahkan senjatanya pada Paro melalui jendela. Sinopsis
Sinopsis Rangrasiya Episode 44 Antv |
Shantanu berbicara sendiri bahwa
dirinya hanya butuh beberapa langkah lagi dan balas dendam saudaranya akan
terselesaikan lalu Shantanu menyiapkan senjatanya, Paro merasakan kehadiran
seseorang dan Paro melangkah mundur hingga menabrak Rudra, Paro mengatakan
kecemasannya, Rudra menyuruh Paro masuk ke kamar dan Rudra berjaga2.
Sinopsis Rangrasiya Episode 44 Rudra mendengar derap langkah dan
langsung berbalik menodongkan senjata tapi Shantanu muncul dengan mengenakan
seragam BSD dan mengatakan pada Rudra bahwa dirinya adalah petugas BSD.
Shantanu memberikan surat tugasnya.
Rudra bertanya mengapa dia masuk
ke rumah seperti seorang pencuri, Shantanu mengatakan sudah mengetuk gerbang
berulang2 tapi tidak ada yang membukakannya.
Paro muncul mengatakan bahwa
dirinya membiarkan gerbang tebuka sehingga dia (Shantanu) bisa masuk, Paro juga
berkata pada Shantanu bahwa kamarnya juga sudah siap lalu mengajak Shantanu
menuju kamarnya, Paro dan Shantanu berjalan beriringan, keduanya melihat diya
hampir padam terkena angin, dengan gerak cepat Shantanu menutupinya untuk
mendapat simpati Paro. Paro pun berterimakasih pada Shantanu karena sudah menyekamatkan
nyala diya nya, paro menambahkan bahwa diya itu sangat penting untuk
keselamatan rumah. Shantanu mengatakan bahwa dirinya datang untuk keselamatan.
Sinopsis Rangrasiya Episode 44 Tayang Selasa 3 Oktober 2017
Rudra memanggil Shantanu dan
keduanya berjalan beriringan menuju kamar, Shantanu terus mengajak Rudra bicara
dan memujinya tapi Rudra mengabaikannya. Sesampainya di kamar Rudra mengatakan bahwa
dirnya tdak membutuhkan orang lain untuk melindungi keluarganya karena dirinya
sudah cukup untuk keluarganya. Shantanu memanggil Rudra dengan sebutan Ranawat,
Rudra berbalik dan Shantanu langsung menusuknya dengan pisaunya berulang2 tapi
ternyata itu hanya khayalan Shantanu saja. Rudra masih berdiri dihadapan
Shantanu dan menyadarkanya, setelah itu Rudra beranjak pergi. Shantanu pun
berbicara sendiri bahwa dirinya akan menghancurkannya dan keluarganya.
Pagi harinya, Rudra bersiap2 ke
kantor, Paro mendatanginya memberikan prasad, Rudra menanyakan keberadaan
Shantanu. Sunehri sendiri tengah mengobrol dengan Maithili mengenai lelaki yang
memberinya tumpangan kemarin, Maithili memintanya untuk tidak mmbicarakannya
karena Rudra akan marah. Mohini muncul dan mulai menyindir Rudra. Mohini
kemudian menyuruh Sunehri menceritakan kejadian kemarin, Sunehri pun berkata
bahwa lelaki kemaren menanyakan sebuah alamat dan kemudian mengantarnya pulang.
Shantanu muncul menyapa semuanya membuat
keluarga Mohini terkejut, terlebih Sunehri. Rudra lalu mengenalkan Shantanu
pada keluarganya. Mohini lalu menyuruh Sunehri meneruskan ceritanya. Shantanu
berdiri disebelah Sunehri dan melanjutkan cerita Sunehri. Paro dan yang lain
pun akhirnya tahu bahwa Shantanu yang mengantar Sunehri semalam. Rudra pun
bertanya pada Shantanu mengapa semalam
dia tidak langsung masuk begitu selesai mengantar Sunehri, Shantanu berkata
bahwa dirinya tidak tau jika Sunehri keluarga Rudra dan Shantanu beralasan
sedikit lemah mengingat sebuah alamat. Rudra pun menyindirnya sebagai petugas
BSD yang lemah ingatan.
Rudra beranjak pergi dan Shantanu
mengikutinya. Shantanu mencoba berbicara pada Rudra bahwa dirinya nakan
menggunakan peta untuk mengingat sebuah alamat. Rudra menanyakan seragam
Shantanu dan Shantanu beralasan tidak akan mengenakan seragamnya agar lebih
nyaman bersama keluarga Ranawat dan juga dengan demikian maka musuh Rudra tidak
akan tau kalau dirinya adalah petugas BSD, Shantanu meminta Rudra
mempercayainya tapi Rudra berkata tidak bisa mempercayai siapapun. Setelah itu
Rudra beranjak pergi. Shantanu pun berbicara sendiri akan membuat Rudra percaya
buta padanya.
Paro sedang sibuk di halaman
belakang menjemur baju yang sudah diwarnainya, paro berteriak memanggil
Maithili meminta bantuannya tapi Shantanu yang muncul untuk membantunya.
Shantanu lalu berbicara pada Paro mengenai kekagumannya pada Rudra. Paro pun
bercerita bahwa Rudra telah menyelamatkan hidupnya dari desanya yang telah
mengkhianatinya, Shantanu teringat saat Rudra menembak Varun dan tanpa sengaja
merobek pakaian yang dijemurnya, Shantanu meminta maaf pada Paro. Paro tdak
mempermasalahkannya. Mala datang membawa cucian, Shantanu mengambilnya dan bertanya
pada Mala apakah dia ibu Rudra. Mala seperti mengenali Shantanu dan berkata
bahwa dirnya pernah melihatnya sebelum ini di suatu tempat, Shantanu terkejut
tapi berhasil memberikan alasan dan beranjak pergi.
Paro tengah menjahit sambil berbicara
ditelpon dengan Rudra mengenai Shantanu yang membantunya tadi. Sementara Shantanu
berada di dapur membantu memasak bersama Mathili dan Sunehri. Setelah itu
Shantanu menghidangkan makanannya di meja, Shantanu menunjukkannya pada Paro.
Danveer melihat Shantanu dan berkata bahwa dirinya mengetahui semua tentangnya
(Shantanu). Danveer berata akan membawa
bukti2 setelah itu Danveer beranjak pergi. Shantanu terlihat panik sambil
memegangi pisaunya dibalik punggungnya, Danveer kembali membawa gitar dan mengatakan
bahwa yang dimaksudnya tadi adalah gitar tersebut, Shantanu merasa lega dan
menyembunyikan pisau lipatnya di saku celana.
Sinopsis Sunehri membawakan kopi untuk
Shantanu yang tengah memetik gitar, Shantanu memegang tangannya dan mengatakan agar
dia mendengarkan lagunya, semua anggota keluarga lalu berkumpul untuk
mendengarkan nyanyian Shantanu. Sinopsis Rangrasiya Episode 44
Sinopsis Rangrasiya Episode 44 |
Rudra kemudian datang dan
semuanya membubarkan diri, Rudra pun menghampiri Shantanu. Shantanu bertanya
pada Rudra apakah dia menyukai lagunya tapi Rudra tiba2 memegang pergelangan
tangan Shantanu yang terluka, Rudra pun bertanya mengapa dia mempunyai luka di
sana. Shantanu pun teringat perkelahiannya dengan Rudra waktu itu yang
menyebabkan luka di pergelangan tangannya.
Shantanu beralasan menjawab
pertanyaan Rudra. Rudra sendiri tak mempercayai ucapan Shantanu. Paro lalu
memanggil Rudra dan Rudra beranjak pergi. Shantanu pun berbicara sendiri bahwa
Rudra ternyata sangat cerdas.
Paro membawakan teh Rudra ke
kamar, Paro lalu mengobrol dengan Rudra mengenai Shantanu dan Paro menuduh
Rudra cemburu pada Shantanu, Rudra membantah tuduhan Paro. Lantas Paro mencoba
memeluk Rudra dari belakang tapi Rudra melepaskan pelukan tangan Paro, Paro
mengulanginya dan Rudra kembali melepaskannya, Paro pun tidak berusaha
memeluknya lagi tapi Rudra menunggu dan akhirnya tangan Rudra sendiri yang
menarik tangan Paro agar memeluknya kembali.
Shantanu menata baju2nya ke dalam
lemari, dia menemukan foto Varun di kopernya dan Shantanu berbicara dengan foto
tersebut lalu saat mendengar suara langkah kaki Shantanu segera meletakkan foto
tersebut ke dalam lemari, Sunehri yang datang menemui Shantanu dan berbicara
dengannya. Shantanu melihat Sunehri menyembunyikan kedua tangannya dibalik
punggung dan bertanya, Sunehri menunjukan seutas tali dan mengatakan bahwa
dirinya melihat di semua flm2 jika serang agdis mengikatnya pada seorang pria
maka mereka akan menjadi teman. Shantanu pun bersedia Sunehri mengikatkannya. Sunehri
hendak mengikatnya di pergelangan tangan Shantanu tapi melihat bekas luka
disana, Shantanu pun beralasan. Sunehri lalu mengikat pita tadi dan berjabat tangan
dengan Shantanu sebagai tanda pertemanan.
Sinopsis Rangrasiya Episode 44 Antv |
Maithili bertemu Mohini dan Sumer
lalu mengajak mereka untuk makan. Mohini lalu berpura2 meminta maaf karena
telah membawa wanita baru untuk Samrat. Maithili meminta Mohini agar tidak
meminta maaf karena memang dirinya yang tidak bisa memberikan pewaris untuknya
tapi Mohini berjanji nakan melayan keluarga Ranawat hingga akhir hidupnya
lantas Maithili beranjak pergi di ikuti Mohini dan Sumer. Mereka ke meja makan,
Mohin dan Sumer pun saling berbisik.
Sinopsis Rangrasiya Episode 44 |
Mala dan Maithili menata meja
makan, Shantanu muncul dan mengatakan bahwa hari ini para wanita akan duduk dan
para lelaki yang melayani mereka. Smeua orang pun terkesan mendengarnya.
Kemudian Shantanu dan para lelaki keluarga Ranawat gantian melayani para
perempuan disana, Shantanu hendak melayani Paro tapi Rudra melarang dan Rudra
sendiri yang melayani Paro.
Setelah makan malam Rudra hendak
beranjak dari meja makan, Shantanu bertanya pada Rudra apa yang dibutuhkannya.
Rudra menjawab akan pergi tidur dan menyindir Shantanu dengan bertanyan apakah
dia akan ikut tidur dengannya, Shantanu hanya diam dan Rudra pun beranjak pergi.
Shantanu mengatakan sesuatu, Dilsher berkata bahwa sangat mustahil membuat
Rudra tersenyum. Rudra sendiri menaiki tangga sambil berbicara ditelpon dengan
Aman agar mencari riawayat mengenai Shantanu karena dia tidak mudah percaya
padanya. Shantanu mendengarnya dan memikirkan sesuatu.
Sinopsis Rangrasiya Episode 44 Antv
Sinopsis Rangrasiya Episode 44 Makan malam masih berlanjut dengan
keseruan. Shantanu membagi2kan manisan pada semuanya, semua orang pun memujnya.
Setelah selesai Paro dan Shantanu beranjak pergi ke kamar Shantanu untuk
mengambil lebih banyak manisan. Sinopsis
Rudra sendiri masuk ke dalam
kamar Shantanu dan menggeledahnya. Rudra membuka lemari dan menemukan guci abu
disana dimana ada foto Varun di bawah guci tersebut. Tiba2 Paro dan Shantanu
masuk ke sana, Paro bertanya pada Rudra mengapadia memeriksa kamar Shantanu,
Shantanu menjawab dengan tegang karea Rudra tidak pernah mempercayainya. Rudra membenarkan
ucapan Shantanu dan berkata bahwa dirinya punya alasan kuat untuk tidak
mempercayainya karena dia tidak punya kualitas untuk menjadi seorang petugas
BSD. Seluruh anggota keluarga muncul dan mendengarkan pembicaraan Rudra dan
Shantanu. Rudra menanyakan abu siapakah didalam guci tersebut.
Shantanu mendekat lemari, dia
mengangkat guci tadi dan menggeser foto Varun untuk disembunyikan dibawah
tumpukan baju2nya. Lalu Shantanu membawa guci tersebut dan bercerita dengan
penuh drama mengenai abu saudaranya. Rudra beranjak pergi di ikuti Paro yang
sempat meminta maaf terlebih dulu pada Shantanu, Danveer menghampiri Shantanu
dan menguatkannya. Setelah semua anggota
pergi dan hanya tinggal Sunehri, Shantanu mengembalikan gucinya dan tak sengaja
dia menjatuhan foto Varun, Sunehri memungutnya dan bertanya pada Shantanu
apakah itu foto saudaranya
Paro mendatangi Rudra di kamar
dan berbicara dengannya seraya bertanya apakah dia masih tidak bisa mempercayai
Shantanu. Sementara itu Shantanu merampas dengan kasar foto Varun pada Sunehri seraya
berkata bahwa ini masalah pribadinya dan Shantanu mengusirnya keluar kamar.
by : aRin
by : aRin