Sinopsis Chandra Nandini Episode 16 Part 2 Tayang Kamis 18 Januari 2018

Sinopsis Chandra Nandini Episode 16 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Nandini yang masih berjalan di koridor mendengar gemerincing gelang kaki dan mengintai, dia melihat Sunanda menutupi diri dengan selimut mengendap2 pergi. Nandini pun mengikutinya. Sementara Sunaanda sudah masuk ke ruang rahasianya, Nandini kehilangan jejak dan hanya menatap dinding pintu rahasia Sunanda. Nandini pun bertanya2 kemana perginya Sunanda.

Helena pergi ke kamarnya dan menangis mengingat saat Chandra mencumbunya dan menyebut nama Nandini. Helena pun berpikir keras untuk memisahkan Chandra Nandini.


Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Sunanda kembali ke kamarnya dan terkejut melihat Nandini sudah menunggunya, Nandini pun bertanya kemana tadi dia pergi dan hal apa yang tengah disembunyikannya. Sunanda mengalihkan perhatian Nandini dengan bercerita mengenai Padmananda dan menangis. Nandini menenangkanya dan memeluknya, Sunanda pun berpikir bahwa akan sangat tidak baik jika Nandini mengetahui kebenarannya.

Pagi harinya, Dhurdhara bersama Nandini dan mengajaknya bicara tapi Nandini termenung saja, Dhurdhara pun bertanya mengapa mata Nandini terlihat bengkak, Helena muncul dan menguap dengan mengatakan bahwa Chandra tdak membiarkannya tidur, tangan Nandini pun terluka terkena jarum mendengar ucapan Helena.

Chanakya berbicara pada Chandra di aula mengenai peningkatan keamanan karena Padmananda pasti akan mencoba menyerang Raja. Chandra lalu diberitau mengenai kedatangan Raja dan Ratu tetangga yang datang untuk mendiskusikan kemarau yang tengah terjadi. Chandra dan Chanakya sepakat mengadakan upacara penyambutan.

Dhurdhara mengobati tangan Nandini, Helena menghampiri mereka dan berkomentar sinis. Pelayan lalu datang dan mengatakan bahwa Raja memanggil mereka semua agar mendatangi aula. Sinopsis

Sinopsis Chandra Nandini Episode 16 Part 2


Moora dan semua istri Chandra muncul di aula, Chandra mengenalkan mereka satu persatu pada tamunya tapi Chandra tidak mengenalkan Nandini dan Nandini merasa sedih berpikir apakah Chandra begitu membencinya. Moora melihat kesedihan Nandini dan kemudian memanggil Chandra dan tamunya, Moora lalu memanggil Nandini dan memperkenalkannya pada tamu Chandra.  Lalu Chandra berdiskusi dengan tamunya mengenai penanganan kemarau yang terjadi. Setelah menemukan solusinya Chandra memanggil Helena dan memintanya melayani tamunya tersebut karena mereka tamu penting, Chandra lalu berbicara pada Chaya memintanya beristirahat. Chaya kemudian berkata bahwa baik dia maupun Malayketu tidak membiarkannya banyak jalan dan Chaya memuji Malayketu, Chaya berterimakasih pada Chandra karena keputusannya menikahkannya dengan Malayketu yang baik hati. Chandra pun merasa senang mendengarnya.

Chaya merasakan sakit di perutnya dan Nandini menanyakan keadaannya, Chaya berkata baik2 saja. Lalu Chaya beranjak pergi. Malayketu melihatnya dan menghampirinya lalu menanyaan keadaannya, Malayetu bersikap manis pada Chaya karena ada Chandra, Nandini menatap Chaya mengkhawatirkannya jika bersama Malayketu sedangkan Chandra geram melihat Nandini yang disangkanya tengah menatap Malayketu.

Dhurdhara menghampiri Nandini dan berkata menyukai pesta ini tapi Nandini  berpikir ingin memeriksa keadaan Chaya dan beranjak pergi mencari Chaya. Tanpa sengaja Nandini bertabrakan dengan Malayketu dan Chandra melihatnya.

Malayketu menggoda Nandini, Nandini pun berkata akan memberitau Chandra. Chandra terus memperhatikan Nandini dan salah paham. Malayketu sendiri berbicara pada Nandini menantangnya untuk memberitau Chandra. Helena memperhatikan kemarahan Chandra dan tersenyum.

Malayketu beranjak pergi dan Nandini juga hendak pergi tapi dia melihat Chandra tengah menatapnya, Moora menemui Nandini dan bertanya mengapa dia terlihat marah. Nandini beralasan sedang pusing dan beranjak pergi. Sinopsis Chandra Nandini Episode 16 Part 2

Helena memanggil Chandra dan bertanya apakah dia melhat kedeatan malayketu dan Nandini, Helena menambahkan provokasinya dengan berkata, “berapa lama hal ini akan berlangsung dan apa yang akan terjadi ketika Chaya mengetahui semuanya”.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Nandini terbangun dan berjalan di koridor lalu setelah memeriksa keadaan Nandini mengeluarkan cerutunya dan menyulutnya dengan api lalu merokok, Mora yang tengah melintas melihatnya dan ketika Moora hendak menemuinya pelayan datang mengatakan bahwa Chandra menunggunya di aula. Setelah itu Moora tidak lagi melihat Nandini dan berpikir sejak kapan Nandini mulai menghisap cerutu.

Pagi harinya Dhurdhara berdiri didepan cermin menatap perutnya lalu Dhurdhara mengambil bantal dan meletakkannya diperutnya sambil membayangkan kehamilannya, Chandra muncul dan tersenyum melihat kelakuan ajaib Dhurdhara. Chandra kemudian berkatanbahwa dia sudah bersiap2. Dhurdhara pun terlihat malu2. Chandra lalu berkata tentang harapannya agar anaknya nanti menjadi seorang yang pemberani da tidak penakut seperti ibunya. Dhurdhara pun menyahut bahwa dirinya bukan penakut. Chandra pun bertanya apakah dia sudah tidak takut pada Helena. Dengan lantang Dhurdhara menjawab kalau dirinya tidak pernah takut pada kucing hitam tersebut. Helena muncul dan bertanya siapa yang dmaksud kucing hitam, Dhurdhara terkejut dan melarikan diri. Helena mendekati Chandra dan berbicara dengannya. Helena melihat nyamuk di leher Chandra dan menepuknya kemudian Helena memegang tangan Chandra dan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berbagi dia bahkan dengan nyamuk sekalipun karena dirinya begitu sangat mencintainya, Chandra pun berkata bahwa dia adalah istrinya. Nandini melintas dan mendengar ucapan Chandra dengan sedih.

Nandini ke kamarnya dan menangis, Moora mendatanginya dan melihatnya menangis lalu berkata, “apa ini Nandini..kau berkata sedang pusing dan setelah itu aku melihatmu merokok dan kau terlihat begitu bahagia”. Nandini membantah ucapan Moora dan berkata jika dirinya tidak pernah merokok dan Nandini bertanya mengapa dia berkata seperti itu. Moora menjawab, “kau mungkin tidak tidur dengan baik karena aku mendengar sebagian orang mempunyai masalah berjalan dalam tidur dan mereka tidak akan mengingat apa yang mereka lakukan ketika berada dalam kondisi tersebut”. Nandini menjawab bahwa dirinya tidak mempunyai masalah seperti itu.

Moora pun berkata mungkin dirinya sudah salah paham dan Moora meminta Nandini berbagi keluh kesah dengannya. Nandini pun mengeluhkan Chandra yang tidak menginginkannya dan Nandini merasa tidak seharusnya berada disana bersama Chandra. Moora pun berkomentar jika dia merasa sedih maka itu berarti dia memiliki rasa terhadap Chandra. Moora bertanya pada Nandini apakah dia menyukai Chandra. Nandini menjawab tidak karena Chandra musuh ayahnya dan sudah menghabisi kakak2nya. Moora pun menasihati Nandini yang tengah terjebak dengan suasana hatinya dimana di satu sisi Chandra sebagai musuh dan disisi lain Chandra adalah suami yang dicintainya.

Nandini pun memuji Moora yang begitu perhatian padanya dan sebab itulah dirinya bisa menerima Moora tapi tidak dengan Chandra. Moora pun berkata bahwa cinta memiliki trik2 yang tidak dia ketahui dan yang akan membuatnya terjatuh didalamnya. Moora pun meminta Nandini jujur pada diri sendiri dan Moora kembali bertanya mengenai perasaannya terhadap Chandra, Nandini tetap mengatakan tidak. Moora pun berkata akan menunggu hari dimana dia akan menerima Chandra seperti yang terlihat jelas dimatanya saat ini lalu Moora melangkah pergi dan Chandra yang berdiri di luar kamar ternyata diam2 sudah mendengar percakapan mereka, Nandini sendiri meyakinkan dirinya sendiri kalau dirinya tidak akan pernah mencintai Chandra. Chandra ke kamarnya dan melihat Nandini menangis. Chandra pun berkata, “aku tau kenapa kau meninggalkan pesta semalam..ibuku yang tidak berdosa berpikir kau mencintaiku tapi kenyataannya kau tidak bisa melihat Malayketu bersama Chaya”.

Dhurdhara ke kamarya sambil mengomel tak henti2 mengatakan bahwa Helena benar2 kucing hitam seperti pertanda buruk dan Dhurdhara bertekad membuktikan pada Chandra kalau dirinya tidak takut dengan kucing tersebut. Lalu seekor kucing naik ke ranjangnya dan Dhurdhara menjerit ketakutan.

Nandini menjawab ucapan Chandra, “ya Chandra..kau benar..aku mencintai Malayketu dan aku berpikir kau membuat semua cerita ini hanya karena kau ingin bersama Helena”, Nandini bergegas pergi tapi Chandra menarik tangannya dan membalas, “bagus kau menerima hal tersebut..ok sekarang tinggalkan istana ini”. Nandini membalas, “kau ingin aku pergi ??”, Chandra menyahut, “pada akhirnya Malayketu dan Chaya bisa menikmati kehidupannya”. Chandra hendak beranjak pergi tapi Nandini menahannya dan mengatakan akan pergi dari istana ini malam ini juga. Chandra pun membalasnya dan mengusir Nandini. Chandra lalu beranjak pergi dan Helena melihatnya, Helena kemudian melihat Nandini menangis dan terluka.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 16 Part 2 Tayang Kamis 18 Januari 2018


Helena berlari ke kamar dan mengambil foto Chandra lalu memeluknya sambil menari2 dan berbicara sendiri mengungkapkan kebahagiannya berhasl membuat Nandini dilempar keluar oleh Chandra. Sinopsis

Nandini kembali terbangun dan berjalan keluar kamar dan tidur di kamar Chaya, Chaya muncul dan terkejut melihatnya, Chaya lalu bertanya apa yang dilakukannya di kamarnya. Chaya melihat gelasnya terjatuh dan memungutnya, saat berbalik Chaya tidak melihat Nandini lagi. Chaya bertanya2 dan memutuskan untuk berbicara dengannya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 16 Part 2

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Nandini masuk ke kamar sang ibu sambil membawa diya, Nandini menatap ibunya yang tertidur dan berbicara dalam hati bahwa dirinya akan pergi tanpa memberitau mereka semua. Nandini juga meninggalkan surat untuknya. Nandini berjalan pergi dan teringat kenangannya bersama sang ibu di istana ini, Nandini pun menangis dan kemudian memegang kaki Avantika meminta berkatnya dan meminta maaf lalu beranjak pergi.

Nandini kembali ke kamarnya dan kembali mengingat kenangannya bersama Chandra di perguruan. Nandini hendak keluar sambil membawa barang2nya tapi Chaya datang dan bertanya apa yang dilakukannya di kamarnya tadi. Nandini terheran2 dan menyangkal ucapan Chaya. Chaya menjadi bingung dan hendak pergi tapi Chaya teringat sesuatu dan kembali berbicara dengan Nandini bahwa setelah Satyajit dirinya merasa tertarik dengan sikap manis Malayketu. Nandini merasa kasian dengan Chaya dan berharap bisa memberitau kebenarannya,  Chaya berkata bahwa dirinya tau kalau dia mencintai Malayketu tapi Nandini menyangkal kalau dirinya tidak mencintai Malayketu dan Nandini meyakinkan Chaya kalau Malayketu adalah miliknya (Chaya). Chaya pun mmeluknya dan mempertanyakan bungkusan yang dibawanya, Nandini tergagap beralasan. Chaya lalu beranjak pergi.




by : aRin