Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3 Tayang Rabu 24 Januari 2018

Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3 Sinopsis Sebelumnya Bharti dalam keadaan terikat di tempat persembunyian Padmananda, Padmananda yang lelah menunggu jawaban Chanakya menjadi tidak sabar dan berkata akan melenyapkan Bharti, saat hendak menghabisi Bharti dengan pedangnya Amatya menghentikannya dan mengatakan bahwa Chandra memperlakukan Chanakya layaknya sang Dewa dan jika Bharti di habisi maka Nandini juga akan dalam bahaya. Jadi Amatya meminta Padmananda memperlakukan Bharti sama seperti halnya bagaimana Nandini ingin diperlakukan karena semua ini demi kebaikan Nandini.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Roopa membuka petinya dan mencari2 sesuatu. Roopa menemukan botolnya dan Sunada bertanya botol apa itu. Roopa menjelaskan bahwa botol itu berisi racun yang jika seseorang menenggaknya maka orang itu tidak akan bisa bertahan hidup, Roopa berkata akan menggunakan racun ini untuk menghabisi Chaya. Sunanda melarang karena akan sangat berbahaya jika dia pergi kesana. Tapi Roopa bersikeras dan beranjak pergi dengan mendorong Sunanda.


Chandra ke kamarnya dan memeriksa buku2 Nandini untuk menyelamatkan Chaya. Roopa berjalan di koridor dan melintas didepan kamar Chandra, Chandra melihatnya dan memanggilnya, Roopa menyembunyikan botolnya lalu Chandra menarik Roopa ke kamarnya. Chandra bertanya buku yang mana yang menjelaskan ilmu kesehatan karena akan digunakan untuk menyelamatkan Chaya sambil menunjukkan buku2nya, dan Roopa menjadi bingung karena dia tidak berpendidikan. Roopa pun menunjuk salah satu buku tapi Chandra berkata bahwa itu buku literatur. Chandra terus bertanya dan menunjukkan buku2 yang lain. Sunanda pun menguping dari luar. Roopa kembali memberi jawaban yang salah dan Chandra bertanya apa yang terjadi dengannya, Roopa lalu pura2 menangis dan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa berkonsentrasi karena mencemaskan Chaya dan Roopa berkata akan menemani Chaya lantas Roopa diam2 beranjak pergi.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3


Roopa berjalan di koridor dan Sunanda menariknya. Sunanda memperingatkannya agar berhati2 dan Sunanda menyuruhnya mengikutinya. Sinopsis

Semua berkumpul di kamar Chaya, Nandini berbicara pada Moora agar pergi beristirahat. Moora sambil menangis menolak dan berkata tidak akan meninggalkan putrinya. Tabib mengatakan bahwa tidak ada obat yang sesuai untuk Chaya, Malayketu memohon untuk keselamatan Chaya dan tabib berkta bahwa hanya trisulvati yang bisa menyelamatkan Chaya tapi tabib berkata tidak tau bagaimana cara membuatnya. Nandini mengingat sesuatu dan beranjak pergi. Helena yang merasa lelah juga ijin pergi pada Moora.

Nandini berlari ke kamar dan menabrak Chandra tapi Nandini terus berlari lantas mengacak2 petinya, dia mengambil buku2nya dan mencari2. Chandra bertanya apa yang dia cari dan Nandini mengatakan bahwa tabib ingin trisulvati dan Nandini berkata alau dirinya mempunyai cara pembuatanya di bukunya sambil terus mencari2. Nandini meminta Chandra membantunya mencari dan Nandini berkata terdapat gambar tanaman tulsi di bukunya lalu mereka berdua mulai mencari2 buku yang dimaksud.

Nandini menemukannya dan menunjukkannya pada Chandra lalu Nandini mulai membuat ramuannya. Seorang pelayan masuk memberitau Chandra kalau Moora memanggil nya, Chandra pun bergegas pergi.

Roopa menyamar menjadi pelayan dan mengintai Nandini yang masih membuat ramuan, Sunanda kemudian masuk dan mengalihkan perhatian Nandini dengan mengajaknya bicara. Roopa diam2 masuk dan menuangkan racunnya pada ramuan Nandini setelah itu Roopa beranjak pergi. Sunanda lalu membantu Nandini membuat ramuannya. Roopa pun berpikirnbawa sesaat lagi Chaya akan mati dan tidak ada seorangpun yang akan mengetahui kebenaran tentang dirinya dan selanjutya Nandini lah yang akan mati.

Helena berjalan di koridor sambil berbicara sendiri lalu mendengar suara tangisan dhurdhara dan memutuskan mencarinya di kamar, Helena masuk dan melihat Dhurdhara menangis dalam kegelapan. Helena menghampirinya tapi Dhurdhara ketakutan dan mundur sambil meminta agar Helena pergi menjauhinya dan bayinya. Helena menyadarkannya, Dhurdhara menatapnya dan berkata, “Helena..dia mendorong Chaya dan melenyapkan bayinya”, lalu memeluk Helena seraya berkata agar dia menyelamatkan bayinya. Helena menjadi bingung dan bertanya siapa yang melakukannya. Dhurdhara menjawab bahwa dirinya melihat Nandini yang mendorong Chaya di tangga. Helena pun menenangka Dhurdhara.

Chanakya dan prajurit menuju hutan dan mereka mendapat info kalau Padmananda bersembunyi didekat tepian sungai. Chanakya lalu berkata pada prajurit2nya bahwa butuh watu 2 hari untuk mengakhiri perjalanannya dan Chanakya berkata akan melakukan perjalanan sendiri karena ini adalah peperangannya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Nandini berlari ke kamar dan memberikan ramuannya pada tabib. Tabib mengatakan agar Nandini meminumkannya pada Chaya. Roopa mengintai dari luar. Saat Nandini hendak meminumkan ramuan, Sunanda memikrikan sesuatu. Helena dan Dhurdhara kemudan datang dan Helena menghentikan Nandini. Helena lalu mengatakan bahwa Nandini ingin menghabisi Chaya untuk menutupi perbuatannya. Semua terkejut mendengarnya. Helena kembali berbicara bahwa yang didalam mangkok itu adalah racun. Sunanda bertanya2 bagaimana Helena bisa tau. Chandra bertanya maksud ucapan Helena, Helena lalu menjelaskan bahwa Nandinilah yang mendorong Chaya di tangga. Chandra geram dan mengingatkan Helena bahwa ratu utama yang telah dia tuduh, Helena pun menyuruh Dhurdhara bicara. Dhurdhara dengan ketakutan mengatakan bahwa Nandini yang mendorong Chaya di tangga (adegan kilas balik saat Roopa mendorong Chaya dan Dhurdhara melihatnya), semua orang terkejut mendengarnya dan Nandini berlari menghampiri Dhurdhara hendak bertanya tapi Dhurdhara ketakutan dan bersembunyi di belakang Moora da meminta Moora menyelamatkannya dari Nandini. Malayketu bertanya pada Nandini mengapa dia melakukan semua ini. Chandra menghentikan semua dan masih membela Nandini lalu bertanya pada Dhurdhara agar mengatakan sekali lagi Dhurdhara menceritakan aa yang sudah di lihat. Helena mengatakan sesuatu dan Chandra membentaknya. Dhurdhara lalu mengatakan bahwa yang dibawa Nandini pasti racun. Nandini menyangkal yang dibawanya adalah racun, Chandra pun berbicara membela Nandini, “bagaimana bisa kalian semua meragukan Nandini yang selalu menolong setiap orang dan juga telah merawat Dadima..aku mempercayai Nandini dan untuk membuktikannya aku harus meminum ramuan ini”, dan Chandra pun meminum ramuan Nandini. Roopa terkejut dan kemudian semua melihat mulut Chandra berdarah saat Chadra berkata bahwa Nandini tidak akan pernah bisa melakukan semua ini lalu Chandra pun terjatuh.

Semua mengelilingi Chandra, Helena pun memaki Nandini bahwa keberadaanya di istana ini hanya untuk balas dendam. Nandini mencoba menyangkal tapi tabib berkata bahwa Chandra terkena racun, Dhurdhara emosi mengatakan bahwa kini Nandini juga melenyapkan Chandranya dan Dhurdhara berusaha membangunkan Chandra. Moora menangis dan berata, “aku selalu berada dipihakmu tapi kenapa kau melakukan semua ini..hari ini kau memembuktikan bahwa kau memang putri Padmananda dan sebagai Ibu Suri aku memerintahkan agar kau di penjara”. Nandini membela diri mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan apapun dan meminta agar tidak dijauhkan dari Chandra. Dadima meminta Moora mendengarkan Nandini untuk yang terakhir kalinya tapi Moora menolak, Moora memanggil prajurit yang kemudian membawa Nandini ke penjara. Chandra pun dibawa oleh tandu ke kamarnya sementara Nandini mencoba berontak dari prajurit. Dia berlari mengejar Chandra. Nandini berbicara pada Chandra sambil menangis bahwa dirinya tidak akan meninggalkannya dan meminta Chandra mempercayainya. Moora membentaknya dan menyuruh prajurit membawa Nandini. Nandini pun terus berteriak memanggil Chandra.

Chandra di bawa ke kamar dan tabib meminta yang lain keluar, Helena menegurnya dan tabib mengatakan agar berita ini tidak sampai diluar karena bahkan Chanakya sedang tidak berada di istana. Tabib menutup pintu lalu mengobati Chandra. Moora, Dhurdhara dan Helena menunggu dengan gelisah di luar. Sinopsis

Nandini merasa gelisah didalam penjara memikirkan Chandra dan berkata bahwa dirnya tidak melakukan hal ini dan nandini berkata bahwa dirinya pun membuat obat dihadapan Chandra, Nandini mendengar suara Helena di luar, Helena memaksa masuk lalu mendorong Nandini dan mencekiknya sambil berteriak marah karena dia berani menyerang Chandra. Nandini mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin melenyapkan Chandra karena jika dirinya mau sudah banyak kesempatan untuk melakukannya. Helena menyadari ucapan Nandini dan melepaskan cekikannya lalu berpikir. Nandini berbicara pada Helena, “Chandra juga suamiku dan seperti kau yang mencintainya begitu juga aku ..”. Nandini pun terdiam,  Helena berpikir berharap bukan Roopa yang melakukannya karena Nandini tidak melakukannya lalu Helena beranjak pergi.

Nandini pun berdoa pada Dewa agar menyelamatkan Chandra. Sementara Roopa di kamarnya berbicara pada Sunanda mengenai Dhrudhara yang juga melihatnya mendorong Chaya, Sunanda berkata bahwa saat ini tidak baik kalau dia berkeliaran karena Nandini juga sedang dipenjara. Apama kemudian masuk dan memuji kerja Roopa yang berhasil menyingkirkan Nandini dijalannya tapi Apama khawatir karena cara Roopa juga sudah membuat Chandra terluka. Apama memberi tau bahwa Helena sangat marah dan dirinya tidak bisa menghentikan Helena jika ingin menghabisinya (Roopa).

Tabib2 sedang berusaha keras menyelamatkan Chandra. Moora, Helena dan Dhurdhara setia menunggu diluar sementara Nandini terus berdoa untuk keselamatan Chandra. Tabib2 melihat Chandra tidak bereaksi jadi mereka mendiskusikan untuk mencoba pengobatan yang berbeda.

Pelayan masuk ke ruangan Nandini membawakan makanan dan Nandini menanyakan keadaan Chandra. Pelayan memberitau bahwa Raja masih belum sadarkan diri. Nandini pun berkata tidak akan makan hingga Raja membaik.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Hari berganti hari dan 4 hari sudah berlalu, Nandini terus berpuasa dan berdoa untuk keselamatan Chandra, sementara itu Tabib berhasil membuat obatnya menunjukkan reaksi pada Chandra dan tabib mengatakan bahwa Raja sudah selamat dari maut dan di hari itu juga Nandini tergeletak karena puasanya sambil menyebut nama Chandra. Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3

Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3 Tayang Rabu 24 Januari 2018


Moora dan yang lain berkumpul di kamar Chandra, Chandra perlahan2 mulai tersadar. Tabib mengatakan agar Chandra tetap beristirahat. Chandra mencoba bangun dan menanyakan keberadaan Nandini. Helena mengatakan bahwa dia dalam keadaan seperti ini karena Nandinidan Helena juga mengingatkan apa yang terjadi pada Chaya dan bayinya semua karena Nandini. Chandra bersikeras bertanya di mana Nandini, Helena menjawab bahwa Nandini di penjara. Chanda dengan lemas  lalu menyuruh pelayan membawa Nandini ke aula. Dadima meminta Chadra beristirahat. Chandra dengan kekuatannya mencoba beranjak dari tempat tidur dan berkata pada Dadima bahwa hari ini dirinya  akan mengambil keputusan akhirnya.


Chandra duduk disinggasana, Nandini dengan memakai mahkotanya dibawa masuk dan Nandini merasa senang melihat Chandra sudah selamat, Nandini berpikir bahwa dirinya tidak mencemaskan tuduhan yang diberikan kepadanya tapi dirnya merasa bahagia melihat Chandra selamat dari maut. Nandini hendak duduk disinggasananya tapi Chandra melarang dan mengatakan bahwa dia akan disidang jadi dia tidak boleh duduk disinggasananya. Mentri lalu membacakan dakwaan untuk Nandini dan memanggil Dhurdhara, Dhurdhara maju dan memberikan kesaksian tentang apa yang dilihatnya. Mentri lalu memanggil Moora. Moora juga maju dan mengatakan bahwa dirnya melihat Nandini membawa ramuan dan Chandra meminumnya yang membuatnya jatuh setelah meminumnya. Mentri lalu mengatakan sesuatu. Chandragupta pun berbicara, “Nandini..semua bukti bertentangan denganmu dan aku harus menghadap konsekuensi dengan mempercayaimu tapi kau masih mempunyai satu kesempatan untuk membela diri”. Nandini memikirkan sesuatu kemudian Nandini berbalik menatap Sunanda dan memintanya bicara mengenai kelainannya. Nandini berkata bahwa dirnya memunyai masalah dengan kepribadiannya dan mungkin hal itulah yang memaksanya melakukan semua hal2 tersebut. Sekali lagi Nandini meminta Sunanda mengatakan tentang penyakitnya tapi Sunanda pura2 tidak tau tentang apa yang dibicarakan Nandini dan Sunanda mengatakan pada Chandra bahwa Nandini baik2 saja. Nandini pun berteriak pada Sunanda bertanya mengapa dia melakukan semua ini tapi Chandra membentaknya, “cukup Nandini !! semua bukt sudah mmbratkanmu dan aku menjatuhkan hukuman agar kau dikurung hidup2 didalam dinding”, semua yang hadir di aula pun terkejut mendengar hukuman yang dijatuhkan Chandra untuk Nandini.




by : aRin