Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 2 Tayang Selasa 30 Januari 2018

Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Chandra Nandini kembali ke tenda dan membahas Dhurdhara. Nandini meyakinkannya untuk kembali ke Magadha demi Dhurdhara. Chandra pun berjanji bahwa seelah kelahiran bayinya akan segera menemuinya kembali. Nandini berjanji akan menjaga dirinya sendiri lalu Nandini memeluk Chandra. Chandra berpikir bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin meninggalkan Nandini sendirian, Nandini sendiri berpikir bahwa masih ada waktu untuk dirinya dan Chandra bersama selamanya. Chandra lalu beranjak pergi.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Chandra menemui Dhurdhara di kamarnya dan Dhurdhara yang ketakutan memeluk Chandra sambil menangis mengkhawatirkan bayinya. Dhurdhara menanyakan keberadaan Nandini. Chandra menenangkan Dhurdhara dan berkata bahwa Nandini tidak mungkin lagi berada di istana ini, Chandra meminta Dhurdhara istirahat lalu Chandra beranjak pergi. Durdhara terbatuk dan mengeluarkan darah, Dhurdhara pun berpikir bahwa dirinya tidak akan bisa bertahan bahkan tidak akan bisa melihat bayinya, Dhurdhara merasa hanya ada satu orang yang bisa menyelamatkan bayinya dari Helena yaitu Nandini, lantas Dhurdhara berteriak memanggil pelayan. Pelayan lalu mengelap darah di mulut Dhurdhara. Dhurdhara mengatakan pada pelayan agar memanggil Nandini dan membawanya masuk ke istana melalui jalan rahasia. Sang pelayan pun bergegas pergi.


D dalam tenda, Nandini sendirian dan melihat bayangan di luar tendanya, Nandini bersiap2 dengan pedangnya, ternyata pelayan Dhurdhara yang datang, dia berbicara pada Nandini bahwa keadaan Dhurdhara sangat buruk dan ingin bertemu dengannya. Nandni berpikir bahwa pasti sudah terjad sesuatu lalu Nandini pun pergi bersamanya.

Helena berbicara dengan ibunya di kamar bahwa Chandra tidak membawa Nandini masuk istana. Apama berkata bahwa jika sekali saja Nandini hadir di istana maka pekerjaan mereka akan selesai. Sinopsis

Pelayan dan Nandini masuk ke dalam istana, pelayan mengatakan pada Nandini bahwa mereka harus melewati jalan rahasia. Mereka lalu mengambil jalan rahasia yang membuat mereka tembus keluar dari dalam peti Dhurdhara di kamar, Nandini menghampiri Dhurdhara dan mencemaskannya, Dhurdhara lalu berbicara pada Nandini agar dia menjaga bayinya karena seseorang coba melenyapkannya dengan mencampur racun dalam makanannya.

Saat itulah Helena melintas dan mendengar suara Dhurdhara dan Nandni, Helena mengintai dari jendela dan terkejut melihat Nandini didalam kamar. Helena lalu beranjak pergi dan mengatakannya pada ibunya.

Dhurdhara meminta air, Nandini menyuruh pelayan mengambilkannya. Sementara Helena takut Dhurdhara sudah menceritakan semua pada Nandini, Apama pun berkata bahwa ini adalah serangan terakhir dan Apama menceritakan rencananya pada Helena

Apama lalu berjalan keluar dan pura2 terjatuh saat pelayan Dhurdhara yang akan membawakan air untuk Dhurdhara muncul. Pelayan itu lalu membantunya dan dengan lihai Apama memasukan serbuk racun ke dalam minuman Dhurdhara di nampan yang dibawa sang pelayan.

Pelayan membawa masuk air yang diminta dan Nandini meminumkannya pada Dhurdhara kemudian Nandini meminta pelayan memanggilkan Chandra dan tabib, pelayan lalu bergegas keluar dan Apama menghadangnya pura2 bertanya hendak kemanakah dia, Helena muncul dari belakang dan menikam leher pelayan tersebut. Lalu Helena dan Apama  beranjak pergi.

Dua prajurit yang berjaga didepan kamar Dhurdhara membicarakan seseorang yang masuk kamar Dhurdhara lalu memanggil2 pelayannya, Chandra dan Chanakya mendengarnya lalu bergegas masuk ke kamar Dhurdhara.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 2


Chandra dan Chanakya melihat Nandini yang tengah menyuapi air pada Dhurdhara, Chandra bertanya pada Nandini apa yang sedang dilakukannya di kamar Dhurdhara tapi kemudian Chandra melihat Dhurdhara muntah darah. Chanakya bertanya pada Nandini apa yang telah diberikannya pada Dhurdhara. Nandini gugup mnjawabnya, Chanakya pun mengambil gelas ditangan Nandini dan memeriksanya.

Chandra Nandini mengkhawatirkan keadaan Dhurdhara dan berteriak pada pelayan agar memanggil tabib. Tabib kemuian datang bersama anggota keluarga kerajaan yang lain, mereka terkejut melihat kondisi Dhurdhara. Tabib langsung menangni Dhurdhara sementara Chanakya selesai menguji minumannya dan menatap Nandini dengan tak percaya.

Chanakya lalu mengatakan bahwa air itu mengandung racun. Semua yang ada di kamar Dhurdhara terkejut, Chanakya lalu berkata bahwa Nandini yang sudah memberikannya pada Dhurdhara. Nandini bertanya mengapa dirinya harus melakukan hal tersebut. Tabib mengatakan sesuatu mengenai keadaan Dhurdhara. Chandra memohon pada Chanakya agar melakukan sesuatu. Chanakya pun mengatakan bahwa racun itu sangat kuat dan tidak mungkin bisa menyelamatkan Dhurdhara. Chanakya berkata bahwa sebelumnya sudah mengingatkan kalau Nandini melakukan hal tersebut sebelumnya dan hari ini dia tertangkap basah lagi. Moora kembali teringat bagaimana Nandini mencampurkan ramuan pada puding beras Dhurdhara. Chandra berkata bahwa Helena yang memanggil dirinya dan Nandini ke istana tapi Chanakya berkata kalau hanya dia yang dipanggil sedangkan Nandini masuk dengan menggunakan jalan rahasia ke kamar Dhurdhara.

Chandra mencoba berbicara pada Dhurdhara agar mengatakan siapa yang telah melakukan semua ini kepadanya. Dhurdhara mencoba megatakan sesuatu tapi tidak sanggup mengatakannya. Chandra pun teringat kenangannya dengan Dhurdhara. Chandra bertanya seal lagi nsiapa yang tellah melakukannya dan Chadra berjanji tidak akan membiarkan orag itu hidup. Helena dan Apama kemudian memasuki kamar Dhurdhara. Dhurdhara melihatnya lalu menunjuk mereka dengan jarinya tapi sayang disaat bersamaan Nandini mendekat pada tabib hingga Chandra, Moora dan yang lain melihat seolah2 Dhurdhara tengah menunjuk Nandini. Dhurdhara kmudian menghembuskan nafas terakhirnya dan pergi untuk selama2nya. Chandra dan yang lain terkejut melihatnya. Tabib memeriksa Dhurdhara dan mengatakan bahwa Dhurdhara sudah meninggal. Nandni pun berteriak histeris dan berusaha membangunkan Dhurdhara. Anggota keluarga yang lain pun tak kalah histerisnya.

Chandra tersenyum mengatakan bahwa Dhurhara hanya tengah bercanda dan Chandra berusaha membangunkan Dhurdhara lalu menangisinya dengan histeris. Chanakya lalu mengatakan pada Chandra bahwa Nandini lah pelakunya. Chandra pun menangis bertanya pada nandini mengapa dia melakukan semua ini. Nandini membantah dan Chanakya mengatakan pada Chandra bahwa dia harus memenjarakan Nandini. Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 2

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Chandra pun kembali bertanya pada Nandini mengapa dia melakukan semua ini dan Nandini mengatakan kalau Dhurdhara yang memintanya datang dan pelayan yang membawanya, Chandra menyeretnya keluar untuk mencari pelayan yang dimaksud, Helena mengikuti mereka. Mereka lalu melihat pelayan yang dimaksud sudah tiada. Helena pura2 melihat pisau yang tergeletak dan mengambilnya lalu mengatakan bahwa itu pisau hadiahnya untuk Nandini. Chandra teringat itu pisau yang dihadiahkannya pada Nandini. Helena lalu mengatakan bahwa Nandini menghabisi Dhurhara dan pelayannya juga untuk menjaga rahasianya. Nandini berteriak menyangkal tuduhan Helena dan berkata pada Chandra bahwa semua ini pasti sudah direncanakan tapi Chandra membentaknya, pelayan lalu berteriak memanggil Chanakya mengatakan bahwa bayi Dhurdhara masih hidup, semuanya lalu bergegas masuk kembali ke kamar Dhurdhara.

Chandra berlutut di kaki Dhurdhara dan meneriaknya, sebuah surat terjatuh dan Chanakya melihatnya, Chanakya lalu membacanya dengan lantang. Helena dan Apama cemas mendengarkannya. Chandra membaca surat tersebut lalu Chanakya berkata bahwa disana tidak tertulis nama yang dimaksud Dhurdhara tap yang melakukan semua ini adalah Nandini. Nandini meminta Chandra percaya bahwa dirinya tidak melakukan apapun tapi Chandra berteriak memanggil prajurit dan memberi perintah agar membawa Nandini pergi. Prajurit pun membawa Nandini pergi sementara Nandini berontak mengatakan dirinya tidak bersalah.

Chanakya lalu berbicara pada Chandra bahwa mereka bisa menyelamatkan bayi Dhurdhara tapi dengan jalan harus merobek perut Dhurhara, Chandra menolak saran Chanakya, Moora berusaha meyakinkan Chandra bahwa bayi itu adalah kenang2an dari Dhurdhara. Moora berkata pada Chanakya bahwa Chandra sedang dalam keadaan tidak bisa mengambil keputusan. Chanakya mengatakan akan melakukannya dan meminta yang lain keluar kamar.  Lalu Moora membawa Chandra keluar dari kamar begitu juga yang lain.

Sinopsis Chandra jatuh terduduk di depan pintu kamar. Sementara Chanakya dan tabib berusaha mengeluarkan bayi Dhurdhara. Helena memeluk Dadima untuk menenangkannya dan berpikir memuji kehebatan ibunya, Helena merasa bahwa kali ini Dhurdhara dan Nandini tidak akan mengganggunya lagi.

Chanaya berhasil mengeluarkan bayi Dhurdhara. Sang bayi menangis dengan kuat, Chandra dan yang lain terkejut lalu bergegas masuk ke dalam kamar. Chanakya menggendong bayi Dhurdhara dan mengatakan bahwa bayi Dhurdhara mempunyai beberapa efek racun. Chandra menangis dan bergegas pergi.

Di kamarnya, Chandra kembali menangis sembari mengingat kenangannya dengan Dhurdhara. Chanakya mendatanginya sambil membawa bayi Dhurdhara, Chandra menyuruhnya pergi tapi Chanakya mengatakan agar dia jangan menyerah karena dia seorang Raja. Chandra bertanya mengapa dirinya tidak bisa menyelamatkan sahabatnya sendiri. Chanakya pun berkata bahwa dia sudah kehilangan istri dan Magadha kehilangan ratunya dan ingin keadilan jadi pembunuh Dhurdhara harus dihukum. Chandra berkata dirinya tidak bisa menghukum Nandini

Chanakya mendekatkan bayi Dhurdhara pada Chandra dan mengatakan bahwa bayi ini kehilangan ibunya dan dia memiliki tanda di dahinya karena efek racun yang semua itu disebabkan oleh Nandini. Chanakya menambahkan, “baiklah Chandra jika kau tidak bisa menghukum Nandini..jangan pikirkan bayi ini dan rakyat Magadha lagi..kau ingin pergi dari sini bersama Nandini kan..pasti kau menginginkannya tapi kau harus meninggalkan bayimu di istana ini” , Chanakya meletakkan bayi itu di hadapan Chandra dan beranjak pergi. Sang bayi pun menangis, Chandra mengendongnya dan menenangkannya.

Nandini dikamar menangis sambil berpikir bahwa dirnya harus melakukan sesuatu untuk membuktikan dirinya tidak bersalah, Nandini memanggil pelayan dan menyuruhnya memberitau Chandra kalau dirinya ingin bertemu, pelayan pun mengatakan bahwa Chandra menolak bertemu dengannya lalu pelayan pun pergi dan Nandini kembali menangis.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 2 Tayang Selasa 30 Januari 2018


Dadima membicarakan Nandini pada Moora, Dadima tidak bisa percaya kalau Nandini melakukan semua ini. Mora dengan emosi mengatakan bahwa tidak akan ada lagi yang akan menyebut nama Nandini karena dia membuktikan dia putri Padmananda musuh mereka.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Chandra berdiri di balkon dengan menggendong bayinya. Helena menemuinya dan Chandra menyuruhnya pergi. Helena berbicara dengannya agar mengambil keputusan untuk Nandini demi keadilan Dhurdhara dan pangeran Magadha lalu Helena beranjak pergi.

Di aula, Nandini dibawa masuk ke hadapan Chandra dengan borgolan rantai, Chandra lalu mengatakan bahwa Nandini terbukti bersalah dan hukuman untuknya adalah meninggalkan istana ini untuk selamanya, Nandini berharap Chandra menatap matanya sekali saja dan Nandini ingin melihat apakah Chandra percaya kalau dirinya sudah melenyapkan Dhurdhara. Chandra menghampiri Nandini dan menatapnya lalu beranjak pergi.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 2 Chandra ke kamar Nandini dan berteriak memanggil2nya, Chandra lalu memanggil pelayan dan menanyakan keberadaan Nandini. Pelayan mengatakan bahwa Nandini sudah meninggalkan istana. Chandra lalu menjatuhkan diri dan berteriak memanggil nama Nandini.

Chandra menggendong bayinya menuju balkon, rakyat pun bersrak sorai menyambutnya. Chandra lalu mulai berbicara dan memperkenalkan anggota baru dinasti Maurya yaitu Pangeran Bindusara, rakyat lalu mengelu2kan nama Pangeran Bindusara. Chandra lalu berbicara pada Bindusara bahwa sekarang tujuan hidupnya hanyalah satu yakni menjaga putranya, lalu Chandra mencium Pangeran Bindusara.




by : aRin