Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Chandra berlatih pedang melawan
prajurit2nya dan mengatakan agar mereka maju bersama2 menyerangnya. Chandra
mengayunkan pedangnya sembari mengingat Nandini dan kenyataan bahwa Nandini
mencintainya, hal itu membuatnya semakin marah dan tak terkendali menyerang
prajurit2nya.
Sinopsis Chandra Nandini |
Bindusara kembali menangis dan
kemudian tertawa saat mendengar suara gelang kaki Nandini yang tertiup angin. Pelayan tertegun
melihat Bindusara tertawa dan berkata akan memberitau Mora mengenai hal ini. Dadima
dan Moora masuk kedalam dan bermain2 dengan Bindusara, mereka merasa senang
melihat Bindusara tertawa. Prajurit masuk memberitau bahwa Chandra marah dan
diluar kendali, mereka membutuhkan bantuan Moora. Dadima pun menyuruh Moora
pergi.
Chandra masih berlarih dan
menyerang dengan membabi buta karena teringat akan Nandini terus menerus,
Dadima dan Moora kemudian datang membawa Bindusara. Chandra tersadar dan
tersenyum melihat tawa diwajah Bindusara. Chandra lalu menggendongnya dan mengajaknya
bermain2. Chandra menyuruh memberikan koin emas pada prajurit2 yang berlatih
dengannya tadi. Sinopsis
Didalam kamar pun Chandra masih
bermain2 dengan Bindusara, Bindusara lalu tersenyum mendnegar gemerincing suara
gelang kaki Nandini. Chandra berbicara dengan
Bindusara bahwa dia mirip dengan ibunya yang polos, Chandra pun merindukan
Dhurdhara dan berkata pada Bindusara akan menunjukkan gambar ibunya. Lalu
Chandra mengambil lukisan Dhurdhara yang bersama Nandini dan memberitahukan
pada Bindusara bahwa Dhurdhara adalah ibunya. Tangan Chandra lalu menutupi
lukisan wajah Nandini tapi Bindusara menyingkirkan tangan Chandra. Chandra lalu
meletakkan lukisan tersebut.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 2
Nandini menidurkan bayi Gautami
dan termenung teringat akan Dhurdhara saat mengajaknya membuat lukisan mereka
berdua. Dhurdhara meminta Nandini menjaga bayinya dan Dhurdhara berkata bahwa
ketika anaknya nanti melihat lukisan tersebut maka dia akan tau kalau dia
memiliki dua ibu karena bagi Dhurdhara, Nandini sudah seperti saudaranya
sendiri.
Chandra mengendong Bindusara dan
berdiri di balon, Madhav datang dan Chandra berbicara padanya, “lukisan itu hanya akan berisi gambar
Dhurdhara..buang gambar wanita disebelahnya karena dia sudah menghancurkan
kehidupan putraku”. Madhav tertegun lalu beranjak pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 2 Nandini menggendong bayi Gautami
dan menatap bulan, Gautami bertanya padanya apa yang sedang dipikirkan. Nandini
menjawab, “bayi ini mengingatkanku dengan
seorang bayi juga dan aku berharap berkatku bisa sampai pada bayi Dhurdhara
melalui bulan ini”. Chandra sendiri bersama Bindusara tengah menatap bulan.
Kalingga
Sinopsis Chandra Nandini |
Nandin masuk ke istana sambil
membawa buku2nya lalu sebuah tangan menariknya dan melemparnya, Nandini terkejut melihat Raja Shatnag yang melakukannya.
Chandrika pun menegur Shatnag yang bersikap kasar pada perempuan. Shatnag
berkata bahwa dirinya sangat mencintainya dan akan membuatnya menjadi ratu di
Kalingga. Nandini menjawab bahwa dirinya wanita yang sudah menikah dan Nandini mengancam
akan melaporkannya pada kakaknya kalau dia tidak meninggalkannya sendiri lalu Nandini
beranjak pergi.
Chandra tengah bermain2 bersama
Bindusara, gelang kaki Nandini kembali berbunyi tertiup angin dan Bindusara melihatnya,
Chandra lalu mengambil gelang kaki tersebut dan teringat akan Nandini (killas
balik saat Nandini meminta Chandra memasang gelang kaki hadiahnya, Chandra
berkata bahwa dirinya adalah raja Magadha dan apa yang akan dipikirkan orang2
kalau melihat rajanya memasang gelang kaki. Nandini pun menutup pintu dan
menyuruh Chandra memasangkanya. Chandra memasangnya dengan menarik kaki Nandini.
Dadima lalu masuk dan Nandini spontan menendang Chandra. Dadima pun tertawa,
Chandra mengatakan sesuatu menggoda Nandini, Dadima lalu branjak pergi dan Nandini
mengomel pada Chandra), Chandra tersenyum mengingatnya tapi kemudian dia
tersadar dan menarik senyumannya. Chandra lalu bergegas menghampiri Bndusara.
Bindusara menarik gelang kaki tersebut dan bermain2 dengannya.
Sinopsis Nandini tengah mengajar putri
Raja (Sukanya), pelayan datang dan mengatakan ini saatnya Sukanya berlatih
pedang. Sukanya lalu berlatih dengan gurunya, Nandini memerhatikan gerakan
Sukanya yang salah lalu meminta ijin guru pedang Sukanya untuk memberi contoh.
Nandini bertarung dengan guru pedang Sukanya dan menang, Shatnag yang dari tadi
memperhatikan Nandini pun bertepuk tangan dan mengatakan sangat menyukai
kecantikan dan kepandaiannya. Nandini lalu mengembalikan pedang Sukanya dan
bergegas pergi.
Nandini berjalan keluar dengan
pelayan dan mengobrol dengannya. Pelayan memuji permainan pedang Chandrika dan berkata
bahwa hanya ada satu ratu yang pandai bermain pedang dan dia adalah Nandini.
Nandini melihat Shatnag dan berkata bahwa dirinya mempelajari ilmu pedang untuk
menjaga dirinya dari orang jahat. Pelayan lalu mengatakan bahwa besok akan ada
perayaan holi dan pooja di kuil Siwa untuk merayakan pernikahan adik raja, pelayan menyuruhnya membawa bayinya juga
untuk pooja Dewa Siwa.
Chandra tengah bersiap2, Helena
masuk dan hendak berbicara tapi prajurit datang mengabarkan kalau salah satu
prajurit Yunani mereka melawan. Helena menyahutinya dan Chandra tertawa,
Chandra menyuruh prajurit itu pergi. Helena lalu menegur Chandra
karenamenanggapi dengan santai. Chandra menyuruh pelayan pergi lalu Chandra
berbicara pada Helena menyindirnya kalau itu semua hanya akal2annya saja.
Helena membantah tapi pelayan datang dan
mengatakan semua orang sudah menunggunya, Chandra lalu berpamitan dnegan sopan
pada Helena, Helena bergegas pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 2 Tayang Rabu 31 Januari 2018
Di aula, Megasthenes mengatakan bahwa
Raja Kalingga (Naresh) mengundangnya ke pernikahan adiknya, Chandra menolak
untuk datang karena harus pergi berperang. Megasthenes berkata bahwa kalingga
wilayah yang kuat dan berteman baik dengan mereka akan menjadi awal yang bagus.
Tapi Chandra tetap menolak dan menyuruh mengirim hadiah saja. Helena berbisik
pada Apama. Chanakya lalu mengatakan pada Chandra bahwa dia harus pergi demi
Magadha, Dadima mendukung ucapan Chanakya dan Moora juga menyahut agar dia
membawa Bindusara untuk pooja Dewa Siwa karena Bindusara butuh berkat juga dan
perawatan. Dadima berkata kalau saja ibu
Bindusara ada maka dia pasti akan membawa Bindusara ke pooja tersebut. Apama
memberi kode pada Helena, Helena berdiri dan menghampiri Bindusara lalu
menggendongnya dan mengatakan bahwa dirinya juga ibu Bindusara dan Helena
menambahkan akan membawa Bindusara dan Chandra ke Kalingga. Chandra pun
bersedia karena semuanya bersikeras meminta. Helena dan ibunya pun tersenyum.
Sinopsis Chandra Nandini |
Saat mengambil air, Gautami
mendengar cerita Nandini mengenai perbuatan Shatnag dan mengomel. Nandini
mengatakan bahwa dirinya ingin melawan tapi dirinya teringat harus
menyembunyikan identitasnya, Gautamimemintanya tidak berputus asa karena mereka
pasti akan menemukan jalan keluar. Gautami lalu berkata bahwa besok akan ada
perayaan holi, Gautami mengingatkan Nandini akan holi di Magadha (kilas balik
saat Nandini melempari pewarna pada Gautami, Nandini pun berlari menghindari
kejaran Gautami, Padmananda lalu datang dan Nandini mengoleskan pewarna Holi
pada ayahnya, begitu pula sebaliknya), Nandni dan Gautami tertawa2 mengingatnya
tapi Nandiniberkata bahwa itu bagian dari masa lalu dan sekarangNandinimenolak
bermain holi. Gautami memintanya tidak berkata seperti itu karena mungkin saja esok
hari dia akan mendapat jalan baru yang terbuka untuknya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 2
Chandra menggendong Bindusara dan
bercerita kepadanya tentang raja hyangmenikahi putri musuhnya (kilas balik saat
Chandra pertama kali bertemu Nandini). Nandini tengah bercerita hal yang sama
pada bayi Gautami. Nandini, “mereka
saling membenci satu sama lain”. Chandra, “perlahan2 mereka saling jatuh cinta tapi guru sang raja mengatakan
kalau raja tidak boleh mencintai”. Nandini, “itu adalah saat2 terbaik dalam kehidupan mereka”. Chandra, “mereka selalu bertahan satu sama lain tetapi
suatu hari..”. Nandini, “raja meminta
ratu untuk pergi”. Chandra, “sang
Raja pun kehilangan kepercayaan dalam cinta”.
by : aRin