Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3 Tayang Rabu 31 Januari 2018

Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3 Sinopsis Sebelumnya Chandra mengayun2 bayinya saat bercerita. Tiba2 Chandra berimajinasi melihat Nandini berjalan masuk ke kamarnya, Nandini juga berimajinasi melihat Chandra mendatanginya. Chandra Nandini saling berbicara dengan imajinasi mereka masing2. Nandini bertanya pada imajinasi Chandra, “ketika raja sangat mencintai ratunya mengapa dia menyuruh ratunya untuk pergi ..”. Chandra bertanya pada imajinasi Nandini, “Nandini..mengapa kau lenyapkan Dhurdhara yang malang..”. Nandini bertanya pada imajinasi Chandra , “Chandra..tidakkah kau mempercayaiku..hatiku selalu berdetak untukmu karena aku mencintaimu..setidaknya kau bertanya padaku sekali..”. Chandra bertanya pada imajinasi Nandini, “dapatkah kau rasakan hatiku yang membeku setelah apa yang kau lakukan..aku memiliki perasaan ketika mencintaimu tapi kau melenyapkannya juga..”. Nandini bertanya pada imajinasi Chandra, “kau lenyapkan kepercayaanku dan hatiku..dan tidak ada yang bisa mengikatnya sekarang..”. Lalu keduanya sama2 meneteskan airmata dan kedua bayangan itu sama2 menghilang.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini


Pagi harinya, Chandra muncul bersama Helena yang menggendong Bindusara. Chandra berbicara dengan Chanakya. Chanakya mengatakan bahwa prajurit2 mereka akan menyamar menjadi warga desa dan akan menjaganya. Chanakhya juga menyarankan agar Chandra dan Helena melakukan penyamaran juga demi keamanan Bindusara. Chandra Helena masuk  kembali ke dalam istana dan bertukar pakaian lalu mereka muncul lagi dan Moora melakukan aarti. Dadima berpesan pada Helena agar memintakan berkat Dewa Siwa untuk Bindusara. Lalu Chandra dan Helena meninggalkan istana.

Dalam perjalanan cuaca idak bersahabat dan terlihat akan ada badai. Chandra turun dari gerobaknya dan melihat keadaan, Chandra berbicara dengan prajurit bahwa sepertinya akan turun hujan. Didalam gerbak Helena mengomel karena Bindusara terus bergerak2. Chandra dan yang lain memutuskan singgah disebuah ashram terdekat.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3


Chandra menyuruh Heena membawa Bindusara ke sebuah rumah, Helena masuk ke sana dan memberikan Bindusara pada pelayan karena sudah merusak pakaiannya dan Helena beranjak keluar. Sinopsis

Nandini mencapai ashram juga dalam kondisi basah kuyup dan berniat membeli buku untuk Sukanya, dia tidak menyadari Chandra berdiri dibelakangnya. Chandra menatap anak2 yang sedang bermain hujan dan Chandra teringat kenangan masa lalunya saat Nandini bermain2 hujan dan menyeretnya untuk bergabung lalu mereka berdua pun bermain dan menikmati hujan.

Chandra lalu bertemu dengan seorang guru dan Chandra memberinya koin tapi guru itu mengembalikan koinnya dan mengatakan ingin memberikan berkatnya tapi dia seorang raja, Chandra terkejut dan bertanya bagaimana dia bisa tau kalau dirinya adalah raja. Guru itu menjawab, “aku bisa melihat dari wajahmu..sinar seorang raja yang memiliki segalanya tapi aku melihat kesedihan di matamu..aku miskin karena uang dan kau miskin karena sebuah hubungan..sekali kau menemukan jalan kau akan mendapatkan kembali semua hubunganmu tapi kau akan kehilangannya lagi”. Pendeta memberkati Chandra dan beranjak pergi.

Nandini mendengar suara tangis bayi dan mencari2nya. Nandini masuk ke rumah yang ditinggali Bindusara dan melihat Bindusara menangis digendong seorang pelayan, Nandini lalu masuk dan meminta Bindusara untuk ditenangkan, pelayan menolak tapi Nandini meyakinkannya, pelayan pun memberikan Bindusara pada Nandini yang langsung menenangkan Bindusara.

Chandra merasakan sesuatu yang lain yang seolah2 menyuruhnya mendatangi rumah yang ditinggali Bindusara dan Chandra berjalan menuju sana. Nandini berhasil menidurkan Bindusara dan berpikir mengapa dirinya merasa terikat perasaan dengan bayi tersebut. Lalu Nandini memberikan Bindusara pada pelayan tapi tangan Bindusara memegangi selendang Nandini, Nandini coba melepaskannya dan mencium Bindusara lalu beranjak pergi. Saat keluar itulah Chandra hendak masuk ke dalam rumah tapi prajurit memanggilnya,  Nandini keluar dan Helena masuk lalu cepat2 menggendong Bindusara seolah2 dirinya yang menidurkan Bindusara. Chandra masuk dan bertanya apakah ada seseorang yang datang kerumah tersebut. Helena menjawab hanya dirinya dan Bindusara yang berada di dalam rumah lalu Chandra menggendong Bindusara. Nandini hendak keluar ashram tapi teringat Bindusara dan merasa dia sedang tidak sehat tapi Nandini berharap bayi itu baik2 saja.

Padmananda dan Amatya mendengar berita dari prajurit tentang kehadiran Chandra dan putranya di Kalingga untuk mengunjungi kuil Dewa Siwa. Padmananda menyuruh pasukannya bersiap2 karena mereka akan menculik putra Chandra malam nanti. Amatya menolak dan mengatakan bahwa ashram saat ini pasti dijaga ketat dan Amartya mengusulkan untuk melakukannya besok sebelum perayaan Holi dan mereka bisa menggunakan kerumunan orang2 untuk bersembunyi dan menyerang. Padmananda mendukung ucapan Amartya dan tertawa.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Pagi harinya perayaan Holi diadakan di kuil Dewa Siwa, prajurit Padmanada menyebar disekitar kuil, Chandra dan Helena serta Bindusara masuk ke sekitar kuil bersama para prajurit dan mereka semua dalam penyamaran, lalu mereka menaiki tangga bersama2 menuju kuil, Helena pun mengeluh dalam hati karena merasa aneh dengan penyamarannya dan  kuil begitu ramai orang. Chandra mengambil Bindusara dari gendonga Helina untuk mengambil berkat Dewa Shiwa dan mendoakannya agar Dewa mengirim seseorang untuk membebaskan Bindusara dari rasa sakitnya. Sementara itu Nandini menaiki tangga hendak menuju kuil. Ketika Chandra Helena selesai berdoa, Nandini sudah berdiri tepat di belakang mereka.Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3 

Nandini pun berdoa untuk anak Dhurdhara dan semua keluarganya di Magadha. Lalu Nandini masuk dan meletakkan persembahan Dewa dengan menunduk didepan Chandra. Baik Chandra maupunNandini sama2 tidak mengetahui kehadiran masing2. Pendeta lalu meminta Chandra memasang sindoor pada istrinya. Chandra hendak mengoleskan sindoor di kening Helena tapi Bindusara tanpa sengaja menampik tangan Chandra hingga sindoor itu jatuh tepat diatas belahan rambut Nandini. Nandini merasakannya dan mendongakkan kepala. Nandini pun terkejut melihat Chandra dan langsung menutupi diri, Nandini berharap Chandra Helena tidak melihatnya. Chandra lalu berbicara pada Nandini meminta mangkok yang dipegangnya dan Nandini memberikannya. Sementara di luar kuil prajurit Padmananda masih mencari2 keberadaan Chandra, Nandini masih melihat Chandra melakukan pooja dan Nandini meneteskan airmata.

Prajurit Padmananda lalu melihat Chandra didalam kuil dan memberitau teman2nya yang lain, mereka mendiskusikan rencana mereka dan kemudian menyebar berita bahwa Chandragupta ada disekitar mereka. Nandini bergegas keluar dari dalam kuil dan mendengar pengumuman tersebut, rakyat berbondong2 mengerumuni Chandra. Kesempatan ini digunakan prajurit2 Padmananda untuk menculik Bindusara. Helena pun berteriak saat Bindusara berhasil diambil dari dekapannya. Nandini mendengar teriakannya dan melihat Bindusara diculik. Nandini lalu menutupi wajah dengan pewarna holi dan melawan penculik2 tadi, Chandra menanyakan keberadaan Bindusara pada Helena.

Nandini berhasil mengusir penculik2 tadi, Nandini mengenali bahwa bayi yang ditolongnya di ashram ternyata Bindusara dan Nandinipun mengingat Dhurdhara lalu memeluk Bindusara. Tapi tiba2 Nandini dikepung prajurit2 Magadha, Nandini lantas menutupi wajahnya. Chandra datang merebut Bindusara dan bertanya pada Nandini mengapa dia menculik putranya, Nandini sendiri menutupi wajahnya dengan selendangnya, Chandra berkata bahwa dia akan dihukum. Seorang wanita menjelaskan bahwa Nandini yang membantu Bindusara dan penculik tadi melarikan diri, Chandra pun menyuruh prajurit mengejar penculik2 tadi. Helena lalu berusaha melepas selendang Nandini yang ditarik Bindusara. Chandra lalu meminta maaf dan berterima kasih pada Nandini lalu menanyakan namanya, Nandini dengan gugup menjawab namanya Chandrika. Chandra memberinya koin tapi Nandini menolak dan berpamitan dengan alasan bayinya sendirian dirumah.

Diistana Kalingga, Chandra menemui Helena dan berkata pada pelayan agar membawa Bindusara mandi. Pelayan membawa Bindusara keluar ruangan. Helena langsung memeluk Chandra dan mengatakan bahwa dirinya tadi takut kehilangan Bindusara. Chandra menjauh dan bertanya mengapa dia membiarkan Bindusara diculik sedangkan dia adalah seorang pejuang, Chandra menyindir dengan memuji Chandrika yang berani mempertaruhkan nyawa demi putranya. Chandra  lantas beranjak pergi

Nandini berkemas2, Gautami muncul dan bertanya mengapa dia berkemas2. Nandini menjelaskan mengenai keberadaan Chandra di Kalingga dan itu tidak akan aman untuk bayinya karena bayinya adalah dinasti Nanda. Prajurit Kalingga datang dan mengatakan pada Nandini bahwa saat ini waktu belajar untuk Sukanya. Sinopsis

Sukanya tengah belajar dan membaca pelajarannya, Chandra melintas dan mendengar ucapan Sukanya, Chandra pun teringat Nandini pernah mengatakan hal yang sama. Chandra menghampiri Sukanya dan Sukanya memberi salam. Chandra bertanya pada Sukanyasiapa yang sudah mengajarinya. Disaat yang sama Nandini juga melangkah masuk ke dalam istana.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3 Tayang Rabu 31 Januari 2018


Sukanya menyebut nama gurunya yakni Chandrika dan menunjuk pada Chandrika yang melangkah masuk, Nandini terkejut melihat Chandra dan langsung membalikan badan menutupi wajahnya dengan selendang. Chandra pun mengenali Nandini sebagai Chandrika yang sudah menyelamatkan nyawa putranya. Nandini menjawab bahwa semua itu berkat dari Dewa. Pelayan lalu memberitau Chandra mengenai Bindusara yang terus menerus menangis, Chandra pun bergegas pergi.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3 Nandini cemas dengan keadaan Bindusara dan bergegas mengikuti Chandra tapi Nandini teringat ucapan Chandra dan mengurungkan niatnya, kemudian Nandini teringat ucapan Dhurdhara agar menjaga anaknya dan Nandini bergegas pergi.

Chandra bertanya pada tabib mengapa Bindusara terus menerus menangis, tabib mengatakan bahwa tidak ada ramuan yang sesuai pada tubuh Bindusara. Nandini kemudian muncul dan menutupi wajahnya, dia merasa sedih melihat keadaan Bindusara. Raja Kalingga (Naresh) berbicara pada Chandra bahwa efek racun itulah yang menyiksa putranya. Nandini muncul dan berbisik pada istri Naresh bahwa dirinya ingin mencoba membantu. Lalu Nandini membuat ramuan bersama tabib kemudian memberikannya pada Bindusara. Bindusara pun terdiam dari tangisnya dan Nandini memberikannya kembali pada tabib lalu Nandini beranjak pergi, Chandra bertanya bagaimana putranya bisa cepat tenang, dan istri Naresh mengatakan bahwa Chandrika yang melakukannya sambil menunjuk pada Nandini yang berjalan keluar.

Nandini berjalan keluar dan Shatnag menghadangnya lalu mencoba memeluknya seraya berkata kalau dirinya juga tengah kesakitan, Nandini meminta Shatnag melepaskannya. Chandra memegang bahu Shatnag dan Shatnag bertanya siapa yang mencoba menghentikannya, Chandra pun menjawab, “Chandragupta Maurya”. Nandini mendengar suara Chandra dan menutupi wajahnya. Shatnag lalu mengatakan pada Chandra agar tidak ikut campur karena statusnya hanya sebagai tamu. Chandra membalas bahwa dirinya tidak bisa tinggal diam jika ada wanita yang diperlakukan buruk. Chandra berkata bahwadiaseharusnya menghargai wanita dan meminta maaf pada Chandrika. Shatnag bertanya bagaimana jika dirinya menolak melakukannya, Chandra menjawab bahwa dia harus di hukum, tiba2 pelayan datang mengatakan pada Shatnag kalau Raja Naresh menunggunya. Shatnag berbicara pada Chandra bahwa mereka akan melanjutkan ini nanti lalu Shatnag beranjak pergi. Nandini berterimakasih atas bantuan Chandra dan hendak pergi tapi Chandra menghentikannya.




by : aRin