Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3 Sinopsis Sebelumnya Chandra mengayun2 bayinya saat
bercerita. Tiba2 Chandra berimajinasi melihat Nandini berjalan masuk ke
kamarnya, Nandini juga berimajinasi melihat Chandra mendatanginya. Chandra Nandini
saling berbicara dengan imajinasi mereka masing2. Nandini bertanya pada
imajinasi Chandra, “ketika raja sangat
mencintai ratunya mengapa dia menyuruh ratunya untuk pergi ..”. Chandra
bertanya pada imajinasi Nandini, “Nandini..mengapa
kau lenyapkan Dhurdhara yang malang..”. Nandini bertanya pada imajinasi
Chandra , “Chandra..tidakkah kau
mempercayaiku..hatiku selalu berdetak untukmu karena aku
mencintaimu..setidaknya kau bertanya padaku sekali..”. Chandra bertanya
pada imajinasi Nandini, “dapatkah kau
rasakan hatiku yang membeku setelah apa yang kau lakukan..aku memiliki perasaan
ketika mencintaimu tapi kau melenyapkannya juga..”. Nandini bertanya pada
imajinasi Chandra, “kau lenyapkan
kepercayaanku dan hatiku..dan tidak ada yang bisa mengikatnya sekarang..”. Lalu
keduanya sama2 meneteskan airmata dan kedua bayangan itu sama2 menghilang.
Sinopsis Chandra Nandini |
Pagi harinya, Chandra muncul
bersama Helena yang menggendong Bindusara. Chandra berbicara dengan Chanakya.
Chanakya mengatakan bahwa prajurit2 mereka akan menyamar menjadi warga desa dan
akan menjaganya. Chanakhya juga menyarankan agar Chandra dan Helena melakukan
penyamaran juga demi keamanan Bindusara. Chandra Helena masuk kembali ke dalam istana dan bertukar pakaian
lalu mereka muncul lagi dan Moora melakukan aarti. Dadima berpesan pada Helena
agar memintakan berkat Dewa Siwa untuk Bindusara. Lalu Chandra dan Helena meninggalkan
istana.
Dalam perjalanan cuaca idak
bersahabat dan terlihat akan ada badai. Chandra turun dari gerobaknya dan
melihat keadaan, Chandra berbicara dengan prajurit bahwa sepertinya akan turun
hujan. Didalam gerbak Helena mengomel karena Bindusara terus bergerak2. Chandra
dan yang lain memutuskan singgah disebuah ashram terdekat.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3
Chandra menyuruh Heena membawa
Bindusara ke sebuah rumah, Helena masuk ke sana dan memberikan Bindusara pada
pelayan karena sudah merusak pakaiannya dan Helena beranjak keluar. Sinopsis
Nandini mencapai ashram juga
dalam kondisi basah kuyup dan berniat membeli buku untuk Sukanya, dia tidak
menyadari Chandra berdiri dibelakangnya. Chandra menatap anak2 yang sedang
bermain hujan dan Chandra teringat kenangan masa lalunya saat Nandini bermain2
hujan dan menyeretnya untuk bergabung lalu mereka berdua pun bermain dan
menikmati hujan.
Chandra lalu bertemu dengan seorang
guru dan Chandra memberinya koin tapi guru itu mengembalikan koinnya dan
mengatakan ingin memberikan berkatnya tapi dia seorang raja, Chandra terkejut
dan bertanya bagaimana dia bisa tau kalau dirinya adalah raja. Guru itu
menjawab, “aku bisa melihat dari
wajahmu..sinar seorang raja yang memiliki segalanya tapi aku melihat kesedihan
di matamu..aku miskin karena uang dan kau miskin karena sebuah hubungan..sekali
kau menemukan jalan kau akan mendapatkan kembali semua hubunganmu tapi kau akan
kehilangannya lagi”. Pendeta memberkati Chandra dan beranjak pergi.
Nandini mendengar suara tangis
bayi dan mencari2nya. Nandini masuk ke rumah yang ditinggali Bindusara dan melihat
Bindusara menangis digendong seorang pelayan, Nandini lalu masuk dan meminta
Bindusara untuk ditenangkan, pelayan menolak tapi Nandini meyakinkannya,
pelayan pun memberikan Bindusara pada Nandini yang langsung menenangkan Bindusara.
Chandra merasakan sesuatu yang
lain yang seolah2 menyuruhnya mendatangi rumah yang ditinggali Bindusara dan Chandra
berjalan menuju sana. Nandini berhasil menidurkan Bindusara dan berpikir
mengapa dirinya merasa terikat perasaan dengan bayi tersebut. Lalu Nandini
memberikan Bindusara pada pelayan tapi tangan Bindusara memegangi selendang Nandini,
Nandini coba melepaskannya dan mencium Bindusara lalu beranjak pergi. Saat
keluar itulah Chandra hendak masuk ke dalam rumah tapi prajurit memanggilnya, Nandini keluar dan Helena masuk lalu cepat2 menggendong
Bindusara seolah2 dirinya yang menidurkan Bindusara. Chandra masuk dan bertanya
apakah ada seseorang yang datang kerumah tersebut. Helena menjawab hanya
dirinya dan Bindusara yang berada di dalam rumah lalu Chandra menggendong Bindusara.
Nandini hendak keluar ashram tapi teringat Bindusara dan merasa dia sedang tidak
sehat tapi Nandini berharap bayi itu baik2 saja.
Padmananda dan Amatya mendengar
berita dari prajurit tentang kehadiran Chandra dan putranya di Kalingga untuk
mengunjungi kuil Dewa Siwa. Padmananda menyuruh pasukannya bersiap2 karena
mereka akan menculik putra Chandra malam nanti. Amatya menolak dan mengatakan
bahwa ashram saat ini pasti dijaga ketat dan Amartya mengusulkan untuk
melakukannya besok sebelum perayaan Holi dan mereka bisa menggunakan kerumunan
orang2 untuk bersembunyi dan menyerang. Padmananda mendukung ucapan Amartya dan
tertawa.
Sinopsis Chandra Nandini |
Pagi harinya perayaan Holi diadakan
di kuil Dewa Siwa, prajurit Padmanada menyebar disekitar kuil, Chandra dan Helena
serta Bindusara masuk ke sekitar kuil bersama para prajurit dan mereka semua
dalam penyamaran, lalu mereka menaiki tangga bersama2 menuju kuil, Helena pun mengeluh
dalam hati karena merasa aneh dengan penyamarannya dan kuil begitu ramai orang. Chandra mengambil Bindusara
dari gendonga Helina untuk mengambil berkat Dewa Shiwa dan mendoakannya agar
Dewa mengirim seseorang untuk membebaskan Bindusara dari rasa sakitnya.
Sementara itu Nandini menaiki tangga hendak menuju kuil. Ketika Chandra Helena
selesai berdoa, Nandini sudah berdiri tepat di belakang mereka.Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3
Nandini pun berdoa untuk anak
Dhurdhara dan semua keluarganya di Magadha. Lalu Nandini masuk dan meletakkan
persembahan Dewa dengan menunduk didepan Chandra. Baik Chandra maupunNandini
sama2 tidak mengetahui kehadiran masing2. Pendeta lalu meminta Chandra memasang
sindoor pada istrinya. Chandra hendak mengoleskan sindoor di kening Helena tapi
Bindusara tanpa sengaja menampik tangan Chandra hingga sindoor itu jatuh tepat
diatas belahan rambut Nandini. Nandini merasakannya dan mendongakkan kepala.
Nandini pun terkejut melihat Chandra dan langsung menutupi diri, Nandini
berharap Chandra Helena tidak melihatnya. Chandra lalu berbicara pada Nandini meminta
mangkok yang dipegangnya dan Nandini memberikannya. Sementara di luar kuil
prajurit Padmananda masih mencari2 keberadaan Chandra, Nandini masih melihat
Chandra melakukan pooja dan Nandini meneteskan airmata.
Prajurit Padmananda lalu melihat
Chandra didalam kuil dan memberitau teman2nya yang lain, mereka mendiskusikan
rencana mereka dan kemudian menyebar berita bahwa Chandragupta ada disekitar mereka.
Nandini bergegas keluar dari dalam kuil dan mendengar pengumuman tersebut,
rakyat berbondong2 mengerumuni Chandra. Kesempatan ini digunakan prajurit2 Padmananda
untuk menculik Bindusara. Helena pun berteriak saat Bindusara berhasil diambil
dari dekapannya. Nandini mendengar teriakannya dan melihat Bindusara diculik.
Nandini lalu menutupi wajah dengan pewarna holi dan melawan penculik2 tadi,
Chandra menanyakan keberadaan Bindusara pada Helena.
Nandini berhasil mengusir penculik2
tadi, Nandini mengenali bahwa bayi yang ditolongnya di ashram ternyata Bindusara
dan Nandinipun mengingat Dhurdhara lalu memeluk Bindusara. Tapi tiba2 Nandini
dikepung prajurit2 Magadha, Nandini lantas menutupi wajahnya. Chandra datang merebut
Bindusara dan bertanya pada Nandini mengapa dia menculik putranya, Nandini
sendiri menutupi wajahnya dengan selendangnya, Chandra berkata bahwa dia akan
dihukum. Seorang wanita menjelaskan bahwa Nandini yang membantu Bindusara dan penculik
tadi melarikan diri, Chandra pun menyuruh prajurit mengejar penculik2 tadi.
Helena lalu berusaha melepas selendang Nandini yang ditarik Bindusara. Chandra
lalu meminta maaf dan berterima kasih pada Nandini lalu menanyakan namanya,
Nandini dengan gugup menjawab namanya Chandrika. Chandra memberinya koin tapi
Nandini menolak dan berpamitan dengan alasan bayinya sendirian dirumah.
Diistana Kalingga, Chandra
menemui Helena dan berkata pada pelayan agar membawa Bindusara mandi. Pelayan
membawa Bindusara keluar ruangan. Helena langsung memeluk Chandra dan mengatakan
bahwa dirinya tadi takut kehilangan Bindusara. Chandra menjauh dan bertanya
mengapa dia membiarkan Bindusara diculik sedangkan dia adalah seorang pejuang,
Chandra menyindir dengan memuji Chandrika yang berani mempertaruhkan nyawa demi
putranya. Chandra lantas beranjak pergi
Nandini berkemas2, Gautami muncul
dan bertanya mengapa dia berkemas2. Nandini menjelaskan mengenai keberadaan
Chandra di Kalingga dan itu tidak akan aman untuk bayinya karena bayinya adalah
dinasti Nanda. Prajurit Kalingga datang dan mengatakan pada Nandini bahwa saat
ini waktu belajar untuk Sukanya. Sinopsis
Sukanya tengah belajar dan membaca
pelajarannya, Chandra melintas dan mendengar ucapan Sukanya, Chandra pun
teringat Nandini pernah mengatakan hal yang sama. Chandra menghampiri Sukanya
dan Sukanya memberi salam. Chandra bertanya pada Sukanyasiapa yang sudah
mengajarinya. Disaat yang sama Nandini juga melangkah masuk ke dalam istana.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3 Tayang Rabu 31 Januari 2018
Sukanya menyebut nama gurunya
yakni Chandrika dan menunjuk pada Chandrika yang melangkah masuk, Nandini
terkejut melihat Chandra dan langsung membalikan badan menutupi wajahnya dengan
selendang. Chandra pun mengenali Nandini sebagai Chandrika yang sudah
menyelamatkan nyawa putranya. Nandini menjawab bahwa semua itu berkat dari
Dewa. Pelayan lalu memberitau Chandra mengenai Bindusara yang terus menerus
menangis, Chandra pun bergegas pergi.
Sinopsis Chandra Nandini |
Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 Part 3 Nandini cemas dengan keadaan
Bindusara dan bergegas mengikuti Chandra tapi Nandini teringat ucapan Chandra
dan mengurungkan niatnya, kemudian Nandini teringat ucapan Dhurdhara agar
menjaga anaknya dan Nandini bergegas pergi.
Chandra bertanya pada tabib
mengapa Bindusara terus menerus menangis, tabib mengatakan bahwa tidak ada
ramuan yang sesuai pada tubuh Bindusara. Nandini kemudian muncul dan menutupi
wajahnya, dia merasa sedih melihat keadaan Bindusara. Raja Kalingga (Naresh)
berbicara pada Chandra bahwa efek racun itulah yang menyiksa putranya. Nandini muncul
dan berbisik pada istri Naresh bahwa dirinya ingin mencoba membantu. Lalu
Nandini membuat ramuan bersama tabib kemudian memberikannya pada Bindusara. Bindusara
pun terdiam dari tangisnya dan Nandini memberikannya kembali pada tabib lalu Nandini
beranjak pergi, Chandra bertanya bagaimana putranya bisa cepat tenang, dan
istri Naresh mengatakan bahwa Chandrika yang melakukannya sambil menunjuk pada
Nandini yang berjalan keluar.
Nandini berjalan keluar dan
Shatnag menghadangnya lalu mencoba memeluknya seraya berkata kalau dirinya juga
tengah kesakitan, Nandini meminta Shatnag melepaskannya. Chandra memegang bahu
Shatnag dan Shatnag bertanya siapa yang mencoba menghentikannya, Chandra pun
menjawab, “Chandragupta Maurya”.
Nandini mendengar suara Chandra dan menutupi wajahnya. Shatnag lalu mengatakan
pada Chandra agar tidak ikut campur karena statusnya hanya sebagai tamu.
Chandra membalas bahwa dirinya tidak bisa tinggal diam jika ada wanita yang
diperlakukan buruk. Chandra berkata bahwadiaseharusnya menghargai wanita dan
meminta maaf pada Chandrika. Shatnag bertanya bagaimana jika dirinya menolak
melakukannya, Chandra menjawab bahwa dia harus di hukum, tiba2 pelayan datang
mengatakan pada Shatnag kalau Raja Naresh menunggunya. Shatnag berbicara pada
Chandra bahwa mereka akan melanjutkan ini nanti lalu Shatnag beranjak pergi.
Nandini berterimakasih atas bantuan Chandra dan hendak pergi tapi Chandra
menghentikannya.
by : aRin