Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 1 Sinopsis Sebelumnya Helena menemui ibunya dan
berbicara dengan emosi mengenai
kembalinya Malayketu karena Helena kembali teringat pengkhianatan yang telah
dilakukan Malayketu dulu terhadapnya. Apama menenangkannya dan berkata kalau
Malayketu hanyalah masa lalu. Helena masih emosi dan mengatakan dirinya tidak
akan pernah bisa melupakan masa lalunya. Apama meminta Helena melupakan masa
lalunya. Helena bersikeras tidak akan melupakan pengkhianatan Malayketu. Malayketu
muncul dan berkata kalau dirinya juga tidak bisa melupakannya (Helena) karena dia begitu cantik. Helena
emosi dan melempar gelas pada Malayketu. Apama menenangkan Helena dan berkata
kalau Malayketu bukan musuhnya tapi akan menjadi teman mereka. Apama
menambahkan bahwa mereka dan Malayketu memiliki musuh yang sama dan mereka
perlu untuk bergabung dengannya karena Malayketu yang akan memisahkan Chandra Nandini.
Malayketu berkata bahwa semakin Helena marah maka kecantikannya akan semakin
bertambah. Apama meminta Malayketu agar menjaga batasan dan datang padanya
hanya jika dipanggil. Apama juga mengingatkan Malayketu kalau dirinya lah yang
telah berjasa memasukkannya kembali ke istana. Malayketu tersenyum dan beranjak
pergi.
Sinopsis Chandra Nandini |
Keesokan harinya, pendeta berbicara
pada Moora dan Dadima bahwa setiap lima tahun sekali diadakan pooja Kalash
dimana seorang ratu akan berpuasa dan tanpa alas kaki akan mendapatkan air suci
untuk dibawa ke istana dan setelah itu ratu tersebut akan melakukan pooja Dewa
Siwa. Pendeta meminta Moora memilih ratu mana yang akan dipilihnya untuk
melakukan pooja. Dadima berbicara pada
Moora bahwa baik Helena ataupun Nandini berhak untuk dipilih. Moora berkata
bahwa Magadha akan mengetahui keputusannya besok lalu Moora memberikan sebuah
surat pada pelayan dan menyuruhnya pergi.
Nandini berjalan di koridor dan
bertanya pada pelayan tentang keberadaan Bindusara. Pelayan menjawab kalau
Bindusara bersama ibu suri. Setelah mendapat jawaban Nandini berjalan lagi dan
melihat Malayketu tengah menggendong Bindusara. Nandini emosi dan merebut Bindusara
dari tangan Malayketu seraya bertanya siapa yang memberinya ijin untuk membawa
Bindusara.
Moora muncul mengatakan kalau
dirinya yang mengijinkan. Nandini mengingatkan Moora kalau Malayketu pernah
mencoba menghabisi Bindusara. Moora menjawab kalau Malayketu hanya dijebak dan
dia juga sudah meminta maaf. Moora menambahkan bahwa dirinya sebagai nenek
Bindusara bisa menjaga Bindusara dengan baik. Chandra muncul dan menyela tapi
Moora menghentikannya dan berkata agar
jangan selalu memotong pembicaraannya. Nandini menjawab ucapan Moora kalau
dirinya tidak bisa melakukan semua itu (mempercayakan Malayketu menjaga
Bindusara) Moora pun berkata agar dia
mencoba untuk mempercayai Malayketu. Nandini menjawab tidak mungkin sebagai ibu
Bindusara dirinya bisa mempercayai Malayketu. Moora menegaskan kalau dia bukan ibu kandung karena Dhurdhara lah ibu kandung Bindusara
dan setelah Dhurdhara hanya dirinya yang berhak atas Bindusara. Nandini
menjawab, “jika hukum membuat suatu
hubungan maka kau tidak akan pernah bisa membuat putri musuhmu menjadi putrinya
sendiri dan tidak akan bisa mengizinkannya tinggal di istana..bu..aku
mempelajari semuanya darimu tentang bagaimana cara berpikir dari dalam hati”. Moora
menjawab bahwa kini dirinya melihatnya sebagai menantunya dan bukan putrinya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 1
Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 1
Nandini memperbaiki tirai yang
rusak dan teringat ucapan Moora lalu
meneteskan airmata. Chandra muncul dan meminta maaf karena sudah merusak
tirainya lalu Chandra membantunya melipat tirai. Chandra melihat kesedihan di
wajah Nandini dan mencoba membuatnya tersenyum tapi Nandini hanya menjawab
sepatah kata saja saat Chandra bertanya. Chandra menggoda Nandini dan
menceritakan ciumannya semalam. Nandini terkejut dan berkata tidak mungkin
mereka berciuman. Chandra pun berkata kalau dirinya tau dia masih memikirkan
ucapan Moora. Nandini mengatakan kalau dirinya tidak merasa buruk saat Moora
menolak mengakuinya sebagai ibu kandung Bindusara tapi dirinya sedih saat Moora
menganggap nya menantu dan bukan putrinya. Nandini merasa kehilangan sosok
seorang ibu. Chandra menjawab seiring berjalannya waktu ibunya akan melupakan
kata2nya tersebut karena tidak ada seorangpun yang bisa marah terhadap dia (Nandini)
dalam waktu yang lama. Chandra kembali menggoda Nandini dan bertanya apakah dia
sudah mengingat ciuman yang dilakukannya semalam. Nandini menjawab bahwa semua
itu tidak mungkin terjadi lalu Nandini beranjak pergi.
Pelayan yang membawa surat Moora
dihentikan oleh Chloi saat akan masuk ke kamar Helena dan Chloi berkata tidak
ada yang boleh mengganggu Helena karena dia sedang beristirahat. Apama muncul
dan membaca surat tadi lalu menyuruh pelayan tadi pergi karena dirinya yang
akan memberikan surat tersebut. Chloi melarang Apama masuk tapi Apama
mengabaikannya dan pergi ke kamar Helena.
Apama menemui Helena dan mengomelinya
karena asik tidur saja. Helena menjawab kalau kepalanya terasa pusing. Apama lalu
bercerita kalau Moora mengiriminya surat supaya dia yang pergi ke pooja Kalash.
Helena menjawab sebenarnya malas melakukan pooja tersebut tapi terpaksa harus
melakukannya karena Moora yang memilihnya. Apama melarangnya pergi dan berkata kalau
Nandini yang akan melakukannya agar tercipta kesalahpahaman antara Moora dan
Nandini. Apama berpikir bahwa Moora pasti akan beranggapan kalau Nandini yang
memaksa Chandra agar dia yang melakukan pooja Kalash. Helena bertanya bagaimana
cara membuat Nandini pergi sedangkan dalam surat tersebut ditujukan jelas
tertulis atas namanya. Apama mengingatkan Helena kalau dirinya bisa meniru
semua tulisan tangan.
Chandra menemui Nandini dan
melihatnya menangis. Chandra pun bertanya dan menatap surat ditangan Nandini. Nandini
menunjukkan surat di tangannya dan berkata kalau ibu suri memilihnya untuk melakukan pooja
Kalash dan itu membuatnya bahagia.
Chandra pun berkata kalau perkataannya terbukti bahwa Moora tidak akan berlama2
marah padanya. Sinopsis
Apama berbicara sendiri di
kamarnya, “Nandini..dengan permainan ini
kau tidak hanya akan pergi dari Magadha tapi kau juga akan kehilangan tempat
spesial di hati setiap orang karena kau bukan pemain berpengalaman sepertiku jadi
kali ini kau pasti akan kalah”.
Chandra mengajak Nandini bercanda dengan berkata bahwa jika Helena yang
melakukan pooja Kalash maka dirinyalah yang akan memakai guci air di kepalanya.
Nandini pun tersenyum lalu Chandra
berkata bahwa dirinya akan memilihnya (Nandini) untuk pooja Kalash karena dia layak
menerimanya. Nandini pun memeluk Chandra dan Chandra merasa terkejut sekaligus bahagia.
Nandini menarik diri dan berbicara pada Chandra
bahwa dirinya hanya memeluk temannya lalu Nandini berkata akan membuat persiapan
pooja dan beranjak pergi. Chandra tersenyum seraya berpikir bahwa semua sikap
Nandini menandakan kalau dia akan menerimanya suatu saat nanti.
Sinopsis Chandra Nandini |
Chandra menemui Chanakya dan Chanakya
berbicara dengannya kalau besok Nandini akan melakukan pooja Kalash dan dia
akan pergi dengan melalui hutan dimana banyak binatang buas disana dan Nandini
harus keluar dari hutan dengan selamat.
Apama berbicara dengan Helena dan
seorang lelaki suruhannya bahwa Nandini akan melakukan pooja tapi dia tidak
perlu kembali ke istana, Apama mengatakan bahwa Nandini harus terkubur di dalam
hutan dan itu bukanlah hal yang sulit.
Chanakya masih berbicara dengan Chandra
bahwa sudah menjadi tugas seorang raja menjaga ratu nya karena dia ratu
rakyatnya.
Apama kembali berkata bahwa
Nandini harus mati dan itu bukan masalah besar untuk menghabisinya di dalam hutan tapi Apama meminta agar semua
itu terlihat seperti seolah2 Nandini tewas karena kelelahan. Sementara Chanakya
meminta Chandra untuk menemani Nandini selama perjalanan nanti tapi Chanakya
mengingatkan Chandra kalau Nandini dan yang lain tidak perlu tau kalau dia
menemani Nandini.
Chandra tengah memandangi Nandini
yang lelap tertidur. Nandini kemudian bergerak membuka mata dan menatap Chandra
lalu Nandini teringat poojanya dan bergegas merias diri sembari mengatakan pada Chandra kalau dirinya sudah terlambat.
Chandra berkata sudah ingin membangunkannya dari tadi tapi karena melihat wajah
polosnya maka niat itu diurungkannya. Chandra lalu berkata akan membawakan
prajurit untuk menemaninya karena hutan itu sangat berbahaya tapi Nandini
menolak lalu beranjak pergi dan Chandra berpikir
kalau dirinya ingin Nandini menyelesaikan keseluruhan pooja nya agar ibunya
bahagia .
Pagi harinya, Malti mendatangi
Nandini yang tengah merangkai bunga di ruangan ratu. Malti melihat Nandini
sedikit marah dan bertanya apakah Chandra
mengatakan sesuatu yang membuatnya marah. Nandini berkata bukan tentang Chandra
yang membuatnya marah tapi tentang Malayketu. Nandini merasa cemas meninggalkan
Bindusara meski penjagaan ketat dilakukan untuknya. Malti memintanya fokus pada
poojanya dan Malti berjanji akan menjaga Bindusara dan tidak akan
meninggalkannya barang sedetikpun. Madhav dan Chandra muncul di balkon lantai
atas dan membahas keduanya. Chandra berkata pada Madhav bahwa Nandini terlihat
sedang marah. Madhav pun menyuruhnya berbicara berdua dengan Nandini tapi
Chandra berkata kalau itu hal yang tidak mudah. Madhav pun menyuruhnya
memberikan hadiah bunga karena wanita menyukai bunga. Chandra lalu memberi
perintah pada seorang pelayan untuk membawa bunga kesukaan Nandini. Chloi yang daritadi
menguping pembicaraan pun tersenyum. Sinopsis
Pelayan membawakan bunga kesukaan
Nandini pada Chandra dan Chandra mengatakan agar dia memberikannya pada Nandini
tapi Madhav menyela dan menyuruh Chandra memberikan secara langsung. Chandra
pun beranjak pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 1 Chloi membawa nampan bunga,
seorang pelayan mengejarnya dan mengatakan kalau dia membawa bunga yang salah.
Chloi menyuruhnya diam lalu Chloi menuju kamar Helena.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 1 Tayang Kamis 22 Februari 2018
Chloi menghias Helena dengan
bunga2 tadi dan mengatakan bahwa bunga itu adalah bunga kesukaan Chandra. Apama
muncul dan Helena menanyakan pendapatnya. Apama menatap Helena dan tertawa
terbahak2. Helena bertanya dan Apama menghadapkan Helena pada cermin dan
berkata kalau dia memakai bunga gatal. Helena terkejut melihat ruam2 merah
karena bunga tadi. Helena pun menegur
Chloi dan mengejarnya.
Nandini merangkai bunga di kamar.
Chandra muncul sambil menyembunyikan sesuatu dibalik punggungnya. Nandini
bertanya apa yang sedang dilakukannya dan Chandra berkata dirinya ingin memeriksa
persiapannya. Nandini berkata bahwa semuanya sudah siap tapi Chandra
berkata kalau masih ada yang kurang.
Nandini memeriksa bunga2 nya dan berkata akan pergi menemui Dadima untuk
bertanya apa yang kurang tapi Chandra menghentikannya dan mengatakan tidak
perlu bertanya pada Dadima. Lalu Chandra menunjukkan bunganya. Nandini memuji
dan bertanya darimana dia mendapatkannya. Chandra menjawab kalau dirinya
sendiri yang membuatnya lalu Chandra memasangkan
semua ornamen bunga pada tubuh Nandini (sebagai kalung, gelang dan anting2). Nandini
kemudian bertanya pada Chandra apa masih ada yang kurang. Chandra menjawab
kalau sekarang dia terlihat sempurna.
by : aRin