Sinopsis Chandra Nandini Episode 56 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Chanakya mengatakan bahwa
Bindusara seharusnya mengingat dalam pikirannya kalau tanpa rakyat tidak akan
ada seorang raja. Chandra mendukung ucapan Chanakya. Dharma berterimakasih.
Chandra kembali mengatakan bahwa posisi
Bindusara harus di tarik dan dia harus meminta maaf pada Madhumati Bindusara pun bergegas keluar aula dengan
emosi. Dharma kembali berterimakasih lalu mengajak Madhumita pergi tapi Chandra
menghentikannya dan mengatakan agar mereka menginap dan pergi esok hari. Helena
juga meminta mereka menginap dan berkata akan menyuruh pelayan membuat
persiapan.
 |
| Sinopsis Chandra Nandini |
Bindusara terus minum sambil menambahkan
obat2an dan mengingat ucapan Dharma dan Chandra. Helena menepuk bahunya dan berbicara dengannya
kalau dirinya tau Justin lah pelakunya. Helena bertanya mengapa dia melakukan
semua ini. Bindusara menjawab, “untukmu
bu..kau adalah cintaku..hanya kau yang mengerti aku..aku hanya memilikimu dalam hidupku dan Justin adalah saudaraku..aku
tidak bisa kehilangannya dan dirimu”. Bindusara memeluk Helena dan Helena
berbicara dalam hati bahwa semarang Bindusara dalam kendalinya dan rencananya
akan berjalan dengan baik.
Charumitra tengah dirias. Sang
ibu menemuinya dan berbicara dengannya kalau dia tidak bisa menikah dengan
Bindusara karena dia cantik dan bisa
mendapatkan calon suami yang lain yang lebih baik daripada Bindusara. Charumitra
menolak dan berkata kalau dirinya hanya bahagia jika bersama Bindusara dan
tidak akan peduli meski Bindusara mencintai orang lain karena impiannya
hanyalah menikah dengan Bindusara.
Nandini yang menutupi wajahnya di
hentikan oleh prajurit di gerbang istana.
Nandini mengatakan kekhawatirannya akan Dharma dan Madhumita. Prajurit
mengatakan kalau Raja Chandra sudah memberikan keadilan pada putrinya. Nandini
teringat saat Chandra mendatangi rumah warga tadi. Nandini di ijinkan masuk dan
saat melangkah masuk Nandini kembali teringat sketsa masa lalunya.
Nandini masuk ke dalam istana dan
tidak melihat sketsa lukisan dirinya yang tertempel di dinding. Nandini kembali
terngiang2 nama Chandra. Nandini mendengar suara2 dan bersembunyi untuk
mendengarkan. Seorang prajurit dan pedagang di pasar saling berbicara. Pnandinipedagang
tadi memberitahu prajurit kalau dirinya menemukan seorang wanita yang menyerupai wajah Nandini. Nandini melihat
pedagang tadi dan sadar kalau mereka membicaralannya. Nandini bertanya2 apakah
dirinya mirip dengan Ratu Nandini. Nandini teringat kalau Ratu Helena akan
menghabisi Nandini jika menemukannya. Nandini merasa kalau Ratu Nandini seorang
penjahat dan Nandini berniat menutupi wajahnya agar tidak di kenali mirip Ratu
Magadha.
Chandra tengah melamun di balkon
dan berbicara sendiri sambil menatap bulan kalau dirinya melihat kemiripan
Nandini dalam sikap Dharma memperjuangkan keadilan tadi. Nandini kemudian
melangkah masuk sambil menutupi wajahnya. Chandra melihatnya dan mengikutinya
lalu menyuruhnya berhenti. Chandra bertanya siapa dia. Nandini ketakutan dan
berlari. Chandra pun mengejarnya dan menarik tangannya. Nandini hanya bisa
mengingat sketsa masa lalunya. Chandra sendiri teringat pertemuannya pertama
kali dengan Nandini. Nandini teringat percakapan prajurit tadi lalu menghentakkan
tangan Chandra dan berlari pergi. Chandra bertanya2 siapa wanita tadi. Sinopsis Chandra Nandini Episode 56 Part 2
Sinopsis Chandra Nandini Episode 56 Part 2
Dharma dan Madhumita tengah berada
di kamar istana dan Dharma berkata pada Madhumita mengenai kebaikan Chandra
yang berbanding terbalik dengan putranya. Tiba2 Nandini masuk dengan ketakutan.
Dharma sangat senang melihatnya dan bertanya mengalami terlihat ketakutan. Nandini
menjawab dirinya takut saat mendengarnya di culik. Dharma menenangkannya dan berkata kalau raja
sudah memberikan keadilan untuknya. Nandini lalu berkata kalau di luar ada
seseorang yang mencari2 Nandini. Dharma bertanya siapa Nandini. Nandini menjawab
kalau Nandini sepertinya seorang penjahat dan memiliki kemiripan wajah
dengannya. Nandini menambahkan bahwa mereka akan menghabisinya karena berpikir
dirinya adalah Nandini.Dharma mengatakan kalau Raja orang yang baik dan Dharma
juga memberi tau kalau mereka akan pergi besok pagi.
 |
| Sinopsis Chandra Nandini |
Chandra berbicara pada prajurit2nya untuk terus mencari Nandini. Moora muncul dan bersuara agar Chandra menghentikan pencariannya. Moora menyuruh prajurit2 itu pergi lalu Chandra berbicara padanya kalau sudah melihat Nandini di istana hari ini. Moora mencoba menyadarkan Chandra kalau Nandini sudah tiada dan mereka akan melakukan pooja untuk mengenangnya. Chandra bersikeras mengatakan kalau Nandini belum tiada. Moora pun berkata kalau lambat laun Bindusara akan menjauhinya. Chandra berkata kalau Bindusara sudah melakukan kejahatan. Moora menjawab, “aku setuju kalau Bindusara memang melakukan kejahatan tapi semua ini karena kau tidak memberinya waktu yang cukup..percaya atau tidak tapi semua ini terjadi karena Nandini”.
Dalam tidurnya Nandini kembali
teringat sketsa masa lalunya dan mulai mengigau. Dharma membangunkannya dan
memberinya minum lalu bertanya apakah dia mengalami mimpi buruk lagi. Nandini mengiyakan.
Dharma meningkatkan ucapan tabib agar dia tidak memaksakan diri untuk mengingat
semuanya. Nandini berpikir dirinya benar2 merasa terhubung dengan istana ini.
Pagi harinya Dharma berjalan di
koridor dan mendengar suara isak tangis. Dharma mencari2 sumber suara dan
menemukan putri kerajaan yang tengah
menangis di kamar. Dharma menawarkan bantuan. Putri menyuruhnya masuk. Dharma
berbicara dengan putri yang tidak bisa
merias rambutnya dan tidak ada pelayan yang membantunya. Dharma kemudian merias
rambutnya. Bindusara yang tengah melintas melihatnya dan teringat Dharma yang
menjadi alasan di balik diturunkannya tahtanya sebagai pangeran.
Charumitra melihat Bindusara yang
tengah melihat ke dalam kamar. Charumitra menghampiri Bindusara dan bertanya
apakah dia menyukai Dharma. Bindusara
menjawab kalau dirinya membenci Dharma dan Dharma harus menghadapi balas
dendamnya.
Prajurit menghentikan saat
Dharma, Nandini dan Madhumita hendak beranjak pergi. Prajurit mengatakan kalau
Raja dan Ratu ingin melihat mereka. Nandini memikirkan sesuatu dan menutupi
wajahnya. Dharma berkata akan masuk ke dalam tapi kemudian terdengar pengumuman
kedatangan Chandra dan Helena.
Helena bertanya pada Dharma
mengenai Prabha. Dharma mengatakan kalau Prabha adalah ibunya. Helena bertanya
lagi mengapa dia menutupi wajahnya. Dharma menjawab kalau itu tradisi lama
ibunya. Helena memberikan hadiah dan Dharma berterimakasih. Saat akan beranjak pergi Chandra menghentikan
mereka. Chandra menghampiri Dharma dan menanyakan nama ibu Dharma. Dharma
menjawab nama ibu nya adalah Prabha. Chandra lalu berbicara pada Prabha/Nandini
bahwa dia sudah memberikan didikan yang baik pada Dharma dan itu
mengingatkannya pada seseorang yang istimewa. Dharma pun kemudian beranjak
pergi. Saat akan menaiki gerobak Nandini terpeleset dan Chandra dengan sigap
memeganginya. Chandra pun teringat kenangannya bersama Nandini. Helena terlihat
emosi dan berpikir mengapa Chandra peduli pada rakyat biasa. Nandini kembali mengingat
sketsa kenangan2nya. Kemudian gerobak yang membawa Dharma berjalan pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 56 Part 2 Tayang Selasa 27 Februari 2018
Sinopsis Chandra Nandini Episode 56 Part 2 Saat makan, Dharma bercerita pada
ayahnya tentang kebaikan Chandra dan keburukan Bindusara. Nandini menegurnya
agar tidak berbicara saat makan dan menyuruhnya untuk tidak lagi membicarakan
Magadha Seorang lelaki datang memberi tau
kalau semua orang berkumpul diluar .
Bindusara dan pasukannya
mendatangi Champa dan prajurit memberi pengumuman kalau Magadha tidak akan lagi
memasok gandum dari Champa karena kualitasnya yang buruk. Rakyat berkata kalau
itu tidak mungkin karena mereka selalu mengujinya terlebih dulu sebelum
mengirimnya ke istana. Bindusara menyuruh mereka diam dan mengatakan kalau
semua ini perintah Ratu Helena. Nandini pun berpikir bagaimana mereka akan
bertahan hidup sekarang. Bindusara menyuruh mereka bubar.
Kereta kuda Bindusara menabrak
batu dan sedikit oleng. Tangan Bindusara terluka dan dengan sigap Nandini
menarik tangan Bindusara dan membersihkan lukanya lalu berkata akan
mengobatinya sebab luka itu akan terinfeksi jika tidak segera di obati. Nandini
bergegas mengambil obat dan mengobati luka Bindusara lantas beranjak pergi.
Bindusara merasa tidak tenang dan merasa mengenali suara Prabha. Lalu Bindusara
memerintahkan pasukannya untuk kembali ke istana.
by : aRin
