Sinopsis Orang Ketiga Episode 114 Sinopsis Sebelumnya Yuni menanyakan keadaan Putra. Putra berpikir bahwa seharusnya dirinya membenci Yuni tapi mengapa tatapan mata Yuni bisa membuatnya tenang. Putra menjawab pada Yuni bahwa semua bukan urusan dia lalu Putra beranjak
pergi.
Sinopsis Orang Ketiga - SCTV |
Aris berjalan bersama Yuni dan memperingatkan Yuni untuk tidak dekat2
dengan Putra sementara ini karena Putra itu berbahaya sebab Putra tidak bisa
kontrol emosinya. Yuni berpikir apakah semuanya berkaitan dengan. masa lalu
Putra. Yuni teringat saat Putra membawanya ke tempat dimana ibunya bunuh diri.
Yuni menganggap Putra sedang depresi dan ingin menolongnya. Aris menyadarkan
lamuna Yuni dan kembali mengingatkannya. Yuni memintanya untuk tidak khawatir
karena dirinya bisa jaga diri.
Ivan tengah memperhatikan Nila yang sedang bekerja dan teringat ucapan
Vino yang menyayangi Nila. Riko lalu menghampiri Ivan dan berkata kalau dia
sepertonya mulai jatuh cinta dengan Nila. Riko berkata agar dia berpikir apakah
dia pantas untuk Nila karena Vino jauh lebih pantas untuk Nila. Riko lalu
beranjak pergi dan Ivan berpikir ucapan Riko sepenuhnya benar.
Sinopsis Orang Ketiga - SCTV Episode 114
Putra bertemu dengan Dita sahabat sekaligus psikolognya dan bercerita
kalau hari ini dirinya sudah lepas kontrol dan Putra juga bercerita tentang
Yuni yang pelakor. Putra meminta pendapat Dita dan Dita menyarankan agar dia
membuka hati untuk wanita baru.
Aris berkata pada Yuni kalau mereka harus lembur kerjaan. Yuni berpikir
akan janjinya untuk tidak jatuh cinta lagi pada Aris namun terasa berat. Putra
muncul dan berkata kalau malam ini tidak akan ada lembur. Aria menanyakan
menanyakan. Putra berkata kaalu Yuni hanya boleh lembur pekerjaan darinya dan
bukan pekerjaan orang lain. Putra menandaskan kalau itu perintahnya dan tidak
boleh dibantah.
Aris pulang ke rumah dan menuju meja makan. Aris teringat larangan
Putra untuk lembur tadi. Afifah muncul dan melihat Aris yaang memijat2 badannya sendiri lalu
Afifah bertanya apakah dia capek. Afifah teringat tips dari Rangga untuk
menyenangkan suami dan Afifah pun kemudian menawarkan diri untuk memijatnya.
Aris berpikir betapa baiknya Afifah dan dirinya masih saja memikirkan Yuni.
Meeka berdua lalu ke kamar dan Afifah melihat bayangan Yuni yang duduk
dirancangnya. Aris pun menyadarkan Afifah dan bertanya. Afifah hanya berkata
ingin ke toilet sebentar.
Afifah ke meja makan dan memikirkan sesuatu. Aris mendatanginya dan
bertanya ada apa dengannya karena sudah berkali2 dia seperti ini. Afifah pun
meminta maaf dan berkata bahwa setiap kali dirinya mencoba berdekatan dengannya
bayangan Yuni selalu muncul dan dirinya tidak bisa lupa kalau dia masih cinta
dengan Yuni. Aris pun minta maaf karena sudah membuatnya terluka sedemikian
rupa hingga sulit untuk bisa disembuhkan.
Aris berjanji alan berusaha untuk tidak menyakitinya lagi. Aris mengajaknya
istirahat tapi Afifah berkata harus mengecek pekerjaannya lebih dulu.
Nila mendapat telepon dari Ivan yang mengajaknya jalan. Nila merasa
senang lalu bersiap2. Diah senang mengetahui Nila akan jalan dengan ayahnya.
Afifah menelpon Desy dan bertanya mengapa dirinya tidak bisa menghapus bayangan
Yuni dan Afifah menanyakan solusinya. Desy berkata seiring waktu semua akan
menghilang dan Desy meminta Afifah untuk terus berusaha.
Rangga menunggu Desy dengan tidak sabar dan jadi baper memikirkan
Afifah yang akan kembali mesra dengan Aris. Desy muncul dan setelah masuk ke
dalam mobil Desy berterimakasih karena dia sudah nasihatin Afifah yang berarti
dia sudah bisa move on. Dalam hati Rangga berpikir bahwa hanya Desy yang
berpikir dirinya telah move on dari Afifah.
Nila merasa mimpi bisa kencan dengan Ivan. Vino lalu dayang dan
terkejut melihat Nila. Vino berkata
kalau Ivan menelpon dan memintanya datang ke kafe. Nila pun paham kalau Ivan
sengaja mengatur kencannya dengan Vino. Dari kejauhan Ivan mengintai mereka
berdua lalu beranjak pergi karena menganggap Nila lebih cocok dengan Vino.
Afifah kembali ke kamar dan melihat Aris sudah pulas. Afifah
menyelimutinya lalu berbaring menatapnya sambil berpikir kalau dirinya
sebenarnya merasa bersalah tapi dirinya tidak bisa berbuat apa2. Afifah
memegang lengan Aris. Aris pun terbangun dan menggenggam tangan Afifah sembari
memohon agar dia melupakan persoalan dirinya dan Yuni karena dirinya hanya
ingin bersama dia dan Kiara. Aris meminta Afifah mempercayainya. Aris kemudian
mengecupnya.
Yuni membawakan kopi dan kudapan untuk Putra lalu bertanya tentang
masalahnya dan menawarkan bantuan. Putra pun menghampirinya dan bertanya apakah
seperti ini cara dia merayu Aris. Yuno mencoba melepaskan diri tapi Putra
mencengkeramnya dan mengingatkan kalau Aris sudah beristri. Putra lalu
memperingatkan Yuni untuk tidak ikut campur urusan pribadinya dan Putra
menyuruhnya pulang. Yuni pun beranjak pergi.
Setibanya di rumah sang ibu memuji cara kerja tukang2 Putra. Ibu Yuni
menyampaikan pesan agar Yuni berterimakasih pada Putra. Novi berkata pada Yuni
kalau Putra sepertinya suka dengan dia. Yuni berkata kalau dirinya tidak ingin
dekat dengan siapapun lalu Yuni beranjak ke kamar.
Yun didalam kamarnya memikirkan Putra yang terlihat rapuh dari sisi
bagian dalam tapi Yuni berpikir kalau semua ini bukan masalahnya.
Sinopsis Orang Ketiga - SCTV |
Afifah terbangun dan memanggil Aris. Aris pun terbangun dan berkata
kalau dirinya merasa senang karena mereka bisa kembali seperti dulu. Afifah
dalam hati juga merasa senang karena sudah menunaikan kewajibannya sebagai
seorang istri tapi perasaannya masih tidak karuan. Afifah lalu berkata ingin ke
toilet.
Didalam toilet Afifah kembali memikirkan dirinya yang susah sekali
melupakan Aris dan Yuni.
Ivan dan Nila serta Diah berkonsultasi dengan dokter dan mereka senang
mendapat jawaban menggembirakan dari dokter.
Putra masuk ke kantor dan melihat meja Yuni yang kosong. Putra berpikir
apakah Yuni takut dengannya hingga tidak masuk kantor. Putra masuk ke
ruangannya dan melihat Yuni disana. Yuni lalu berkata kalau semua berkas
meeting sudah disiapkan. Putra berpikir mengapa Yuni masih ramah padanya
setelah kejadian semalam.
Yuni memberikan berkas pada Aris dan hendak beranjak pergi tapi Aris
menghentikannya dan bertanya apa dia semalam jadi lembur dengan Putra dan
apakah dia baik2 saja. Yuni berkata dia tidak perlu mengkhawatirkannya karena
dirinya baik2 saja. Aris berpesan kalau suara saat Putra menyakitinya agar dia
bercerita kepadanya. Yuni pun berkata kalau Putra tidak akan menyakitinya
karena Putra sebenarnya orang yang baik. Yuni pun kemudian beranjak pergi. Sinopsis Orang Ketiga Episode 114
Nila dan Diah kembali ke rumah dan Diah mengingatkan Ivan untuk
menepati janji karena dirinya akan segera sembuh. Ivan hanya menyuruhnya untuk istirahat. Nila
lalu mengantar Diah ke dalam. Ivan berpikir bagaimana menepati janji Diah
karena takut Nila menolaknya. Nila lu menemuinya dan Ivan bertanya mengenai
janjinya pada Diah. Riko diam2 mendengarkannya. Ivan bertanya apakah dia bersedia
dengan janji Diah. Nila merasa Ivan melamarnya secara tidak langsung. Ivan
berkata tidak ingin di tolak dan meminta Nila memikirkannya. Nila bertanya
apakah dia menyukainya. Ivan hanya berkata dirinya tidak ingin di tolak lalu
Ivan beranjak pergi. Nila senang karena merasa Ivan menyukainya. Riko pun geram
karena Ivan berani melamar Nila.
Rangga bersama Afifah dan Rangga berkata betapa senangnya hari ini
karena berhasil menaklukkan klien sulit mereka. Rangga melihat kebahagiaan di
wajah Afifah dan bertanya apakah tips nya berhasil. Afifah memintanya untuk
tidak kepo. Rangga lalu mengajaknya pergi.
Riris menemui Sari dan menyuruhnya mengantarnya ke kantor Afifah karena
ingin memberikan jamu biar cepat hamil tapi kemudian Afifah muncul bersama
Rangga. Riris pun memandang sewot pada Rangga dan bertanya pada Afifah mengapa
dia bersama Rangga. Afifah pun mengajaknya keluar.
Sari mendatangi Rangga di ruangannya dan meminta maaf atas sikap
ibunya. Rangga tidak mempermasalahkan dan Rangga bertanya ada apa ibunya datang
ke kantor. Sari berkata kaalu ibunya ingin memberikan jamu supaya Afifah cepat
hamil. Sari beranjak pergi dan Rangga menjadi sedih memikirkan Afifah akan
hamil.
Afifah meminta ibunya u tuk tidak membuat masalah di kantor dan Afifah
menjelaskan kalau dirinya dan Rangga hanya patner kerja. Riris mengiyakan lalu
memberikan jamunya dan menyuruhnya untuk meminum langsung. Afifah menolak tapi
Riris berkata tidak akan pergi sebelum dia meminumnya. Afifah pun terpaksa meminumnya.
Riris kembali memberinya pesan2.
Hilda ke ruangan Putra dan bertanya2 apakah Putra sudah punya pacar
atau istri. Hilda pin memeriksa ruangan
Putra dan menemukan kotak cncin. Had bertanya2 apakah itu cincin pernikahan.
Tiba2 Putra sudah berdiri di hadapannya. Hilda terkejut dan menjatuhkan cincin Putra.
Putra menghardiknya dan memecatnya. Hilda memohon tapi Putra mengusirnya.
Di ruangan meeting Putra menjelaskan mengapa mengadakan meeting
mendadak. Putra berkata akan ada perubahan posisi jabatan. Putramerubah posisi
Yuni dari staff Aris menjadi sekretarisnya. Aris menyela dan berkata kalau Yuni
adalah tim nya. Putra berkata kalau dirinya memasukkan Riska dalam tim Aris
menggantikan Yuni.
Putra keluar ruangan dan Aris mengejarnya lalu berkata harus berbicara soal
pergantian posisi. Putra menjelaskan bahwa Yuni akan mendapatkan peningkatan
dan Putra bertanya pada Aris apakah dia tidak ingin Yuni menjadi maju. Aris
berkata bukan seperti itu maksudnya. Putra menyuruhnya menerima keputusannya.
Yuni berpikir akan semakin jarang bersama Aris mulaihari ini. Aris
menemuinya dan berkata harus bicara. Aris membawa Yuni ke sudut koridor dan
mengingatkan Yuni akan Putra. Yuni berkata untuk tidak berpikir demikian pada
Putra dan cara ini akan semakin baik karena dengan bersamanya dirinya tidak
akan bisa berhenti mencintainya. Yuni berkata bahwa dirinya masih bisa
melihatnya setiap hari itu sudah cukup baginya. Lalu Yuni beranjak pergi.
Riska berjanji pada Aris akan bekerja dengan baik seperti Yuni tatapi
dalam hati Riska gembira karena akan dnegan mudah memata2i Aris.
Yuni terkejut melihat ON membawa barang2nya le ruangan le ruangan.
Putra berkata dia akan tinggal di ruangannya agar mudah di pantau. Yuni lalu
berkata akan merapikan barang2 nya di ruangannya.
Di dalam ruangan Putra melirik Yuni yang sedang membereskan barang2nya.
Yuni pun melirik pada Putra dengan diam2.
Rangga kembali berdiskusi dengan Afifah. Afifah kelilipan dan Rangga membantu meniup nya. Aris muncul
dan Rangga berkata kalau ini tidak seperti pikirannya. Afifah mengatakan
matanya yang kelilipan dan dengan mesra Aris memeriksanya. Aris lalu mengajak
Afifah istirahat.
Sinopsis Orang Ketiga - SCTV Episode 114 Tayang Sabtu 31 Maret 2018
Riska menemui Hilda dan
memanas2inya dengan berkata kalau Yuni yang menggantikan tempatnya. Mereka
melihat Yuni dan Riska kembali memanas2i Hilda untuk melabrak Yuni.
Hilda beranjak pergi mendatangi Yuni dan memakinya lalu mendorongnya
hingga terjatuh. Tepat saat itu Afifah dan Aris melihat nya. Putra juga melihat dan berlari menghampiri
Yuni. Aris juga menghampiri Yuni. Yuni kesulitan berjalan dan Putra pun
menggendongnya. Afifah berpikir bahwa Aris masih mencemaskan Yuni. Rangga
datang menghampiri Afifah. Aris hanya bisa menatap Putra membawa Yuni pergi.
Aris menghampiri Afifah dan Afifah tidak butuh penjelasannya karena
dirinya sudah terbiasa. Afifah lalu beranjak pergi dan Aris mengikutinya. Riska
yang mengintai dari kejauhan pun merasa senang.
Putra berkata akan membawa Yuni ke RS. Pura menelpon dokter dan
menyuruhnya menyiapkan segalanya. Yuni menolak mengatakan kalau dirinya baik2
saja tapi Putra berkata dia harus menurut padanya.
Di rumah, Afifah berkata pada Aris untuk tidak perlu membahas kejadian
tadi. Aris pun menjelaskan agar dia tidak cemas lagi akan Yuni karena dirinya
dan Yuni sudah tidak satu tim lagi.
Putra memakai Yuni berjalan pulang. Ibu Yuni (Laras) mencemaskannya
tapi Putra menjelaskan kalau keadaan Yuni baik2 saja. Putra lalu beranjak
pergi. Novi pun memuji Putra.
Didalam rumah Laras menanyakan pada Yuni status Putra dan dia. Yuni
meminta ibunya tidak memikirkan macam2 dan Yuni memberitau kalau dirinya bukan
lagi staff Aris tapi sekretaris Putra. Laras berharap Yuni akan bisa melupakan
Aris dengan kehadiran Putra. Dalam hati Yuni berkata bahwa tidak ada seorangpun
yang bisa membuatnya melupakan Aris. Sinopsis Orang Ketiga Episode 114
Sinopsis Orang Ketiga - SCTV |
Rangga sedang makan malam dengan Desy tapi Desy kesal karena Rangga
terus bercerita mengenai insiden yang menimpa Afifah tadi. Rangga meminta Desy
menelpon Afifah untuk membuatnya tidak bersedih. Desy menghentikan Rangga dan
berkata kalau sudah 30 menit dia membicarakan Afifah terus menerus. Rangga mencoba menjelaskan kalau dirinya hanya
mencoba membicarakan Aris. Desy pun berkata kalau dia sudah bersikap seperti Aris.
Desy kemudian dengan kesal beranjak pergi.
Yuni tertatih berjalan keluar hendak pergi bekerja tapi kemudian Putra
datang menjemputnya. Putra berkata pada Yuni akan membantunya ke mobil. Yini
pun pergi dengan di papah Putra. Novi pun berkata pada ibunya untuk tidak
mencemaskan Yuni karena dia sudah memiliki Putra yang sangat baik.
Dalam perjalanan Yuni berbicara pada Putra untuk tidak memperlakukannya
secara istimewa karena akan menimbulkan kecemburuan yang lain. Putra berkata
kalau ada yang bersikap sepeti itu maka karyawan itu akan dipecatnya. Yuni pun
bertanya apakah dia tidak takut karyawannya akan habis jika dia memecatnya
terus menerus. Putra pun berkata memperumpamakan jumlah karyawannya dan jumlah orang yang melamar ke perusahaannya.
by : aRin