Sinopsis ARJUN dan AROHI Episode 48 Sinopsis Sebelumnya Gangga sibuk dengan berkas2nya
dan menjadi cemas menatap jam di dinding. Lalu Gangga mondar mandir di kamarnya
sambil berpikir dan teringat cerita Padmlakshmi tadi. Padmalakhsmi sendiri juga
tengah cemas memikirkan yang terjadi. Padmalakshmi teringat saat seorang lelaki
tengah mengendap2 kemudian mengambil ponsel dan memutar rekaman video dimana
Hari terpeleset saat itu dan meninggal. Padmalakshmi muncul mengejutkan lelaki
itu dan bicara padanya. Padmalakshmi meminta ponselnya tapi lelaki itu menolak
dan menawarkan harga tinggi. Kilas balik Padmalakshmi usai dan Padmalakshmi
membuka laci mengambil CD rekaman video yang sudah di pindahkannya dari ponsel
lelaki tersebut.
 |
| Sinopsis ARJUN dan AROHI |
Mohan menemui Padmalakshmi dan
mengajaknya pergi, Padmalakshmi menyembunyikan CDnya di balik baju dan
beralasan, Mohan melihat CD tadi dan bertanya. Padmalakshmi memberikan alasan
lalu meletakkan CD tadi dibawah tumpukan buku.
Purvi menuju kamar Padmalakshmi
untuk bicara dan menggedor pintu tapi karena tidak ada panggilan Purvi membuka
pintu dan karena kuatnya Purvi menjatuhkan tumpukan buku dimeja dan
memungutinya. Purvi mengambil salah satu CD yang di carinya dan beranjak pergi.
Sinopsis ARJUN dan AROHI Episode 48
Gangga membaca koran mengenai hukuman
penggal Arjun besok pagi. Gangga cemas memikirkan Arjun. Sementara itu Karan
tengah berbicara dengan Bibi Meetu engenai upacara peringatan kematian Hari
yang akan di lakukan. Purvi kemudian datang dan Arohi kemudian muncul. Karan
lantas berpamitan.
Purvi bicara dengan Arohi dan
memberikan CD pada Arohi. Mereka kembali membicarakan Hari dan beberapa saat
kemudian Arohi pergi memutar CD tadi di kamarnya. Arohi menangis melihat
ayahnya dalam CD kenangan pernikahannya tadi. Arohi lalu mengambil abu suci
sang ayah yang disimpannya di guci di dalam lemari dan Arohi teringat semua tentang ayahnya.
Arjun sendiri terus mengingat kebersamaannya bersama Arohi. Sinopsis ARJUN dan AROHI Episode 48
Pagi mejelang, Inspektur menuju
sel Arjun dan memberitau bahwa saat hukumannya akan di lakukan. Arjun menatap
liontin Arohi di pergelangan tangannya dan kemudian berbicara dengan Inspektur.
Arohi tertidur saat melihat CD
pernikahannya, Bibi Meetu mendatanginya dan membangunkannya. Arohi lalu
berbicara padanya kemudian Bibi Meetu beranjak pergi. Arohi mematikan CD tadi
dan ganti memutar CD yang lain. Arohi duduk menontonnya.
Savita duduk di depan kuil di
rumahnya sambil menangis menatap foto Arjun sementara itu di kediaman Arohi, Salil dan Karan menyiapkan segalanya untuk peringatan kematian Hari. DK melihat
Savita dan mendampinginya lalu mengambil foto Arjun dan menatapnya sambil
memeluk Savita.
Arohi mengambil kain dilemari dan
hendak pergi ketika terdengar suara Arjun di dalam CD tadi. Arohi terkejut dan
melihat saat Arjun berdua bersama ayahnya di lantai atas gedung saat itu. Arohi
melihat pertengkaran ayahnya dan Arjun dan juga saat Arjun memohon pada Hari.
Arohi kembali terkejut mengetahui apa yang sebenarnya terjadi 2 tahun yang lalu
saat ternyata ayahnya jatuh terpeleset dan bukannya di habisi Arjun.
Arohi menangis mengetahui kalau Arjun bermaksud membantu ayahnya. Arohi teringat
bagaimana saat Arjun di tangkap atas tuduhannya. Arohi menangis menatap jam
tangannya dan menjadi panik.
Arohi kemudian mengeluarkan CD
tadi dan bergegas pergi menuju penjara sebelum segalanya terlambat. Arohi
melewati ruang dimana semua orangtegah berdoa untuk Hari. Setelah selesai doa
Bibi Meetu mencari2 Arohi dan Purvi bergerak mencari Arohi dikamarnya tapi tak
menemukannya.
Inspetur menjemput Arjun untuk
hukumannya, Arohi sendiri dalam perjalanan dan mobilnya mengalami mogok. Arohi
semakin panik sementara Arjun berjalan di kawal polisi menuju tiang gantung.
Purvi menghampiri Bibi Meetu dan mengatakan kalau Arohi tidak berada di
kamarnya.
Arohi bertanya pada sopirnya yang
masih memperbaiki mobil. Arohi semakin panik dan memilih pergi berlari sambil
menangis mencari angkutan tapi tidak
mendapatkannya. Arohi melepas sepatunya dan terus berlari mencari tumangan
hingga akhirnya dia sampai di penjara. Arohi memberitau penjaga dan menunjukkan CD
di tangannya. Penjaga mengambil CD di tangan Arohi dan bergerak masuk kedalam.
 |
| Sinopsis ARJUN dan AROHI |
Sinopsis ARJUN dan AROHI Episode 48 Tayang Jumat 25 Januari 2019
Sinopsis ARJUN dan AROHI Episode 48 Arohi menangis mendengar dari
luar saat hitungan utuk hukuman gantung di suarakan tapi teoat di saat saat
hitungan terakhir Inspektur mendapat telpon dan menghentikan hukuman gantung
Arjun.
Arohi, pengacara dan polisi
melihat tayangan CD yang dibawa Arohi dan mengkomentarinya. Arohi pun merasa
lega. Inspektur mengatakan sesuatu dan Arohi beranjak pergi. Arohi berjalan di
jalanan sambil melamun mengingat insiden penangkapan Arjun saat itu.
DK memberitau Savita
mengenai pembatalan hukuman mati Arjun, Savota pun bersyukur dan merasa lega.
Sementara itu Salil tengah berbicara dengan Bibi Meetu. Lalu Salil mendapat
telpon dan terkejut mendengarnya.
Arjun pulang kerumah dimana seluruh
keluarga menyambutnya. Arjun mengambil berkah Savita dan Savita memeluknya.
Padmalakshmi menjadi bertanya2 tentang apa yang terjadi. Arjun juga kemudian
memeluk DK. Purvi melihat kepanikan Padmalakshmi dan bertanya tapi Padmalakhsmi
mengelak. Mohan kemudian memanggil Padmalakshmi untuk melakukan aarti.
Padmalakshmi melakukannya dan pura2 senang menyambut kebebasan Arjun.
Arohi membawa abu suci sang ayah dan berbicara
dihadapan foto ayahnya sambil menangis. Kemudian Arohi melihat Karan dan
menghampirinya. Mereka pun berbicara. Arohi lalu memberikan guci yang berisi
abu suci sang ayah pada Karan.
by : aRin
