Sinopsis Yeh Vaada Raha Episode 4 Tayang Senin 4 November

Sinopsis Yeh Vaada Raha Episode 4 Sinopsis Sebelumnya Kartik tegang  mendengar permintaan Survi, tapi dia menurut. Kartik mengatakan bahwa mereka akan bertemu besok, dan kemudian pergi, Survi pun merasa sedih.

Sinopsis Yeh Vaada Raha
Sinopsis Yeh Vaada Raha

Kartik  tidak senang dengan apa yang terjadi, dan frustrasi pada ketidakberdayaannya, karena mereka berdua ingat saat-saat masa lalu mereka, dan janjinya untuk Srikant.

Sinopsis Yeh Vaada Raha  Episode 4

Kartik berdiri di samping mobilnya dengan kesal. Raghu bertanya apa yang terjadi. Kartik merasa dalam dilema tentang kedua janji yang saling bertentangan. Raghu mengatakan apa yang dilakukan sudah dilakukan, dan tidak ada gunanya menyesalinya.

Baca : Daftar Lengkap Sinopsis Yeh Vaada Raha

Kamla mengingatkan anak-anaknya bahwa Survi tiba di rumah ini hari ini, tetapi dirinya tidak mengizinkannya masuk, karena ayahnya bertanggung jawab atas kematian suaminya dan juga cacat putranya. Anak-anak Kamla mengatakan  mereka tidak lupa.

Kamla mengatakan mengenal Kartik dengan baik, dia akan menepati janjinya dan sekali lagi dia akan mencoba untuk membawa Survi ke rumah inj, tapi dirinya tidak akan membiarkan Kartik melakukan ini. Hema dan Bindu berkata tidak akan memihak Kartik dalam hal ini.

Keesokan paginya, sementara seluruh keluarga berdoa, Kartik berdoa kepada Dewa, untuk selalu melindungi Survi, dan agar dirinya bisa menepati janjinya pada Srikant. Kartik kemudian meminta pendeta untuk memberikan prashad.

Kamla bertanya untuk siapa dia membawa prashad itu. Kartik membuat alasan  membawa ini ke Sujata. Kamla mengingatkannya bahwa wanita itu adalah penipu, dan memintanya untuk tidak mendukungnya. Kartik mengatakan bahwa Sujata adalah wanita yang baik dan dirinya hanya mencoba untuk membantu.

Kartik kemudian bertanya kepada Raghu apakah manisan untuk dibagikan di pabrik sudah disiapkan dan Raghu mengiyakan. Kartik akan pergi bersama Raghu, ketika Shanti datang dan  mengatakan bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Survi.

Shanti meminta pada Kartik untuk membuat Survi agar tetap bahagia. Kartik sendiri merasa senang memikirkan hari ini adalah  hari ulang tahun Survi.

Sujata sebenarnya adalah seorang germo dan pedagang manusia. Dia memanggil premannya dan bertanya kepada mereka tentang bisnis. Survi mendengar ini dari kamar dan takut, kemudian Sujaya mencoba menyerahkan Survi kepada preman, Survi mencoba untuk membebaskan diri.

Kartik datang dengan Raghu, dengan hadiah untuk Survi, mereka membunyikan bel pintu. Sujata mengintip melalui lubang kunci dan melihat  Kartik lantas menjadi tegang.

Sujata meminta premannya untuk membawa Survi masuk, dan tidak membiarkan suaranya keluar sama sekali kemudian Sujata menenangkan diri dan membuka pintu. Kartik meminta maaf karena mengganggunya, dan datang ke sini hanya karena ulang tahun Survi hari ini.

Sujata berpura-pura terkejut, dan mengatakan secara kebetulan dia juga mendapatkan hadiahnya, karena semua gadis telah melakukan tur khusus ke Mumbai. Sujata bertanya apakah harus memanggil Suevuy kembali. Kartik memintanya untuk membiarkan, karena dia harus menyegarkan diri dengan tur.

Kartik memintanya untuk memberikan hadiah pada Survi kemudian pergi  mengatakan bahwa dirinya akan datang besok. Kartik pergi dengan Raghu.

Sujata meminta preman untuk mengeluarkan Survi. Mereka patuh. Sujata menjadi tegang dan mengatakan bahwa gadis ini akan menciptakan masalah. Sujata menyuruh preman untuk membuat Survi tak sadarkan diri dan membawanya pergi. Survi terkejut.


Di mobil, Kartik menemukan bahwa salah satu hadiah masih di dalam mobil dan dia menegur Raghu karena begitu ceroboh, Kartik memutuskan untuk kembali ke tempat Sujata untuk memberikannya.

Sementara itu, Survi di pakaikan burqa dan kemudian dia dibawa bersama dengan preman. Sujata melihat Kartik datang dari ujung yang berlawanan. Kartik  melewati mereka, dan Survi dengan mulut yang ditutup berjuang untuk membebaskan diri cengkraman preman.

Kartik secara tidak sengaja menabrak seseorang membuat hadiahnya jatuh, dia membungkuk untuk mengambil hadiah dari tanah. Survi berdoa kepada Dewa Ganpati, Kartik melihatnya sebagai seorang muslim berdoa kepada Dewa Hindu.

Kartik melihat Survi dari belakang dan curiga bahwa dia memang Survi. Kartik mencoba menyebut namanya dan Survi menoleh ke belakang.  Kartik pun berlari dan berjalan menembus kerumunan, lalu mengangkat burqa dan melihat dia memang Survi.

Kartik membuka wajah-wajah lainnya, dan menemukan bahwa itu adalah Sujata dan timnya. Kartik terkejut dan menegur mereka dengan keras kemudian menangkap mereka dan menelpon Inspektur hingga membuat mereka tertangkap. Sujata pun berdiri dengan marah.

Kamla dan putri-putrinya benar-benar emosi karena Kartik memanggil tetangga miskin dari kota mereka dulu saat dirinya akan mengadakan pesta mewah.  Orang-orang menyapa Kamla juga dan bertanya apakah dia benar-benar melupakan mereka.

Kamla memberikan alasan dan bertanya mengapa mereka semua datang ke sini hari ini. Mereka mengatakan bahwa Kartik memanggil mereka untuk mengambil berkah Dewa.

Kamla jengkel, dan mengatakan bahwa Bhandara dibatalkan karena  tidak ada makanan. Saat itu, kepala pelayan datang mengatakan bahwa makanan telah tiba. Kamla mengatakan bahwa dia berbohong, dan bertanya apa yang akan mereka lakukan.

Kamla menghina mereka semua memanggil mereka nama pada status sosial yang rendah. Lata tidak menyukainya, tetapi tetap diam. Kamla mempertahankan sikap yang jelas bahwa dia tidak ingin bergaul dengan mereka. Mereka berkomentar bahwa Kartik mendapatkan segalanya dan dia (Kamla) berkuasa dengan bebasnya.

Kamla dengan marah bertanya ada apa. Lata meminta nya untuk melepaskan mereka. Kamla mengusir mereka karena ini adalah rumahnya. Kamla mengatakan bahwa di rumah ini Kartik melakukan persis apa yang di inginkannya.

Kartik mendapat rasa takut jika Survi kembali ke rumah, yang mengingatkan akan siksaan dan ketakutan Kamla terhadapnya. Survi berlari ke luar, Kartik mengejarnya dan menyelamatkannya dari tabrakan dengan sebuah mobil.

Kartik marah padanya mengatakan dirinya telah berjanji pada Srikant, Kartik memintanya untuk tidak mengganggunya. Survi mengatakan tidak ingin tinggal di sini, karena tidak bisa mengambil risiko lagi. Survi mengingatkan bagaimana Kamla menolaknya.

Kartik mulai mengatakan akan menangani Kamla dan memiliki solusi untuk masalah ini, Kartik mengatakan kepadanya bahwa dia akan tinggal di sini dan hanya di rumah ini. Survi pun tegang.

Di dalam, Kamla memeriksa pengaturan untuk pesta. Dia melihat Kartik masuk. Kamla bertanya mengapa dia berkeringat begitu banyak, dan apakah ada ketegangan. Kartik membantah.

Kamla bertanya apakah dia menemukan Survi. Kartik berbohong. Kamla mengatakan tahu dia tegang karena Sujata tertangkap. Kartik mengatakan bahwa dia benar tentang Sujata selama ini.

Kamla kemudian membawanya ke samping dan bertanya di mana Survi. Kartik memintanya untuk tidak khawatir, karena telah membawa Survu di suatu tempat, di mana dia tidak akan pernah melihatnya. Kamla memberkati  nya dan kemudian memintanya untuk pergi bersiap-siap.

Di luar, Raghu mencoba meyakinkan Survi untuk datang sesuai rencana Kartik, tetapi Survi tidak menurut. Mereka terkejut ketika mereka melihat Aniket keluar untuk bermain. Mereka merunduk di belakang mobil.

Raghu mengatakan kepadanya bahwa jika Aniket melihat mereka di sini, itu akan menyebabkan masalah bagi Kartik. Survi berpikir dirinya tidak boleh menyebabkan masalah pada Kartik sama sekali. Mereka diam-diam masuk ke dalam, dan akhirnya Raghu menghela nafas lega.

Ketukan di pintu membuat mereka takut, tetapi mereka merasa lega ketika mereka menemukan itu adalah Kartik. Kartik mengatakan dirinya selamatemiliki tempat ini untuk menyembunyikan Survi yakni kamarnya, di mana tidak ada yang akan datang.

Tiba-tiba terdengar ketukan dan teriakan di luar kamar, itu suara Kamla dan menakuti mereka semua. Kartik menyesali nasib buruknya akhir-akhir ini. Raghu bersembunyi karena takut Kamla. Kartik meminta Survi untuk bersembunyi di lemari.

Survi mengatakan dirinya tidak bisa tinggal dalam gelap. Kartik mengatakan itu hanya untuk beberapa saat. Survi akhirnya pasrah masuk ke dalam lemari.

Sinopsis Yeh Vaada Raha Episode 4 Tayang Senin 4 November


Kartik kemudian membuka pintu. Kamla bertanya mengapa dia begitu lama membuka pintu. Kartik mengatakan tadi sedang mandi untuk pesta itu. Kamla bertanya apa  dia mandi dengan pakaian itu. Kartik mengatakan baru saja akan pergi mandi.

Sinopsis Yeh Vaada Raha Episode 4 Kamla kemudian mendorong masuk ke dalam bertanya apa yang akan dia kenakan di pesta nanti. Kartik berkata belum memutuskan. Kamla bersikeras memilih pakaian untuknya, dan bergerak ke arah lemari pakaian. Survi di dalam ketakutan saat Kamla  akan membuka pintu lemari pakaian.

Ketika Kamla hendak membuka pintu lemari pakaian, Hema dan Bindu di luar tengah bertengkar, itu menarik perhatian Kamla.Kamla bergegas keluar kamar. Kartik dan Survi pun diselamatkan dari Kamla.

Kartik kemudian keluar kamar dan mengunci Survi di kamarnya. Sementara itu Kamla tengah menyambut para tamu pesta, pria yang membantu Kamla menangkap Shrikant (Alvi) datang bertemu dengannya. Kamla terkejut ketika dia menemukannya dan membawanya ke kamar Kartik.

Ketika Kamla mencoba membuka pintu, dia menemukan pintu itu terkunci dari dalam padahal  Kartik ada di pesta di bawah. Survi di dalam ketakutan saat Kamla mencoba membuka pintu. Kamla pun kemudian membawa Alvi ke kamar samping kamar Kartik lalu mereka berdebat di sana.

Kartik tengah menunggu Shanti yang di mintanya membawakan makanan. Shanti muncul dengan membawa piring makanan dan berbicara pada Kartik. Aniket melihat mereka berdua dan bertanya-tanya mengapa Kartik membawa piring makanan ke kamar.

Kartik menuju kamarnya tapi tepat saat itu Kamla keluar dari kamar samping. Kartik dan Kamla sama-sama terkejut. Kartik takut Kamla menanyakan piring yang dibawanya sementara Kamla takut Kartik akan mengetahui Alvi di dalam kamar.