Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 22 Tayang Selasa 25 Agustus 2020

Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 22 Sinopsis Sebelumnya Chandrakantha sebagai Surya memberi tahu Veer bahwa dirinya tidak menginginkan wajah hantu. Veer bertanya apa yang dia katakan. 

Sinopsis Chandrakanta ANTV
Sinopsis Chandrakanta ANTV

Di penjara, Bhadramaa menjadi jelek setelah disiksa. Gehna masuk setelah memperingatkan penjaga untuk membiarkannya masuk sebab kalau tidak Veer mereka akan menghukum mereka. Mereka membiarkannya masuk. 

Gehna melihat wanita jelek dan bertanya dimana Bhadramaa. Penjaga mengatakan dia adalah Bhadramaa. Gehna berteriak bagaimana Chandrakantha bisa kembali, mereka semua membunuhnya dengan menusuk berulang kali, semua masalah terjadi setelah Surya datang ke istananya. Bhadramaa mengatakan Surya juga serakah seperti Gehna. Umang yang menyamar sebagai pelayan wanita mendengar percakapan mereka. 

Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 22

Di hutan, babi hutan menyerang Veer dan Chandrakantha / Surya. Veer bertarung dengan babi hutan dan mengalahkannya. Babi hutan itu pun kabur.

Baca : Daftar Lengkap Sinopsis Chandrakanta ANTV


Umang bergegas ke Tej dan mengatakan kepadanya bahwa Bhadramaa dan timnya membunuh Chandrakantha dan mereka harus membalas dendam sekarang. Tej bertanya bagaimana caranya. Umang membawa Sonakshi sebagai pelayan dan berkata mari kita membuatnya menjadi Chandrakantha, memintanya untuk menunjukkan wajahnya. Sonakshi berpikir jika mereka melihat wajahnya, rencananya akan gagal. Sonakshi meminum obat mujarab yang diberikan Chandrakantha dan mengubah wajah. Umang tertawa melihat wajahnya kemudian berkata akan mengubah wajahnya dan mencobanya. 

Swayam berjalan masuk dalam keadaan mabuk dan mengatakan bahwa dirinya melihat semua orang sebagai Chandrakantha. Sonakshi bersembunyi di bagasi. Begitu dia pergi, mereka membuka bagasi, dan Sonakshi muncul dengan wajah Chandrakantha. Mereka pun bahagia. 

Chandrakantha berpura-pura lagi bahwa dirinya ingin mati dengan membiarkan hewan membunuhnya lalu berjalan menuju hutan. Veer menghentikannya dan berpikir harus membawanya kembali ke istana sesuai perintah Iravathi. Dia mengangkatnya dan berjalan sementara Chandrawinata terus memarahi dan meneriakinya dengan gaya Surya. 

Di istana, ayah Surya bertanya kepada Iravathi mengapa dia melakukan kesalahan berulang kali, sekarang dirinya tidak akan tinggal di sini dan akan pergi mencari putrinya sendiri. Iravathi mengatakan akan pergi dan mencari. Ayah Surya berkata akan menemaninya. Mereka berjalan ke hutan dengan prajurit. Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 22

Prajurit melihat jejak Chandrakantha dan Surya dan mengira seseorang menculik Surya. Ayah Surya berpikir mereka seharusnya tidak mencaru Surya dan Veer lalu dia menciptakan langkah kaki ke arah yang berlawanan. Iravathi mengatakan bagaimana bisa ada 2 langkah kaki ke arah yang berlawanan, ada yang salah. 

Chandrakantha lolos dari cengkeraman Veer. Veer berlari mengejarnya dan jatuh ke lubang sihir yang dalam. Dia memanggil Surya agar membantunya. Chandrakantha melempar jaring ajaib ke arahnya. Veer berteriak agar Surya membantunya, dia terjebak dan terbakar. 

Chandrakantha mengatakan ingin dia merasakan sakit yang sama seperti yang di rasakan ketika dia menikam dan mengkhianatinya. Chandrakantha mencoba untuk mengambil ingatannya melalui sihir, tapi ingatan 1 tahun terakhir tidak muncul, hanya ingatan terakhir yang ditampilkan. Dia berpikir bagaimana ini bisa terjadi. Dia mencoba berulang kali, tetapi hanya melihat memori baru. Chandrakantha bertanya apa yang dia rasakan. Veer mengatakan dia Surya dan seseorang ingin menculiknya dan mengendalikannya di sini.

Umang pergi ke kamar Gehna dan mengatakan ingin memberitahunya sesuatu yang penting yakni Bhadramaa tidak mengubah wajah Surya menjadi Chandrakantha, itu orang lain. Gehna menemaninya setelah sedikit drama. Sonakshi dengan wajah Surya masuk. Umang berpura-pura takut. 

Tej berpikir Sonakshi tidak bisa menahan wajahnya di depan Gehna selama lebih dari 7 menit. Sonakshi meminta Gehna untuk menerima bahwa dia telah menikamnya bersama yang lain dan membunuhnya. Gehna setuju dan pingsan. Umang mengatakan mereka juga akan membuat Bhadramaa juga mengakui kejahatannya seperti Gehna.

Surya membawa Veer yang terluka dan pingsan kembali ke istana dan memberitahu Iravathi dan yang lainnya bahwa seseorang menyerangnya, tapi Veer menyelamatkannya. Begitu mereka pergi, Surya memberi tahu ayahnya bahwa dirinya mencoba menghukum Veer dan mengambil ingatan lamanya, tetapi tidak bisa, dia mengendalikan ingatannya dengan sangat baik. 

Veer bermimpi tentang Chandrakantha, wajah Surya berubah menjadi wajah Chandrakantha, kejadian baru-baru ini, dll. Veer terbangun sambil memikirkan mengapa dirinya begitu mengingatnya. Dia mendengar suara gelang kaki dan bertanya siapa itu. Chandrakantha memegang lampu berjalan dan dia mengikutinya. 

Chandrakantha masuk ke kuil Vishnuji dan bersembunyi. Veer memasuki kuil dan berpikir bagaimana dia bisa datang ke sini, dia diangkat dan diikat di udara. Chandrakantha datang dari belakang patung itu. Veer mengatakan Surya, apa yang dia lakukan di sini, dia tidak tahu sihir. Chandrakantha mengatakan Surya tidak tahu sihir, tapi Chandrakantha tahu. 

Sinopsis Chandrakanta Episode 22 Tayang Selasa 25  Agustus 2020


Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 22 Chandrakantha menyiksanya dan mengatakan ingin dia merasakan sakit yang dia rasakan ketika dia mengkhianatinya dan menikamnya. Veer mengatakan tidak melakukan apapun, tidak membunuh siapa pun, siapa dia. 

Chandrakantha memintanya untuk menerima bahwa dia menipunya dengan cinta dan membunuhnya dengan tipuan. Veer berkata tidak membunuh siapa pun lalu pingsan. Chandrakantha melemparkannya ke lantai dan mengatakan tidak ingin dia menerima kejahatannya karena dia harus mati. Daksh masuk dan melihat diam-diam. 

Chandrakantha mendapat pisau untuk membunuh Veer, tetapi ayahnya menghentikannya. Chandrakantha mengatakan dia membunuhnya dengan kejam. Ayah Surya berkata Veer benar-benar tidak ingat apa-apa dan dia pasti tidak membunuhnya. Chandrakantha mengatakan pengkhianatan ada dalam darah Veer dan Iravathi, dan dia berbohong. 

Ayah Surya berkata jika Veer tidak mengingat apa pun, maka dia tidak membunuhnya. Daksh senang berpikir Chandrakantha tidak mati dan berpura-pura sebagai hantu, Daksh berniat akan memberi tahu Iravathi. 

Chandrakantha membuat karpet dan membuat Veer berbaring di atasnya. Veer menyebut namanya. Ayah Surya berkata tahu bahwa dia sulit untuk menghukum orang yang dia cintai. Chandrakantha mengatakan sekarang dia adalah pengkhianat dan akan di habisinya. Chandrakantha menerbangkan karpet dan menerbangkannya ke istana. Daksh berpikir dia sangat hebat.