Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 32 Sinopsis Sebelumnya Dhruv memprovokasi warga terhadap Chandrakantha mengatakan bahwa Chandrakanta sangat kejam dan menyalahgunakan pertemanannya untuk mendapatkan belati ajaib, dialah yang membuat Swayam menjadi Hiranyasur, Iravathi adalah ratu yang baik dan selalu membantu orang-orang.
 |
| Sinopsis Chandrakanta ANTV |
Orang-orang mengatakan mereka tidak percaya bahwa putri mereka ternyata jahat. Iravathi mengatakan Chandrakantha jahat, tapi dirinya selalu menganggap kemajuan warganya. Dhruv berpikir Iravathi pasti merencanakan sesuatu, Dhruv berniat akan mengambil belati darinya dan melakukan sesuatu.
Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 32
Chandrakantha berjalan di jalan mencari belati ajaib. Chandrakantha mendengar suara yang mengatakan bahwa dia jahat. Dia membantahnya. Bumi bergetar dan kalajengking besar menyerangnya.
Baca : Daftar Lengkap Sinopsis Chandrakanta ANTV
Umang di kuil Vishnuji berdoa agar Vishnuji melindungi dan membantu temannya, Chandrakantha. Umanh merasa dia dalam masalah lalu Umang melihat manik-manik gelangnya bersinar di tangannya. Dia ingat di masa kanak-kanak memenangkan manik-manik di ayyari / kompetisi sihir dan memberikan 1 manik-manik kepada bayi Chandrakantha dan mengatakan mereka kini bersatu dan kapanpun dia dalam masalah, dirinya akan tahu.
Chandrakantha diselamatkan dari kalajengking dan menyadari temannya Umang yang telah menyelamatkannya. Umang juga menyadari temannya aman dan berterima kasih pada Vishnuji. Chandrakantha berjalan lebih jauh melewati salju yang turun dengan menggigil. Dia kemudian melihat api dan Veer diikat ke pohon. Dia berpikir apa yang dilakukan Veer di sini dan memanggilnya. Veer memintanya untuk menjauh.
Bhadrama membuat persiapan havan untuk Iravathi dan Dhruv mengatakan bahwa dirinya telah menciptakan penghalang pelindung dan tidak ada yang bisa melewatinya. Dhruv mengatakan akan membawa belati ajaib dari pintu kaalnarak dan bertanya apa setelah itu. Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 32
Bhadramaa berkata dia tahu jawabannya, dia harus bertarung dengannya dan jika dia menang, dia tahu hadiahnya. Dhruv berpikir itu rencana Bhadramaa. Bhadramaa mengatakan dia harus memberikan sumpah darah. Dhruv melukai tangannya dan mengambil sumpah darah. Iravathi berkata mari kita duduk di havan. Bhadramaa mengatakan Gehna masih pergi untuk mengambil barang havan, biarkan dia kembali.
Veer meminta Chandrakantha untuk tidak mendekatinya dan memintanya bergerak maju untuk mendapatkan belati ajaib. Chandrakantha berkata tidak bisa meninggalkannya dalam masalah seperti ini. Veer menggeliat kesakitan karena api. Chandrakantha mencoba menyalakan api di air kawat, udara, dll dan akhirnya berhasil. Veer diselamatkan dan bertanya mengapa dia tidak terus mengambil belati.
Chandrakantha mengatakan hidupnya penting baginya. Mereka berdua terus berjalan dan melihat harimau di dekatnya dan sadhu duduk bersamanya. Veer bertanya mengapa dia tidak memberi tahu kalau dia sendiri memiliki harimau. Sadhu mengatakan ingin memeriksa apakah Chandrakantha itu nyata, mereka berdua nyata dan niat mereka benar.
Sadhu mengatakan mereka bisa mengambil harimau dan itu akan melompat ke tubuh Tej dan memasukinya lalu mereka akan melihat belati ajaib. Mereka berdua pun berjalan dengan harimau.
Gehna masuk ke hutan untuk mengambil barang havan. Umang mengikutinya dan menipu prajurit dengan menyamar sebagai wanita. Dia kemudian menangkap Gehna melalui sihir. Item Havan pun jatuh. Gehna memanggil burung dan mengirimkannya pergi. Umang mencoba menghentikan burung itu tapi tidak berhasil.
Gehna berteriak bahwa dia tidak bisa menghentikannya. Umang mengatakan bisa menghentikannya setidaknya. Burung menjatuhkan barang havan di depan Bhadrama. Bhadrama mengkhawatirkan Gehna dan mencoba keluar dari havan. Iravathi menghentikannya dan mengatakan bahwa dia sendiri mengatakan tidak ada yang bisa melewati penghalang pelindung ini dan meminta untuk melanjutkan havan. Bhadramaa memulai havan. Pintu Kaalnarak terbuka.
Iravathi meminta Dhruv untuk masuk. Bhadrama memberikan ramuan ke Dhruv dan meminta untuk meminumnya. Dhruv meminumnya dan lemas. Iravathi meminta untuk menunggu lebih lama lagi. Dhruv lalu berjalan melalui pintu kaalnarak.
Chandrakantha dan Veer berjalan dengan harimau menuju gua. Raksasa Swayam datang ke sana dan mencoba menghentikan mereka. Mereka menyerang Swayam, tapi dia lolos. Veer melempar tali ajaib ke Swayam dan membuatnya jatuh, lalu meminta Chandrakantha untuk pergi ke gua bersama harimau saat dia menghentikan Swayam. Jiwa Tej keluar dari tubuh Swayam dan terbang menjauh.
Di gua, Chandrakantha melihat Tej terikat dan memintanya menunggu sejenak. Harimau melompat ke Tej dan masuk ke tubuhnya. Belati ajaib pun muncul. Tej meminta Chandrakantha pergi dan segera mendapatkannya. Chandrakantha terbang dan menangkap belati, tetapi Dhruv juga menangkapnya. Chandrakantha jatuh dari tebing ke hutan.
Sinopsis Chandrakanta Episode 32 Tayang Jumat 4 September 2020
Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 32 Iravathi menunggu di sana memerintahkan prajurit untuk menangkapnya karena dia merusak rencananya untuk mendapatkan belati, Dhruv melintasi pintu kaalnaarak dan hendak mengambil belati ketika Chandrakantha datang dan sekarang Dhruv terjebak di pintu kaalnarak.
Chandrakantha mengatakan dia menjadikan temannya sebagai musuhnya, membuat kedisiplinan Vishnuji melakukan dosa, Chandrakanta berkata akan berdoa untuk itu.
Iravathi mengatakan akan menemukan cara entah bagaimana untuk mendapatkan belati, tapi Chandrakantha akan dibunuh. Chandrakantha mengatakan tidak tahu apa yang ada di dalam gua bersama dengan belati dan itu sangat berbahaya.
Iravathi pergi dengan marah. Veer menemukan Dhruv yang terluka di lantai dan berpikir bagaimana dia bisa datang ke sini. Dhruv memohon diberikan air. Veer melihat air berubah menjadi lahar dan berpikir untuk menggunakan sihir agar mendapatkan air.
Swayam muncul dari lahar. Veer berpikir bagaimana dia bisa hidup kembali. Chandrakantha mengkhawatirkan Dhruv dan berdoa pada Vishnuji untuk menyelamatkan temannya. Dia kembali berdoa pada Vishnuji untuk membebaskannya dan membantunya mendapatkan belati.
