Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 47 Tayang Sabtu 19 September 2020


Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 47 Sinopsis Sebelumnya Chandrakantha masuk ke dalam gua dan bertemu dengan baba Swamiji lalu menunjukkan kepadanya buku ajaib yang di bawanya kemudian meminta untuk menceritakan arti kata-kata dalam buku itu dan memintanya menyelamatkan suaminya serta rakyatnya. 

Sinopsis Chandrakanta ANTV
Sinopsis Chandrakanta ANTV

Swamiji mengatakan hidup dan mati seseorang ada di tangan Dewa dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Chandrakantha berkata mengapa tidak, Narsimha membunuh iblis terakhir kali waktu itu. Swamijji bertanya apakah Narsimha telah datang. Chandrakantha berkata ya. 

Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 47

Swamiji mengulangi kata-kata yang tertulis di buku tanpa membaca buku itu. Chandrakantha bertanya bagaimana dia tahu. Swamiji lanjut menjelaskan artinya dan dia mengatakan persis sama dengan yang tertulis di buku itu. Swamiji menjelaskan arti kata-kata buku itu lagi. 


Baca : Daftar Lengkap Sinopsis Chandrakanta ANTV


Chandrakantha berterima kasih padanya karena telah membantu. Swamiji mengatakan bahwa dirinya menunjukkan jalan padanya, sekarang dia harus menyelesaikan tugasnya karena jika dia tetap bersama Veer maka Hirnasur akan kalah.

Chandrakantha kembali ke tempat di mana Narsimha telah jatuh setelah serangan Hirnasur. Hirnasur hampir menginjak Veer lagi tapi Chandrakantha memanggil Veer dan memintanya untuk bangun karena dia adalah Narsimha. Chandrakantha menjelaskan apa yang dikatakan Swamiji. Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 47

Veer pun bangun dan mencengkeram kaki Hirnasur hingga membuatnya terjatuh. Chandrakantha terus mendorong menyemangati Veer mengatakan bahwa kejahatan akan mati hari ini, di waktu sebelumnya, kejahatan terbunuh, bahkan sekarang Hiransur akan mati. 

Veer melempar Hirnasur ke udara. Dia jatuh, tapi bangun lagi. Chandrakantha terkejut berkata bagaimana bisa ini terjadi, ini waktu yang tepat yang Swamiji katakan, bagaimana dia tidak mati. Hirnasur menyerang Narsimha / Veer dan menjepitnya di bumi dengan kakinya. 

Iravathi mengatakan suaminya sudah meninggal sekarang. Cuaca lingkungan sekitar berubah. Chandrakantha memberitahu Tej bahwa mereka harus menyelamatkan Veer sekarang. Hirnasur mencengkeram Veer dan memperingatkan Chandrakantha untuk menyelamatkan suaminya jika dia bisa. 

Narsimha berubah menjadi Veer lagi. Hirnasur melempar Veer ke lantai dan menciptakan api di sekitar Veer untuk membunuhnya. Chandrakantha pun mengkhawatirkan Veer.

Iravathi terbang di atas karpet ajaib dan memadamkan api. Swayam / Hirnasur bertanya mengapa dia menyelamatkan Veer. Iravathi berkata bahwa dirinya adalah ibu Veer dan tidak bisa melihat dia sekarat. 

Iravathi kemudian tertawa dan mengatakan dirinya telah menyelamatkan Veer berkali-kali, tetapi Hiransur selalu mencoba membunuhnya, jadi dirinya akan memberinya kematian yang buruk. 

Iravathi lalu memerintahkan prajuritnya untuk membawa Veer, Chandrakantha dan seluruh tim mereka ke istana. Mereka semua dibawa ke istana dengan si rantai untuk diadili. Iravathi mengatakan bahwa dirinya akan memberi Veer kematian yang buruk dan akan memahkotai putranya, Swayam. 

Chandrakantha menghadapi Iravathi dan mengatakan dia adalah ibu terburuk di dunia dan tidak layak untuk disebut sebagai ibu. Iravathi memerintahkan agar Chandrakantha bersiap sebagai pengantin, begitu dirinya membunuh Veer, dirinya ingin melihat Chandrakantha sebagai janda. 

Sinopsis Chandrakanta Episode 47 Tayang Sabtu 19 September 2020


Sinopsis Chandrakanta ANTV Episode 47 Pelayan menyeret Chandrakantha ke kamar dan mengunci kamar tersebut. Chandrakantha berpikir bagaimana Veer tidak bisa membunuh Swayam bahkan ketika dia menjadi Narsimha karena menurut Swayamiji cuaca lingkungannya sama, lalu apa yang terjadi disini, bagaimana bisa Iravathi menyelamatkan Swayam. 

Swayam mencoba melepas perlengkapan kepala Hirnasurnya. Iravathi memintanya untuk tidak melepaskan nya. Swayam bertanya mengapa. Iravathi mengatakan simbol ini akan menjadi identitasnya, itu akan menjadi mahkotanya sebagai raja. 

Iravathi berpikir bagaimana caranya mengatakan kepadanya bahwa dia adalah putra raksasa Hirnasur. 

Chandrakantha berpikir bagaimana cara menemukan rahasia ini dan merasa harus meminta bantuan seseorang, Chandrakanta berpikir harus meminta bantuan Tej dan Umang.

Di desa, Tej dan Umang meminta pande besi untuk mengasah pisau mereka. Pande besi mengatakan Iravathi telah mengumumkan untuk membunuh Veer malam ini, dan dirinya dapat membantu mereka memasuki istana. 

Tej menulis surat untuk Chandrakantha bahwa mereka datang untuk menyelamatkannya dan Veer melalui pande besi.