Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 1 Perdana Festival Vasant dirayakan di Ayodhya. Semua orang bernyanyi, menari dan bahagia. Saudara laki-laki Rama dan saudara perempuan Shinta menyanyikan lagu itu dan berdoa. Rama dan Shinta kemudian muncul. Semua orang melakukan aarti mereka.
 |
| Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV |
Seorang wanita malang datang untuk mencari bantuan mereka. Dia menunjukkan lukanya. Dia berkata dirinya berlindung di rumah seorang pelaut, yang telah memberi nya rasa hormat sebagai ibunya, tetapi ketika kembali ke rumah, suami nya memiliki keraguan di matanya, dia memanggil nya tanpa karakter dan membuat nya keluar dari rumah. Wanita itu menangis.
Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 1 Perdana
Shinta mengatakan bahwa suami dia telah memberimu banyak luka karena keraguannya. Rama berbicara tentang kepercayaan, kekuatannya saat saling menguntungkan. Dia mengatakan istri menunjukkan kepercayaannya dengan menyembah suaminya, itu adalah kejahatan sang suami ketika meragukan kesetiaannya.
Lakshmana mengatakan izinkan dirinya untuk pergi dan menghukum suami itu. Rama mengatakan bahwa dia tidak dapat memenangkan kepercayaan dengan menanamkan rasa takut, bawa pulang wanita ini dan jelaskan suaminya tentang ekuitas dalam hubungan, perintah dirinya adalah pria itu meminta maaf kepada istrinya dan menerima kesalahannya. Wanita itu berterima kasih pada Rama. Rama melihat Shinta. Dia tersenyum. Wanita itu memuji Rama dan Shinta kemudian pergi.
Rama menghampiri Shinta dan bertanya mengapa dia khawatir. Shinta bertanya bagaimana dia tahu. Rama berkata aku selalu bisa membaca hatimu. Shinta tersenyum lalu berkata dirinya sudah tidak khawatir sekarang sebab suami wanita itu telah meminta maaf dan menerima istrinya kembali, dia pasti datang untuk memberikan berita ini. Rama bertanya bagaimana dia tahu.
Shinta mengatakan mengapa hanya dia yang memiliki bakat untuk mencapai hati pasangan hidupnya, dirinya juga bisa membaca hati dan wajah dia, wajah dia sekarang menunjukkan bahwa dia lapar. Rama tertawa. Shinta lalu memberinya makan. Rama berkata aku sedang berpikir bahwa kau harus berhenti memasak makanan untukku karena anak kita akan datang ke dunia ini, kau harus istirahat. Shinta berkata bahwa tabib mengatakan terlalu banyak istirahat tidak baik.
Pagi harinya, Rama pergi ke kuil. Dia melihat seorang pria memperlakukan istrinya dengan buruk. Dia mengidentifikasi wanita itu adalah wanita yang sama yang datang untuk meminta bantuan kemarin Pria itu menghina istrinya. Wanita itu mengatakan, "Rama juga telah menyatakan kemurnian ku". Pria itu mengatakan, "aku bukan Rama, dia telah menerima Shinta yang telah tinggal di tempat Rahwana, dia telah memberi mu status sebagai istri yang murni juga".
Wanita itu meminta suaminya untuk tidak mengatakan ini tentang Shinta. Pria itu berkata kami tidak melihat ketika Shinta memberi Agnipariksha, apakah ada yang melihat. Rama terkejut mendengar ini. Pria itu mengatakan ini adalah Ram Rajya. Wanita itu berkata jika kau tidak menerima ku sebagai murni hati, mengapa kau menerima perintah Rama. Pria itu berkata Rama adalah rajanya, dia tidak bisa mengubah pemikiran nya.
Rama berpikir dan melihat para pria menghina wanita itu dengan memberi contoh Shinta. Rama pun menangis.
Rama duduk untuk makan dan bertanya pada Shinta apakah dia tidak memasak hari ini. Shinta menggeleng. Kakak perempuan Shinta datang dan berkata kita akan membuat sesuatu yang lain. Rama berkata tidak apa-apa, makanannya sangat enak. Shinta mengatakan bahwa saudara perempuan nya akan mengurus persiapan makanan sekarang.
Saudara laki-laki Rama berkelahi dan meminta Rama untuk memutuskan, siapa yang akan membuatnya memakai Patrapaan / sepatu. Shinta meminta mereka untuk membuat Rama menghiasi ornamennya dan berkata aku akan istirahat mulai sekarang, pemuja ku yang akan memenuhi tugasku.Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 1 Perdana
Shinta keluar dan memanggil putranya. Hanuman membuka matanya. Gunung-gunung mulai runtuh. Badai melanda. Rishi mengatakan ini adalah Ram Yagya, kami akan mendapatkan bantuan dari Rama, gunung ini tidak akan hancur. Hanuman mengangkat gunung dan membiarkan mereka melanjutkan yagya lalu terbang pergi. Hanuman menempatkan mereka di tempat yang aman. Rishi mengatakan kau telah menyelamatkan hidup kami dan biarkan kami menyelesaikan yagya, tanyakan apa yang kau inginkan.
Hanuman mengatakan berkatilah Dewaku maka aku akan diberkati, ibu kini memanggil ku. Dia terbang ke Shinta. Dia menyentuh kakinya dan mengambil berkah lalu berkata aku akan melihat anakmu yang akan lahir dan pergi. Shinta berkata kau akan tinggal di sini selamanya sekarang, aku tidak akan bisa memberikan waktu untuk Rama.
Hanuman nerkata ya, kau harus merawat anak itu. Shinta berkata kau harus bersama Rama saat aku tidak ada, berjanjilah kau tidak akan pernah meninggalkannya sendirian. Hanuman berjanji. Hanuman pergi untuk memberi tahu Rama tentang perintah Shinta. Rama mengatakan angin sejuk yang menyenangkan ... Hanuman meneriakkan namanya dan datang untuk menyambutnya. Rama memeluknya.
Hanuman mengatakan Shinta memintaku untuk selalu tinggal di sini di Ayodhya. Rama terkejut dan mengingat kata-kata Shinta. Dia bergegas ke Shinta. Rama melihatnya dan menangis. Shinta menyajikan makanan untuknya lalu menghiasi dia dengan ornamen dan mahkota. Shinta menangis dan berkata pada Rama bahwa dia memiliki jawaban untuk segalanya tapi dia tidak memiliki jawaban untuk disalahkan, Shinta berkata tidak dapat melihat dia tidak berdaya seperti ini.
Rama berkata itu berarti dia tahu segalanya. Shinta berkata telah membaca wajahnya. Rama mengatakan pemikiran orang salah. Shinta mengatakan dirinya harus mengubahnya, pertanyaan diajukan pada setiap wanita, seorang wanita harus melindungi harga dirinya, dirinya akan meninggalkan Ayodhya dan menanggung pengasingan kecuali jika pemikiran Ayodhya tentang wanita berubah.
Rama berkata anak mereka akan lahir ke dunia ini. Shinta mengatakan Rajya membutuhkan raja. Rama mengatakan jika mahkota ini membuatku menjauh darimu dan anakku yang akan lahir, aku akan mengorbankan itu. Shinta menghentikannya dan mengingatkan janjinya.
Shinta memintanya untuk mengizinkannya, ini keputusan untuk menjaga harga dirinya, seorang ratu harus meninggalkan haknya sehingga seorang wanita mendapatkan rasa hormatnya. Shinta memintanya untuk mendukungnya. Rama mengangguk dan menangis. Mereka berpelukan.
Semua orang mendengar pengumuman dari Raja Rama. Shinta menghapus ornamennya. Dia meminta saudara perempuannya untuk kuat. Kakak perempuannya menangis. Shinta mengatakan kepala Rama seharusnya tidak pernah tertunduk. Saudara laki-laki Rama terkejut dan menangis.
Bharat mengatakan tidak bisa melakukan dosa ini, dia bisa menghukum nya saja. Shatrughan jatuh di kaki Rama dan berkata jangan lakukan ini padaku, bahkan musuh tidak bisa menghukum dengan cara seperti itu, aku tidak bisa melakukan ini. Rama mengatakan pada Lakshmana bahwa dia selalu memenuhi perintah nya, dan dia kali ini harus mengantarkan Shinta ke hutan.
Lakshmana menangis dan berkata pada Rama, kau adalah orang yang paling penting bagi ku di dunia ini, aku akan selalu mematuhimu, dapatkah aku menanyakan sesuatu kepada mu, apakah kau seorang Raja yang tidak berdaya, atau kakak laki-laki ku. Rama mengatakan ketika membicarakan tentang hubungan, Raja atau orang biasa, keduanya tidak berdaya.
Lakshmana berkata aku tidak percaya ini, kau tidak pernah bisa tidak berdaya, kau tidak berdaya ketika kau menerima 14 tahun pengasingan, Shinta sudah memberi Agnipariksha, mengapa kau tidak berdaya untuk mengirimnya ke pengasingan lagi, mengapa kau mendengarkan rakyatmu.
Rama mengatakan rakyat juga seperti anak kecil untuk Raja. Lakshmana mengatakan bahkan Shinta adalah keluargamu, mengapa kau membuat anakmu bermasalah. Rama menolak menjawab apapun. Dia memerintahkan Lakshmana untuk mengantarkan ratu Shinta ke hutan jauh dari Ayodhya. Lakshmana mengatakan bahwa kau telah membunuh Rahwana, kau telah menghidupkannya kembali hari ini, Rahwana tidak dapat memisahkan kalian berdua, dia telah menang setelah kematiannya, aku akan memenuhi perintah mu, pada hari anak mu tahu tentang keputusan mu, dia akan membenci mu dan tidak akan pernah percaya padamu. Lakshmana dengan marah pergi. Rama pun menangis.
Shinta meminta saudara perempuannya untuk tidak pernah menjadi lemah secara emosional. Dia memeluk mereka dan meminta mereka untuk membiarkannya pergi sekarang. Mereka menangis. Shinta meminta mereka untuk selalu melakukan tugasnya. Hanuman datang dan menangis. Dia meminta Shinta untuk tidak melakukan ini. Shinta berkata aku telah mengambil janjimu untuk selalu melayani Rama. Hanuman menjawab kau tidak bisa meninggalkan Ayodhya, Rama akan hancur. Shinta mengatakan itu sebabnya aku memanggil mu, pengabdian mu akan memberinya kekuatan, kau hanya melihat bendera Raghukul, itu adalah simbol kebanggaan Raghukul, jangan biarkan ini rusak.
Orang-orang berkumpul dan berpikir mengapa Rama memanggil mereka. Rama menangis. Shinta mendatanginya dan membuatnya mengisi maang dengan sindoor. Dia menangis. Lakshmana berteriak kepada orang-orang di Ayodhya. Dia mengatakan rakyat telah menuduh karakter Shinta hingga Rama telah memutuskan untuk mengorbankan hubungannya dengan Shinta. Orang-orang terkejut. Lakshmana menangis.
Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 1 Perdana Tayang Senin 2 November 2020
Rama memegang tangan Shinta dan membawanya keluar istana. Rama menangis melihatnya pergi. Shinta berjalan ke bawah. Bumi mulai bergetar. Dia melihat bendera Raghukul jatuh. Hanuman berlari dan mengambil benderanya. Dia terbang dan menempatkan kembali benderanya di atas istana. Shinta tersenyum dan berterima kasih padanya. Shinta lalu pergi, sementara orang menyebut namanya.
Rama menghentikan rakyat. Shinta melihat Rama. Rama mengatakan bahwa kau harus memuji saat perang dimenangkan, hari ini Ayodhya telah kalah dalam pertempuran besar, seorang wanita meninggalkan rumahnya, pemikiran yang salah untuk menyanyikan pujian untuk ini. Dia berbicara tentang hak-hak wanita.
Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 1 Perdana Rama berkata aku merasa sifatnya juga melawan wanita, itu sebabnya bahkan matahari menjadi saksi sampai gelap, tapi aku tidak butuh bukti apapun untuk kemurnian Shinta, dia akan selalu murni dimataku, aku tidak mengakhiri hubunganku dengannya, dia telah mengambil keputusan ini untuk menjaga harga diri seorang wanita, aku mendukungnya sebagai suaminya, yang penting untuk mengubah pemikiran ini, aku akan mengabdi kepada rakyat sebagai raja, tetapi aku akan menjalani kehidupan yang sama dengan istrinya menghabiskan di pengasingan, Shinta tidak akan kembali jika anak buah Ayodhya tidak memberikan rasa hormat yang pantas kepada istri mereka.
Rama berkata jangan panggil aku Maryada Purushottam karena Shinta meninggalkan Ayodhya sekarang. Semua orang menangis. Rama berkata Shinta harus dipuji, bukan Rama. Wanita malang itu menyebut nama Shinta dan Rama. Shinta menangis dan pergi dengan kereta. Rama menangis.
Lakshmana membawa Shinta ke hutan. Dia berkata aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian, tempat ini tidak aman. Shinta mengatakan bahwa Rama telah memerintahkan mu untuk meninggalkan ku di hutan, bukan tempat yang aman. Lakshmana berkata aku ingat perintah raja, tapi seorang anak laki-laki tidak bisa meninggalkan ibunya sendirian di hutan.
Shinta bertanya mengapa seorang wanita harus melihat ayah, suami dan putranya untuk keselamatannya, aku telah mengambil keputusan dan akan memberi jalan. Lakshmana bertanya dalam keadaan ini ketika dia tengah mengandung. Shinta berkata tahu bagaimana melindungi anaknya, aku akan melakukan tugasku sebagai ibu, kau jalanilah tugas seorang menteri. Shinta lalu pergi untuk turun ke bumi.
Lakshmana memberikan sandalnya. Dia berkata itu tugas pendeta, tapi aku juga harus melakukan tugas anak laki-laki. Dia meminta Shinta untuk tidak merebut haknya. Dia menangis. Air matanya jatuh di kakinya. Shinta pergi. Lakshmana menyentuh tanah. Shinta memintanya untuk pergi, karena dirinya telah meninggalkan segalanya.
Rama kesal berkata aku dibebani oleh mahkota Rajya, aku tidak bersama istriku, Shinta memilih tujuannya sendiri, tapi sulit untuk menemukan jalan sendiri. Shinta sendiri berjalan-jalan di hutan. Dia mengingat kata-kata Rama dan menangis.
Rama tengah gelisah. Lakshmana kembali ke istana dan berkata aku telah memenuhi perintah raja. Rama kembali menangis. Lakshmana mengatakan, aku telah memberikan pengorbanan Shinta untuk harga diri dan martabat mu, aku meninggalkan ibu ku sendirian di hutan yang gelap. Shinta sendiri bisa mendengar tangisan binatang buas di malam hari. Dia dikelilingi oleh banyak serigala dan dia memegangi rahimnya.
