Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 18 Tayang Kamis 19 November 2020

Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 18 Sinopsis Sebelumnya Lava dan Kusha saling menguatkan setelah mereka melihat kuda yang di hentikan adalah milik Rama. Prajurit Ayodhya menghampiri mereka dan menyuruh mereka mengambalikan kuda tersebut yang sejatinya akan di gunakan untuk ritual upacara.


Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV
Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV


Lava dan Kusha berujar bahwa kuda ini milik Rama dan harus Rama sendiri lah yang mengambilnya kembali. Prajurit Ayodhya meradang dan menyerang Lava Kusha tapi Lava Kusha berhasil menyerang balik dan membuat prajurit-prajurit tersebut kembali ke Ayodhya dan melaporkan apa yang terjadi.


Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 18


Dheera memberitahu Shinta tentang apa yang terjadi pada Lava dan Kusha. Shinta pun bergegas mencari Lava dan Kusha, saat bertemu mereka Shinta meminta mereka melepaskan kuda ritual tersebut tapi Lava dan Kusha menolak mengatakan mereka harus menerima tantangan yang diberikan dan tidak akan mundur hingga Sri Rama sendiri yang mengambil kudanya.



Bharata, Lakshmana dan Shatrughan berembuk dan Lakshmana memutuskan akan mendatangi dua bocah Ashram yang menerima tantangan kuda Rama tapi Bharata dan Shatrughan mengatakan mereka harus menceritakan yang terjadi pada Rama. Mereka lantas menemui Rama dan menceritakan semua.


Shinta menceritakan semua pada Valmiki tapi Valmiki berkata bahwa ini semua sudah menjadi takdir Lava dan Kusha.


Lava dan Kusha menunggu kedatangan Sri Rama. Tak lama kemudian terdengar bunyi derap langkah kaki kuda. Lava naik pohon dan mengintai begitu banyak pasukan Ayodhya yang datang berbondong. Kusha berkata pada Lava bahwa mereka hanya menunggu Rama dan bukan untuk berperang.


Shinta mengatakan Lava dan Kusha sendirian, bagaimana mereka akan menghadapi pasukan besar. Dheera mengatakan Lava dan Kusha mengatakan mereka tidak ingin mengganggu kami dan mengirim kami kembali. Shinta mengatakan  anak-anak ku ingin mendapatkan jawaban, aku juga ingin mengetahui beberapa jawaban dari takdir. 


Lava dan Kusha mengarahkan panah untuk bertarung. Shatrughan melihat mereka. Dia ingat meminta Rama yang mengirimnya untuk bertarung. Rama memintanya untuk berhati-hati karena mereka adalah anak laki-laki. Shatrughan meminta para prajurit untuk tidak menyerang. Dia tersenyum melihat Lava dan Kusha. 


Shinta menangis dan bertanya mengapa aku selalu diuji, mengapa putra ku menantang Rama. Lava dan Kusha menyapa Shatrughan dan menerima berkah. Shatrughan berkata aku sangat senang melihatmu berdua di sini, jika kalian yang telah menghentikan kudanya, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan, saat Rama tahu tentang kalian berdua, dia akan lega juga, aku akan membebaskan kuda sekarang. 


Lava dan Kusha menghentikannya. Lava berkata maaf, kami akan membebaskan kudanya saat Rama datang ke sini untuk mengambilnya. Shatrughan bertanya bagaimana jika aku menolak. Kusha mengatakan tidak akan ada pilihan tersisa. Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 18


Shinta berkata aku akan terluka jika salah satu dari mereka terluka, aku tidak akan menjadi Shinta yang sama seperti sebelumnya. Dia mendapatkan kekuatannya. Badai terjadi di sungai. Shinta berkata aku akan melindungi anak-anakku. 


Shatrughan mengatakan bahwa kuda itu membutuhkan perlindungan, dunia menjadi tidak seimbang, Rama telah menjaga yagya ini untuk menyeimbangkan alam semesta, jangan membuat rintangan di yagya ini, dengarkan aku, bebaskan kudanya. Kusha mengatakan kami masih muda dan tidak mengerti ini, kami tahu kuda ini adalah simbol kekuatan Rama, kami menantangnya. 


Shatrughan mengatakan ini hanya untuk para Raja yang bersaing, Rama tidak senang dengan ini. Lava mengatakan akan baik jika Rama datang dan menjelaskan ini. Shatrughan mengatakan ini masalah kecil, dia tidak akan datang. Lava berjata dia harus datang, apakah egonya ada di antaranya.


Kush mengatakan ya, dia egois. Shatrughan meminta mereka untuk berhati-hati, mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Lava berkata Raja yang meletakkan patung emas di yagya dan tidak mengembalikan Shinta ke Ayodhya. Kusha mengatakan hanya Rama yang memiliki jawabannya, kami akan membebaskan kudanya saat Rama datang ke sini. 


Shatrughan mengatakan kalian tidak tahu tentang cinta sejati Rama dan Shinta, aku ingin berbicara dengan ibumu. Lava berkata dia sudah tahu tentang ini, kami tidak akan menghentikanmu jika kau ingin mencoba. 


Shatrughan mendatangi Shinta dan menyentuh kakinya. Dia menangis dan berkata hentikan Lava dan Kusha, akan menyakitkan untuk menyerang mereka. Shinta berkata kita tidak bisa mengubah takdir, Valmiki telah membimbing ku. Dia memberitahunya tentang kata-kata Valmiki.


Shinta mengatakan itu keputusan takdirnya. Shatrughan mengatakan itu benar. Dia lalu pergi. Shatrughan meminta Lava dan Kusha untuk melawan dirinya dan pasukan besarnya. Lava berkata Shatrughan tidak akan menyerang kita, dia akan mencoba menakut-nakuti kita dulu. Mereka jatuh karena panah Shatrughan. Kusha mengatakan motifnya menyerang kita adalah untuk membuat kita mundur, bukan melukai kita. 


Shatrughan mengatakan ini hanya peringatan ku, lain kali anak panah ku tidak akan meleset dari sasaran, gunakan saja indera kalian dan kembalikan kudanya kepada kami. Lava berdebat dengan Shatrughan. Dia memintanya untuk menyerang mereka, mereka berdiri di medan pertempuran. Shatrughan berkata baiklah jika kalian menginginkan ini. Lava dan Kusha menyalakan api. Shatrughan menutup mata.


Para prajurit menembakkan panah. Asap hitam menyebar. Shatrughan tidak melihatnya. Dia meminta prajurit untuk mengambil kudanya, Lava dan Kusha pintar, itu rencananya. Dia mengirim prajurit pergi. Lalu mengatakan di mana kalian Lava dan Kusha. 


Kusha mengatakan kau tidak melakukan ini dengan benar dengan mengirim seluruh pasukan, sekarang siapa yang akan melindungi mu. Mereka tersenyum. Shatrughan bertanya siapa yang akan melindungimu sekarang, kalian membuat kesalahan besar. Kusha bersiul. Kuda-kuda itu kabur. Kereta Shatrughan rusak dan dia jatuh. 


Lava mengambil pedangnya. Kusha menunjukkan kunci roda kereta. Lava berkata jangan khawatir, kami telah merusak kereta, kami pengasingan, semua hewan di sini adalah teman kami, perintahkan prajurit untuk kembali sekarang, bahkan kau sekarang ditawan. Shatrughan meminta prajurit untuk berhenti. Dia berkata kamu bisa membawaku kemana saja. Lava mengatakan motif kami adalah bertemu Rama, kami hanya ingin bertemu dengannya.


Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 18 Tayang Kamis 19 November 2020


Di Ayodhya, Lakshmana berkata pada Bharata bahwa mereka akan mengadakan pesta kemenangan Shatrughan tapi kemudian mereka terkejut melihat Shatrughan pulang tanpa kereta dabbtanpa kuda ritual. Lakshmana emosi mendengar penjelasan Shatrughan dannlangsung mengirim pesan melalui panah api nya.


Sinopsis Lava dan Kusha-Mutiara Rama Shinta ANTV Episode 18 Lava dan Kusha yang masih menunggu di tengah hutan terkejut saat panah api Lakshmana menghunjam ke tanah. Mereka lalu membaca pesan tantangan dari Lakshmana.


Lakshmana berniat membuat perhitungan dengan Lava dan Kusha tapi Shatrughan terus berusaha menenangkannya memintanya menganggap mereka hanyalah anak-anak biasa. Rama kemudian muncul dan menanyakan keadaan Shatrughan. Tiba-tiba terdengar gemuruh dan dua panah kembar menghunjam ke Ayodhya hingga membuat badai angin. Hanuman menghisap badai tersebut ke dalam dirinya dan menghentikannya.


Rama menemukan pesan di anak panah tersebut dan membaca dimana Lava dan Kusha menerima tantangan Lakshmana. Lakshmana pun naik pitam lantas bersiap menyiapkan semua senjatanya.


Shatrughan berusaha menenangkan Rama juga yang menganggap Lava dan Kusha kini adalah saingannya. Shatrughan hampir saja mengatakan yang sebenarnya tentang identitas Lava Kusha tapi Shatrughan teringat janji yang di buatnya pada Shinta dan membuatnya urung mengatakan kebenaran.


Lakshmana tiba di bumi dan berteriak dalam kemarahan memanggil Lava Kusha. Lava Kusha muncul dan mereka mulai bertarung adu panah. Setelah beberapa lama saling imbang Lava dan Kusha berhasil menumbangkan Lakshmana hingga dia pingsan. Rama dan Shinta merasakan kekalahan Lakshmana dan berteriak menyebut namanya bersamaan. 


Lava Kusha meletakkan Lakshmana ke kereta nya kembali dan meminta kuda-kuda tersebut membawa Lakshmana selamat hingga di Ayodhya.


Sepanjang perjalanan pulang penduduk Ayodhya terheran-heran melihat pejuang-pejuang Ayodhya terus mengalami kekalahan. Ibu dan istri Lakshmana menangisi keadaan Lakshmana. Rama muncul dan dengan iba menatap keadaan Lakshmana.




SINOPSIS SELANJUTNYA