Sinopsis Penthouse Episode 7

Sinopsis sebelumnya Penthouse Episode 6. Perwakilan mahasiswa, J0 Seok Hoon dan J0 Seok Kyung mengkata sumpah siswa baru SMA Seni Cheong A.

Mereka tiba di SMA Seni Cheong A, tenamun dihadang sekuriti, mereka tidak memperbolehkannya masuk, ketika Rona sudah masuk kedalam.

“Penampilan oleh jurusan nyanyian klasik.” Eunbyeol memasuki panggung,

Mengapa Eun Byeol datang ke tengah panggung, tanya Kang mari. Kyujin bertanya kepada Dokter Ha. Apa yang terjadi, Saya juga tidak tahu, Saya juga tidak mendengar apa pun, jawab Dokter Ha.

Saya datang untuk mengambil gaun J0 Seok Kyung. Kemudian pemilik butik menyuruh meyuruh untuk membungkus baju tersebut. Kamu pasti kecewa, kudengar Seok Kyung tidak bisa menyanyi solo karena demam, kata pemilik butik tersebut. Suryeon menjawab Seok kyung mengalami flu berat, dia juga sangat kecewa. Jika begitu, Eun Byeol yang akan menggantikan dia, Ibu Eun Byeol memakai ini di penampilan kelulusan Universitas Nasional Seoul, kemudian ia memodifikasi gaun itu untuk acara spesial ini, dan kudengar Eun Byeol akan memakainya di upacara penerimaan. Kata pemilik butik tersebut.

Ternyata Penampilan oleh jurusan nyanyian klasik sudah dimulai, dan yang tampil menggantikan Rona untuk menyanyi tersebut ada lah Eunbyeol. Saya tidak percaya ini, seharusnya Saya berdiri di sana, kata Rona kepada Oh yoonhee.

Karena kamu membahayakan reputasi sekolah, sebaiknya kamu menyelesaikannya sendiri. Jika tidak, Yayasan Cheong A akan diberikan kepada adikmu, dengan bantuan besan kami yang kaya, mungkin lebih mudah mengelola yayasan. Kata Cheon Myung Soo. Seojin bertanya apa maksud Ayah, Ayah berjanji bahwa sekolah ini milikku.

Sinopsis Penthouse Episode 7

Sinopsis Penthouse Episode 7 - Kamu lupa bagaimana Eun Byeol mempermalukan keluarga kita, Selain itu, dia bahkan tidak bernyanyi di upacara penerimaan. Sangat semalukan sekali, padahal ayah mengundang banyak tokoh penting, bagaimana bisa cucuku bernyanyi di belakang panggung, seperti inikah ayah mengajarimu. Tolong beri Saya kesempatan lagi, Saya berjanji tidak akan mengecewakan Ayah kali ini. Kata Seojin. Ketika sdang berjalan Seojin tidak sengaja melihat Seok hoon da Seok kyung menukar jawaban mereka.

Saya tahu, Saya harus membahas masalah anakmu dengan istrimu, namun kupikir akan lebih baik membahas ini denganmu, kata Seojin. Kemudian memberikan lembar jawab Seok kyung dan Seok hoon kepada J0 dantae. Lembar jawaban ujian Seok hoon dan seok Kyung, seperti yang kamu lihat, mereka menjawab seluruh pertanyaan yang sama dengan benar dan salah. Bahkan isi jawaban esai mereka juga serupa, kamu tahu apa artinya ini, bukan tanya Seojin.

Sinopsis Penthouse Episode 7

Terima kasih sudah memberitahuku lebih dahulu, dan Saya akan memarahi anak-anakku dan melarang mereka mengulanginya, kata J0 dantae. Seojin tidak berniat memperpanjang masalah ini, namun hal ini terkemudian serius untuk kuabaikan, ia tidak bisa membiarkan siswa yang curang di depanku bernyanyi solo di upacara penerimaan. Kamu ingin Seok Kyung merelakan penampilan solonya, tanya J0 dantae. Jika tidak mau rumor tersebar, kamu butuh alasan yang tepat, menurutmu, bagaimana jika flu berat, kata Seojin. Sinopsis Penthouse Episode 7

Setelah penampilan dari Eun byeol selesai seluruh orang bertepuk tangan. Saya penasaran bagaimana Eun Byeol bisa sehebat ini, eolah dia sudah berlatih keras dan tempat itu miliknya. Kata Kyujin kepada Dokter Ha. Sinopsis Penthouse Episode 7

 

Halo. Saya Cheon Seo Jin, kepala jurusan seni Cheong A. Selama 50 tahun, SMA Seni Cheong A mengirim banyak siswa ke Universitas Nasional Seoul, selain itu, Festival Seni Cheong A. Festival Seni Cheong A merayakan seluruh bidang seperti musik, seni murni, dan tari, itu karena dorongan yang membantu kami membangun banyak seniman di seluruh dunia. Namun sayangnya, 25 tahun kemudian, karena kecelakaan mengerikan yang disebabkan kompetisi berlebihan, festival dibatalkan. Hari ini, Saya mengumumkan bahwa Festival Seni Cheong A akan bangkit kembali, Kata Seojin.

Seojin mengambil Trofi tersebut, kemudian memegangnya dan berkata hingga kini, seluruh orang yang menerima trofi ini masuk ke Universitas Nasional Seoul dengan nilai tertinggi, dan karier mereka cerah dan dibanggakan. Festival Seni Cheong A yang bangkit akan dibuka kepada para siswa di seluruh rentang usia. Peluang setara, proses yang adil, dan kejayaan tidak terbatas menanti kalian.

Setelah meletakkan Trofi tersebut, Seojin berjalan tidak sengaja bertemu Suryeon dan J0 dantae, kemudian Suryeon mendekat kearah Seojin dan berkata, jika upacaranya bagus dan sangat megah, kamu bekerja keras. Jadi, kamu pasti sangat bangga. Seojin membalas kataan Suryeon, jika ia berutang pada orang tua yang membantu dengan sukarela, terima kasih. Solois Eun Byeol sempurna. Dia meninggalkan kesan kuat pada seluruh yang hadir, Selamat, kata J0 dantae.

Seojin memenggil Rona untuk mengobrol. Pelayanan masyarakat dan sepuluh poin hukuman, Saya mengalami kecelakaan, Saya bisa datang tepat waktu, namun kecelakaannya, kata Rona. Kemudian Seojin memotong kataan Rona, Penampilan adalah janji yang kamu buat dengan penonton, kamu tidak tahu harus sekemudian tepat waktu, Saya tidak bisa memaafkan tiap murid yang terlambat karena kecelakaan, Saya yang memimpin sesuai peraturan sekolah.

Oh yoonhee menerobos masuk kedalam ruangan tersebut, dan bertanya kepada Seojin, menurutmu mengapa Rona terlambat, dan bukankah kamu yang paling tahu disini. Mengapa kamu menyalahkanku sekarang, tanya Seojin.

Oh yoonhee menceritakan kejadian tersebut bahwa, sebuah mobil mengikuti kami sejak kami meninggalkan rumah, ia terus mengikutiku tiap kali Saya berpindah lajur, kemudian pada akhirnya, mobil itu menabrakku di persimpangan jalan. Karena kecelakaan itu, Rona datang terlambat dan putrimu, Eun Byeol, tampil sebagai gantinya, dan kamu pikir seluruh itu kebetulan, bukankah kamu merencanakannya. Imajinasimu luar biasa, respon Seojin.

Kurasa orang tidak pernah berubah, kata Oh yoonhee. Sayalah yang seharusnya marah, putrimu hampir merusak acara yang kami siapkan selama dua bulan, balas Seojin. Oh yoonhee menyuruh Seojin untuk Dengar baik-baik, Cheon Seo Jin. Pak Ma Doo Ki memintanya mempelajari lagu Jerman untuk ujian masuk. Rona masuk daftar tunggu, dan di pertemuan orang tua darurat, kamu mencoba membatalkan penerimaan Ro Na, Oh yoonhee tahu kamu dalangnya, dan ia menerimanya saja karena belum tahu, Kini Saya membiarkan itu terjadi meski tahu seluruh itu, Karena saat ini Saya tidak berdaya.

Kamu tidak bisa membuatku berubah pikiran. Jika melawanku, Saya akan menuntutmu karena menantang wewenang guru dan menambahkan lebih banyak poin hukuman. Jangan lSayakan itu, Saya sudah punya sepuluh dan ini hari pertamSaya, Ibu bisa hentikan, Rona memegang tangan Oh yoonhee menyuruhnya untuk berhenti.

 

Baiklah, Terapkan saja sesukamu wewenang sampahmu itu, namun camkan ini, jika kamu menyentuh putriku, Saya akan membuat putrimu meneteskan air mata darah. Setelah mengkatakah itu, Oh yoonhee keluar.

Ayah ingin menemui kami, tanya Seok hoon ketika memasuki ruang kerja J0 dantae. Seok Kyung, kamu ingin ke luar negeri, Jika itu keinginanmu, kamu sebaiknya pergi, kata J0 dantae, Benarkah, bisakah Saya belajar di luar negeri, Seok hoon, ini hebat,kata Seok kyung. Namun kamu hanya pergi sendirian, dan kamu tidak bisa hidup dalam bayangannya selamanya, dia dalang di balik nilai-nilaimu, kamu juga tidak boleh merugikannya.

Seok hoon menarik Seok kyung dibelakangnya, dan berkata tidak, ia tidak bisa mengirim Seok Kyung sendiri. Saya melSayakannya untuk mendapatkan nilai bagus, Saya curang karena ingin menenangkan Ayah, namun Saya tidak yakin bisa belajar, kata Seok kyung. Jika begitu, jangan sampai ketahuan, dan ini sangat melelahkan, ayah sudah selesai membicarakan ini, ambil tiketnya dan pergilah, kamu pasti sudah menduga ini karena melukai reputasi dan ego ayah, kata J0 dantae.

Seok kyung berlutut dan meminta maaf, karena ia tidak akan melSayakannya lagi, Saya akan menjalani hidup yang Ayah inginkan, jangan lSayakan ini. Daripada mempermalukan keluarga kita, lebih baik kita tidak bertemu lagi, kata J0o dantae. Seok hoon memegang lengan J0 dantae dan berkata Jika Ayah ingin mengusirnya, usir Saya bersamanya, dan akan kupastikan jika Seok kyung giat belajar, Seok kyung tidak bisa bertahan sendirian, bahkan tSayat pada petir, J0 dantae menampar Seok kyung setelah berkata hal tersebut, kemudian berkata itu sebabnya ayah memisahkan kalian berdua, kamu terus mengecewakan ayah karena Seok kyung. Sadarlah, kamu bukan kakak J0 Seok Kyung, kamu milikku, putra J0 Dan Tae.

Sekertaris Cho masuk dan berkata jika seluruhnya sudah siap, kemudian J0 dantae menyuruh Sekertaris Cho mengantarmu Seok kyung ke bandara.

Ketika Sekertaris Cho hendak membawa Seok kyung, Suryeon datang dan bertanya kepada Seok kyung apakah ia baik-baik saja, kemudian menyuruh Sekertaris Cho untuk melepaskan Seok kyung. Apa yang kamu lSayakan tanyanya kepada J0 dantae.

Dia menyontek selagi mengikuti ujian, dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Suryeon membalas J0 dantae, ya, mereka harus dihukum, namun tidak seperti ini. Ini bukan urusanmu, ini antara Saya dan anak-anakku. Mereka anak-anakku juga, teriak Suryeon, Kamu yang memaksa mereka membuat keputusan yang buruk dan jangan menyalahkan mereka, Saya tidak akan mengirim Seok Kyung ke luar negeri, Saya akan memarahinya dan mengajarinya dengan benar, jika kamu bersikeras mengusirnya, maka Saya akan pergi dengannya.

Saya akan belajar dengan giat mulai sekarang, Saya berjanji, kepada ayah. Saya akan memenanginya Trofi Festival Seni Cheong A, kata Seok kyung. Dan jika Saya gagal, Saya akan pergi sendiri.

Setelah insiden tersebut J0 dantae keluar, Min Seol A, ayah membunuhnya kata Seok hoon, Dia ada di ruang mekanis malam itu dan Saya tahu itu, jadi berhentilah mengusik adikku, Saya sudah muak.

Rona memberikan Kontrak Penjualan Real Estat kepada Oh yoonhee dan bertanya, tempat yang akan kita tuju adalah Desa Bosuk, ibu meminjam dari rentenir untuk ini, mengapa harus Desa Bosuk, Saya tidak suka di sana, disanalah Min Seol A tewas.

Mengapa Ibu terus terlibat dengannya, karena gadis yang tidak pernah kutemui, Saya hampir dikucilkan di sekolah, penerimaanku hampir dibatalkan, dan kini Ibu mau Saya pindah ke apartemen lamanya, Apa yang Ibu pikirkan saat membeli tempat itu, Saya tidak akan pindah ke sana, tidak akan dan ibu boleh pindah sendiri kata Rona.

Ibu. Kakek memujiku hari ini, kakek bilang soloku bagus, kata Eun byeol. Terkemudian dini untuk memujinya, apa targetmu selanjutnya, tanya Seojin. Tentu saja memenangi trofi Cheong A. Untuk merayakan kesuksesan solomu, haruskah ayah mengabulkan permintaanmu, tanya Dokter Ha. Permintaanku adalah Ayah dan Ibu tidak bertengkar dan rukun, seperti sebelumnya.

Ketika Seojin mau menemui Dokter Ha untuk kencan. J0 dantae melenelfon Seojin mengajak untuk bertemu. Dan ketika sudah sampai ditmpat tersebut, Seojin hendak menghampiri Dokter Ha, ia mendapat pesan dari J0 dantae “Saya akan menunggu. Saya mencintaimu”. Dokter Ha menunggu Seojin datang, namun ia tak kunjung datang-datang, kemudian Dokter Ha mendapat pesan dari Seojin “Ayahku memanggilku mendadak, Jadi, Saya tidak bisa pergi, sampai jumpa di rumah.” Kemudian dokter Ha menelfon Cheon Myung Soo. Ayah, ini Saya, Ayah sudah pulang. Tidak. Ayah sedang bekerja, Seojin bekerja sangat keras hari ini, bagaimana jika kamu ajak dia makan malam nanti.

Sinopsis Penthouse Drama Episode 7

Seojin memasuki kamarnya dengan cara mengendap-endap, kemudian melihat Dokter Ha sudah tidur melanjutkan langkahnya. Tanpa Seojin sadari Dokter Ha membuka matanya, kemudian melihat kearah Seojin yang tempak tersenyum, mengepalkan tangannya. Sinopsis Penthouse Drama Episode 7

Ayah, Saya menginginkan tutor lain, seseorang yang tidak mengajari Eun Byeol, Saya menginginkan tutor terbaik yang bisa Ayah temukan, Kata Seok kyung. Itu tugas seorang ibu, ibu akan menyelidikinya, akhirnya kamu siap belajar. Jadi, ibu harus membantu sebisa ibu, kata Suryeon. Seok hoon berdiri dan berkata, kami akan berangkat sekarang.

Setelah mereka berangkat, Suryeon kembali kemeja makan dan berkata jika Mulai sekarang, Saya akan mengurus anak-anak, jika kamu terkemudian memaksa, mereka mungkin akan menjauh, mereka remaja, Saya akan membujuk mereka dan lebih memperhatikan mereka, kepada J0 dantae.

Ada yang ingin kubahas denganmu, Saya berpikir untuk mengambil alih bisnis perabot yang dahulu ibuku kelola, kata Suryeon. Mengapa, tiba-tiba tanya J0 dantae. Karena Saya kesulitan menghabiskan waktu setelah kematian Hyein. Hingga kini, itu dikelola oleh manajer bisnis profesional. Namun tiba-tiba, kamu ingin mengelola bisnis sendiri, kata J0 dantae. Ibuku bekerja keras untuk membangun bisnis itu. Jadi, Saya tidak mau menyerahkannya kepada orang lain, tolong biarkan Saya melSayakannya, akan kupastikan jika itu tidak memengaruhimu.

Setelah Rona turun dari bus, karena terlambat maka ia berlari dan melihat bahwa ada seorang guru didepan gerbang sekolah ia berbalik, Apa yang harus kulSayakan, jika ketahuan terlambat, Saya akan menerima poin hukuman lagi. Rona berusaha menaiki pagar untuk masuk kesekolah, namun tidak sampai-sampai. Kemudian Seok hoon datang dan bertanya, kamu juga terlambat, Naik ke punggungku dan memanjatlah, kamu tidak boleh terlambat di hari pertamamu. Kemudian membantu Rona naik. Setelah berhasil naik Rona meminta Seok hoon untuk memberikan tasnya. Terima kasih, kamu juga harus ikut, Seok Hoon, apa yang kamu lSayakan, cepat memanjat, kata Rona. Ketika tidak ada balasan dari Seok hoon Rona berlari dan menuju kekelas. Sinopsis Penthouse Drama Episode 7

 

Sinopsis Penthouse Drama Episode 7

Seok hoon kembali masuk kedalam mobil, dan melanjutkan perjalanan menuju kedalam sekolah.

Rona memasuki kelas mendapati melihat Seok hoon sudah didalam kelas dan duduk dikursinya. Jenny melihat Rona kemudian mendekat, Hei, Daftar Tunggu, kamu sangat terlambat untuk seseorang yang ada di daftar tunggu, jujurlah kepadSaya, kamu tidak datang kemarin karena tSayat, bukan, apa kamu tiba-tiba tSayat untuk tampil di panggung yang sangat besar. Rona hana melihat Jenny, kemudian menyuruhnya untuk minggir. Ketika berjalan, Rona dihadang oleh Minhyuk kemudian berkata benar atau salah, apa kamu benar-benar mengalami kecelakaan mobil kemarin, kemudian memgecek keadaannya Mengapa kamutampak baik-baik saja?, Rona menghempaskan tangan Minhyuk dilengannya.

Berpikirlah sesukamu, kata Rona dan mendorong bahu Minhyuk. Rona hendak menuju ke kursinya, minhyuk menarik lengan Rona hingga berbalik, Rona yang marah berkata untuk Jujurlah kepadSaya, apa kamu marah karena seseorang yang ada di daftar tunggu hampir tampil solo, atau kamu marah karena Saya lebih baik darimu meski ada di daftar tunggu. Kataan Rona barusan mengingatkan mereka kepada Min seol-A.

“Jujurlah, Kamu marah karena diajarkan oleh yatim piatu, atau kamu marah karena Saya mengalahkan kalian?”

Itukah alasan kalian bersikap kekanak-kanakan, sejak hari pertama sekolah, Saya kasihan pada kalian, kata Rona.

“Saya kasihan pada kalian, dan kalian membuatku sedih.”

Jaga kataanmu, mengapa kamu mengasihani kami, kata Eun byeol. Rona membalas Eun byeol, kamu yang seharusnya menjaga kataanmu. Rona maju kedepan untuk duduk, seseorang menaruh tasnya dan berkata jika kursi ini sudah ditempati. Ketika berbalik, seseorang yang ada dikelas tersebut mendorong kursi kedepan dan berkata jika ini juga sudah ada yang menempati. Seok hoon menyuruh Rona untuk duduk dikursi sampingku karena masih kosong. Rona mengkatakan terima kasih, kemudian menempati bangku tersebut. Sinopsis Penthouse Drama Episode 7

 

Siapa yang senggang hari ini, ibuku akan mengadakan pesta, kalian harus datang ke rumahku sepulang sekolah, kata Eun byeol. Jenny mengatakan kalian seluruh diundang kecuali dia, sambl menunjuk Rona. Eun byeon bertanya kepada Seok Hoon dan Seok Kyung, kalian juga ikut, bukan?

Maaf. Kurasa Saya tidak bisa datang, kata Seok kyung kemudian mendekat ke arah Rona dan bertanya apakah kamu mau datang ke tempatku. Saya? Tanya Rona. Iya kamu, ayo ke rumahku dan belajar bersama. Minhyuk yang melihat mereka bertanya, apa yang terjadi dan mengapa dia bersikap seolah mereka sahabat, sejak kapan mereka berteman. Seok hoon menjawab sejak sekarang. Kamu ikut, bukan, jika kamu setuju datang, Saya akan pulang, kata Seok hoon.

Silakan duduk, Seluruhnya. Saya akan menjadi wali kelas kalian tahun ini namSaya Ma Doo Ki, dan Saya akan mengajar nyanyian klasik.

 

Setelah kelas tersebut selesai, Rona memanggil Ma Doo Ki. Hei, Rona. Apa yang kamu butuhkan, tanya Ma Doo Ki. Tidak ada yang ingin kamu katakan kepadSaya, bukankah kamu harus minta maaf, kamu sengaja membuatku berlatih lagu Jerman sebelum mengikuti ujian masuk. Benarkah, Saya pasti keliru, jika begitu maafkan Saya. Namun yang terpenting kamu diterima. Jadi, seluruh baik-baik saja, bukan, sampai nanti.

Ketika Rona dan Ma Doo Ki berbicara, Eun byeon tidak sengaja mendengar obrolan mereka. Siapa yang memintamu menipuku, apakah Bu Cheon, begitukah caramu mendapat pekerjaan di SMA Seni Cheong A, tanya Rona. Ma Doo Ki membalas perkataan Rona dengan, kamu sungguh tidak tahu malu, kamu harus menahan diri membuat komentar berbahaya jika peduli dengan kehidupan sekolahmu, Sampai jumpa.

Eun byeol datang dan mengatakan, akan membunuhmu jika kamu menjelek-jelekkan ibuku lagi. Saya tidak pernah mengatakan hal yang salah, balas Rona. Jangan mengatakan hal-hal tentangnya jika tidak punya bukti, kamu ingin berakhir di kantor polisi lagi, tanya Eun byeol.

Hei, Daftar Tunggu, kamu lihat ini, kamu menjadi selebritas di hari pertama sekolah, kata Jenny, kemudian mereka meihat papan pengumuman.

“Bae Ro Na, siswi baru dari jurusan nyanyian klasik, sepuluh poin hukuman, Sepuluh jam layanan masyarakat.”

Kamu akan sibuk untuk mengisi jam kerja. Baguslah, itu membuatmu berhenti berpikir aneh, Daftar Tunggu, kata Eun byeol kemudian berbalik untuk pergi. Sebelum Eun byeol pergi Rona berkata bahwa Orang yang seharusnya di daftar tunggu, bukan Saya, kamu mencuri soloku untuk upacara penerimaan, sangkal saja jika bisa, kamu hanya pencuri sialan. Eun byeol yang marah menarik rambut Rona, kemudian mereka berdua bertengkar. Keadaan akan lebih mudah daripada yang diharapkan, kata Seok kyung kepada Seok Hoon.

Ketika Seok kyung melihat Rona yang berusaha menaiki pagar sekolah, menyuruh supirnya untuk berhenti. Saya baru dapat ide bagus, bagaimana jika kamu menggodanya, Saya ingin membuat Eun Byeol gila. Omong kosong apa ini, kata Seok hoon. Seok kyung berkata jika gadis seperti dia mudah jatuh hati pada seseorang yang baik kepadanya. Saya akan memanfaatkannya untuk mengusik Eun Byeol, kamu tahu dia menyukaimu, bukan. Tolong bantu Saya, Saya sungguh ingin mengalahkan Eun Byeol. Tidak. Jangan pernah membahas ini lagi, kata Seok hoon. Apa tidak apa-apa jika Saya mati, tanya Seok kyung.

Seojin datang dan melihat Rona dan Eun byeol bertengkar, menyuruhnya untuk menghentikannya sekarang. Apa yang kamu lSayakan di hari pertama sekolah, kalian berdua mendapat satu poin hukuman. Ini tidak adil, karena dia mengajakku bertengkar lebih dahulu, kata Rona. Eun byeol membela diri dan mengatakan Itu tidak benar, dia mengumpatku lebih dahulu, dia menyebutku pencuri sialan.

Perkataan Rona tersebut mengingatkan Seojin akan kataan Oh yoonhee.

“Pemenang palsu, Cheon Seo Jin, kamu hanya pencuri sialan”

 

Kamu sungguh mengatakan itu, kamu menggunakan kata-kata kasar di sekolah, tanya Seojin. Seojin melirik kearah Eun byeol, dan melihatnya mimisan menyuruh Jenny untuk mengantarnya ke rumah sakit.

Bae Rona, kamu lupa sedang menjalani masa percobaan, jika masalah terus muncul di sekitarmu, mungkin itu artinya ada masalah denganmu. Jika kamu berusaha sekeras itu untuk bergabung dengan Cheong A, jadilah siswi yang memenuhi syarat untuk berada di sini, Jika tidak bisa kamu bisa keluar hari ini, kata Seojin. Mengapa Saya harus keluar, apa salahku, tanya Rona. Seojin membalas dan bertanya, Kamu tidak menyesal dengan tindakanmu, kamu dapat tiga poin hukuman lagi dan lima jam pelayanan masyarakat. Bu Cheon, panggil Rona. Seojin meenmabah dan memberikan, lima poin hukuman lagi dan sepuluh jam layanan masyarakat, ketika lonceng sudah berbunyi, Seojin menyuruh anak-anak untuk masuk kedalam kelas.

 “Operasi Sedang Berlangsung”

“Waktu saat ini, Durasi Operasi, Durasi Anestesi”

Ketika sedang mengoperasi seorang pasien, Dokter Ha tidak fokus dan melSayakan kesalahan. Dokter Ha mendapat pesan dari nomer yang tidak dikenali.

“Istrimu ada di vila dengan seseorang semalam.”

Suryeon sedang mengawasi para pekerja, Sekertaris Cho sedang merekam kegiatan Suryeon. Dan melaporkannya kepada J0 dantae. Dia mampir ke pabrik, dan sekarang di ruang pameran, dia tidak melSayakan hal lain. Shim Su Ryeon, Apa yang kamu rencanakan, Jangan lewatkan apa pun dan laporkan perbuatan mencurigakan, kata J0 dantae.

Sinopsis Penthouse Drama Korea Episode 7

Ini,hasil forensik laptop Pak Yoon, kata Seokertaris Cho dan menyerahkan Flashdisk kepada J0 dantae. J0 dantae membuka file milik Sekertaris Yoon, dan mendapati Cho Sang Heon berfoto dengan Min seol-A.

Kamu siap bicara sekarang, kata J0 dantae sambil membuka lakban dimulut Min seol-A, dan bertanya berapa lama kamu akan bertahan, Katakan di mana ponselmu. Melihat wajahmu membuatku makin ingin menutupinya, balas Min seol-A. Meskipun kamu mati di ruang mekanis ini, tidak akan ada yang tertarik. Besok, mungkin akan ada satu artikel kecil. Sinopsis Penthouse Drama Korea Episode 7

 

Sinopsis Penthouse Drama Korea Episode 7

“Seorang yatim piatu usia 17 tahun yang tinggal di Desa Bosuk bunuh diri setelah menderita depresi, Polisi menggeledah rumah dan menemukan surat bunuh diri yang menyalahkan dunia, selain itu, dia memalsukan identitasnya sebagai mahasiswi dan melSayakan penipuan, saat kejahatannya terungkap, dia terpaksa membuat keputusan yang gegabah.”

Bagaimana menurutmu, Bukankah itu cukup persuasive, tanya J0 dantae. Kamu pikir Saya datang kemari tanpa rencana cadangan, Saya punya seseorang yang bisa membantuku, jika sesuatu terjadi padSaya, kakakku akan menemukanmu dan membuatmu menanggung akibatnya, kata Min seol-A.

Suryeon datang dan menyapa Kang mari, Saya tidak tahu akan bertemu denganmu di sini. Astaga, mengapa kamu kemari. kamu datang untuk membeli perabot, Seleranya bagus karena dia dari sekolah seni, ruang pameran ini menjadi tempat populer bagi para wanita kaya belakangan ini, kata Kang mari. Suryeon mengatakan jika sebenarnya, ibunya yang mendirikan perusahaan ini.

Apa, ini milik keluargamu, Jika begitu, apa kamu putri pemilik Konstruksi Simoon. Konstruksi Simoon yang berada di urutan ke-30 di negara ini, kata Kang mari.

Selamat datang, Bu Oh, senang bertemu denganmu, Suryeon menyambut Oh yoonhee yang baru datang. Saya tidak mau datang dengan tangan kosong, jadi, kubawakan buah, kemudian menyerahkan buah tersebut kepada Suryeon.

Rumahmu bagus sekali, terima kasih sudah mengundangku, kata Oh yoonhee. Bagaimana kondisimu, kamu terluka, Rona memberitahuku bahwa terjadi kecelakaan di hari upacara penerimaan, kata Suryeon. Ya. Saya baik-baik saja, untungnya. Kudengar ada mobil yang menabrakmu dari belakang. Ya, itu sebabnya Rona tidak bisa tampil, dan dia bahkan menerima poin hukuman Ini seluruh salahku. Suryeon mengatakan mengapa itu salahmu, Itu karena orang yang menyebabkan kecelakaan itu dan pastikan kamu menyelidikinya secara menyeluruh, juga jangan berdamai dengan mudah, karena anakmu hampir terluka, kamu harus melindungi anakmu bagaimanapun caranya, Karena kamu ibunya. Terkadang, bukankah tidak masalah bagi seorang ibu menjadi jahat demi anaknya.

Setelah keluar Oh yoonhee dan Rona memandang Hera Palace, jika Saya juga ingin tinggal di sini, Saya ingin tinggal di tempat seperti Hera Palace. Ibu akan mewujudkannya, ibu akan melSayakan apa pun untuk memastikan kamu bisa tinggal di sini suatu hari. Tidak ada yang bisa meremehkanmu atau memperlSayakanmu seperti orang lemah. Berjanjilah kita tidak akan pindah ke Desa Bosuk, kata Rona. Kita akan pindah besok dan kita tidak bisa tiba-tiba, membatalkannya, kita harus mengosongkan rumah kita besok, ibu hanya berusaha yang terbaik dari apa yang kita miliki, ibu tidak melSayakan ini untuk menyulitkanmu. Saya tidak peduli. Saya benci Ibu, Saya benci Bu Cheon dan keluarganya, ibu menghancurkan segalanya, termasuk kehidupan sekolahku, kata Rona kemudian pergi, meninggalkan Oh yoonhee sendiri. Sinopsis Penthouse Drama Korea Episode 7

Oh yoonhee sedang membereskan barang-barangnya untuk pindah rumah. Ia mendapat telfon dari kantor real estat, jika kamu tidak datang untuk menjual tempatmu, orang yang ingin membeli ada di sini dengan uang muka, dan kamu harus menjualnya selagi ada kesempatan, Saya sedang pindahan sekarang, aik, Saya akan segera ke sana. Sampai jumpa.

Rona sedang menjalankan hukuman dengan diawasi oleh Ma doo ki. Rona, untuk menyelesaikan jam kerja layanan masyarakat, kamu mungkin harus merelakan makan siang mulai besok. Kamu juga harus datang ke sekolah sejam lebih awal dan pulang terlambat satu jam. Saya akan mengawasimu, serta, jangan lupa mendaur ulang seluruhnya, kata Ma doo ki.

Ketika Rona memasuki kelas dan membuka kain yang ada dimejanya yang bertuliskan.

“Min Seol A, Matilah, Enyahlah, Dasar menjijikkan”

Bertaya kepada teman sekelasnya, siapa yang melSayakannya. Salah satu teman sekelas rona maju dan berkata jika ia mendengar Rona tinggal di Desa Bosuk, intinya adalah tempatnya dahulu adalah rumah Min Seol A, Itu sangat menSayatkan, benarkah, kamu sulit dipercaya, Lihat, dia tidak bisa menyangkalnya. Itu artinya Saya benar.

Apa itu artinya dia mengambil tempat Ro Na di sekolah dan rumah lamanya, mentalnya luar biasa, dia benar-benar tidak seperti kita, kata Minhyuk. Kemudian bertanya kamu yakin ibumu tidak membunuh Min Seol A. Benar. Rona membunuh Min Seol A, ku yakin dia ada hubungannya dengan kematiannya, kata Jenny.

Hei, apa yang baru saja kudengar, tanya Seok hoon

Kamu sungguh tinggal di rumah lama Min seol-A, tanya Seok kyung

Seok hoon kembali bertanya kepada Rona.

Rona hendak pergi namun dihalangi oleh teman sekelasnya, ketika melangkah kekiri kembali dihadang, kemudian mereka melempari Rona dengan sampah. Rona membalas dengan menyiran air yang ada diember kepada mereka, dan keluar dari kelas.

Ketika Oh yoonhee hendak menuju ke kantor real estat, ia tidak sengaja disiram air oleh pekerja bangunan. Oh yoonhee kembali berlari, ia melihat seorang nenek yang mendorong sampah, kemudian membantu nenek tersebut dari belakang. Ketika Kyujin melihat Oh yoonhee datang ia segera bersembuyi. Oh yoonhee sudah tiba di kantor real estat, meminta maaf karena terlambat, Saya basah kuyup dalam perjalanan ke sini, Astaga Saya kehabisan napas.

Orang yang ingin membeli tempat ini harus pergi karena ada urusan mendesak di rumah. Namun dia meninggalkan uang muka, dan dia sudah mengisi kontraknya, kamu hanya perlu mengecapnya, kata pemilik kantor real estat. Ketika hendak menyetempel Oh yoonhee mengurungkannya, karena mendengar berita dari televise yang ada dikantor tersebut.

“Ini berita terkini. Pemerintah baru saja mengumumkan bahwa Desa Bosuk akan mekemudiani pembangunan ulang besar. Rencana pembangunan ulang terus ditunda dan membuat seluruh orang menantikan proyek itu. Saat berita ini tersebar, Pembangunan dan bisnis real estat dengan cepat menunjukkan semangat mereka. Desa Bosuk akan mekemudiani pembangunan kembali berskala besar dan menjadi jantung Seoul yang mencSayap lingkungan untuk hidup, pendidikan, budaya, dan kemudahan. Begitu pemerintah mengumumkan rencana pembangunan kembali.”

Rona, akhirnya kita berhasil, kita berhasil. Pak! Saya kaya sekarang. Teriak Oh yoonhee

Rona mengambil alat pel disampingnya, ketika ia didorong oleh temannya. Kemudian mengayunkan kearah teman-temannya. Silakan serang Saya. Ada apa, Kalian tSayat, Lawan Saya. Kemudian merlari dan menaiki kursi yang ada di samping pembatas pagar, Ya, benar, Saya tinggal di tempat tinggal Min Seol A dahulu, namun apa salahnya dan apa pengaruhnya bagi kalian, apa yang kamu lSayakan kepada Min seol-A, dia mati karena kalian merisaknya seperti kalian merisakku, kalian ingin Saya mati seperti dia, Namun Saya tidak akan mati seperti dia, Akan kupastikan dunia tahu perbuatan kalian kepadSaya dan menghukum kalian, kata Rona. Rona kembali mengayunkan alat pel tersebut, Rona kehilangan keseimbangan dan terjatuh, tiba-tiba seseorang datang dan menolong Rona. Sinopsis Penthouse Drama Korea Episode 7

 

 

Selanjutnya, Sinopsis Penthouse Episode 8

 

SUmber : Tentang Sinopsis