Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 18 Kamis 18 Februari

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 17. Mihir mendapat telepon dari Trisha. Mihir berkata agar Trisha mengurus dirinya sendiri, Raman juga berkata akan meminta Ibu Raman membuatkan mentega cair untuknya. Mihir lalu melihat Mihika dan dia mengakhiri panggilannya. Mihir mendekati Mihika dan berbicara dengan ketus padanya. Yeh Hai Mohabbatein


Raman berada di rumah. Mihir mendatanginya. Raman bertanya apa yang terjadi. Mihir mengatakan jika Trisha sedang tidak enak badan dan dia datang untuk membawa mentega cair buatan ibu Raman dan memberikan pada Trisha.

LengkapnyaDaftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Yeh Hai Mohabbatein

Ruhi dan Ishita sudah bersiap, Raman menyuruh mereka segera turun dan mereka pun berangkat menuju restoran. Sesampainya di restoran Ruhi ingin membeli balon. Raman memberinya uang dan Ruhi pergi untuk membelinya. Ishita berkata bahwa Raman telah memberinyan hadiah terbesar dengan membawakan senyuman di wajah Ruhi. Raman menjawab jika ada yang di inginkannya dari Ishita. Ruhi datang sambil membawa balon. Mereka pun masuk ke dalam restoran. Ruhi menyukai tempatnya. Ishita melihat Raman seperti sedang menunggu seseorang. Aditya kemudian datang. Raman menatapnya. Ishita juga menatap Aditya dan terkejut. Raman meminta Ishita untuk meminta maaf pada Aditya karena telah menegurnya di pesta Holi. Ishita mencoba menjelaskan mengapa dia menegur Aditya tapi Raman bersikeras agar Ishita meminta maaf padanya. Demi kebahagiaan Ruhi, Ishita pun meminta maaf pada Aditya. Yeh Hai Mohabbatein

Tapi Aditya berkata jika dia juga harus meminta maaf pada Shagun karena Ishita telah berbicara kasar pada Shagun. Ishita berpikir mengapa Raman membawanya kesini dengan cara membohonginya dan Ruhi. Ishita juga melihat kebahagiaan Ruhi dan ketika Shagun dan Ashok muncul, dengan menangis Ishita meminta maaf pada Shagun. Shagun menjawab jika dia memaafkan Ishita. Ishita merasa marah dan melihat Raman. Aditya tersenyum dan menemui Ruhi. Ruhi mendengar semuanya saat Ishita meminta maaf tadi. Aditya lalu pergi bersama Ashok dan Shagun. Ruhi merasa kecewa. Ketika Ishita menanyakan bagaimana masakannya, Ruhi menjawab jika dia tidak ingin makan dan ingin pulang.


Mihir menemui Trisha dengan membawakan mentega cair dan berkata Trisha akan lebih baik setelah memakannya. Trisha berkatajika dia ingin masakan rumahan. Mihir menjawab agar Trisha memakan mentega cairnya dulu.


Raman dan Ishita dalam perjalanan pulang. Ruhi dan Ishita terlihat marah. Raman lalu mengatakan bahwa mereka akan membeli es krim. Ruhi menolak dan dia hanya berbicara dengan ishita dan menghindari Raman. Ketika telah sampai dirumah, Raman berusaha menghentikan Ruhi tapi Ruhi meninggalkannya. Raman pun berujar jika dirinya salah tapi dia tidak berdaya.


Ishita mencuci wajah dan kemarahannya. Dia memikirkan ucapan Aditya dan menangis. Sementara Tn. Iyer sedang menonton pertandingan kriket, Madhavi merasa sedih. Tn. Iyer bertanya aoa yang terjadi. Vandu dan Bala datang berkunjung dan menyampaikan kabar baik tentang promosi Bala. Vandu melihat ibunya bersedih dan bertanya. Madhavi menjawab jika dia merasa kesepian dan Madhavi pun berkeluh kesah pada Vandu. Tn. Iyer mendengar perckapan mereka.



Bala datang ke rumah keluarga Bhalla dan menyapa mereka semua. Bala ingin bertemu Ishita. Bala melihat kemarahan Ishita dan dia berkata bahwa Shravan merindukannya.  Ishita pun pergi bersama Bala. Di luar rumah, Bala bertanya apa yang terjadi dengan Ishita. Ishita lalu menceritakan semuanya. Bala mengomentarinya dengan bijaksana. Dia juga mengajak Ishita bercanda dan akhirnya Ishita pun tersenyum.  Ishita lalu mengatakan jika dia menikah demi Ruhi tapi kali ini kesabarannya sudah habis.


Bala bertanya mengapa Raman menyuruhnya untuk meminta maaf. Ishita menjawab Aditya adalah kelemahan Raman. Bala pun menasihati Ishita agar sedikit bersabar, suatu saat Raman akan berubah menjadi lebih baik. Bala juga meminta Ishita memberi ruang untuk Raman dan membiarkannya melakukan apa yang di inginkannya. Bala lalu pamit kembali ke rumah karena Vandu pasti sudah menunggunya. Ishita pun kembali ke rumah.


Ishita menemui Ruhi dan berbicara dengannya. Ruhi berkata jika ayahnya tidak mencintai Ishita. Ishita pun berdalih jika Raman mencintai mereka semua. Ruhi menceritakan tentang orang tua temannya yang selalu bertengkar dan akhirnya sang ibu meninggalkan mereka. Ishita menyahut bahwa dia tidak akan meninggalkan Ruhi. Ishita pun memeluk Ruhi. Raman mendengar semua percakapan Ruhi dan Ishita dan dia merasa sedih. Raman memandang Ishita dan Ruhi lalu dia teringat ucapan Ishita saat meminta maaf pada Aditya dan Shagun. Raman juga teringat perkataan Ruhi.


Ny. Bhalla melihat Raman masih terjaga dan bertanya mengapa dia duduk di dalam kegelapan. Ny. Bhalla pun bertanya apa yang terjadi. Raman berkata jika dia tidak bisa tidur. Ny. Bhalla pun memahami keadaan Raman dan dia kembali bertanya. Raman memeluknya dan menangis. Raman pun berkeluh kesah pada ibunya, dia juga bercerita jika dia membuat kesalahan dengan menyuruh Ishita meminta maaf pada Aditya hanya karena dia ingin dianggap sebagai ayah oleh Aditya. Raman juga bercerita bahwa demi Aditya, dia mengesampingkan Ruhi dan akhirnya Ruhi mengetahui kesalahannya dan membuatnya jatuh di mata Ruhi. Raman berkata dia akan meminta maaf pada Ishita dan tidak ingin terlihat buruk di mata Ruhi.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Pagi harinya, Ayah dan Ibu Ishita baru kembali dari berjalan kaki. Toshi melihat mereka dari kejauhan dan dia merasa senang saat melihat Madhavi terjatuh. Madhavi berkata bahwa kakinya terkilir. Vishwa pun mengangkat dan memeluknya. Simmi menghampiri ibunya dan bertanya apa yang terjadi. Toshi pun bercerita bahwa Vishwa sedang mengangkat Madhavi. Simmi pun memuji bahwa mereka romantis. Simmi lalu mengatakan jika ayahnya tidak akan bisa mengangkat ibunya atau jika ayahnya memaksa mengangkat ibunya maka  dia akan mematahkan punggungnya sendiri. Toshi menghardik Simmi dan menyuruhnya menyiapkan sarapan untuk Parmeet. Toshi pun berencana diet dan menjadi langsing sehingga sang suami bisa mengangkatnya juga.


Raman menemui Ruhi dan melihatnya masih tertidur. Raman pun berbicara sendiri pada Ruhi, Raman berjanji akan membuat senyuman menghiasi wajah Ruhi karena dia telah mengecewakannya. Raman juga berjanji akan melakukan segalanya untuk Ruhi dan juga akan meminta maaf pada Ishita. Raman merasa sangat sulit untuk membuat Ishita bahagia. Yeh Hai Mohabbatein


Madhavi sedang mengoleskan balsam ke punggung Vishwa. Raman datang mengunjungi mereka dan dia meminta adonan masakan. Madhavi tertawa dan berkata bahwa dia bisa membuatkannya untuk Raman. Raman menjawab jika dia ingin membuatkan sarapan untuk Ishita. Raman menambahkan bahwa dia ingin memberikan kejutan untuk Ishita dan membuatnya bahagia. Raman lalu mengobrol dengan Tn. Iyer. Mereka membicarakan mengapa dia memakai balsam di punggungnya. Tn. Iyer juga bercerita jika Madhavi merasa sendirian karena Ishita sudah berada bersama keluarga Bhalla dan Mihika sibuk bekerja. Madhavi menimpali jika kini mereka tidak bisa mendapatkan siapapun untuk bisa tinggal bersama mereka. Raman pun terpikir tentang Trisha dan dia pun berkata pada Madhavi jika dia akan menjaga seorang tamu. Madhavi dan suaminya menyetujuinya dan meminta Raman segera membawa tamu tersebut untuk datang hari ini. Raman mengucapkan terima kasih dan pulang ke rumahnya.


Raman mencoba membuat adonan masakan tadi tapi gagal. Ruhi melihatnya dan Raman berkata jika dia harus membuat Ishita bahagia. Simmi lantas melihat apa yang dikerjakan Raman dan menggodanya. Raman memberikan air pada adonannya terlalu banyak. Ruhi masih saja melihat ayahnya. Simmi berkata bahwa Raman tidak tahu cara membuat roti. Simmi pun tertawa melihat Raman yang terus berusaha namun selalu gagal. Raman berkali-kali membuang adonan ke tempat sampah dan mencoba lagi. Raman pun memanggil-manggil Romi tapi Simmi berkata jika Romi tidak ada di rumah dan Raman harus mengerjakannya sendiri. Raman menyuruh Simmi menyingkir dari hadapannya. Simmi pun tersenyum dan beranjak pergi.


Romi mengantar Mihika ke kantornya. Mihika mengucapkan terima kasih pada Romi dan memberinya hadiah karena Romi sudah membantunya saat pesta Holi waktu itu. Romi mengundang Mihika untuk makan siang bersamanya. Mihika pun menyetujuinya. Romi lantas menelpon temannya dan memintanya untuk menyiapkan flat untuknya.


Ruhi mendatangi Ishita dan mengajak Ishita ikut bersamanya. Ruhi berkata bahwa telah terjadi keajaiban di dapur. Ruhi memberitahu Ishita jika Raman memasak untuknya. Ishita pun terkejut dan merasa tak percaya. Ishita pun mengajak Ruhi ke dapur. Pada akhirnya Raman meminta Ishita mencicipi masakannya dan meminta pendapatnya. Ishita berkata bahwa Raman memasaknya dengan cukup baik. Tapi Ruhi tidak mau memakannya. Ny. Bhalla berkata pada Ruhi agar memakan masakan ayahnya karena ayahnya membuatnya dengan cinta. Tapi Ishita kemudian melihat nota pemesanan masakan India Selatan di meja. Ishita paham jika Raman memesan makanan dan mengatakan itu buatannya. Ishita pun berkata jika sarapan kali ini sungguh nikmat. Ishita lalu menunjukkan nota itu pada Raman. Raman langsung memakan nota tersebut saat melihat Ruhi. Ruhi lantas mengajak pergi karena dia akan mengikuti kompetisi. Ishita beranjak pergi bersama Ruhi.


Raman berbicara sendiri bahwa tidak ada yang memberitahukannya tentang kompetisi Ruhi. Ruhi melihat Raman dan segera menutup pintu. Ruhi berkata pada Ishita bahwa jika ayahnya marah padanya maka dia juga akan marah pada ayahnya. Ishita pun memeluk Ruhi.


Romi membawa Mihika ke flat dan menyiapkan makan siang. Romi berkata jika flat tersebut milik temannya. Romi lalu membawa bir tapi Mihika menolak untuk minum. Romi telah mencampur beberapa pil dalam minuman tersebut. Romi berusaha membuat Mihika minum. Tapi kemudian Romi menerima telpon dari temannya yang mengatakan bahwa akan ada test ujian ulang. Romi pun kebingungan dan akhirnya berkata pada Mihika jika dia ada keperluan mendadak dan harus ke kampus. Mihika juga berkata dia akan segera pulang.


Ishita mentertawakan Raman. Madhavi menegurnya dan Madhavi memuji Raman. Madhavi juga menceritakan tentang gadis yang akan tinggal di rumah mereka. Ishita bertanya siapa gadis itu. Madhavi memintanya melihat saat gadis itu datang. Mihika pulang dan senang melihat Ishita berada di rumah. Mereka lalu mengobrol. Tak lama kemudian Ishita pamit untuk pulang.


Parmeet sedang bersama bayinya di balkon, dia lalu melihat Sarika datang. Parmeet pun merasa khawatir Sarika datang untuk memberitahukan kebenaran yang sesungguhnya. Parmeet pun menjadi tegang. Ishita meminta Sarika naik ke atas. Simmi membawakan air lemon untuknya.


Ishita menyambut Sarika yang langsung terkejut melihat Parmeet ada di rumahnya. Ishita memperkenalkan Sarika sebagai resepsionis barunya di klinik, dia datang untuk mengambil kunci klinik. Ishita memintanya untuk duduk dan Ishita pergi mengambil kunci. Parmeet tengah berpikir jika Sarika sedang memainkan sebuah permainan. Ishita muncul dan memberikan kuncinya. Sarika mengucapkan terima kasih atas pekerjaan yang diberikannya untuk pekerjaan ini. Ishita menjawab bahwa dia mendapat pekerjaan karena dia memiliki interview yang bagus. Ishita juga memberitahukan jika Sarika bekerja di Dubai dan seorang lelaki telah mengganggunya hingga membuatnya kehilangan pekerjaan. Ishita berkata pada Sarika agar dia membuat pengaduan dan Ishita akan membantunya. Simmi juga mendukung Sarika tapi Parmeet menyahut bahwa lebih baik jika Sarika diam saja. Ishita tidak setuju dengan pendapat Parmeet dan berkata bahwa dirinya akan membantu Sarika. Sarika mohon diri karena dia takut terlambat bekerja.


Parmeet memikirkan cara karena dia harus melakukan sesuatu. Simmi meminta Parmeet membawanya menonton film. Parmeet menjawab tidak untuk hari ini karena dia sedang ada pekerjaan. Parmeet pun beranjak pergi.


Trisha mendatangi rumah Madhavi dan bertemu dengan Mihika. Trisha memeluknya dan mengatakan jika Raman dan Mihir mengirimnya untuk tinggal di rumah keluarga Iyer. Trisha merasa senang karena akan bersama dengan Mihika. Trisha menanyakan Vishwa dan Madhavi. Mihika sendiri merasa terkejut dengan kedatangan Trisha dan mengeluh mengapa Raman mengirim Trisha ke rumahnya dan ke kehiduannya.


Raman menemui Ruhi dan mencoba berbicara dengannya. Ruhi masih merasa kesal dengan ayahnya dan dia mengabaikannya. Raman pun berkata jika Ruhi gadis yang keras kepala. Kemudian Raman berkata pada Ruhi bahwa dia akan memberikan lemarinya pada Ishita dan Raman pun mengajak Ruhi untuk bersama-sama membereskan pakaian Ishita untuk dimasukkan dalam lemari. Ishita datang dan mengerti jika Raman sedang berakting didepan Ruhi. Ishita lalu meminta Ruhi untuk keluar dari kamar. Ishita pun mulai berdebat dengan Raman hingga Ishita merasa kesal dan Raman pun bergegas keluar dari kamar.


Ruhi berbicara dengan neneknya dan memintanya membuat jus pahit. Raman mendatanginya dan mencoba berbicara dengannya. Raman berkata jika Ishita ingin makan es krim dan Raman menawari Ruhi, Ruhi pun meminta Raman membelikan es krim kesukaannya.


Ishita sedang membereskan pakaiannya. Ruhi mendatanginya dan mengatakan bahwa ayahnya memberi banyak ruang untuknya. Ishita menjawab memang ayahnya memberi lemari tapi dia tidak membutuhkannya. Sementara Raman pergi ke sebuah toko untuk membeli es krim dan menelpon Ishita untuk menanyakan rasa apa yang di inginkan


Parmeet menemui dan berbicara dengan Sarika dan menyuruhnya berhenti bekerja di klinik, Sarika menjawab bahwa dia membutuhkan pekerjaan untuk pengobatan ibunya. Parmeet pun mengancam Sarika.


Raman masih berdebat dengan Ishita di telpon mengenai rasa es krim. Dengan sewot Ishita mengucapkan terima kasih karena peduli padanya. Raman meminta Ishita SMS tentang rasa es krim yang di inginkan Ruhi. Raman pun membaca SMS balasannya. Kemudian Raman melihat Parmeet bersama dengan seorang perempuan.


Vandu berada pada pertemuan dan membahas tentang soal ujian yang bocor dan mahasiswa menyuap para profesor. Vandu mengetahui ulah siapa itu. Vandu pun menegur seorang lelaki yang telah membocorkan soal ujian. Vandu meminta untuk mengganti tim dan dia meminta Dewan yang memutuskan. Dewan pun memilih Bala yang akan bertanggung jawab sekarang. Bala merasa senang, diapun memeluk Vandu.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 18

Romi menemui profesornya dan menanyakan tentang ujian ulang yang akan diadakan. Sang profesor tidak bisa berbuat banyak. Tapi Romi berkata jika dirinya telah memberi uang. Profesor itu berkata jika Dewan telah menggantinya dengan orang baru. Romi berujar dia akan melihat pengganti profesornya dan akan menyuapnya lagi. Kemudian Romi pun pergi.


Raman meminta semua orang memakan es krim kesukaan Ishita. Simmi menolaknya. Ishita sendiri sedang menyuapi Ruhi. Raman bertanya pada Parmeet tentang wanita yang bersamanya tadi. Parmeet menjawab jika wanita itu adalah agen pekerjaan. Raman meminta Ruhi untuk makan es krim lebih banyak tapi Ruhi mengajak Ishita pergi untuk merevisi pekerjaan sekolahnya. Raman mengeluh dan tidak tahu lagi harus bagaimana membuat Ruhi bahagia.


Shagun sedang bergosip dengan teman-temannya. Shagun menceritakan pada mereka tentang kemarahan Raman dan pertengkaran mereka. Salah satu teman Shagun berkata jika sekarang Raman berbahagia dengan Ishita dan telah meninggalkannya. Teman yang lain juga menambahkan bahwa Raman dan Ishita telah menikah sedangkan dirinya tidak dan teman Shagun menduga dia sedang cemburu. Shagun menyahuti jika dia dan Ashok memiliki hubungan dan berkata hubungan Raman-Ishita bukan cinta tapi Raman menemukan Ishita sebagai penjaga putrinya. Temannya pun terus menjawab dengan berkata bahwa Raman dan Ishita tinggal dalam satu rumah dan satu kamar dan biasanya akan banyak hal yg akan terjadi setelah pertengkaran. Shagun pun terlihat menahan geram.


Trisha menemui Vishwa dan Madhavi, dia berkata jika dia akan menjadi anggota baru di rumahnya. Vishwa dan Madhavi memuji Trisha. Mihika lalu membawa Madhavi menjauh sebentar dan berbicara jika Trisha adalah orang yang dijodohkan dengan Mihir. Madhavi pun berjanji bahwa Trisha akan meninggalkan rumah dengan sendirinya.


Raman berkata jika dia tidak tahu kapan kompetisi deklamasi Ruhi diadakan. Ishita menjawab besok jam 4 sore dan memintanya datang tepat waktu. Ishita lalu mengatakan tentang Parmeet yang membutuhkan pekerjaan pada Raman. Raman pun menjawab jika dia akan melihat di perusahaannya pekerjaan yang cocok untuk Parmeet.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Kamis 18 Februari

Ashok bertanya pada Shagun keberadaan Aditya, Shagun menjawab bahwa Aditya sedang belajar karena akan ujian. Mereka laku membicarakan tentang kemesraan Raman-Ishita saat pesta Holi. Shagun mengkhawatirkan kedekatan mereka karena kalau Raman sudah menggesernya dari dalam hatinya dan menggantinya dengan Ishita, Shagun takut mereka akan mengambil Aditya juga. Ashok menenangkannya dan berkata jika Raman-Ishita tidak saling mencintai dan itu hanya sebatas kontrak. Shagun pun merasa jika sekarang itu semua tidak sebatas kontrak karena mereka sudah semakin dekat.


Pagi harinya, Ishita membuat Ruhi bersiap untuk pergi ke sekolah. Ruhi mengingatkan Ishita untuk datang. Raman meminta Ruhi membacakan deklamasinya. Tapi Raman mendapat telepon dari agen perjalanan dan mereka menanyakan ejaan nama Ishita untuk keperluan penggantian nama di paspor. Raman pun mengeja nama Ishita dengan sangat manis. Ruhi dan Ishita tertawa mendengar pembicaraan Raman. Lalu berhanti Ishita merebut ponsel Raman dan dia juga dengan manis mengeja nama Raman. Kemudian panggilan berakhir. Ishita pun berpesan pada Raman untuk datang tepat waktu ke sekolah Ruhi. Yeh Hai Mohabbatein


Parmeet berujar pada semua keluarganya bahwa dia akan pergi ke kuil. Simmi menyuruh pelayan untuk memasak vegetarian selama 9 hari. Ruhi datang dan meminta neneknya meminum jus Labu untuk dietnya. Parmeet meminta Ishita datang untuk sarapan. Ishita mengatakan dia telah sarapan dan dia pun kemudian pergi dengan Ruhi. Ruhi berkata jika ayahnya mencoba berbagai cara untuk mendekatinya. Ishita pun tertawa dan mengatakan Ruhi telah mengerjai ayahnya sendiri. Ishita juga berkata jika Raman berkata datang maka dia akan datang.


Raman berkata pada anggota keluarganya bahwa ujian Romi telah di tarik karena terjadi pembocoran soal ujian. Raman berharap Romi tidak tersangkut pembocoran soal tersebut. Romi sendiri sedang berbicara dengan temannya dan temannya berkata jika semuanya telah diatur.


Bala sedang mengobrol dengan Vandu tentang sekolah Shravan yang meminta uang rekreasi. Bala mengeluhkan tentang Shravan yang dipindahkannya ke sekolah tersebut karena sekolah Shravan sekarang amat mahal. Kemudian teman Romi yang bernama Bunty datang dan membawakan manisan untuknya. Bunty berkata jika manisan ini untuk menyambutnya. Bala mengambil kotak manisan tersebut dan saat dibuka dia merasa terkejut melihat ada uang di dalam kotak itu. Bala berpikir ada banyak uang di kotak tersebut dan Bala paham jika mereka menyuapnya kembali untuk ujian. Bala menduga ini pasti orang yang sama juga. Bala lalu melihat nomor ujian mereka. Romi sendiri berpikir Bala setuju dengan suapannya.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Raman menyelesaikan pekerjaannya dan kemudian pergi ke sekolah Ruhi. Sesampainya disekolah, Raman mendapat tempat duduk dibarisan paling akhir. Ruhi kemudian muncul di atas panggung. Ishita sedang menunggu Raman. Raman bertepuk tangan untuk Ruhi dan tersenyum melihatnya. Ruhi tidak melihat Raman dan Ruhi pun mengingat ucapan Ishita jika Raman pasti akan datang. Intifilm.com