Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 21 Minggu 21 Februari

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 20. Ishita berkata jika semua itu mustahil karena dirinya tidak bisa hamil. Dokter mengatakan bahwa terkadang ada mukjizat, wanita yang tidak memiliki anak selama 15 tahun dan dia kemudian menjadi seorang ibu. Toshi merasa senang dan memeluk sang dokter. Dokter menyarankan Ishita melakukan test.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Ishita bingung menjelaskan pada mereka semua bahwa dirinya dan Raman tidak memiliki hubungan apapun. Raman memberitahu ibunya jika ini tidak akan terjadi. Tapi Toshi berujar jika berharap baginya adalah hal yang mungkin. Dia lalu menyuruh Romi membawa manisan. Raman pun menjadi marah. Toshi lalu bertanya mengapa Raman sedih. Raman pun pergi menemui Ishita.

 
Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 21

Raman dan Ishita bertengkar. Raman berkata bahwa mereka tidak pernah memiliki hubungan apapun dan Ishita tidak akan pernah bisa hamil. Raman meminta Ishita untuk menjelaskan pada mereka semua kebenarannya. Ishita pun bertanya ‘apakah aku harus berkata bahwa kita menikah dengan Ruhi dan selalu tidur terpisah?’. Raman memaksa akan mengatakan yang sebenarnya pada keluarganya, Ishita mencegahnya dan berkata bahwa besok dirinya akan menunjukkan hasil test pada keluarganya. Ternyata diam-diam Parmeet menguping pembicaraan mereka. Ishita kembali berkata pada Raman bahwa mereka semua akan kecewa mendengar Ishita tidak hamil tapi mereka akan lebih terluka mengetahui bahwa selama ini dirinya dan Raman tidak mempunyai hubungan apapun.

Yeh Hai Mohabbatein

Simmi datang membawakan manisan untuk Raman dan Ishita. Sementara Parmeet sendiri sedang memikirkan ucapan6 Ishita tadi. Parmeet pun merasa senang karena ternyata Raman dan Ishita tidak saling mencintai. Parmeet pun berkata dia akan memberikan cintanya untuk Ishita, lalu Parmeet pun tersenyum simpul.


Vishwa mendatangi Tn. Bhalla. Tn. Bhalla menyambutnya dan memberikan manisan untuknya. Toshi mengucapkan selamat hari Baisakhi. Vishwa datang untuk mendiskusikan pesta untuk malam hari. Tn. Bhalla meminta Romi memanggil DJ. Dia juga menayakan tentang ujian Romi. Romi menyahut bahwa dia akan belajar dan diapun beranjak pergi.


Pammi datang dan memeluk Toshi. Pammi lalu berkata pada Vishwa jika dia ingin mengucapkan terima kasih pada Ishita karena telah membantu persalinan Pooja. Pammi pun memuji-muji Ishita.


Semua orang sedang bergembira. Pammi mengatakan ini kejutan untuk Ishita. Madhavi juga mendatangi rumah Toshi dan mengucapkan selamat hari Baisakhi untuk Toshi. Tak lama kemudian Pammi pamit undur diri. Madhavi membawakan makanan dan Toshi mencicipiya tapi dia berkata dia tidak suka dengan masakan yang dibawa Madhavi. Madhavi lalu menanyakan Ishita dan Simmi berkata bahwa Ishita sedang kurang sehat. Madhavi lalu pergi ke kamar Raman dan membawakan Raman serta Ishita hadiah, Raman menyapa Madhavi. Madhavi mengucapkan selamat tahun baru untuk mereka. Madhavi lalu menanyakan kesehatan Ishita. Ishita mengatakan dia mengalami sakit pencernaan. Madhavi lalu memberikan hadiah untuk Raman sebagai hadiah tahun baru. Raman mengucapkan terima kasih.


Ruhi muncul di kamar dan menunjukkan bajunya. Madhavi lalu menceritakan pada mereka tentang pesta nanti malam. Ruhi pun memeluk Madhavi. Ishita tertawa.


Pada malam harinya, semua orang bertemu di pesta. Parmeet sendiri mencari-cari Ishita tapi tidak terlihat. Tn. Bhalla memperkenalkan Parmeet pada komunitas sosialnya. Raman lalu datang bersama Mihir. Raman menanyakan Ishita pada Ruhi dan Ruhi berkata jika Ishita sedang bersiap-siap dan akan segera datang. Ruhi lantas pergi bersama Shravan. Parmeet dpun berpikir bahwa Ishita sedang bersiap-siap sementara Raman sudah berada di aula. Parmeet memutuskan untuk pergi dan membuat Ishita merasa lebih baik.


Trisha datang ke pesta. Madhavi menunjukkannya pada Vandu. Raman menyuruh Mihir menghabiskan waktu bersama Trisha. Madhavi bercerita pada Vandu bahwa dia merasa buruk untuk Mihika, dirinya mencoba membuat Trisha pergi dari rumahnya tapi Trisha tidak juga pergi.


Trisha lalu menyapa Toshi dan meminta berkatnya. Madhavi dan Vandu melihatnya dari kejauhan. Madhavi lalu menelpon Mihika dan menyuruhnya bersiap memakai saree dan datang ke pesta. Mihika menolak tapi Madhavi memaksa. Vandu hanya bisa tersenyum.


Tak lama kemudian Mihika datang menggunakan gaun sareenya. Madhavi dan Vandu tersenyum melihatnya. Madhavi berkata Mihika terlihat paling cantik di pesta ini. Mihir melihat Mihika. Trisha pun berkata bahwa Mihika masih mencintai Mihir. Mihir pun beranjak pergi. Simmi dan Toshi juga melihat Mihika. Madhavi lalu memanggil Simmi dan menyuruhya melihat betapa cantiknya Mihika.


Ishita sedang bersiap-siap dikamar. Parmeet datang dan mengintip Ishita lalu mengetuk pintu kemudian meminta ijin Ishita untuk masuk dan bertanya apakah ada yang bisa dibantu olehnya. Ishita berkata bahwa dia merasa lemah untuk turun ke bawah. Parmeet menyentuhnya. Ishita bingung melihat sikap Parmeet dan berkata bahwa dirinya baik-baik saja. Ishita lalu bergegas keluar kamar. Parmeet pun juga keluar dan tertawa karena melihat Ishita ketakutan terhadapnya.


Para wanita sedang tertawa-tawa mengetahui Toshi sedang berdiet. Toshi berkata bahwa dia ingin menunjukkan bahwa orang punjabi bisa juga berubah menjadi langsing. Madhavi pun mendengar ucapan Toshi dan dia berkata pada Vandu bahwa dirinya akan menunjukkan bagaimana sebenarnya Toshi itu.


Ishita keluar dari kamar dan Parmeet  memegang tangan Ishita lalu meminta Ishita untuk duduk dan meminum Nimbu Pani. Ishita berkata dirinya harus segera ke bawah tapi Parmeet bersikeras agar Ishita meminum Nimbu Pani. Rinki kemudian datang. Parmeet pun beralasan pada Rinki jika dirinya hendak mengambil susu bayinya dan melihat Ishita yang terlihat lemah. Parmeet lalu menyuruh Rinki untuk membuat Ishita meminum Nimbu Pani. Parmeet kemudian bergegas pergi.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein 

Ashok  sedang berada di sebuah restoran, dia lalu melihat Tannu bersama pengusaha lain sedang mengadakan rapat juga di restoran. Ashok menelponnya tapi Tannu merejectnya. Ashok pun merasa geram. Setelah rapat selesai, Tannu pun menerima panggilan Ashok dan berkata dia sedang di luar kota. Ashok pun bertanya apakah kembaran Tannu yang sedang dilihatnya. Tannu lalu melihat Ashok dan menghampirinya. Mereka kemudian berdebat. Tannu mengatakan bahwa Ashok bukan orang penting lagi semenjak kasus tanah Tn. Goyal. Ashok pun berkata akan menghabisinya. Tannu menjawab jika dia juga akan menghancurkan Ashok hingga dia tidak bisa lagi menunjukkan wajahnya pada siapapun. Tannu lalu memilih hengkang dari hadapan Ashok. Ashok lalu menerima telpon dari Shagun dan Ashok memakinya lantaran dia masih kesal dengan Tannu.


Ishita mendatangi pesta bersama Rinki. Ishita lalu mengobrol dengan Ibunya dan Mihika. Pammi mendatanginya dan berkata bahwa Ishita terlihat sangat cantik. Parmeet terus saja menatap Ishita.


Ashok tiba di rumahnya. Shagun memberitahunya bahwa para investor menunggunya di dalam. Ashok menemuinya dan para investor itu ingin menarik kembali investasi mereka. Mereka memilih ingin berinvestasi pada proyek Raman karena Raman menggunakan otaknya dan tidak mempunyai ego seperti Ashok. Mereka lalu beranjak pergi dari rumah Ashok dan Ashok pun menjadi semakin marah.


Ruhi memberitahu Ishita bahwa Raman memberinya es krim. Ruhi berkata agar ayahnya juga memberi es krim pada Ishita. Raman lalu menyuapi Ishita es krim di hadapan semua orang. Ruhi kemudian meminta es krim lagi dan dia pun pergi bersama Ishita untuk mengambilnya.


Bala datang dan mengobrol bersama Raman. Raman mengucapkan selamat atas jabatan baru Bala di kampus. Romi datang dan merasa khawatir saat melihat Bala, diapun pergi. Raman melanjutkan obrolannya dan  bertanya pada Bala bagaimana cara para dosen memberi nilai di kampus karena dirinya tidak pernah melihat Romi belajar tapi nilainya selalu bagus. Bala pun heran mendengar ucapan Raman.


Shagun bertanya mengapa para investor itu datang. Ashok yang sedang frustrasi menjawab bahwa ini semua hanya sementara, setelah dirinya mendapat kontrak baru maka para investor itu akan kembali padanya. Dia lalu meminta Shagun bersiap-siap karena dia akan mengajak Shagun pergi ke Mumbai. Ashok ingin membuat klien Amerika nya terpesona dengan kecantikan Shagun. Ashok pun bergumam dan mengatakan sesuatu tentang Raman.


Pammi naik ke atas panggung dan menceritakan apa yang telah Ishita lakukan untuk Pooja dan Pammi berterima kasih pada Ishita. Dia meminta Ishita juga naik ke atas panggung dan memberinya hadiah. Madhavi pun terlihat bangga memiliki Ishita sebagai anaknya dan Toshi pun bangga memiliki Ishita sebagai menantunya. Raman pun memandangi Ishita.


Semua orang bertepuk tangan untuk Ishita. Ishita lalu memeluk ayahnya. Ishita menemui Ibunya dan Vandu. Kemudian Ruhi dan Shravan sudah berada di atas panggung dan Ruhi berkata bahwa tarian ini untuk Ishita. Ruhi dan Shravan pun menari. Semua orang menikmati tarian mereka dan menari bersama-sama. Ruhi dan Shravan terlihat sangat lucu. Semua orang tersenyum dan bertepuk tangan.


Setelah tarian selesai, Raman dengan perlahan-lahan menaiki panggung dan menyapa semuanya. Semua orang merasa terkejut melihat Raman, Simmi pun bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Raman. Raman berkata jika ini untuk Ishita. Raman lalu berbicara dalam bahasa Tamil dan mengejutkan semuanya. Keluarga Iyer pun tersenyum.


Raman berkata bahwa dia akan berbicara dalam bahasa Tamil dan meminta dikoreksi jika ada kesalahan. Raman berkata ingin mengucapkan rasa terima kasihnya dari dalam hati. Simmi berkata bahwa dia tidak paham dengan ucapan Raman. Vandu pun menerjemahkan untuk Simmi. “sejak Ishita datang di rumah kami, dia telah mengurus keluargaku dengan sangat baik. Dia seorang ibu dan istri yang baik, bagi kita hari minggu adalah hari libur tapi tidak bagi Ishita. Ishita juga membantu dalam bisnisku, dia telah menyelamatkanku dari kesalahan dalam berbisnis. Sampai sekarang aku tidak pernah mengucapkan terima kasih padanya tapi hari ini aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku. Ishita tanpa memikirkan keselamatannya telah membantu persalinan Pooja. Ishita sangat spesial dan dia adalah wonderwomanku”. Ishita menangis mendengar ucapan Raman. Semua orang pun bertepuk tangan. Parmeet bergumam ‘bagaimana bisa ini terjadi, bagaimana bisa Raman berbicara dengan begitu manis, bagaimana aku akan menghentikan semua ini’.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 21


Raman sekali lagi mengucapkan terima kasih dan turun dari panggung. Ruhi memuji sang ayah bahwa pidatonya sangat luar biasa. Mihika pun menggoda Ishita. Bala memuji bahasa Tamil Raman. Mihir bertanya kapan Raman belajar bahasa Tamil. Pammi juga berkata jika Raman sangat romantis.


Mihika lalu melihat Raman berjalan ke arah mereka, Mihika hendak pergi tapi Ishita melarangnya. Raman datang dan bertanya apakah Ishita mendengar pidatonya. Ishita menjawab bahwa pidatonya sangat bagus dan bertanya darimana Raman menyewa penulis dialog. Vishwa juga mengucapkan selamat untuk Raman atas pidatonya. Ishita masih bertanya siapa yang mengajarinya bahasa Tamil. Raman pun menunjuk pada pekerjanya yang bernama Subramanium.


Ishita tersenyum dan beranjak pergi. Ruhi sedang bermain dengan Shravan lalu mereka saling mengunggulkan ayah masing-masing dan mereka kembali bertengkar. Raman memintanya berhenti dan bertanya mengapa mereka bertengkar. Raman pun kemudian meminta mereka berdamai.


Vandu menerima telepon dari sekolah Shravan dan memberitahu Ishita jika Ruhi bisa masuk di sekolah yang sama dengan Shravan. Vandu berkata agar Raman dan Ishita besok pergi kesana.Ishita dan Madhavi senang mendengar kabar baik ini.


Ishita sedang bersama Ruhi dan mengajarinya untuk wawancara besok di sekolah Shravan. Toshi datang dan meminta Ishita tidak terlalu menekan Ruhi dan dia menyuruh Ruhi untuk pergi bermain. Mihika lalu datang bersama Muttu. Mihika berkata jika Madhavi memberitahunya Ruhi akan bersekolah juga di sekolah Shravan. Mihika bertanya mengapa Ruhi memakai baju lama. Mihika menyuruh Ishita membawa Ruhi ke mall dan membeli baju baru. Ruhi pun melompat kegirangan. Parmeet melihat dan mendengar percakapan mereka. Parmeet tertawa dan berkata bahwa dia akan membawa Ishita berbelanja dan membeli semua yang di inginkannya.


Aditya sedang membuatkan milkshake untuk Shagun. Pelayan memintanya dan berkata bahwa dia akan dimarahi jika melihat Aditya yang membuat. Aditya menolak dan tetap membuat minuman untuk ibunya.


Shagun sedang melihat DVD pernikahan Raman dan Ishita, diapun menjadi emosi. Aditya lalu datang dan memebrikan minuman buatannya untuk sang ibu. Aditya lalu melihat video tersebut dan bertanya bagaimana ibunya mendapatkan DVD tersebut. Shagun pun berbohong dengan mengatakan sewaktu dirinya meminta DVD hari olahraga Aditya, Raman malah memberi DVD pernikahannya untuk menyakitinya. Aditya pun menjadi emosi mendengar ucapan ibunya. Dia lalu melihat Shravan dalam video tersebut dan bertanya pada Shagun siapa anak lelaki itu. Shagun mengatakan bahwa dia anak lelaki dari kakak Ishita. Aditya pun menatap sang ibu dengan penuh arti.


Ishita meminta Raman datang tepat waktu saat wawancara Ruhi di sekolah. Ruhi mengingatkan Ishita untuk membeli baju baru. Ishita meminta tolong Raman untuk mengantarnya ke mall. Parmeet menyahut bahwa dia yang akan mengantarnya. Raman pun berterima kasih pada Parmeet dan mengatakan bahwa proyek barunya akan dimulai dan Parmeet bisa ikut bergabung. Parmeet merasa senang dan mengucapkan terima kasih. Raman lalu bergegas pergi. Parmeet bertanya pada mertuanya meminta ijin untuk membawa mobilnya. Simmi berkata dia akan ikut ke mall. Tapi Parmeet mengingatkannya untuk membawa Gudiya ke klinik.


Di Mall, Ishita menyuruh Ruhi untuk mencoba sebuah baju. Parmeet  mengepas baju pada tubuh Ishita. Ishita bertanya apa yang dilakukannya. Parmeet beralasan jika dia ingin membelikan baju utuk Simmi. Parmeet memegang tangan Ishita dan memintanya untuk mencoba. Ishita merasa marah dan melempar baju itu. Ruhi muncul dan meminta pendapat tentang bajunya. Ishita berkata bagus dan kemudian mengajak Ruhi ke kasir utuk membayar. Parmeet tersenyum dan merasa senang melihat kemarahan Ishita.


Aditya mendatangi Shravan di kelasnya dan meminta anak-anak yang lain meninggalkan kelas. Aditya menyuruh Shravan melakukan apa yang diucapkannya. Shravan berkata dia tidak akan pernah mendengarkan ucapan Aditya. Mereka pun berdebat dan Shravan lalu berlari keluar.


Ishita menelpon Raman dan memberi alamat sekolah Ruhi tapi Raman berkata jika dia tidak bisa datang dan meminta Ishita memahaminya, dia harus bekerja dan tidak ingin melewatkan pekerjaan hari ini. Usai menutup telepon Ishita berusaha memberitahu Ruhi bahwa Raman tidak bisa datang. Ruhi merasa marah tapi Ishita menghiburnya. Vandu kemudian datang dan berkata jika kepala sekolah menelponnya. 


Vandu dan Ishita lalu mendatangi ruangan kepala sekolah. Kepala Sekolah mengatakan jika Shravan telah berbicara buruk tentang seseorang. Tak lama kemudian Shagun dan Raman datang bersama. Ishita terkejut melihat Raman. Raman datang untuk membela Aditya karena Shravan telah mengatakan hal buruk tentang Raman pada Aditya. Vandu berusaha membela Shravan dengan berkata jika Shravan masih berusia 8 th dan tidak memahami perkataannya. Shagun meminta Shravan dikeluarkan dari sekolah, Raman mendukung ucapan Shagun. Ishita membela Shravan bahwa solusinya hanya menghukum tapi tidak mengeluarkan dari sekolah. Kepala Sekolah meminta Raman untuk tenang, dia tidak bisa mengeluarkan Shravan karena Shravan adalah anak yang baik. Kepala Sekolah meminta mereka berbicara untuk membahas masalah ini. Raman duduk diantara Shagun dan Ishita.


Bala meminta daftar mahasiswa. Dia tengah berpikir tentang mahasiswa yang menyuapnya. Dia lalu juga terpikir ucapan Raman. Bala meminta nomer urut Romi dan akhirnya Bala mengetahui jika Romi juga terlibat dengan genk mahasiswa yang membocorkan soal ujian. Bala bermaksud memberitahu Vandu. Vandu tiba-tiba menelponnya dan menceritakan segala sesuatu tentang Shravan. Bala pun shock mendengarnya dan berkata akan segera datang. Vandu memintanya untuk tidak khawatir karena Ishita sudah bersamanya. Usai menutup telepon, Bala kembali memikirkan Romi dan dia berniat akan mencaritahu kebenarannya sendiri.


Raman berkata pada Ishita bahwa Shravan tidak memiliki sopan santun dan Raman berkata bahwa Aditya adalah anaknya dan dia akan selalu melindunginya. Mereka lalu memutuskan memanggil Shravan. Shravan datang bersama Ruhi, Aditya juga hadir. Ruhi meminta Shravan berkata jujur. Shravan pun berkata bahwa dia telah dipukuli oleh seniornya dan memaksanya mengatakan hal buruk tentang Raman. Aditya pun berkata bahwa Shravan berbohong. Raman pun menanyakan nama teman-teman Aditya dan akan dipanggilnya disini. Aditya tidak mau menyebut nama teman-temannya dan akhirnya dia mengaku jika dialah yang memukuli Shravan. Raman menanyakan alasannya. Aditya berkata jika dia melihat Shravan menari bersama Ruhi di hari pernikahannya dan Aditya membencinya. Raman pun marah dan menasihati Aditya. Bahwa dia mencintai Aditya tapi Shagun telah meracuni pikirannya. Raman juga berkata bahwa dirinya tidak bersalah dan berharap suatu saat Aditya akan memahaminya. Raman lalu menyuruh Aditya meminta maaf pada Shravan, Ishita dan juga Vandu. Kepala Sekolah juga meminta Aditya meminta maaf. Aditya pun meminta maaf pada semuanya. Shagun lalu meminta Aditya untuk pergi bersamanya.


Raman lalu memghampiri Shagun, Shagun memakinya dan mengatakan jika Raman lebih memilih Ishita daripada Aditya anaknya sendiri. Raman pun menjelaskan dan meminta Shagun tidak menggunakan Aditya untuk kepentingan dendamnya. Shagun pun pergi dengan emosi.


Ishita pun mengucapkan terima kasih pada Raman dan tersenyum. Ishita berkata bahwa Raman telah mengambil keputusan yang baik.


Toshi mendatangi Madhavi dan memperdebatkan tentang pertengkaran Shravan dan Aditya. Romi datang dan melihat perdebatan mereka.Shravan dan Vandu datang, Vandu meminta Romi membawa ibunya pulang.  Romi lantas menyuruh ibunya kembali ke rumah.


Simmi mengatakan pada ibunya jika Ishita tidak sedang hamil. Tn. Bhalla membalas mungkin keajaiban akan terjadi. Toshi berharap Aditya bisa kembali. Ishita dan Raman datang. Ishita hendak mengatakan sesuatu tapi Raman menegurnya. Lalu Mihir menelpon Raman dan mengatakan bahwa mereka harus ke Mumbai untuk pertemuan penting. Jika mereka mendapatkan kontraknya, itu akan menjadi proyek terbesar dalam perusahaan mereka. Usai menutup telepon, Raman pun memberitahukan pada yang lain bahwa dia akan pergi ke Mumbai selama 2 hari. Parmeet mendengar ini semua.


Parmeet pun berpikir jika Raman ke Mumbai maka Ishita akan sendirian dan dia berkata bahwa ini akan menjadi waktu yang pas untuk melakukan tugasnya.


Bala menemui Ishita dan bertanya apakah ada masalah dengan Raman. Ishita berkata dia harus berbicara dengan Bala. Ishita lalu menangis. Bala memberinya tisu dan memintanya untuk berbagi dengannya tentang masalahnya. Ishita berkata bahwa dia telah mengecewakan keluarga mertuanya dengan tidak bisa memiliki anak, dia tidak dapat melakukan apa-apa. Bala pun menasihatinya.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Minggu, 21 Februari 2021

Raman dan Ruhi sedang dalam perjalanan. Raman bertanya apa yang Ruhi ingin belikan untuk Ishita. Ruhi menjawab baju. Raman berkata jika Ishita sudah banyak memiliki baju. Ruhi pun berkata agar mereka harus menunjukkan pada Shagun bahwa Ishita juga bisa terlihat cantik.


Bala masih menasihati Ishita agar dia tidak menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjadi seorang ibu. Bala pun akhirnya bisa membuat Ishita tersenyum. Ishita merasa senang bisa berkeluh kesah pada Bala karena Bala selalu bisa memberinya pencerahan akan setiap masalah yang dihadapinya.


Ruhi dan Raman sedang memilih-milih baju disebuah toko. Shagun pun mendatangi toko yang sama dan dia melihat Raman beserta Ruhi. Ruhi bingung memilih warna yang cocok untuk Ishita. Raman pun menelpon Ishita untuk menanyakan warna favorit dan ukuran bajunya. Ishita berkata jika dia menyukai warna hijau dan ukurannya S. Raman tak percaya ukuran baju Ishita adalah S. Shagun mendatangi Ruhi dan menyapanya. Ishita mendengar suara Shagun. Raman segera mengakhiri panggilan teleponnya. Ishita berpikir mengapa Shagun ada bersama mereka tapi Ishita pun mengabaikannya. Shagun lalu bertanya pada Ruhi apa yang dicarinya. Ruhi berkata jika dia dan ayahnya mencari baju untuk Ishita. Raman kemudian berkata pada pelayan toko untuk menunjukkan baju paling mahal karena dia ingin membeli untuk istrinya. Shagun pun terkejut. Kemudian Raman melihat gaun berwarna biru dan berkata jika itu warna favoritnya. Raman pun mengambil gaun tersebut.


Romi sedang berbicara dengan teman-temannya, dia lalu menabrak Bala. Romi pun menyapa Bala. Bala lalu berkata pada Romi bahwa dia mengetahui segalanya. Romi berkata jika itu bukan dirinya dan meminta Bala tidak menceritakan hal ini kepada Raman. Bala pun tertawa dan berbuat seolah-olah dia mendukung Romi. Romi merasa senang. Bala pun mengajak Romi bertemu di kedai kopi dan membuat rencana. Kemudian Vandu dan Shravan datang. Romi pun pergi. Vandu berkata apa yang dibahas Bala bersama Romi. Bala pun berbohong pada Vandu. Bala berpikir jika dia akan menangkap genk penyuap tersebut.


Ruhi menyuruh Ishita pergi menemui Raman. Ishita menanyakan apa kejutannya. Ruhi menyuruhnya segera pergi. Ishita pun menemui Raman tapi Raman berkata jika Ruhi yang membawa hadiahnya. Ishita pun akhirnya melihat gaun berwarna hijau dan dia menyukainya. Ruhi pun merasa senang. Ishita bertanya siapa yang memilihkannya. Ruhi berkata bahwa dia sendiri yang memilih. Ruhi juga berkata jika Shagun juga berada disana tapi ayahnya tidak berbicara sama sekali dengan Shagun. Raman memandang mereka.


Ruhi lalu meminta Ishita membuka hadiah yang satunya lagi. Ishita merasa senang mendapat dua hadiah. Raman berkata hadiah kedua adalah pilihannya. Ruhi lalu bertanya mana yang disukanya. Ishita pun mengatakan jika dia menyukai gaun berwarna hijau. Ruhi meminta Ishita memakainya besok.


Ishita melihat Raman tertidur lalu dia mencoba gaun yang berwarna hijau. Ternyata gaun tersebut tidak muat pada badannya karena ukurannya S. Ishita pun kebingungan. Dia mencari akal karena tidak ingin Raman mentertawakannya karena bajunya tidak muat. Ishita pun mencari akal membuat baju itu bisa muat dipakainya. Tak beberapa lama Ishita melompat kegirangan karena gaun tersebut telah muat dipakai olehnya. Ishita menyembunyikan kotak peralatan jahit dibawah kasur dan dia pergi tidur.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Ishita bersiap dengan gaunnya dan menunggu Raman. Parmeet melihat Ishita dan menatapnya dengan jalang. Simmi dan Toshi juga memandang Ishita dan berkata apa yang terjadi karena mereka tidak pernah melihat Ishita memakai gaun. Ishita menjawab bahwa Ruhi yang membelikan gaun ini dengan penuh cinta. Ruhipun melihat Ishita dan berkata jika Ishita terlihat cantik. Parmeet pun berpikir jika Raman sangat aneh, Raman memberikan istrinya gaun tersebut dan akan  meninggalkannya sendirian untuk pergi ke Mumbai. intifilm.com

Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 22