Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 22 Senin 22 Februari

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 21. Ishita terpikir untuk mengganti bajunya setelah Raman berangkat ke Mumbai. Ishita pergi kekamar dan terkejut melihat Raman, begitu juga dengan Raman. Raman berpikir bagaimana mungkin gaun itu muat pada Ishita, Raman lalu menemukan kotak peralatan jahit di bawah kasur dan dia paham Ishita telah merubah gaunnya. Kemudian Raman pun membuat Ishita mengaku jika dia telah merubah gaunnya. Mereka pun berdebat ringan.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Raman meminta Parmeet menyiapkan diri untuk proyek yang akan dibuat Raman sepulangnya dari Mumbai. Ruhi kemudian berbicara pada Raman dan memintanya kembali dengan segera.

 
Yeh Hai Mohabbatein Episode 22


Raman telah tiba di Mumbai dan segera menghadiri pertemuan. Ashok juga berada disana. Kesepakatan didapat oleh Raman dan Ashok bergabung hanya sebagai mitra junior. Ashok tidak bisa menerima ini semua. Tapi para investor itu lebih mempercayakan kontraknya pada Raman ketimbang Ashok. Ny. Smith mengatakan jika Raman adalah yang terbaik. Raman pun memandang Ashok. Ashok merasa cemburu pada Raman dan dia mendatangi Raman, Raman pun menghinanya.

Yeh Hai Mohabbatein


Parmeet melihat ayah dan ibu mertuanya sibuk di kamar mereka. Parmeet menelpon Sarika dan memintanya berkata pada Ishita bahwa dia adalah pasiennya. Sarika pun berkata bahwa dia telah pulang ke rumah dan Sarika menutup teleponnya. Simmi mendatangi Parmeet dan berkata dia akan pergi nonton dengan ibunya. Simmi lalu beranjak pergi. Pelayan pun berkata bahwa dia akan pulang, Parmeet merasa senang melihat setiap orang sedang sibuk.


Ashok dan Shagun datang ke pesta. Ashok menemui semua orang. Raman menemui Ny. Smith. Shagun juga menemui temannya (Ranveer) yang datang dari USA setelah 10 tahun. Ranveer menanyakan Raman pada Shagun. Ranveer masih mengira jika Shagun masih bersama Raman dan cinta Shagun yang mendukung Raman. Raman pun mendekati Ranveer dan berkata jika dia telah bercerai dengan Shagun dan sekarang Shagun adalah kekasih Ashok. Raman berkata bahwa dirinya sudah menikah lagi. Raman lalu memuji-muji Ishita di depan Ranveer dan berkata jika Ishita tidak meninggalkannya di saat kondisi yang buruk menimpanya. Shagun pergi menemui Ashok dan melihat Ashok sedang menggoda seorang gadis.


Shagun pun marah pada Ashok dan tidak percaya Ashok melakukan hal ini kepadanya. Ashok yang tertangkap basah mencoba menenangkan Shagun. Raman mengambil minuman ringan dan berkata bahwa dia sudah berjanji pada Ruhi untuk berhenti “minum”. Shagun mendengarnya. Seorang pelayan membawakan Paneer untuk Raman. Shagun berkata jika Raman tidak memakan Paneer. Raman berkata bahwa pilihannya berubah. Raman lalu memakan Paneer tersebut dan membuat Shagun terkejut.


Shagun berkata pada Ashok jika dia akan pergi ke kamar Aditya. Ashok sendiri sibuk menggoda gadis-gadis. Sementara Parmeet sudah menyiapkan hadiah untuk Ishita. Dia bergumam "datanglah Ishita, aku menunggumu dengan cemas, suamimu tidak mengkhawatirkanmu jadi aku akan melakukan semuanya". Parmeet pun tersenyum.


Ishita tiba di rumah dan dia masuk ke kamarnya. Parmeet tiba-tiba memeluknya dari belakang  dan Ishita pun terkejut. Ishita lebih terkejut lagi saat melihat Parmeet lah yang memeluknya. Ishita pun memaki Parmeet. Ishita berteriak dan mendorongnya. Parmeet meminta maaf, dia beralasan mengira Ishita adalah Simmi.  Parmeet berkata dia hanya ingin memberikan hadiah untuk Ishita. Ishita melarang Parmeet untuk menyentuhnya. Dia pun berkata akan berbicara pada Simmi. Parmeet meminta maaf tapi Ishita terlanjur berang dan bergegas pergi menemui Simmi.  Parmeet pun menjadi tegang  dan pergi untuk menghentikan Ishita.


Ishita menemui Simmi dan menangis. Simmi bertanya apa yang terjadi. Ishita berkata jika dia sangat malu untuk mengatakannya. Toshi juga bertanya apa yang terjadi. Parmeet datang dan membela diri. Ishita menceritakan semuanya. Simmi dan ibunya terkejut tapi mereka malah mempercayai ucapan Parmeet dan menghardik Ishita. Ishita memilih pergi ke kamar. Toshi berkata pada Simmi untuk tidak memberitahu ayahnya dan juga Raman.


Raman datang ke hotel dan berbicara dengan Mihir. Raman mengatakan jika Ashok hanya memiliki saham 40% dan semua kekuatan ada ditangan kita. Shagun lalu menelpon Raman dan mengatakan jika terjadi sesuatu dengan Aditya, Ashok tidak berada disana jadi Shagun merasa bingung.


Ishita menangis di dalam kamarnya memikirkan kelakuan Parmett, Ishita juga mengingat ucapan Simmi dan Ibu mertuanya. Ishita ingin berkeluh kesah tapi dia bingung hendak bercerita pada siapa. Ishita pun mengunci kamarnya karena merasa takut. Ishita berniat menelpon Raman dan memberitahunya. Raman sendiri sedang memeriksa Aditya di kamar hotel Shagun. Shagun melihat panggilan Ishita di ponsel Raman dan dia merejectnya. Ishita berpikir Raman sedang sibuk. Ishita kembali berpikir dan akan memberitahu Raman jika Raman sudah pulang. Ruhi lalu datang dan berkata akan tidur menemani Ishita. Ishita pun merasa senang dan memeluk Ruhi.


Dokter mengecek kondisi Aditya dan berkata bahwa Aditya keracunan makanan. Dokter berkata akan memberikan suntikan pada Aditya dan dia akan merasa lebih baik. Raman memutuskan untuk tinggal menjaga Aditya. Tapi Aditya ingin bersama Shagun. Shagun pun menyuruh Raman untuk pergi tapi dia bersikeras akan menjaga Aditya dan tidak akan ada yang bisa menghentikannya.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Raman duduk di samping Aditya dan menjaganya, Shagun juga berada disana. Raman melihat panggilan tak terjawab di ponselnya dari Ishita. Raman pun menelponnya dan berkata jika tadi dirinya sedang sibuk saat Ishita menelpon. Raman lalu menanyakan kabar Ruhi. Ishita menjawab jika Ruhi baik-baik saja. Ishita juga bertanya tentang pertemuan bisnis Raman. Raman mengatakan bahwa dia mendapat kesepakatannya. Ishita mengucapkan selamat. Raman melanjutkan pembicaraan dan bertanya apa saja yang terjadi di rumah. Ishita pun berpikir tentang Parmeet.


Ishita menjawab bahwa tidak terjadi apa-apa di rumah. Raman lalu menanyakan tentang ayah dan ibu Ishita juga menanyakan Rasam buatan ibu mertuanya. Raman berbicara dengan sangat manis, Ishita pun tersenyum. Shagun mendengarkan pembicaraan Raman dengan Ishita menjadi cemburu berat, Raman mengomentari gaun berwarna hijau yang dipakai Ishita dan Ishita merasa senang berbicara dengan Raman. Shagun berpikir kapankah Raman belajar berbicara dengan begitu banyak. Raman dan Ishita mengobrol panjang lebar hingga Ishita tertidur. Raman pun bergumam mungkin Ishita lelah setelah merawat Ruhi seharian.


Aditya lalu terbangun dan Raman memberinya air. Aditya kemudian menyuruh Raman pergi, Raman pun membangunkan Shagun dan berkata bahwa Aditya telah membaik. Raman lantas bergegas keluar dan kembali ke kamarnya.


Raman menelpon Mihir dan menyuruhnya mencari tahu tentang Ishita. Raman bercerita jika semalam Ishita menelpon dan bersikap aneh tapi Ishita tidak mau mengatakan apapun. Raman berkata bahwa dia mengkhawatirkan Ishita. Mihir menyanggupi permintaan Raman dan dia berkata bahwa dirinya merasa senang Raman mengkhawatirkan Ishita.


Ishita melihat Parmeet di meja makan saat sarapan. Tn. Bhalla meminta Ishita untuk makan pagi tapi Ishita menolak. Tn. Bhalla memintanya untuk duduk. Ishita melihat Parmeet kemudian dia duduk. Parmeet memandangnya. Ruhi muncul dan meminta Ishita mengantarnya ke sekolah. Tn. Bhalla berkata jika dirinya lah yang akan mengantar Ruhi dan Tn. Bhalla pun beranjak pergi.


Simmi marah pada Ishita dan berbicara pada ibunya untuk membawanya keluar. Toshi menyuruh Parmeet untuk makan. Parmeet berkata bahwa dia tidak selera untuk makan. Simmi pun mencemooh Ishita. Mihir lalu datang untuk mencari tahu masalah yang terjadi. Toshi dan Simmi terlihat marah pada Ishita. Mihir bertanya pada Ishita tapi Ishita berkata dia harus buru-buru ke klinik.


Mihir pun bertanya pada Toshi apa yang telah terjadi karena Raman menelponnya. Karena tak dijawab Mihir pun berkata agar menelponnya jika terjadi sesuatu.  Mihir lalu mengambil file dan pergi. Toshi menjadi geram dan berkata jika Ishita pasti sudah menelpon Raman. Toshi pun mendatangi Ishita dikamarnya dan bertanya, Ishita berkata bahwa dia tidak mengatakan apapun pada Raman. Toshi pun mengancamnya untuk tidak membuat keributan antara Raman dan Parmeet. Toshi lalu bergegas pergi. Ishita kini bingung harus menceritakan masalahnya pada siapa.


Mihir berada di parkiran apartemen dan mendapat telepon dari Trisha. Mihir juga melihat Ishita pergi dengan penuh kemarahan. Trisha melihat Mihir dan Mihir berkata bahwa dia berada di kantor. Trisha tau Mihir berbohong dan dia pun memaksa Mihir menikmati Sambar buatannya. Trisha bersikeras dan Mihir pun menemuinya. Setelah bertemu, Trisha mengatakan bahwa Mihika yang mengajarinya membuat Sambar. Mihika mendengar ucapan Trisha. Mihir lalu menanyakan sesuatu pada Trisha mengenai dapur dan kemudian dia berlari menempatkan air diatas kompor dan bergerak menjauhkan Mihika darisana. Trisha berterima kasih karena Mihir telah menyelamatkan hidup Mihika. Mihika bertanya mengapa Mihir melindunginya.


Sarika melihat Ishita yang merasa tegang. Ishita memintanya untuk pulang. Vandu lalu menemui Ishita dan bertanya mengapa dia menelponnya.  Ishita lalu menceritakan apa yang terjadi padanya dan Parmeet tapi Ishita berbohong dengan  berkata bahwa kejadian ini menimpa temannya. Ishita tidak ingin Vandu marah. Vandu memberi saran agar teman Ishita memberitahu keluarganya. Ishita pun mengucapkan terima kasih atas saran Vandu. Vandu lalu mendapat telepon dari Shravan dan Vandu mengatakan jika dia harus pergi. Ishita lalu memeluknya dan Vandu beranjak pergi. Sarika kemudian masuk mengantarkan kunci dan dia meminta maaf bahwa dia mendengar semua pembicaraan Ishita dengan Vandu. Ishita pun merasa marah. Sarika berkata jika Ishita sedang membicarakan dirinya sendiri dan bukan tentang temannya. Sarika menambahkan “aku tahu kau khawatir karena Parmeet”. Ishita pun terkejut mendengar ucapan Sarika.


Ishita pun bertanya apakah Parmeet yang telah melakukan pelecehan pada Sarika saat di Dubai. Sarika mengiyakan dan lalu menceritakan semuanya. Sarika berkata bahwa dia akhirnya menyerah pada Parmeet dan menerima tawaran uang untuknya karena sang ibu sedang sakit tapi Parmeet memberinya hanya 3 rb rupee. Ishita berkata bahwa suaminya memberi Parmeet 12 rb rupee. Ishita pun tidak percaya Parmeet bisa melakukan semua ini.


Parmeet berkemas-kemas. Dia mengajak Simmi pindah rumah. Tapi Toshi melarangnya. Dia meminta Simmi dan Parmeet tidak merisaukan tentang Ishita. Parmeet pun akhirnya setuju untuk tetap tinggal, dia lalu mengajak semua keluarga Bhalla pergi nonton dan makan malam. Toshi pun merasa senang. Parmeet bergumam bahwa dengan pergi menonton, dirinya dan Ishita akan semakin dekat.


Ishita pun berkata pada Sarika bahwa Parmeet harus mendapatkan hukumannya, tapi Ishita meminta bantuan Sarika. Sarika pun bersedia membantu Ishita. Ishita berkata jika sekali kebenarannya terungkap maka Parmeet tidak akan dapat lagi melecehkan siapapun.


Shagun sedang berdebat dengan Ashok dan berkata bahwa Aditya sedang sakit dan Ashok seperti tidak bertanggung jawab. Ashok pun berkata jika dia ke Mumbai untuk urusan bisnis. Shagun meminta kembali ke Delhi tapi Ashok melarangnya. Dokter kemudian datang untuk memeriksa Aditya dan dokter mengatakan bahwa Raman yang memintanya. Ashok pun memandang Shagun.


Parmeet mengajak semua orang untuk berangkat ke bioskop, dia menanyakan Ishita pada Rinki. Rinki menelpon Ishita tapi ponsel Ishita sedang tidak aktif. Parmeet pun mencari Ishita ke klinik dan dia melihat Ishita sedang bersama Sarika. Parmeet pun menjadi cemas, dia merasa takut Sarika dan Ishita akan bekerjasama, dia lantas memikirkan sesuatu agar mereka tidak menghancurkannya.


Dokter berkata pada Shagun bahwa Aditya sudah membaik. Dokter juga menceritakan tentang Raman yang telah semalaman menjaga Aditya. Dokter lalu pergi. Ashok menjadi marah mengetahui Raman menjaga Aditya di kamarnya. Dia pun beranjak hendak menemui Raman. Shagun berkata jika Ashok terlalu berlebihan.


Raman sedang berbicara dengan Mihir di telepon. Mihir mengatakan jika Ishita baik-baik saja dan Ny. Bhalla juga mengatakan hal yang sama. Raman pun berkata akan segera pulang. Usai menelpon, Ashok menemuinya dan bertanya apa yang dilakukan Raman di kamarnya. Raman pun berkata bahwa dia menjaga anaknya. Mereka pun saling adu mulut dan Raman mengusir Ashok keluar dari kamarnya. Raman lalu menelpon Ishita tapi tidak terhubung dan Raman berpikir mengapa Ishita mematikan ponselnya. Raman berharap semua baik-baik saja.


Ashok kembali ke kamarnya dan berkata pada Shagun bahwa dia akan menelpon Ishita dan memberitahukan padanya jika Raman bersama Shagun sepanjang malam. Shagun pun mendebatnya tapi Ashok tetap menelpon Ishita. Sayangnya ponsel Ishita tetap belum hidup. Ashok pun kemudian berpikir dan berkata bahwa dia tahu harus menghubungi siapa.

Sinopsis Yeh hai Mohabbatein Episode 22

Ishita memikirkan ucapan Vandu dan Sarika, Ishita pun berkata pada Sarika jika dirinya akan berbicara dengan Parmeet dihadapan Simmi dan Ny. Bhalla.


Parmeet menyuruh Rinki untuk berangkat lebih dulu dan dirinya nanti akan menyusul dengan naik motor ke bioskop. Rinki pun pergi sementara Parmeet menunggu Ishita pulang ke rumah sambil minum wine.


Ishita pulang kerumah dan berkata bahwa dirinya akan mencoba berbicara lagi dengan Simmi dan ibu mertuanya. Ishita memencet bel dan kemudian membuka pintu dengan kuncinya, dia lalu melihat di rumah tidak ada orang. Ishita lalu melihat Parmeet sedang berdiri menatapnya dan berkata bahwa semua orang sedang menonton ke bioskop. Ishita hendak melangkah pergi tapi Parmeet menghentikannya dan berkata agar Ishita tidak perlu khawatir karena sekarang hanya ada dirinya dan Ishita.


Parmeet merayu Ishita dan memegang tangannya. Ishita mencoba berontak. Parmeet berkata bahwa Ishita tidak akan pernah bisa menjadi ibu jadi tidak akan ada efek samping jika Parmeet menyentuhnya. Ishita menampar Parmeet dan Parmeet pun menjadi marah. Parmeet membuat Ishita terduduk dan berkata “Raman mengabaikanmu, aku akan memberikan segalanya yang tidak diberikan Raman padamu, mendekatlah padaku, aku tidak akan meninggalkanmu dengan mudah, aku akan melakukan hal itu hingga kau tidak bisa menunjukkan wajahmu pada siapapun” Ishita pun menangis mendengar ucapan Parmeet.


Raman tiba di Delhi dan pulang kerumah menemui keluarganya. Ibunya bertanya mengapa Raman tinggal dengan Shagun. Toshi mengatakan Ashok menelponnya dan menghinanya. Raman berkata jika dia menjaga Aditya karena sedang sakit. Raman lalu menanyakan Ruhi dan Ishita. Toshi berkata jika Ruhi sedang bersama Vandu dan Ishita tidak ada dirumah. Toshi berkata jika kemungkinan Ashok sudah menelpon Ishita dan mengatakan semuanya tentang Raman dan Shagun hingga dia merasa kesal dan pergi.


Toshi menyuruhnya pergi mencari ke rumah keluarga Iyer. Raman pun ke rumah mertuanya tapi Trisha berkata keluarga Iyer pergi ke rumah Vandu untuk merayakan ulang tahun Shravan. Raman menelpon Romi dan berkata akan mencari Ishita ke klinik. Romi memberitahu keluarganya tentang kepergian Raman ke klinik. Parmeet mendengar ini semua. Simmi bergumam jika ini adalah rencana Ishita melawan Parmeet. Parmeet pun menelpon seseorang dan mengatakan sesuatu.


Raman menelpon Bala tapi tidak terhubung. Raman pun menelpon Vandu dan Ruhi berbicara dengannya. Ruhi menunggu Raman dan akan memberikan kue. Raman menjawab jika dirinya dan Ishita akan datang terlambat. Raman lalu pergi ke klinik dan menanyakan Ishita pada penjaga disana. Penjaga mengatakan Ishita pergi dengan Sarika. Raman pun berpesan pada penjaga tersebut untuk menghubunginya jika mengetahui sesuatu.


Raman pun pergi ke kantor polisi untuk mengajukan keluhan karena Ishita telah hilang selama 6-7 jam. Raman pun akhirnya berdebat dengan inspektur. Raman menunjukkan foto Ishita, Inspektur mengenalinya dan menyuruh Raman masuk ke dalam kantor agar tahu segalanya. Raman lalu melihat Ishita didalam penjara dan Raman pun terkejut.


Bala lalu juga datang dan berkata akan membebaskan Ishita. Inspektur mengatakan jika suami Ishita juga berada didalam. Sementara Raman bertanya apa yang telah dilakukan Ishita hingga dia terpenjara. Bala lalu muncul dan Raman bersyukur melihat Bala. Inspektur lalu berkata bahwa Ishita telah melakukan pelecehan pada karyawannya yang bernama Sarika dan mengancam akan membunuh ibu Sarika. Bala dan Raman membela Ishita tapi Inspektur berkata jika Sarika yang memberi pernyataan tersebut.

Yeh hai Mohabbatein, Senin 22 Februari

Pengacara Raman datang dan membawa surat jaminan untuk pembebasan Ishita. Inspektur pun mengeluarkan Ishita. Bala meminta Raman membawa Ishita pulang. Ishita memberi kode pada Raman dan mereka beranjak pergi. Raman bertanya siapa Sarika dan apa yang telah terjadi. Ishita menjawab bahwa dia akan diam dan akan mengatakannya di depan semua orang di rumah nanti.


Parmeet menelpon Sarika dan kembali mengancamnya untuk tidak mendukung Ishita karena dirinya akan menyakiti ibunya jika Sarika membuka suaranya. Parmeet lalu menutup telepon dan merasa khawatir karena Ishita akan segera pulang dan menciptakan kehebohan dirumah. Parmeet tengah berpikir langkah apa yang akan dilakukannya.


Raman dan Ishita dalam perjalanan. Raman memaksa Ishita untuk mengatakan padanya. Ishita memikirkan Parmeet yang menganiayanya. Dia pun menangis.


Keluarga Bhalla menunggu kedatangan Raman dan Ishita. Ketika mereka datang Tn. Bhalla bertanya pada Raman apa yang terjadi. Ishita mengatakan dia akan berbicara didepan semua orang dan dia meminta semuanya berkumpul. Simmi menyuruh Romi memanggil Parmeet. Parmet pun merasakan ketegangan. Ishita berkata bahwa dia tidak bisa lagi tinggal di rumah keluarga Bhalla karena dirinya merasa terancam oleh Parmeet, Ishita mengatakan Parmeet mencoba menganiayanya.


Simmi pun berteriak memaki Ishita dan meminta ibunya menjelaskan kesalahpahaman ini. Raman menyuruh Simmi untuk diam dan Ishita menceritakan segalanya dari awal. Ishita juga mengatakan dia mengetahui tentang Sarika dan cerita Parmeet tentang kejadian di Dubai semuanya bohong. Simmi kembali berteriak dan mengatakan jika Ishita telah berbohong.


Raman pun bertanya tentang kejadian hingga Ishita bisa masuk dalam penjara. Ishita bercerita saat dia bisa lari dari cengkeraman Parmeet, Ishita menemui Sarika tapi Sarika menolak untuk membantunya (adegan kilas balik : Ishita meminta bantuan Sarika dan membawa Sarika ke kantor polisi untuk membuat pernyataan, ternyata pernyataan Sarika berubah, dia menuduh Ishita melakukan pengancaman pada ibunya. Sarika mendukung Parmeet. Ishita pun menyadari jika Parmeet telah mengancam Sarika dan membuatnya merubah pernyataan)


Ishita kembali meyakinkan semuanya jika Parmeet melakukan ini semua. Simmi pun memaki Ishita kembali. Parmeet lalu berpura-pura seolah dia mengaku bersalah. Parmeet pun meletakkan ponselnya di atas meja dan dia hendak beranjak pergi, dia berkata pada Simmi bahwa dia tidak perlu menjelaskan apapun, jika butuh bukti semua ada di ponsel.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Simmi pun melihat ponsel Parmeet dan dia lantas menampar Ishita. Ishita menangis. Simmi menunjukkan SMS Ishita yang menggoda Parmeet. Raman terkejut. Ishita berkata jika dia tidak menulis apapun. Toshi berkata bahwa pesan itu dari nomer ponselnya. Parmeet juga berkata bahwa dia telah menghapus banyak pesan dari Ishita. Raman pun meminta ponsel Ishita untuk mengeceknya. Parmeet merasa lega karena dia telah menggunakan ponsel Ishita saat Ishita meninggalkannya di rumah dalam keadaan di charge, Parmeet telah membuat seolah-olah Ishita lah yang mengirim SMS pada Parmeet.


Raman lalu mengecek ponsel Ishita dan dia terkejut lalu berkata bagaimana Parmet bisa tahu tidak ada hubungan antara dirinya dan Ishita. Semua orang pun terkejut. Simmi pun mencaci maki Ishita. Ishita hanya bisa menangis sambil menatap Raman. Intifilm.com