Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 26 Jumat 26 Februari

Sebelumnya Yeh Hai Mohabbatein Episode 25. Shagun mendatangi Ashok dan menceritakan apa yang terjadi. Shagun merasa Mihir tidak bahagia dengan pertunangannya. Ashok meminta Shagun untuk tidak ambil pusing.

Raman menatap Ishita dan Ishita tersenyum. Romi lalu menari dan Toshi ikut dengannya.  Semua orang bergabung dan menikmati tarian. Shagun menunjukkan Simmi pada Ashok. Ashok berkata bahwa sepertinya Simmi merindukan suaminya yang seorang pecundang. Mihika meminta Madhavi menari tarian klasik.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Yeh Hai Mohabbatein Episode 26

Yeh Hai Mohabbatein

Jai Kakad datang dan Toshi menyambutnya. Jai melihat Madhavi dan tersenyum. Toshi lalu memanggil Madhavi dan memintanya menemui Jai. Madhavi pun menemui Jai dan mereka saling menanyakan kabar. Toshi menemui Vishwa dan memberitahunya tentang Jai dan Madhavi. Vishwa melihat Jai dan Madhavi sedang tertawa-tawa. Vishwa bertanya siapa yang mengundangnya, Toshi berkata bahwa Madhavi yang telah mengundang. Vishwa pun merasa cemburu dan “minum”. Madhavi menghampiri Vishwa dan melarang Vishwa untuk “minum” karena tidak baik untuk kesehatan. Madhavi lalu bercerita pada Vishwa tentang Jai dan kedekatan mereka dulu saat masih kuliah. Madhavi membuat Vishwa cemburu tanpa disengaja. Vishwa pun menjadi cemburu dan menyuruh Madhavi mengobrol dengan Jai saja. Vishwa lalu pergi meninggalkan Madhavi. Madhavi lalu memberitahu Ishita dan Vandu bahwa dia sedang membicarakan teman kuliahnya dan Vishwa cemburu.


Simmi senang melihat mereka sekaligus marah. Shagun lalu menghampirinya dan mengatakan jika Parmeet dalam keadaan baik-baik saja dan merindukan Simmi. Simmi meminta Shagun pergi karena dia tidak ingin berteman dengan Shagun. Shagun meminta Simmi melupakan masa lalu dan memikirkan masa depan. Mereka lalu mengobrol. Shagun terus meracuni otak Simmi bahwa Raman sudah membuat Parmeet hancur. Simmi ingin melihat Ishita terluka dan menangis. Shagun pun berpikir jika dia ingin Simmi mendukungnya maka dia harus menyerang Ishita. Shagun berniat membuat Raman marah pada Ishita.


Raman mendatangi ayah mertuanya dan mengajaknya “minum” tapi Vishwa berkata jika Madhavi melihatnya “minum” maka dia akan dimarahi.


Shagun mendatangi Raman dan mengejeknya. Shagun terus saja mengatakan jika Raman masih mencintai dirinya dan akan terus mencintainya karena sampai sekarang Raman pun belum menyentuh Ishita. Raman pun sadar bahwa Parmeet yang memberitahukan tentang itu semua pada Shagun. Simmi menatap mereka, Raman lalu bergegas pergi dan Shagun pun tersenyum.


Terdengar pemberitahuan jika Raman dan Ishita akan menari. Semua orang pun bertepuk tangan. Ishita muncul dengan mengenakan gaun modern berwarna merah. Raman mengucapkan terima kasih pada semuanya dan menghentikan langkah Ishita. Raman berkata dia tidak bisa menari dengan Ishita hari ini. Semua orang terkejut. Raman lalu mengatakan bahwa dia akan menari bersama cinta pertama dan istri pertamanya yakni Shagun.


Shagun merasa senang dan tersenyum. Ishita pun meneteskan air matanya. Raman meminta Shagun untuk menari dengannya demi Trisha dan Mihir. Shagun hendak melangkah dan dia berkata pada Ishita “Maaf Ishita, Raman hanya mempunyai satu tempat di dalam hatinya dan tempat itu adalah milikku”. Ishita pun terlihat marah. Ashok pun heran dengan yang dilakukan Raman didepan umum.


Raman memberikan tangannya pada Shagun, Shagun menerima tangan Raman dan mereka melihat Ishita. Simmi tersenyum puas. Mereka lalu menari. Sementara Ishita memegang tas kecil Shagun. Mihika melempar tas itu dari tangan Ishita dan dia mengajak Ishita pergi karena mereka tidak bisa berdiri disana dan melihat semua ini. Ishita hendak pergi tapi Shagun tiba-tiba terjatuh.


Mihika dan Ishita menghentikan langkahnya. Shagun pun terluka. Semua orang bertepuk tangan dan tersenyum.  Raman lalu duduk dan menghina Shagun. Raman berkata “kau tidak akan bisa menyeimbangkan langkahku”. Ashok membantu Shagun berdiri. Raman menghentikan Ashok dan kemudian berkata “biarkan dia, semua orang tau kekasihmu ini tidak pernah menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Dulu dia meninggalkan pernikahanku dan sekarang tarianku juga ditinggalkan olehnya. Ada seorang wanita yang mampu melakukannya”. Raman menunjuk Ishita dan meneruskan ucapannya “Dialah yang akan melengkapi tarianku”. Raman lalu meminta maaf pada Ishita telah melakukan drama tadi. Raman berkata “ya, itu semua hanya akting, seorang penyair ternama mengatakan jika kita ingin menghargai sinar matahari maka kita harus mengidentifikasi kegelapan terlebih dahulu”. Raman pun memuji Ishita dan mengejek Shagun dengan berujar “Kau tidak akan pernah bisa menjadi seperti Ishita meski kau mengambil 100 kelahiran lagi”. Raman mendekati Ishita dan berkata “Shagun tidak pernah mendukungku dan selalu meninggalkanku ditengah jalan, tapi kau mendukungku dan berjalan bersamaku”. Raman memberikan tangannya pada Ishita. Shagun pun terlihat sangat marah.


Shagun merasa terhina saat Raman menyuruhnya menyingkir dan berkata “aku ingin berdansa dengan istriku, kau terluka sehingga kau dapat duduk disudut sana”. Semua orang bertepuk tangan untuk Ishita dan Raman. Shagun mendatangi Simmi, Simmi berkata “kau kalah Shagun, kau tidak akan pernah menang dari kakakku, kau pecundang”. Shagun kembali merasa marah. Raman dan Ishita pun kembali menari. Semua orang bertepuk tangan setelah mereka menyelesaikan tarian dengan baik.


Ashok membawa Shagun keluar ruangan, Ashok memanggil sopirnya dan menyuruh membawakan mobilnya. Raman pun mendatangi mereka dan mengatakan pada Shagun bahwa dia tidak akan pernah mengerti hubungan yang terjalin antara dirinya dan Ishita. Raman menyuruh Ashok untuk mengurus Shagun. Raman juga mengatakan bahwa baik Ashok maupun Shagun sama-sama sedang putus asa. Ashok pun mengajak Shagun pergi.


Ishita mendatangi Raman dan mengatakan bahwa awalnya dia berpikir jelek tentang diri Raman karena Raman tidak menceritakan apa-apa padanya. Ishita pun memuji tarian Raman yang dinilainya cukup baik. Raman pun menjawab bahwa dirinya hanya berlatih selama 4 hari dan bisa lebih baik dari Ishita. Ishita pun tersenyum mendengarnya. Simmi melihat mereka bahagia  dan dia memasang muka kesal.


Parmeet datang untuk menemui Simmi dan melihat Simmi sedang menangis. Simmi pun memeluk Parmeet. Parmeet berkata bahwa semua orang sedang sibuk dan tidak akan ada yang datang melihat mereka berdua. Parmeet berkata bahwa dia merindukan Simmi, begitu juga sebaliknya. Mereka lalu membicarakan kenangan lama mereka. Parmeet lalu mengambil foto berdua dengan Simmi. Kemudian Parmeet menyuruh Simmi masuk kembali ke dalam gedung. Setelah Simmi masuk, Parmet berkata bahwa air mata Simmi akan membawa banjir dalam kehidupan Ishita.


Mihika membawa Ruhi ke dalam dan menidurkannya. Vishwa masih terlihat kesal pada Madhavi, Madhavi pun bertanya-tanya apa yang telah terjadi dengan Vishwa. Madhavi mendatanginya dan memberikan baju ganti. Vishwa berkata bahwa dia bisa melakukannya sendiri. Madhavi pun bertanya mengapa Vishwa bersikap seolah dirinya membuat kesalahan. Vishwa pun menjawab jika dirinya terlihat buruk hingga Madhavi pergi menggoda lelaki lain. Madhavi pun terkejut dan berkata siapa yang telah mengatakan kepadanya bahwa dirinya telah menggoda lelaki lain. Madhavi pun geram dan berkata bahwa dia tidak akan melepaskan orang tersebut.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Keluarga Bhalla tiba dirumah. Raman menanyakan Ruhi pada Romi. Romi mengatakan jika Ruhi berada dirumah Ishita. Semua orang lalu pergi tidur. Ishita datang dengan beberapa kontraktor, Ishita berkata jika mereka datang untuk mengambil uang.  Raman lalu melihat para lelaki itu melihat punggung Ishita. Raman geram dan membuat rambut Ishita menutupi punggungnya. Raman pun berkata dengan nada marah pada mereka agar kembali lagi esok untuk mengambil uangnya. Raman menutup pintu. Kemudian Ishita dan Raman pergi ke kamar. Ishita bertanya mengapa Raman tadi terlihat marah pada pekerjanya. Raman pun membalikkan badan Ishita dan menunjukkan punggungnya di cermin sambil mengatakan bahwa para pekerjanya tadi asik memandangi punggungnya. Ishita terkejut dan meminta maaf karena dia tidak menyadarinya. Raman pun menggerutu bahwa Ishita memang tidak pernah sadar. Ishita pun tersenyum.


Pagi harinya, ada kiriman bunga untuk Toshi, dan Romi yang menerimanya. Romi membaca kartu ucapannya “Untuk Santosh Tercinta”. Romi pun bertanya siapakah Santos, sepertinya salah kirim. Ayahnya menyahut bahwa Santosh adalah nama panggilan sayang ibunya. Toshi muncul dan bertanya apa yang terjadi. Tn. Bhalla berkata bahwa ada kiriman bunga untuknya. Romi menggoda ibunya dengan berkata bahwa ibunya memiliki kekasih. Toshi pun memarahi Romi. Tn. Bhalla lalu membaca surat cinta yang ada pada kiriman bunga tersebut dan marah. Romi pun tertawa. Tn. Bhalla bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Toshi menjawab jika itu bukan miliknya. Tn. Bhalla berkata bahwa tidak ada lagi yang mempunyai nama Santosh Bhalla di kompleks apartemen ini kecuali dirinya. Mereka pun berdebat. Tn. Bhalla merasa kesal dan melangkah pergi.


Madhavi melihat pertengkaran mereka dan tersenyum sambil berujar “kau yang menciptakan masalah antara aku dan suamiku, aku akan memberimu pelajaran”. Setelah itu, Mihika sedang berdebat dengan Ishita dan Keluarga Iyer. Madhavi berkata bahwa Mihir semakin terpengaruh. Vibhu mengatakan jika dia tidak bertunangan dengan Mihika karena dia mencintai Malini. Mihika merasa kesal dengan Vibhu. Madhavi meminta Mihika untuk tenang karena dia mempunyai ide yang bagus.


Madhavi menceritakan jika dia berhasil membuat Toshi dan semuanya bertengkar, Vandu meminta ibunya memikirkan masalah Mihika terlebih dahulu. Madhavi lalu menyuguhkan kopi pada Vibhu. Ruhi dan Shravan mendengarkan pembicaraan mereka. Ruhi bertanya pada Shravan mengapa Mihika terlihat khawatir. Shravan menjawab jika semua ini karena Mihir, Shravan mengatakan bahwa Mihika akan melakukan pertunangan palsu dengan Vibhu untuk membuat Mihir cemburu. Shravan menyalahkan Ruhi karena Mihir telah membuat Mihika menangis. Ruhi berkata jika Shravan telah berbohong karena Mihir tidak melakukan apapun. Shravan lalu berkata jika dia akan pergi untuk membuat Mihika tersenyum.


Toshi menjadi tegang karena setelah sekian lama menikah baru ini pertama kalinya sang suami memarahinya. Ruhi datang dan menceritakan tentang pertunangan palsu Mihika. Toshi pun shock mendengarnya dan dia lantas menceritakan semuanya pada Raman. Toshi juga berkata bahwa bunga tadi di kirim oleh Madhavi. Raman pun meminta pada ibunya untuk tidak terlalu khawatir. Raman berkata akan menunjukkan pada mereka efek dari orang Punjabi.


Semua orang sedang meyakinkan Mihika untuk mempercayai Mihir. Raman datang dan mendengarkan semua pembicaraan mereka. Raman lalu mendatangi mereka dan berkata bahwa pertunangan Mihika dan Vibhu dilakukan sebelum pertunangan Mihir. Raman berkata pertunangan Mihika pada jam 5 dan pertunangan Mihir pada jam 7. Vandu menolak dan berkata bahwa Mihir dulu yang melakukan pertunangan baru dilanjut Mihika. Tapi Raman bersikeras, dia juga memanggil pendeta untuk meyakinkan ucapannya. Raman lalu berkata pada Madhavi mengapa lupa tidak mengundang ibu Mihika. Raman lalu menelpon Soumya dan mengatakan tentang pertunangan Mihika. Soumya pun terkejut mendengarnya. Raman menyuruhnya bergegas datang. Raman lalu menyuruh Ishita untuk segera pulang dan melakukan ritual pertunangan Mihir. Raman mengucapkan selamat pada semuanya dan kemudian beranjak pergi.


Mihika panik dan takut akan dimarahi ibunya jika sang  ibu datang. Vibhu pun gugup dan bersikeras tidak akan datang malam nanti. Mihika meminta Ishita mengakhiri semua ini. Ishita meminta mereka semua untuk tenang. Ishita berkata pada Mihika bahwa dia harus mengambil resiko jika ingin mendapatkan cintanya. Ishita berkata pada ibunya untuk berbicara pada Soumya.


Semua orang tertawa mendengar apa yang telah dilakukan oleh Raman. Ishita pulang ke rumah dan mereka semua terdiam. Mereka lalu membicarakan Mihir. Raman menghentikan langkah Ishita dan meminta ibunya menjelaskan segala ritual pada Ishita. Ishita memandangnya dan Raman tersenyum padanya.


Malam harinya, Raman menyambut semua tamu. Dia memeluk Tandon. Tandon pun memuji dekorasi dan persiapan yang dilakukan. Raman lalu melihat Ishita yang terlihat elegan memakai kalung yang dihadiahkannya. Ishita memeluk Trisha dan saling memuji. Raman lalu menggodanya karena memakai kalung yang mencolok. Ishita menjwab bahwa semua tamu pasti orang Punjabi dan memiliki selera yang sama dengan dirimu. Trisha lalu menyapa keluarga Bhalla, dia menanyakan keberadan Mihir. Simmi berkata  Romi sedang membantu Mihir melakukan persiapan.


Keluarga Iyer datang bersama dengan Mihika. Mihika terlihat sangat cantik. Toshi pun menggoda Mihika dan Madhavi menyahutinya. Vandu meminta Mihika bersabar dan tersenyum. Mihika berkata bahwa dia merasa takut. Vandu meminta bersabar karena semuanya akan membaik.


Mihir datang bersama dengan Romi. Tandon pun memeluknya. Mihir melihat Mihika. Raman lalu berkata agar Mihika dulu yang melakukan pertunangannya seperti ucapan pendeta. Tapi Ishita berkata bahwa Mihir lah dulu yang melakukannya. Pendeta yang sama muncul dan berkata memang waktu yang tepat adalah untuk Mihir terlebih dahulu. Raman pun bertanya pada Ishita apa yang telah terjadi. Ishita berkata bahwa dia belajar semuanya dari Raman. Ishita mengatakan bahwa Raman hanya memberi pendeta 500 rupee sementara dirinya memberikan 1500 rupee dan semuanya berubah.


Mihir dan Trisha duduk untuk melakukan pertunangan. Ishita dan Toshi pun melakukan ritualnya. Mihika memandang Mihir dengan tegang. Mihika pun mulai menangis. Ishita memberikan cincin pada Trisha dan Mihir. Mihir memegang tangan Trisha dan semua orang pun tegang. Mihir kemudian berkata bahwa dirinya tidak bisa melakukan pertunangan ini. Keluarga Iyer bahagia mendengarnya. Trisha pun terlihat shock. Mihir meminta maaf pada Trisha dan berkata jika dia tidak bisa menikahi Trisha. Mihir lalu menjelaskan panjang lebar bahwa dia tidak bisa membuat Trisha tersakiti karena dirinya tidak mencintainya. Trisha pun pergi setelah mendengar penjelasan Mihir. Tandon merasa marah dan Raman berkata bahwa dia akan berbicara dengan Mihir.


Raman bertanya pada Mihir. Mihir berkata bahwa dia ingin mengatakan kebenarannya. Raman menamparnya. Mihir kembali berkata bahwa dirinya tidak bisa bertunangan dengan Trisha karena dia mencintai Mihika. Raman menmparnya lagi dan berkata bahwa Mihir telah mencoreng nama baiknya, Raman juga berkata bahwa pertunangannya akan terjadi karena ini keputusan akhirnya. Mihir menolak dan Raman menamparnya kembali. Mihir membalasnya dengan mengatakan bahwa Raman bisa memukulnya dan Mihir akan menerimanya. Mihir menambahkan jika dia menyetujui Raman maka dirinya akan menipu dua orang gadis yakni Trisha dan Mihika. Mihir kembali berkata bahwa dia mencintai Mihika dan akan selalu mencintainya. Raman pun mencemooh Mihir. Mihir membalas bahwa Raman segalanya baginya tapi dia tidak bisa memenuhi keinginan Raman yang satu ini. Mihir meminta maaf jika ini semua telah membuat Raman merasa terhina.


Raman tersenyum lalu mengatakan banyak hal yang intinya dia mendukung Mihir dan Mihika. Ishita pun terkejut mendengar ucapan Raman. Raman juga meminta agar Mihir segera bertunangan dengan Mihika. Bala dan Ishita pun mengucapkan terima kasih pada Raman. Mihika mengucapkan terima kasih pada Ishita dan memeluknya. Tandon pun berkata pada Raman dengan penuh marah bahwa dia akan membalas Raman. Raman meminta  Mihir berbicara pada Trisha. Raman lalu berbicara dengan Tandon dan berkata bahwa Trisha adalah bagian dari drama ini, Raman berkata bahwa dirinya sudah membicarakan dengan Trisha sebelumnya.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 26


Mihir mendatangi Trisha dan meminta maaf. Trisha mengucapkan terima kasih karena Mihir akhirnya membuka suaranya. Mihir pun merasa heran karena Trisha tidak terlihat kesal. Trisha lalu berkata bahwa Mihir mencintai Mihika dan dirinya mencintai orang lain. (adegan flashback saat Raman menemui Trisha dan membicarakan tentang Mihir yang sangat mencintai Mihika). Mihir pun tidak menyangka Raman dan Trisha merencanakan ini semua. Mihir pun bertanya siapa yang dicintai Trisha. Neil Pathak datang dan berkata bahwa dirinya dan Trisha saling mencintai. Ishita dan Mihir pun terkejut. Ishita lalu menghampiri mereka dan bertanya apakah Neil Pathak yang ditemuinya di kedai kopi waktu itu bersama dengan Trisha. Neil Pathak pun mengiyakan dan berkata jika semua ini adalah rencana Raman.


Tandon mendatangi Raman dan berkata bahwa dia akan membunuh Neil Pathak. Trisha mendatangi kakaknya dan mencoba menenangkannya. Raman pun mencoba memberi pengertian pada Neil Pathak. Ishita pun juga ikut memberi pengertian pada Tandon dengan mencontohkan kehidupan rumah tangganya bersama Raman. Tandon pun akhirnya bisa memahami kemudian diapun memeluk Trisha dan Neil Pathak. Raman pun mengucapkan terima kasih pada Ishita dan keduanya saling tersenyum.


Tandon memeluk Neil Pathak dan berterima kasih padanya. Tandon juga berpesan agar Neil Pathak tidak membuat masalah dengan Trisha. Tandon lalu memeluk Raman. Raman pun menanyakan keberadaan Mihir. Ishita pun menanyakan keberadaan Mihika.


Mihir sedang bersama Mihika, dan Mihir melamar Mihika. Mihika menerimanya dan mereka pun saling berpelukan. Dan akhirnya Trisha dan Neil Pathak pun bertunangan. Semua orang bertepuk tangan dan memberkati mereka. Mihir dan Mihika pun saling bertukar cincin dan bertunangan. Mereka saling memeluk pasangan masing-masing. Mihir dan Mihika mengucapkan terima kasih pada Raman.


Semua orang menari. Madhavi dan Toshi sedang berdebat, begitu juga Ruhi dengan Shravan. Ruhi membela Mihir dan Shravan membela Mihika. Madhavi dan Toshi pun melerai mereka dan mengatakan jika pertengkaran itu sangat buruk. Ruhi pun berkata bahwa mereka berdua juga bertengkar tadi. Madhavi dan Toshi pun tersenyum.


Raman memuji Vibhu karena melakukan aktingnya dengan bagus. Bala lalu mengumumkan jika Ishita akan mengatakan sesuatu. Bala meminta Ishita maju ke depan. Semua orang bertepuk tangan untuknya. Ishita datang dengan memakai pakaian Punjabi. Raman pun memandangnya. Ishita berkata bahwa ini semua untuk Raman. Ishita lalu berbicara dengan bahasa Punjabi. Ishita mengatakan jika Pammi yang telah mengajarinya berbicara bahasa Punjabi. Ishita pun mulai berpidato. Semua orang tersenyum mendengarnya. Simmi saja yang terlihat marah. Ishita masih berpidato dan dia memuji-muji Raman. Raman sendiri tiba-tiba mendapat panggilan telepon dan berkata dia akan datang. Raman lalu berbicara pada Romi dan kemudian pergi bersama  Mihir.


Ishita telah selesai dengan pidatonya, semua orang memuji Ishita dan mencari keberadaan Raman. Ishita melihat Raman keluar gedung dan bertanya pada Romi. Romi mengatakan jika Raman mendapat telepon penting dan dia pergi. Ishita pun mengomel.


Raman dan Mihir mendatangi RS dan melihat Aditya sedang menangis dan berbicara dengan Inspektur. Raman pun bertanya pada Aditya dan Aditya mengatakan jika Raman lah yang telah membuat ibunya dalam keadaan seperti ini. Raman bertanya apa yang terjadi dengan Shagun.


Aditya bercerita bahwa Ibunya ingin bunuh diri karena Raman telah menghinanya. Inspektur berkata bahwa Shagun meminum pil tidur hingga overdosis. Inspektur lalu meminta Raman ikut bersamanya ke kantor polisi. Neil Pathak datang karena Mihir menelponnya dan Pathak pun memberi penjelasan pada polisi.


Ishita masih merasa kesal karena Raman tidak mendengarkan pidato Punjabinya, Bala mengatakan jika pidato Ishita sangat mengesankan hingga keluarga Bhalla terlihat senang. Ishita masih saja mengomel dan Bala pun menggoda bahwa telah terjadi hubungan antara Raman dan Ishita. Ishita pun berkata bahwa dia dan Raman hanya berteman.

Yeh Hai Mohabbatein Episode 26 Jumat 26 Februari 2021


Seorang perempuan datang dan berbicara dengan Simmi, dia mengatakan baru datang dari kanada dan ingin mendatangi pernikahan Raman tapi karena sakit dia tidak bisa datang. Wanita itu lalu menanyakan tentang istri Raman. Simmi pun bercerita panjang lebar.


Mihir meminta Raman untuk tenang. Aditya sendiri sedang menangis dan kemudian tersenyum saat melihat Ashok. Aditya pun memeluk Ashok. Aditya memanggilnya ayah dan Raman melihat itu. Ashok menenangkan Aditya dan berkata jika semua akan baik-baik saja. Raman melihat Parmeet datang bersama Ashok dan Raman marah melihatnya. Mihir dan Pathak mencoba menenangkan Raman agar tidak terpancing oleh emosi.


Ashok dan Parmeet membicarakan Raman dengan sengaja dan Mihir terus meminta Raman untuk tetap tenang. Ishita menelpon dan Raman memarahinya dan mengatakan jika dia sedang melakukan pekerjaan penting.


Parmeet membuat Raman marah dengan semua ocehannya. Kali ini Raman sudah tidak tahan menghadapi Parmeet tapi Mihir memeganginya dan mencoba mengendalikan Raman. Polisi juga memperingatkan Raman. Aditya menyuruh polisi untuk menangkap Raman. Raman lalu mengancam Parmeet.


Wanita yang datang dari Kanada itu mempengaruhi Toshi untuk melawan Ishita. Ishita pun mendengarnya. Wanita itu mengatakan jika Ishita tidak akan pernah bisa memasak masakan Punjabi.  Ishita pun berkata jika dia akan memasak masakan Punjabi untuk wanita tersebut. Toshi pun berkata pada Ishita bagaimana bisa dia akan belajar memasak masakan Punjabi dengan waktu yang cukup pendek. Ishita pun menjawab selama Toshi bersamanya maka dia mampu melakukannya.


Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Ashok mendatangi dokter dan menanyakan keadaan Shagun, Dokter mengatakan jika Shagun baik-baik saja. Dan kemudian Inspektur mendatangi Shagun untuk dimintai keterangan. Inspektur bertanya apakah ada yang memaksanya untuk melakukan percobaan bunuh diri. Shagun teringat semua penghinaan Raman pada dirinya. Shagun pun memandang Raman. Intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 27