Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 31 Rabu 3 Maret

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 30. Shagun sedang memikirkan bahwa dia tidak mengambil keputusan yang salah dengan mendatangkan Bala sebagai guru privat Aditya. Shagun berkata jika ini semua demi masa depan  Aditya dan Bala adaah guru yang baik. Ashok datang dan mendengar ucapannya. Ashok pun marah dan berkata apakah Shagun tidak bisa mencari orang lain, buang-buang uang dengan memanggil Bala. Shagun bersikeras jika Bala terbaik untuk Aditya dan Bala akan datang. Shagun berkata jika dia tidak peduli Bala adalah kerabat Ishita.


Raman pulang ke rumah dan berpikir bahwa dia harus meyakinkan Ishita agar Bala mau mengajar Aditya. Dia membawa mangga dan menyuruh sopirnya membawakan sebuah kotak untuk Madhavi.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Ishita lalu ke kamarnya dan menemui Raman. Raman mengajak Ishita pergi minum kopi jika Ishita sedang libur hari ini. Ishita mengecek suhu badan Raman dan berkata bahwa Raman sedang tidak demam. Raman berkata bahwa Ishita pernah mengatakan jika mereka adalah teman. Ishita pun memikirkan ucapan Bala dan akhirnya paham apa maksud Raman mengajaknya minum kopi bersama. Ishita pun menelpon Bala dan bertanya apakah Bala sudah memberitahu Raman bahwa dia akan mengajar untuk Aditya. Bala menjawab belum. Ishita kembali pada Raman dan berkata jika Raman bisa bersikap manis selama dua hari maka dia akan membuat Bala setuju untuk mengajar Aditya.

Yeh Hai Mohabbatein Episode 31

Yeh Hai Mohabbatein


Raman dan ayahnya menonton pertandingan kriket. Toshi berharap mereka berdua akan selalu bahagia. Toshi lalu membawakan pakodas untuk Simmi. Nillu bertanya apakah Ishita akan membuka botol. Ishita memberikannya pada Raman dan Nillu berkata bahwa Raman akan marah. Tapi Raman tidak marah dan Nillu pun terkejut.


Ishita lalu berkata jika ponselnya berbunyi dan mengatakan jika itu dari Sujatha. Simmi mengambil ponselnya dan pergi ke kamar. Ternyata itu adalah telepon dari Parmeet. Mereka berbicara bahwa mereka saling merindukan. Simmi juga berkata akan membawa anaknya ke dokter. Parmeet pun meminta agar Simmi menemuinya setelah pergi ke dokter. Simmi lalu mengakhiri panggilan. Parmeet bergumam dan berkata bahwa sangat penting untuk bertemu Simmi untuk membuat masalah dengan Raman.


Ishita menemui Mihika dan meneritakan semua tentang Raman, mereka pun tertawa. Ishita membawakan mangga untuk ibunya. Vishwa berbicara dengan seseorang di telepon dan berkata bahwa dia akan segera datang. Vishwa memberitahu Madhavi bahwa mereka akan pergi melakukan pooja. Vishwa pun mengajak Raman dan Ishita untuk melakukan pooja. Ishita berkata pada Raman jika bibinya mengundang untuk pooja dan Raman menyetujuinya, Mihika hanya tersenyum melihatnya. Vishwa berkatan jika Raman tidak nyaman maka dirinya akan menolak undangan tersebut. Raman berkata bahwa tidak boleh menolak undangan mereka yang penuh cinta, Raman meminta agar dirinya dibuat nyaman dengan pakaian tradisional. Keluarga Iyer terkejut mendengarnya.


Raman telah memakai pakaian Madrasi dan pergi tidur, dia berpesan pada Ishita agar dibangunkan pagi hari nanti. Raman berkata bahwa dia melakukan semua ini untuk Aditya. Tapi ternyata Raman dulu lah yang terbangun dan membangunkan Ishita. Tak beberapa lama Ishita telah siap.


Raman lalu mengangkat Madhavi dan membawanya ke dalam mobil. Setelah itu Ishita dan Raman mengobrol sebentar dengan mesra, Raman memuji bunga di rambut Ishita. Mihika melihat mereka sedang saling memandang dan berkata agar mereka cepat meninggalkan keromantisan untuk besok karena mereka sudah terlambat.


Mereka mendatangi rumah bibi Ishita, Madhavi memperkenalkan Raman sebagai suami Ishita. Raman pun duduk di pooja dengan Ishita. Dia batuk-batuk karena asap dan Ishita mengajaknya pergi tapi Raman menolak dan meminta untuk meneruskan pooja. Pendeta lalu memandunya. Raman berpikir bahwa dia sedang terjebak dan kapan 24 jam ini akan berakhir. Sementara Ishita sendiri berpikir bahwa Raman telah berubah.


Ishita bertanya-tanya bagaimana Raman bisa begitu baik pada orang lain. Mihika berencana memperdaya Raman dan meminta bantuan Vibhu. Melihat Raman makan sambil duduk ditanah, Ishita berkata bahwa dia bisa mengatur kursi untuk Raman tapi Raman menolak dan tetap makan sambil duduk ditanah. Ishita pun berharap dirinya bisa mempercayai akting Raman tapi Raman berkata bahwa dirinya bersungguh-sungguh dan tidak sedang berakting.


Mihika dan Vibhu memperdaya Raman dengan mengatakan untuk meningkatkan kadar cinta maka Raman harus memangku Ishita saat memakan Prasadam. Raman menerimanya dan meminta Ishita duduk dipangkuannya karena ini ritual. Ishita pun duduk di pangkuan Raman dan Raman membuat ekspresi wajah sedang kesakitan. Dia lalu melakukan ritual dan membuat Ishita meminum air.


Vishwa bertanya pada Madhavi apa yang sedang Raman lakukan. Madhavi mengatakan jika Raman membuat Ishita memakan Prasadam dengan penuh cinta. Ishita berkata pada Raman bahwa ini salah satu ritual penting, Ishta pun tertawa. Raman berkata jika waktu tinggal beberapa jam lagi, Raman meminta Ishita mengurangi makan atau kalau tidak Ishita akan bertambah berat.


Toshi mengeluh sakit kepala dan meminta Simmi untuk menyuruh Raman dan Ishita pulang. Tapi Simmi berkata bahwa dia hendak menitipkan anaknya karena dirinya harus ke bank. Toshi pun menyanggupinya. Simmi berkata dalam hati bahwa dia harus berbohong karena semua keluarganya melawan Parmeet.


Bibi Ishita mengundang keluarga Iyer untuk datang lagi lain waktu, dia berterima kasih khususnya pada Raman karena dia telah memenangkan hati semua orang meski dalam waktu yang singkat. Raman pun berkata bahwa menantu sama seperti anak sendiri dan Raman mengatakan jika Madhavi sudah seperti ibu nya. Mihika berkata pada Ishita  bahwa 10 dari 10 untuk Raman hari ini, dia tidak memperolok hari ini. Mihika bertanya-tanya apakah dia Raman atau orang lain. Ishita pun terkejut melihat Raman, Raman melakukan banyak hal hari ini, dia juga melakukan apa yang dia benci hanya untuk pendidikan Aditya. Ishita berkata jika Raman sangat manis.


Ishita pun meminta maaf pada Raman, dia berkata bahwa dia telah melakukan lelucon yang tidak baik pada Raman, Ishita mengatakan bahwa sebenarnya Bala telah setuju untuk mengajar Aditya. Raman memasang wajah marah. Ishita berkata bahwa sudah cukup banyak yang dilakukan oleh Raman tapi dia melakukan itu untuk Aditya. Raman berkata bahwa dia melakukannya untuk Ishita dan bukan untuk Aditya. Raman berkata bahwa dia sebenarnya sudah mengetahui jika Ishita telah menyetujui Bala mengajar privat untuk Aditya, Raman berkata bahwa Bala telah memberitahunya. Ishita pun bertanya jika Raman telah mengetahui mengapa dia mau menerima tantangannya untuk berbuat baik. Raman menjawab bahwa dia melakukannya karena Ishita selalu berkata untuk melakukan sesuatu yang membuat orang lain bahagia, Raman mengatakan “jika kau mau menyentuh ayam untukku, mengapa aku tidak bisa melakukan ini”. Ishita pun berkata bahwa Raman terlihat sangat baik jika seperti ini.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 31


Parmeet menemui Simmi di sebuah kafe. Parmeet memberi anting-anting untuk Simmi dan putrinya. Parmeet lalu meminta bantuan Simmi jika dia memang mempercayainya. Parmeet mengatakan jika Ashok sedang mencoba menjebak Raman, Parmeet berkata jika dirinya yang mengatakan pada Raman maka bisa dipastikan Raman tidak akan mau mendengarkannya. Tapi Parmeet mengatakan jika dirinya harus mengatakan pada Raman. Parmeet pun menyuruh Simmi mengambil file Raman untuknya, dengan begitu Parmeet mengatakan bahwa dia bisa membantu Raman. Parmeet juga berkata bahwa dirinya bekerja dengan Ashok hanya untuk membantu Raman. Simmi pun menjawab dia akan bertanya pada Raman tentang file itu. Parmet melarangnya bertanya karena Raman sudah menganggapnya sebagai musuh. Parmeet hanya ingin Simmi memberinya file tersebut dan dengan begitu dia telah melindungi Raman. Tak lama kemudian Simmi pun pergi. Parmeet berkata bahwa sekarang tidak ada yang bisa menyelamatkan Raman dari kehancuran.


Raman mendatangi pusat layanan operator seluler untuk mengetahui apakah nomer ponsel bisa diaktifkan 3 bulan sebelumnya, lelaki dipusat layanan itu menjawab bahwa mereka juga harus mendapat tanda tangan persetujuan darinya. Raman berpikir bahwa ada seseorang yang membuat tanda tangannya dan Raman berpikir siapakah orang tersebut.


Simmi mencari-cari file di kamar Raman. Raman sendiri telah tiba dirumah. Toshi sedang mencari Ishita dan Simmi. Ishita kemudian muncul dan Raman mengatakan jika dirinya ingin berbicara berdua. Raman mengajaknya ke kamar. Sementara Simmi mendapatkan file nya dan langsung menyembunyikan dibalik badannya saat Ishita dan Raman masuk. Raman pun bertanya-tanya. Toshi mengatakan bahwa dirinya menyuruh Simmi mengambil balsem untuk sakit kepalanya. Simmi berkata jika dia tidak menemukan balsem tersebut di kamar Raman. Simmi pun bergegas pergi.


Ishita lalu bertanya pada Raman apa ada masalah lagi. Raman meminta Ishita menutup pintu lalu berkata bahwa ada seseorang yang memalsukan tanda tangannya dan membawa sim cardnya lalu memberikan dokumennya. Raman mengatakan jika hanya Simmi yang bisa melakukannya. Ishita pun tak percaya dengan pendengarannya.


Toshi bertanya apa yang sedang dilakukan Simmi di kamar Raman. Simmi berkata bahwa dia ingin menyelamatkan Raman dari Ashok dan dirinya membutuhkan sesuatu. Simmi kemudian bergegas pergi. Toshi pun bertanya-tanya apa yang dimaksud Simmi.


Raman masih membicarakan Simmi pada Ishita. Raman mengatakan jika Simmi selalu menyalin tulisan tangannya dan hanya Simmilah yang bisa membuat tanda tangannya. Ishita pun bertanya-tanya mengapa Simmi mengambil resiko besar. Ishita berkata bahwa Simmi menemui Parmeet sembunyi-sembunyi tiga bulan sebelumnya jadi Simmi pasti membawanya untuk Parmeet. Raman mengatakan bahwa Parmeet cerdas dan dia menggunakan Simmi untuk menjebak dirinya.


Parmeet berbicara sendiri di ruangannya, dia berterima kasih pada Simmi, bisnis Raman akan hancur dan tak seorang pun yang dapat menghentikannya.


Raman berkata jika Parmeet berpikir akan menjebaknya dengan menggunakan sim cardnya. Ishita berpikir Pameet pelaku tabrak lari tersebut. Ishita juga berkata bahwa mobil yang menabrak ibunya sama dengan mobil Raman. Raman pun teringat hadiah mobil Ashok untuk Aditya dan Raman berkesimpulan Parmeet menggunakan mobil Aditya untuk melakukan aksinya. Ishita berkata agar jangan memberitahu hal ini pada Simmi karena Simmi pasti akan hancur. Ishita juga melarang ibu mertuanya memberitahu Simmi. Tn. Bhalla berkata agar mereka menjaga Simmi. Raman pun mengatakan akan meminta bantuan Inspektur. Raman pun menelpon dan berbicara dengan Inspektur. Raman meminta Inspektur datang ke rumah mertuanya dan ibu mertuanya akan memberikan pernyataan.


Bala datang untuk mengajar Aditya. Shagun berkata bahwa dia tidak tahu jika Bala adalah kaka ipar ishita saat terakhir kali bertemu dengannya. Bala pun meminta Shagun untuk bersikap profesional. Shagun hendak mengatakan sesuatu mengenai Ishita tapi Bala menyelanya dan mengatakan bahwa Aditya sudah menunggunya.


Inspektur datang dan mengambil pernyataan Madhavi, Inspektur berkata agar Madhavi menceritakan apa yang di ingatnya dan apa yang telah terjadi. Ishita juga meminta sang ibu menjelaskan semuanya karena itu akan membantu polisi untuk menangkap pelakunya. Madhavi pun bercerita bahwa dirinya akan pergi ke klinik untuk menemui Ishita tapi dia merasa lelah lalu pusing dan akhirnya jatuh ditengah jalan, sebuah mobil datang dan menghindarinya lalu menabrak pohon. Madhavi mengatakan jika ini kesalahannya. Semua orang terkejut mendengar pernyataan Madhavi. Madhavi menambahkan jika kadar gulanya turun dan itu yang menyebabkannya jatuh. Madhavi sekali lagi mengatakan jika itu kesalahannya dan bukan kesalahan pengemudi mobil. Ishita bertanya mengapa ibunya berbohong. Inspektur meminta Ishita untuk tidak memaksa ibunya. Ishita mengatakan bahwa ibunya menyembunyikan pernyataannya. Inspektur mengatakan jika ini adalah pernyataan akhir dan sekarang Madhavi baik-baik saja. Inspektur kemudian pergi. Vishwa bertanya mengapa Madhavi berbohong dan melindungi pelakunya. Madhavi tidak menjawab dan kemudian dia beristirahat.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein, Rabu 3 Maret 2021


Ishita masih bertanya-tanya dan dia melihat Toshi di balkonnya. Ishita pun berpikir jika Toshi telah menemui ibunya. Ishita mendatanginya dan bertanya tapi Toshi diam saja dan kemudian berlalu pergi.


Ishita mendatangi ibunya dan bertanya apakah Toshi yang membuatnya merubah pernyataan. Madhavi meminta maaf dan dia tidak ingin berbohong tapi dia sendiri merasa bingung. Madhavi bercerita bahwa Toshi menemuinya dan mengatakan sesuatu (adegan kilas balik saat Toshi menangis dan mengatakan bahwa Raman dan Ishita menduga Parmeet dalang dibalik kecelakaan yang menimpa Madhavi. Toshi juga meminta Madhavi merubah pernyataannya untuk melindungi kehidupan Simmi).


Madhavi berkata bahwa dirinya juga seorang ibu dan bisa mengerti kekhawatiran Toshi. Madhavi mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menghukum Parmeet, sekarang pun kondisinya sudah membaik jadi kenapa harus menghancurkan kehidupan mereka. Ishita memeluk ibunya lalu menceritakannya pada Raman. Ishita berkata jika mereka harus mengakhiri masalah ini. Tapi Raman menolak dan mendatangi Madhavi bersama dengan kedua orang tuanya. Raman pun bertanya mengapa ibunya dan ibu mertua melakukan semua ini. Vishwa menanyakan apa yang terjadi  dan Raman pun menceritakannya. Raman mencoba memberi pengertian pada ibunya dan ibu mertuanya hingga akhirnya Toshi menyuruh Madhavi untuk berbicara tentang kebenaran kali ini. Madhavi meminta Raman untuk menelpon Inspektur dan dia akan berbicara sejujurnya.


Pagi harinya, Ashok mendapat telepon untuk pergi berpesta dan Ashok berkata bahwa dia akan datang. Shagun sendiri mendapat surat, dia membaca dan tertegun. Dia berkata biasanya Ramanlah yang datang pertama di setiap tahunnya dan bagaimana kali ini dia lupa. Ashok memberitahu Shagun untuk pergi berpesta nanti. Ashok berkata bahwa Raman dan Ishita juga akan ada disana. Shagun mengatakan jika dia sakit kepala dan akan mengambil obatnya. Shagun masih memikirkan Raman yang tak kunjung datang atau menelponnya. Shagun berpikir apakah Raman sibuk hingga melupakan tanggal yang penting bagi Aditya. Tak lama kemudian Raman mendatanginya dan Shagun senang melihatnya.


Ishita menerima panggilan telepon dari Priyanka, dia mengundang Ishita dan Raman untuk hadir di perayaan pernikahannya, Priyanka mengatakan jika suaminya (Ritesh) sudah menelpon Raman tapi tidak terhubung jadi Priyanka memutuskan untuk menelpon dan mengundang melalui Ishita. Ishita berkata bahwa dia pasti akan datang. Usai menutup telepon, Ishita berkata bahwa ini semua tergantung mood Raman dan mood Raman tergantung pada Ashok dan Shagun.


Shagun berkata bahwa akhirnya Raman ingat juga untuk datang. Raman membawa polisi bersamanya dan menyuruh mereka menangkap Parmeet. Ashok bertanya apa yang sedang terjadi.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Inspektur mengatakan bahwa Ny. Iyer menuduh Parmeet yang menabraknya dan melarikan diri. Mereka mempunyai saksi dan barang bukti yang terjadi 4 hari lalu. Raman mengatakan bahwa Parmeet membawa mobil Ashok untuk menabrak. Ashok mengatakan jika Parmeet tidak mempunyai mobil karena dirinya telah menjual mobil tersebut 4 hari yang lalu. Raman terkejut dan Parmeet pun tersenyum. Raman mencoba meyakinkan Inspektur jika mereka tengah melakukan drama dan surat jual beli mobil itu palsu. Tapi Inspektur berkata bahwa dirinya tidak bisa menangkap Parmeet sekarang. Inspektur membawa surat jual beli mobil untuk di verifikasi. Dia juga meminta Ashok dan Parmeet untuk tidak pergi ke luar kota. Raman pun berkata bahwa dia akan menangkap Parmeet, Raman lalu beranjak pergi. Shagun pun menggerutu bahwa Raman melupakan tanggal yang penting hanya untuk menangkap pelaku kecelakaan yang menimpa ibu mertuanya. Shagun menambahkan jika Ishita pasti sudah menyihir Raman. Intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 32