Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 8 Senin 8 Februari

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 7. Simmi dan Vandu lantas berbicara dengan ayah mereka masing-masing. Bagaimana bisa mengambil keputusan untuk pernikahan mereka.

Shagun berkata pada Ashok jika Raman tidak boleh menikah lagi. Ashok bertanya mengapa Shagun berbicara seperti itu. Shagun mengatakan jika dia telah meninggalkan Raman dan membuatnya patah hati lalu suatu kebetulan Ishita juga datang ke tempat ini untuk menemui calon suaminya. Ashok penasaran dengan siapa Raman menikah. Tannu memintanya untuk berhati-hati, pernikahan Raman bisa mempengaruhi kasus hak asuh. Shagun mengajak mereka pulang, dia berkata jika Ishita bersamanya dan mereka akan memenangkan kasus hak asuh. Ashok hanya tertawa.

BACA : Daftar Link Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 8


Kedua keluarga saling berdebat, Bala mengungkit-ungkit kasus Mihir dan Mihika sementara Romi pun tidak terima dan mengungkit kasus saat Madhavi mengunci Toshi di gudang pada saat perayaan Lohri. Madhavi berkata pada suaminya jika keluarga mereka telah mengirimnya ke penjara dan membuat pertunangan Ishita gagal. Madhavi dan Toshi sama-sama berujar jika mereka tidak menginginkan pernikahan ini terjadi. Tn. Bhalla lalu angkat bicara, dia meminta mereka semua memikirkan Ruhi. Ishita mencintai Ruhi dan juga sebaliknya, sementara Raman membutuhkan istri yang baik dan Ruhi membutuhkan ibu yang baik. Ishita lah yang memenuhi kriteria itu karena dia mencintai Ruhi. Tn. Bhalla melanjutkan jika ego antar keluarga akan tersakiti oleh pernikahan ini tapi Ruhi akan mendapatkan cinta karena dia mendapat ibu yang baik padanya. Tn. Bhalla kembali berkata jika Ishita dan Raman akan menikah. Ny. Bhalla bertanya pendapat Raman. Raman memandang Ishita lalu berjalan ke arahnya, Vandu berusaha menghalangi tapi Raman menyuruhnya menyingkir.

Yeh Hai Mohabbatein Episode 8

Raman dan Ishita berdebat, mereka saling memaki, saling berkata membenci satu sama lain, dan berkata sama-sama tidak ingin menikah. Ny. Bhalla dan Simmi merasa lega. Kedua keluarga berpisah. Tn. Iyer berbicara dengan Tn. Bhalla jika sangat susah mewujudkan pernikahan ini. Tn. Bhalla berkata jika mereka harus membicarakannya, pernikahan ini harus terjadi.

Sesampai dirumah masing-masing, Tn. Bhalla meminta Raman memikirkan Ruhi dan melupakan masalahnya dengan Ishita. Raman akan mendapatkan Ruhi kembali jika dia menikah dengan Ishita. Sementara Tn. Iyer juga menasihati Ishita untuk menerima pernikahan ini. Ishita berkata dia tidak menyukai Raman, ayahnya pun menyela jika Ishita menyukai Ruhi dan mengkhawatirkannya. Ishita pun menangis. Tn. Iyer terus menasihati Ishita yang pada intinya dia meminta untuk melihat Ruhi dalam pernikahan ini dan bukan Raman. Ishita menjawab tidak. Tn. Iyer berujar dia tidak akan memaksa Ishita menjawab sekarang karena sangat tidak mungkin mengambil keputusan dengan ego yang begitu tinggi. Tn. Iyer juga menambahkan jika dia tidak akan menyentuh makanan hingga Ishita menyetujui pernikahan ini. Madhavi. Mihika dan Ishita terkejut dengan ucapan Tn. Iyer.

Tn. Iyer berkata jika dia akan menjadi keras kepala sama sepertinya, lalu dia pergi ke kamar. Mihika berkata pada bibinya agar Ishita memikirkannya kembali. Madhavi pun menangis.

Mihir menemui Mihika yang langsung mengusirnya, Mihir berusaha menjelaskan jika bukan dia yang menyebar video Mihika. Mihir pun mengajaknya untuk menyatukan Raman dan Ishita demi kebahagiaan Ruhi. Mihika marah pada Mihir dan berkata jika kakaknya tidak akan menikahi kakak Mihir yang kasar dan arogan. Mihika berkata tidak akan pernah ada hubungan di antara mereka. Lalu Mihika meninggalkan Mihir.

Ishita sedang memikirkan Ruhi dan juga perkataan menyakitkan Raman, diapun menangis. Dia juga memikirkan ucapan ayahnya. Mihika menghampirinya dan berkata agar dia tidak menerima pernikahannya dengan Raman. Mihika mengingatkan betapa buruknya keluarga Raman, Ishita berkata dia tidak akan menikah dengan Raman.

Tn. Bhalla menemui  Tn. Iyer, Tn. Iyer menyambutnya dan Tn. Bhalla berbicara jika Raman menyetujui pernikahannya dengan Ishita.  Ishita kemudian muncul dan berkata jika dia juga menyetujui pernikahan ini tapi dengan satu syarat, Tn. Iyer pun menatap Ishita.

Ishita mendatangi kantor Raman dan berbicara padanya jika ia setuju untuk menikah dengan satu syarat. Ishita berkata dia tidak bisa menikah dengan lelaki yang mendukung Mihir, Ishita bersedia menikah jika Mihir menyerahkan diri pada polisi. Raman meradang dan berkata jika dia menikahinya hanya karena Ruhi dan dia tidak bisa melakukan ini pada Mihir. Tapi Ishita berkeras dengan keputusan nya bahwa dia tidak akan menikah dengannya hingga Mihir menyerahkan diri, dan kemudian dia beranjak pergi. Mihir diam-diam mendengarkan itu semua.

Tn. Iyer menerima telepon dari kantor polisi jika Mihir menerima kesalahannya, Mihir ingin berbicara dengan Mihika sekali saja. Tn. Iyer memberikan telepon pada Mihika dan berkata jika Mihir telah menyerahkan diri. Mihika berbicara pada dengan Mihir. Mihir berkata agar Mihika memberitahu Ishita jika dirinya sudah dipenjara sekarang seperti persyaratannya jika dia akan menikah dengan Raman jika Mihir dipenjara. Mihir berkata jika Ruhi telah menunggu Ishita. Mihir meminta maaf dan berkata jika dia sangat mencintai Mihika. Mihika pun menangis. Ishita datang dan bertanya apa yang terjadi dan Mihika menceritakan semuanya.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 8

Sementara Raman berkata pada pengacaranya untuk segera membebaskan Mihir karena dia tahu Mihir tidak bersalah. Romi mendengarkan dengan tegang semua pembicaraan tadi. Tn. Bhalla lalu menemui istrinya dan berkata jika Ishita telah menerima pernikahan ini. Pengacara Raman berkata jika tidak ada seorang pun bisa menghalangi Ruhi kembali pada Raman, pengacara Raman akan berusaha sebaik  mungkin untuk membebaskan Mihir. Kemudian pengacara itu beranjak pergi. Tn. Bhalla berkata jika Ishita ingin menemui Raman sendiri.

Raman pun bertemu dengan Ishita. Raman berkata dia bersedia menikah demi hak asuh Ruhi sementara Ishita berkata dia bersedia menikah untuk kebahagiaan Ruhi. Mereka sama-sama berkata jika semua karena Ruhi. Lalu Raman mendapat telepon dari Rajeev. Rajeev berkata jika istrinya memimpikan Raman dan ishita menikah lagi. Rajeev meminta berbicara dengan ishita, Raman memberikan teleponnya dan Ishita meloudspeaker panggilan tersebut. Rajeev bertanya apakah Ishita bertengkar dengan Raman, jika Raman membuat masalah dengan Ishita maka Rajeev akan membatalkan kesepakatan kerja mereka. Ishita berkata dia dan Raman baik-baik saja, Ishita kembali memuji Raman. Rajeev berujar jika Raman adalah lelaki yang beruntung. Rajeev pun menutup panggilan. Ishita kemudian pergi setelah berkata semua ini demi Ruhi.

Pagi harinya, masing-masing keluarga saling mempertahankan ego masing-masing. Kaluarga Iyer meminta keluarga Bhalla yang mendatangi rumah mereka dulu sedangkan keluarga Bhalla juga ingin keluarga Iyer yang mendatangi mereka lebih dulu. Tn. Bhalla dan Tn. Iyer pun bertemu dan membicarakan ini. Akhirnya kedua keluarga menuju gedung pertemuan, mereka mendengarkan pidato yang menyatakan bahwa setiap orang harus saling bersatu. Ny. Bhalla pun bersikap manis dan berkata jika mereka akan mendatangi keluarga Iyer. Madhavi pun tersenyum dan menyambut mereka.

Raman menelpon Ishita dan memintanya menemui dirinya di pengadilan, saat Ishita datang dan bertanya, Raman berkata jika mereka harus secepatnya menikah karena kasus hak asuh Ruhi akan segera berakhir. Mereka kembali berdebat.

Kedua keluarga saling berunding.  Madhavi ingin pernikahan Ishita mengikuti ritual keluarganya tapi Simmi mendebatnya dan berkata jika Raman tidak menyukai ritual mereka. Mereka kahirnya saling berdebat mempertahankan tradisi keluarga masing-masing.

Raman dan Ishita menemui pengacara Raman, sang pengacara berkata jika mereka harus menunggu selama sebulan. Mereka pun berdebat di depan pengacara, pengacara Raman meminta mereka pergi dan tidak membuang-buang waktunya. Raman dan Ishita pergi dari pengadilan. Shagun melihat mereka bersama dan berpikir apa yang dikerjakan mereka bersama-sama. Shagun lalu menelpon Ishita dan mengatakan jika Ruhi merindukannya. Ishita berkata dia akan segera menemui Ruhi.

Kedua keluarga masih berunding tentang pernikahan. Mereka bernegoisasi dan memutuskan pertunangan akan dilakukan esok hari, Madhavi berkata untuk pertama-tama mereka harus ke kuil jam 4 pagi. Tn. Bhalla menyetujui semua keputusan dan kemudian mereka pulang. Madhavi pun merasa senang.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 8 Senin 8 Februari 2021

Romi sedang berbicara pada temannya untuk membuat Mihir keluar dari penjara. Tiba-tiba Ibu Romi datang, dia memberi ucapan selamat pada keluarga Bhalla. Sementara Soumya juga mendatangi Madhavi, Madhavi mengatakan jika dia sangat bahagia dengan pernikahan Ishita. Ishita memeluk Soumya tapi Mihika terlihat kecewa. Soumya berkata agar Mihika tidak perlu menyembunyikan wajahnya karena dia tidak bersalah. Mihika menangis dan memeluk ibunya. Di rumah keluarga Bhalla masih berpesta, mereka semua menari-nari.

Ashok berkata pada Shagun jika Ishita sedang memainkan peran ganda di hadapan mereka, Shagun juga merasa dia telah dibodohi. Shagun lalu berkata akan menemui Ishita ,dan membawanya ke rumah, Ruhi senang mendengarnya. Ashok berujar jika dia tidak ingin Raman memenangkan kasus ini.

Raman mendatangi Mihir di penjara sambil meminum wine hingga mabuk. Mihir memintanya untuk pulang, polisi penjaga datang dan melihat Raman, Raman memintanya untuk menangkap dirinya hingga dia bisa bebas dari pertunangan esok hari. Mihir meminta Raman untuk tidak membuat ulah. Raman pun pergi.

Vandu sedang bercerita pada Ishita dan Mihika tentang pernikahannya di awal dulu, Vandu juga berkata jika dia tahu Ishita tidak mencintai Raman tapi dia akan mendapatkan Ruhi. Mihika berkata jika Ishita tidak bahagia karena dia akan menikah dengan lelaki yang tidak disukainya. Ishita berkomentar jika ini bukan pernikahan tapi semacam suatu kompromi.

BACA : Daftar Link Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Raman pulang ke rumah dan dia mendapat telepon dari Ruhi, dia berkata tidak bisa tidur karena merindukan ayahnya. Raman pun menangis dan dia berjanji akan menemui Ruhi. Tak lama kemudian Raman berada di rumah Ashok dalam keadaan mabuk. Ashok memperoloknya, Shagun terkejut melihat Raman. Raman menanyakan Ruhi tapi Shagun berkata jika Ruhi telah tidur. Ashok bertanya siapa wanita yang telah membuatnya mabuk seperti ini, Ashok menambahkan jika Raman masih mencintai Shagun dan Raman menjawab jika Ashok benar dirinya masih mencintai Shagun. intifilm.com

Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 9