Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 32 Kamis 4 Maret

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 31. Raman bertanya pada Inspektur bahwa suatu kebetulan Ashok menjual mobilnya pada saat kecelakaan Madhavi terjadi. Inspektur meminta Raman untuk tidak khawatir karena dirinya akan mencari tahu. Raman lalu menelpon Mihir dan memintanya untuk mencari tahu siapa yang telah membeli mobil Ashok. Raman mengatakan jika dia akan mengirim SMS untuk detail mobilnya.


Raman pulang ke rumah dan menceritakan semua pada Ishita. Ishita menduga jika mereka telah merencanakan semuanya. Raman berkata bahwa dia tidak bisa melakukan apapun sampai bisa membuktikan jika surat jual beli mobil itu palsu.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Ishita lalu memberitahu Raman tentang undangan pesta Ritesh dan Priyanka.. Ishita menyerahkan semua pada Raman, mau berangkat atau tidak. Raman berkata bahwa mereka akan pergi ke pesta, mereka lalu saling memperolok dan Raman menyuruh Ishita untuk prgi ke SPA.


Yeh Hai Mohabbatein Episode 32


Yeh Hai Mohabbatein

Shagun berada di SPA dan hendak pergi, dia masih memikirkan Raman yang tidak juga menelponnya. Dia lalu melihat Ishita dan mulai menghinanya. Tapi Ishita tidak tinggal diam, dia juga menghina Shagun secara halus. Ishita lalu mendapat telepon dari Ruhi dan berbicara dengannya sambil meloudspeaker ponselnya. Ruhi berkata-kata manis pada Ishita dan ini membuat Shagun cemburu. Ishita membicarakan persiapan pestanya dengan Ruhi. Shagun mendengarnya dan berniat akan menghancurkan persiapan Ishita.


Pesta dimulai. Ritesh dan Priyanka menyambut para tamu. Raman dan Ishita berjalan menuju mereka dan mengucapkan selamat.. Mereka lalu mengobrol sejnak. Raman kemudian pergi ‘minum’ dengan teman-temannya. Sementara Priyanka dan Ishita mengobrol dengan tamu-tamunya yang lain, mereka memuji-muji Ishita sambil membicarakan Raman.


Shagun melihat Ishita tertawa-tawa dengan wanita-wanita itu dan dia menjadi geram. Priyanka dan yang lain langsung memburu Shagun, mereka meninggalkan Ishita sendiri. Senyum Ishita pun hilang, Raman mendekatinya dan memintanya untuk tetap tersenyum  agar orang-orang melihat dia menikmati pestanya. Ishita kemudian mengingatkan Raman untuk tidak terlalu banyak minum, dia memegang tangan Raman. Shagun melihat mereka dan kemudian menunjukkan anting-anting pemberian Raman untuk mengingatkan Raman. Priyanka lalu membicarakan tentang Raman dan Ishita pada Shagun. Shagun terus saja berusaha memperlihatkan anting-anting itu agar Raman melihatnya. Priyanka memintanya untuk pergi dan berbicara langsung pada Raman. Shagun pun menatap Raman.


Priyanka mendatangi Raman dan Ishita, dia lalu mengajak Ishita untuk melihat putrinya yang memeiliki masalah dengan rongga giginya. Ishita pun pergi bersama Priyanka. Mata Shagun menatap Raman sambil tersenyum.


Bala sekarang merasa senang dan menawarkan manisan pada setiap anggota keluarga Iyer. Dia bertanya mengapa Vandu terlihat marah, Bala lalu menawarkan manisan pada Vandu. Tapi Vandu menolaknya dengan halus.  Vandu mendapat kotak kehamilan di rumahnya dan dia menyembunyikan di dompet. Vandu berpikir akan melakukan test kehamilan dan menyembunyikan itu semua dari setiap orang.


Raman sedang berbicara ditelpon dengan Mihir dan menanyakan info pembeli mobil Ashok. Tiba-tiba Shagun mendatanginya dan bertanya pada Raman tentang hari spesial, Shagun menunjukkan anting-antingnya dan menyuruh Raman mengingatnya. Raman berkata bahwa dia mengingatnya tapi kecurangan Shagun telah menghancurkan semua memorinya. Shagun lalu membahas tentang kontrak medis milik Aditya yang selalu diperpanjang setiap tahun oleh Raman tapi hari ini Raman melupakannya karena selalu sibuk dengan Ishita. Raman pun lalu berbicara mengenai kasih sayangnya terhadap Aditya. Raman kembali mengingat masa-masa dulu saat Aditya baru saja lahir dan dia menjadi seorang ayah, Raman terus berbicara tentang masa lalunya. Ishita mendengar dan menangis. Shagun dan Raman pun membicarakan tentang Aditya. Mereka akan bertemu esok hari di RS untuk mengurus surat-surat kesehatan tersebut. Ishita beranjak pergi. Raman mengucapkan terima kasihnya untuk Shagun.


Bala sedang bersama dengan Vandu dan dia mendiskusikan tentang penekanan biaya rumah tangga mereka. Vandu memintanya untuk segera tidur dan mendiskusikannya besok lagi. Bala melihat Vandu sedang tidak enak hati dan Bala pun bertanya. Vandu mengatakan jika semuanya baik-baik saja. Vandu lalu membalikkan badan dan mengambil test kehamilannya. Vandu berpikir bagaimana jika dirinya hamil.


Raman mencari-cari Ishita dan bertanya pada Ritesh. Ritesh mengatakan bahwa Ishita juga mencarinya tadi. Raman lalu menelpon Romi dan menanyakan apakah Ishita ada dirumah. Romi mengatakan jika Ishita tidak ada dirumah. Ishita sendiri duduk diluar dan sedang marah. Raman melihat dan menghampirinya. Raman pun bertanya dan dari jawaban-jawaban Ishita, Raman paham bahwa Ishita mendengar semua pembicaraannya dengan Shagun tadi.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 32


Ishita pun menumpahkan semua unek-uneknya pada Raman. Raman mengatakan bahwa Shagun hanyalah sebagai ibu Aditya. Ishita meminta Raman berbagi semua dengannya, tidak hanya tentang Ruhi saja  tapi juga tentang Aditya. Ishita meminta mereka melakukan semua itu bersama-sama. Ishita pun bertanya pada Raman bisakah dia melakukannya. Raman tersentuh dengan semua ucapan Ishita dan sedikit meneteskan air mata. Kemudian Raman berkata “ok”. Ishita memberikan tangannya dan meminta Raman berjanji. Raman pun berjanji dan memegang tangan Ishita lalu tersenyum.


Raman lalu berkata bahwa dia sedang lapar, Ishita pun merasakan hal yang sama. Raman pun mengajaknya ke Dhaba karena disana Paratha-nya paling terkenal di Delhi. Mereka pun menikmati makanan mereka disana sambil bercanda tawa.


Keluarga Bhalla sedang menikmati makan pagi sambil mengobrol tentang peringatan polisi mengenai pembunuhan berantai menggunakan obeng dan pelakunya menggunakan topeng gambar wajah tersenyum. Toshi memperdebatkan sesuatu dengan suaminya. Toshi juga melarang Simmi keluar menggunakan mobil Raman. Tn. Bhalla menanyakan keberadaan Raman dan Ishita.


Raman sendiri masih tidur, Ishita mencoba membangunkannya dan mengingatkannya untuk pergi kontrol test darah. Ishita lalu mengatakan bahwa dirinya akan menyuntiknya sendiri untuk mengambil sample darahnya, ucapan ini yang membuat Raman langsung terbangun. Raman pun lalu mengejek Ishita. Ishita dan Raman keluar dari kamar dan Ishita menikmati makan pagi. Toshi membuatkan sarapan kegemaran Raman tapi Ishita berkata bahwa Raman tidak bisa memakannya karena akn pergi kontrol. Tn. Bhalla berkata akan menemani Raman tapi Raman mengatakan bahwa Ishita yang menemaninya dan sekalian menjemput Ruhi. Ishita lalu berangkat bersama Raman.


Mihika sedang bersama Vishwa dan Madhavi, Vishwa memberitahunya tentang berita pembunuhan dan meminta Mihika berhati-hati dan tidak pergi sendirian, lalu Mihika berangkat. Tapi tiba-tiba Toshi masuk sambil membawa barang-barang. Toshi lalu menjelaskan tentang pembunuhan berantai yang sedang terjadi sambil berapi-api. Dia lalu mengeluarkan barang satu persatu dan membaginya untuk kaum wanita di keluarga Iyer dan keluarga Bhalla, barang-barang itu kata Toshi untuk melawan sang pembunuh jika menyerang, dan barang-barang itu berupa semprotan merica. Toshi mengatakan sesuatu pada Madhavi lalu mereka bertengkar seperti biasa. Mihika menengahi dan mengatakan jika Simmi memanggil Toshi,  Toshi pun pergi.


Raman berada di RS bersama Ishita. Kemudian Shagun datang dan menghampiri Raman. Shagun terkejut melihat kehadiran Ishita. Ishita lalu berkata bahwa dia sudah mengisi formulir untuk kontrol pemeriksaaan lengkap milik Raman dan menyuruh Raman tanda tangan. Lalu mereka bertiga beranjak ke ruangan dokter, Vandu menelpon Ishita dan meminta tolong agar Ishita menjemput Shravan kaena dirinya sedang sibuk. Ishita mengiyakan dan panggilan diakhiri. Ternyata Vandu ada di belakang Ishita tapi Ishita tidak melihatnya. Vandu berada di RS yang sama dengan Ishita. Vandu kemudian berjalan melewati Ishita tapi Ishita tidak melihatnya karena sedang berbicara dengan orang lain.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Kamis 4 Maret 2021


Dokter memeriksa tekanan darah Raman, Raman merasa cemas kemudian Ishita datang dan bertanya mengenai kondisi Raman pada dokter. Dokter mengatakan jika Raman sudah siap untuk melakukan pemeriksaan. Shagun menghampiri mereka. Shagun bertindak seolah-olah mengetahui semua tentang Raman. Dia mengatakan jika Raman takut dengan suntikan dan tidak akan mau disuntik sebelum memegang tangannya. Dia memberitahu Ishita tapi Raman membalas bahwa drama itu tidak akan terjadi. Raman bersedia disuntik dan sambil menahan sakit, dia memegang tangan Ishita. Shagun yang hendak memeganginya menjadi cemburu melihatnya. Ishita menutup matanya menahan sakit karena Raman cukup kuat mencengkram tangannya. Raman melihat Ishita kesakitan dan melepaskan cengkramannya. Ishita lalu berkata bahwa itu semua mudah. Raman menjawab bahwa dirinya tidak merasa takut. Shagun berterima kasih atas perpanjangan kontrak medis Aditya dan dia beranjak pergi.


Vandu berada di ruangan dokter, dokter mengatakan akan ada berit bagus untuknya dan hasil yang akurat akan diketahui nanti malam.


Raman bersama Ishita  mengejar Shagun lalu Raman mengatakan jika Shagun membutuhkan sesuatu tentang Aditya bisa menghubunginya langsung. Ishita menambahkan jika Raman sibuk, Shagun bisa menghubunginya dan nanti Ishita akan menghubungi Raman. Shagun bertanya mengapa dia harus menghubungi Ishita. Raman menjawab  bahwa dirinya pasti menerima telepon dari Ishita, sesibuk apapun. Shagun mengiyakan dan kemudian pergi. Ishita tersenyum pada Raman dan Raman menanyakannya. Ishita berkata bahwa sangat baik melihat Raman berbicara begitu manis. Raman menjawab jika Ishita melihat Ram Kumar dalam Ravan Kumar, Raman bertanya apakah tiba-tiba Ishita jatuh cinta padanya. Ishita tertegun. Ishita lalu berusaha menutupi perasaannya.  Mereka lalu membicarakan hal lain. Raman kemudian mengajak Ishita pergi menjemput Ruhi. Mereka masuk ke dalam lift dan saat pintu lift akan tertutup Ishita melihat Vandu.


Ruhi dan Shravan pulang dari perkemahan dijemput Raman dan Ishita. Ruhi langsung memeluk Toshi dan mengatakan bahwa ini adalah perjalanan terbaiknya kemudian Ruhi dan Shravan menceritakan keseruan mereka di perkemahan. Raman meminta Ruhi mendekat dan bertanya apakah Ruhi merindukannya, Ruhi mengiyakan dan dia berkata bahwa dia mengambil banyak foto. Ishita ingin Ruhi menunjukkannya Ruhi memberikan kamera yang berisi foto-fotonya pada Ishita. Ruhi juga memberikan bunga pada Ishita. Shravan lalu mengatakan bahwa dia membawa sesuatu untuk Raman.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Ishita menerima telepon dari Vandu dan berbicara didapur. Ishita menceritakan Shravan dan Ruhi telah datang, Ishita hendak bertanya pada Vandu tapi Vandu mengatakan bahwa dia sedang sibuk di kampus daritadi hingga pukul empat dan meminta Ishita memberi makan Shravan. Ishita mengiyakan dan panggilan berakhir. Usai menutup telepon Ishita menjadi bertanya- tanya mengapa Vandu membohonginya. intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 33