Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 40 Jumat 12 Maret

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 39. Di pesta, Ashok datang bersama Shagun dan Tn. Sharma menyambutnya, Ashok kemudian menemui rekan bisnisnya (Murti) lalu berfoto. Ashok kemudian berbincang-bincang dengan Murti tentang model yang sedang Murti cari, Murti menginginkan kecantikan gadis India.


Mihika datang bersama Mihir, Ashok melihat Mihika dalam balutan saree birunya dan terlihat sangat cantik. Mihika pun mencari-cari keberadaan Raman dan Ishita. Ashok sendiri berkata pada Murti bahwa dirinya akan menemukan model seperti yang dia inginkan.


Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Ishita datang bersama Raman, Ashok dan Shagun melihat mereka. Tn. Sharma menyambutnya dan berkata bahwa Raman adalah presiden baru asosiasi pengusaha New Delhi. Shagun pun mengomel pada Ashok karena tidak memberitahunya bahwa pesta ini dibuat untuk menghormati Raman.

Yeh Hai Mohabbatein

Yeh Hai Mohabbatein


Para wartawan mewawancarai Raman terkait karirnya yang cukup melesat. Raman pun memberikan penjelasan yang secara tidak langsung menyindir keberadaan Shagun. Shagun menjadi geram mendengar itu semua.


Host membuka acara dan menyebut nama Raman Kumar Bhalla sebagai presiden baru yang paling tampan dan sukses. Host mengatakan bahwa telah merencanakan acara spesial untuk Raman dan memberi kejutan padanya. Host lalu meminta para wanita yang bersedia untuk berjalan di catwalk. Raman meminta Ishita untuk  mengikutinya tapi Ishita menolak melihat kondisi tangannya yang memakai penyangga. Host pun meminta para wanita untuk bersiap-siap. Shagun berkata jika dirinya harus menang agar Ashok dapat dengan bangga mengenalkannya pada setiap orang sebagai istrinya.


Ishita berkata akan menyegarkan diri dan kembali lagi. Ishita pun pergi ke sebuah kamar lalu Ishita menelpon Ruhi, Ruhi meminta Ishita mengirimkan fotonya bersama Raman. Raman masuk ke kamar menghampiri Ishita. Lalu Ishita mengajak Raman untuk selfie. Raman lalu meminta Ishita untuk segera bergabung lagi dengan pesta.


Raman kembali di wawancara dan melihat Parmet datang bersama Simmi. Raman menghampiri mereka. Raman membawa Simmi untuk berbicara,  Parmeet datang mengacau dan membuat Raman harus menahan amarahnya. Raman mengancam Parmeet dan kemudian bergegas pergi.


Ishita turun dari tangga dan terduduk untuk membetulkan sandalnya. Raman datang dan menginjak sareenya hingga saat Ishita berdiri, ikatan sareenya ada yang terbuka. Raman lalu membawa Ishita pergi ke kamar untuk memperbaikinya.


Wanita-wanita bermunculan dan berlenggak lenggok di atas catwalk, Host kemudian memanggil Ishita. Parmeet menunggu-nunggu Ishita tapi tidak juga muncul. Sedangkan Raman masih membantu Ishita membetulkan sareenya dan mereka berdebat.


Shagun muncul di atas catwalk dan dilanjut dengan Mihika, Ashok yang bertindak sebagai juri bersama Murti dan Sharma terus menatapnya, Shagun menelpon dan Ashok mengabaikannya, dan kemudian Simmi juga ikut berjalan di atas catwalk. Parmeet tersenyum melihat Simmi.


Akhirnya Raman selesai membantu Ishita tapi Ishita tetap tidak mau pergi untuk berjalan diatas catwalk. Raman pun agak marah melihat Ishita.


Host meminta penilaian juri. Di umumkan bahwa Mihika pemenangnya. Shagun dan Simmi nampak geram. Mihir dan semua orang bertepuk tangan. Mihika pun merasa senang. Ashok lalu naik ke atas panggung untuk memberikan tropi pada Mihika. Ashok meminta selfie bersama Mihika sambil memegang pundaknya, Shagun melihat apa yang diperbuat Ashok. Mihir lalu mengajak Mihika pergi menemui Ishita dan Raman.


Mihika dan Mihir naik tangga sambil mengobrol tentang kemenangan Mihika. Mihir berkata bahwa Mihika menang karena saree yang dipilihkannya.


Raman masih memasangkan peniti pada saree ishita. Tangan Raman terkena peniti dan Ishita memeganginya, Mihir serta Mihika melihat mereka dan tersenyum. Mihir berkata bahwa dirinya dan Mihika datang pada waktu yang salah. Mereka pun hendak beranjak pergi tapi Ishita memanggil Mihika karena melihat tropinya dan bertanya. Mihika pun dengan bangganya memperlihatkan tropinya. Raman lalu meminta Mihika membantu Ishita memperbaiki sareenya. Lalu Raman mengajak Mihir keluar kamar.


Mihir mengantar Mihika pulang, Vandu dan Bala mengucapkan selamat juga memuji Mihika. Sementara Raman dan Ishita hendak masuk rumah tapi mereka singgah dulu di rumah Madhavi. Madhavi meminta Mihika untuk segera menikah dengan Mihir. Mihika berkata bahwa dirinya ingin naik jabatan dulu dan setelah itu menikah. Mereka semua kemudian membicarakan tentang pernikahan.


Ishita tiba dirumah dan kemudian dia merasakan sakit pada tangannya. Raman masuk dan meminta tangan Ishita lalu memijatnya. Ishita kesakitan lalu Raman keluar menelpon dokternya Ishita dan dokterpun memberikan penjelasan pada Raman. Setelah menelpon, Raman kembali menghampiri Ishita dan memijatnya sambil bercerita, kemudian Raman berkata jika dirinya mencintai Ishita. Ishita pun terkejut dan melupakan rasa sakitnya. Dan kemudian Raman menekan tangan Ishita dengan kuat. Ishita menjerit kesakitan, Raman memintanya mengecek tangannya dan ternyata tangannya membaik. Raman pun berkata bahwa tadi dia menyatakan cinta untuk mengalihkan perhatiannya agar melupakan rasa sakit. Saat ishita akan beristirahat di tempat tidur, Raman menyuruhnya pergi karena dirinya memberikan tempat tidurnya hanya selama Ishita sakit saja. Ishita pun menjadi kesal dengan sikap Raman.


Shagun mengomel di kamarnya dan mengingat saat Ashok memeluk Mihika dan selfie dengannya. Ashok masuk kamar dan Shagun mengomel. Ashok menenangkannya lalu memberikan kalung berlian untuk Shagun. Shagun sibuk dengan kalungnya dan Ashok sibuk mengirim sms pada Mihika.


Pagi harinya, Ishita buru-buru keluar kamar dan berkata pada Toshi bahwa dirinya harus pergi untuk operasi penting. Raman mentertawakannya. Ishita berkata bahwa juniornya yang bernama Anirudh akan membantunya.  Ishita lalu menerima telepon dari Anirudh yang sepertinya tidak jadi membantu Ishita melakukan operasi karena anaknya sedang sakit. Raman mendengar semua ini. Usai menutup telepon, Ishita merasa bingung dan Toshi menyuruh Raman membantunya. Raman berkata bahwa dirinya tidak memiliki pengetahuan ilmu kedokteran. Raman pun memiliki ide untuk membawa anak Anirudh ke dokter dan Ishita bisa menyuruh Anirudh datang membantunya. Kemudian Raman buru-buru keluar rumah.


Parmeet berbicara ditelpon dengan gadis bernama Reena dan menggodanya lalu Parmeet melihat Simmi juga menelponnya, Parmeet pun berkata akan berbicara dengan Reena lagi nanti. Parmeet kemudian menerima telepon Simmi. Parmeet membohonginya dan membodohinya. Ashok masuk ruangan Parmeet dan mendengar semua ucapan Parmeet pada Simmi. Parmeet selesai berbicara dan kemudian mengobrol dengan Ashok mengenai Mihika yang akan menjadi model untuk Murti.


Raman memencet bel rumah Anirudh dengan tidak sabar. Anirudh muncul dengan wajah penuh lipstik. Raman mengenalkan diri sebagai suami Ishita dan berkata bahwa dirinya datang untuk mengambil anaknya dan membawanya ke RS. Raman pun berkata bahwa wajah penuh lipstik ini yang disebutnya darurat tadi pada Ishita. Anirudh lalu berkata bahwa istrinya baru datang setelah sebulan tidak bertemu. Anirudh meminta Raman memahaminya. Raman pun mengerti dan menyuruh Anirudh kembali ke dalam rumahnya. Lalu Raman menerima telpon dari Ishita dan mengabaikannya.


Ishita bersama Sarika dan merasa kesal. Sarika memintanya bersabar selama 10 menit. Raman pun kemudian datang dan berkata bahwa dirinyalah yang akan membantu Ishita. Ishita menolak karena Raman bukan dokter gigi. Tapi Raman meyakinkannya.


Ishita menyiapkan ruangannya sambil berbicara dengan Raman. Ishita meminta Raman tidak berdebat didepan pasien dan dia harus berhati-hati. Pasiennya datang, seorang lelaki (Sooraj Kumar) yang lebih kasar daripada Raman. Raman pun membantu Ishita. Sooraj meminta Ishita melakukannya dengan cepat karena dirinya tidak memiliki banyak waktu. Raman memandang Sooraj dengan kesal. Ishita hendak menyuntiknya tapi Sooraj mendorongnya mundur dan menolak disuntik karena dirinya akan mengadakan rapat dalam 2 jam. Raman berkata agar Sooraj menjaga sikap dengan baik. Raman membela Ishita melihat Sooraj bersikap kasar padanya. Ishita memulai pekerjaannya dan Raman membantunya.


Ashok mendatangi managernya dan berakting seakan-akan mencegah Mihika menjadi model untuk kliennya. Mihika melihat Ashok. Setelah Ashok pergi, Mihika mendekati managernya dan berkata bahwa dirinya bersedia menjadi modelnya. Parmeet melihat ini semua dan tersenyum. Saat Mihika sedang bekerja, Parmeet dan Ashok memandanginya dari kejauhan dan membicarakannya. 


Sarika memberikan sesuatu pada Ishita. Sooraj masuk ke ruangan Ishita sambil sibuk menelpon. Ishita mengatakan agar Sooraj tidak memakan apapun dulu selama 2 jam dan harus memakan makanan lembut selama dua hari. Ishita bertanya apaah Sooraj mendengarkan ucapannya. Sooraj lantas melemparkan uang pada Ishita di mejanya. Dia lalu keluar dan Raman mengejarnya kemudian memperingatkannya atas sikap kasarnya pada Ishita. Mereka berdebat dan  Ishita menghentikan mereka tapi Raman tidak peduli, dia terus berbicara pada Sooraj. Ishita pun menegur Sooraj dan ketika Sooraj hendak pergi  Raman menahannya, dia menyebut nama lengkapnya dan ingin lihat apa yang akan Sooraj lakukan. Raman pun  lantas mengusirnya dan Sooraj pergi dalam keadaan sangat marah.


Mihika berbicara di telepon dengan Mihir. Mihika meminta Mihir untuk datang menemuinya tapi Mihir mengatakan jika dirinya sangat sibuk. Mihir bertanya apa yang terjadi. Mihika mengatakan dirinya tidak bisa berbicara ditelepon dan tetap menyuruh Mihir menemuinya.


Ishita meminta Raman untuk tenang. Raman masih merasa kesal dan berkata ingin merontokkan semua gigi Sooraj. Ishita mengucapkan terima kasih pada Raman atas bantuannya dalam mengerjakan operasi. Raman pun berkata semua ini demi Ibu. Ishita pun tersenyum.


Mihika menunggu Mihir, saat Mihir datang, Mihika pun menceritakan bahwa Murti menginginkannya menjadi model untuk sareenya.  Mihir pun merasa senang dan bangga Mihika bisa mendapat kontrak sebagai model.


Sarika sedang bersama Romi membeli golgappa sambil mengobrol. Romi lalu menerima telepon dari Subramanium dan pergi sesaat. Parmeet muncul dan menghampiri Sarika, Parmeet mencoba mengganggunya dengan menjelek-jelekkan Romi. Sarika pun memperoloknya.


Raman dan Ishita pulang, lalu mereka melihat mobil Mihir bergoyang-goyang, beberapa orang mentertawakan  Mihir. Raman pun menyuruh mereka turun dari mobil. Raman memarahi mereka dan Mihir menjelaskan jika mereka hanya sedang membuat kopi kocok. Mihir lalu menunjukkan tempat kopinya. Mihika dan Mihir pun lepas kontrol dan tertawa terbahak-bahak.


Sooraj tiba di kamar hotelnya. Dia merasa marah pada Ishita dan Raman karena telah menghinanya di klinik. Sooraj berkata tidak akan melepaskan Ishita dan suaminya. Sooraj teringat ucapan Ishita untuk tidak memakan apapun dalam waktu dua jam. Sooraj pun menelpon layanan kamar hotel dan memesan makanan dengan segera. Sooraj pun berkata “lihatlah ..apa yang akan aku lakukan”.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 40


Romi menemui Parmeet yang menggoda Sarika. Romi  pun membela Sarika. Parmeet pun akhirnya pergi. Sarika mengucapkan terima kasih pada Romi. Romi berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja.


Ishita menyiapkan bekal dan masih merasakan sakit pada tangannya. Ruhi pun bertanya pada Ishita. Ishita berkata bahwa dirinya baik-baik saja.  Tn. Bhalla kemudian mengajak Ruhi berangkat.


Raman menghampiri Ishita di kamar. Ishita sedang menelpon dan mengeluhkan tangannya yang sakit. Ishita sempat khawatir saat mendengar dokter mengatakan dirinya harus melakukan pembiusan lokal, tapi Ishita berkata akan segera datang. Usai menutup telepon, Raman mengajaknya ke dokter tapi Ishita menolak dan berencana pergi sendiri. Raman bersikeras mengantarnya dan Ishita merasa bingung menjelaskan pada Raman untuk tidak mengantarnya. Tiba-tiba Vandu datang dan berdiri di pintu kamar Ishita, Ishita mengedipkan matanya lalu mengatakan bahwa Vandu yang akan membawanya. Meski terlihat bingung, Vandu pun berkata akan pergi bersama Ishita, lalu Ishita pergi bersama Vandu.


Mihika melakukan sesi pemotretan dengan berbagai macam warna saree, Ashok datang dan melihat pemotretan Mihika. Murti memanggilnya dan mereka duduk berdua membicarakan Mihika. Murti senang karena Ashok memilih model yang tepat untuknya. Ashok lalu pergi menerima telepon dari Shagun yang mengatakan bahwa kakaknya menelpon. Ashok pun berkata akan segera pulang. Usai menutup telepon, Ashok pun undur pamit pada Murti.


Raman dijalan dan berbicara dengan seseorang ditelpon. Setelah itu Raman menelpon dokter yang merawat  Ishita dan dokter mengatakan tentang bius lokal yang akan diberikan pada Ishita dan prosedur pengobatannya yang menyakitkan. Raman pun berkata akan segera datang.


Vandu mengantar Ishita periksa. Raman mendatanginya. Dokter berbicara pada Vandu untuk pergi membeli obat-obatan lalu Vandu keluar. Raman mendatangi ruang perawatan Ishita dan bertanya mengapa harus ada bius lokal. Dokter berkata bahwa ini penting untuk perawatannya. Lalu Ishita tertawa-tawa dan membuat Raman kebingungan. Dokter memberi penjelasan bahwa hal seperti ini memang terjadi saat bius lokal dan Ishita memang mengalami masalah dengan bius lokal sejak kecil. Raman pun tertawa lalu merekam aksi Ishita. Ishita bernyanyi dan berbicara dalam bahasa Tamil. Setelah selesai merekam, Raman kemudian pergi meninggalkan Ishita.


Ashok sedang bersama Shagun dan kakak Ashok yakni Sooraj yang sedang diperiksa dokter. Sooraj berkata pada Ashok bahwa seorang dokter gigi telah melakukan kesalahan. Dokter berkata bahwa saluran akar giginya baik-baik saja tapi Sooraj telah memakan makanan yang salah. Dokter bertanya apakah dokter gigi sebelumnya tidak memberitahu apapun. Sooraj  berkata bahwa dokter sebelumnya tidak memberitahu apapapun. Ashok bertanya siapa nama doter gigi yang sebelumnya. Sooraj menyebut nama Ishita Raman Bhalla. Ashok dan Shagun pun terkejut. Ashok berkata bahwa dirinya mengenal Ishita dan suaminya dengan baik. Ashok pun berkata akan memberi mereka ‘pelajaran’.


Ishita sedang bersama Ruhi dan bertanya mengapa Ruhi tidak mau memakan idli. Ruhi berkata bahwa dirinya suka idli tapi tidak untuk dimakan setiap hari. Ishita pun berpikir bahwa Ruhi tidak menyukai makanan punjabi. Tak lama kemudian Ishita pergi ke rumah Madhavi dan mengobrol bersama Ibunya, dia mengeluhkan Ruhi yang tidak mau memakan makanannya. Ishita pun berpikir akan belajar bersama Mihika memasak masakan Punjabi karena Mihika juga akan menikah dengan seorang Punjabi.


Mihika pulang dan saat menaiki tangga apartemen, Mihika mendapat telepon dari bos nya. Mihika masuk ke rumah dengan kegirangan dan berkata bahwa dirinya naik jabatan karena kliennya senang dengan pekerjaannya. Ishita dan Madhavi pun memeluk Mihika dan mengucapkan selamat.


Mihika membagikan manisan ke rumah keluarga Bhalla, disana juga ada keluarga Iyer. Madhavi meminta Mihika segera menikah dengan Mihir karena sekarang Mihika sudah naik jabatan. Toshi berkata bahwa Mihir sudah siap. Semua orang lalu meminta Mihika untuk menjawab ‘iya’. Akhirnya Mihika pun mengatakan ‘iya’. Semuanya merasa senang dan saling berpelukan. Mihika dan Mihir pun meminta berkat.


Raman mengeluarkan ponselnya, Ishita lalu berkata akan membuatkan makanan Punjabi untuk Ruhi, saat Ishita hendak pergi, Raman menahannya dan mengatakan agar Ishita tidak membuat makanan Punjabi karena akan membuat orang celaka yang memakannya. Ishita pun berkata akan membuat makanan Punjabi yang enak. Raman menantang Ishita, jika Ishita bisa membuat masakan Punjabi yang enak maka dirinya akan melakukan apa saja di katakan Ishita. Ishita pun meminta yang lain menjadi saksi. Raman pun berjanji.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Jumat 12 Maret 2021


Ashok melaporkan Ishita pada pengacara (Ansari) dan memintanya mengambil tindakan pada Ishita, Ansari pun mengatakan akan membuat pengaduan. Ansari lalu menerima telepon dari seorang menteri yang menanyakan Ashok, Ansari berkata bahwa Ashok sedang berada dalam ruangannya. Ansari kemudian berkata akan bertindak tegas pada Ishita. Ashok lalu beranjak pergi setelah berkata pada Sooraj untuk tidak khawatir karena sekarang Ishita akan hancur dan Ashok ingin lihat bagaimana Raman menyelamatkan istrinya.


Ruhi dan Ishita pergi ke mall dan mendatangi toko buku. Ishita mencari buku resep masakan Punjabi. Seorang wanita penulis resep dan juru masak yang hebat bernama Poornima Prakash menatap Ruhi dari kejauhan. Lalu Ruhi menghampirinya dan meminta tanda tangannya. Ishita menjelaskan bahwa Ruhi adalah anaknya dan menyukai makanan Punjabi. Poornima pun memberikan kartu namanya agar Ishita bisa menghubunginya jika bingung dengan resepnya. Ishita mengambil kartu nama tersebut dan pergi bersama Ruhi. Poornima terus saja memandangi kepergian Ruhi.


Raman sedang berbicara ditelepon lalu Raman melihat Mihir sedang berdebat dengan Romi. Raman pun pergi, sementara Mihir masih berdebat dengan Romi. Raman lalu meneriaki mereka dan memanggil ke ruangannya. Di dalam ruangan Mihir menjelaskan semuanya dan Romi berencana mengadakan pesta bujang untuk Mihir. Raman mendukung Romi dan berkata akan memanggil Bala dan Pathak juga. Raman merayu Mihir untuk menyetujuinya. Dan Mihir pun setuju. Romi berkata akan mengatur semuanya.


Vandu sedang meditasi, Bala masuk ke kamar dan mengatakan bahwa malam ini dirinya akan terlambat pulang karena akan memberikan jam tambahan untuk siswa karena ujian akan segera datang. Vandu mengiyakan tapi dirinya meminta Bala mengantar dirinya dan Shravan ke rumah ibunya.


Ishita menanyakan pada Raman siapa yang akan datang dalam pesta. Raman menjawab rekanan bisnis asing  yang datang ke kantor. Ishita lalu berkata agar Raman makan tepat waktu. Ishita memilih-milih baju dan Raman pun pergi.


Mihir sedang bersama Mihika membeli jagung bakar. Mihir meminta waktu libur sehari sebelum pernikahannya digelar dan Mihika mengijinkannya. Simmi menerima surat untuk Ishita dari seorang kurir. Simmi meletakkannya di meja.


Ashok masih berbicara dengan Ansari. Ansari berkata bahwa sekarang Ishita pasti sudah menerima suratnya. Ansari pun berkata agar Ashok berbicara dengan menteri untuk promosi kenaikan jabatannya. Ashok pun menjanjikannya dan Ansari mengucapkan terima kasih lalu beranjak pergi. Ashok berkata bahwa inilah hasil yang harus diterima Ishita karena sudah mengganggu saudaranya.


Mihika dan Vandu melihat buku resep yang diborong Ishita. Mihika takjub melihat tanda tangan Poornima, Mihika mengatakan bahwa Poornima adalah ratu makanan Punjabi. Mihika berkata akan memasak untuk Mihir juga. Mereka lalu mulai memasak.


Mihir dan Romi keluar dari mobil, mereka menunggu yang lain. Bala lalu datang dengan mengenakan kurta (pakaian tradisional India), Romi pun berkata bahwa dia tidak akan diperbolehkan masuk dengan mengenakan kurta. Bala lalu membuka kurtanya dan ternyata Bala telah memakai T-Shirt berwarna merah didalamnya. Romi berkata bahwa Bala sangat cerdas sudah membohongi Vandu. Lalu Raman datang dengan pakaiannya yang keren. Raman menanyakan Pathak. Mihir berkata bahwa dia akan segera datang. Raman lalu mengajak mereka masuk ke dalam bar.


Ishita sibuk memasak bersama Mihika dan Vandu. Vandu bertanya dimana Raman. Ishita menjawab kalau Raman sedang ada di kantor. Vandu juga berkata bahwa Bala sedang mengajar jam tambahan. Mihika juga berkata Mihir sibuk dengan pekerjaannya.


Raman, Mihir, Romi, Bala dan Pathak berlomba untuk ‘ minum’ . Lalu datang seorang gadis (Kajal). Mereka memandanginya. Raman dll lalu duduk dan mulai minum lagi. Mereka lalu berebut mengatakan jika Kajal sedang melihat mereka. Romi pun mengajak taruhan, siapa yang bisa membuat Kajal menari maka dialah pemenangnya.


Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Raman lalu menghampiri gadis tersebut dan pura-pura mengambil gelas, tapi Raman meninggalkan kartu namanya. Kajal membacanya Raman Kumar Bhalla seorang CEO, Sang gadis berjalan ke meja mereka, mereka mengenalkan diri satu persatu. Gadis itu hanya mau berkenalan dengan Raman dan kemudian bertanya apakah Raman mau berhubungan se*s dengannya. Raman pun terkejut dengan pertanyaan Kajal. Intifilm.com