Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 44 Selasa 16 Maret

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 43. Raman menghentikan mobil disuatu tempat dan bermaksud membelikan Ishita hadiah. Raman pun keluar dari dalam mobil dan bergegas pergi. Isita dan Ruhi menunggu di dalam mobil.


Mihika sedang merawat Mihir yang tengah sakit. Mihika memaksanya untuk makan. Mihika lalu mencari sesuatu dan teringat saat dia mendengar pembicaraan ditelepon waktu Rakshabandhan. Mihika memberikan sekotak kue pada Mihir. Mihir lalu mengatakan sesuatu pada Mihika dan mereka berpelukan.


Ishita pulang ke rumah sambil menggerutu. Lalu Ishita mendapat telepon dari Mihika yang memintanya untuk keluar rumah. Ishita lalu keluar dan menemui Mihika, ternyata juga sudah ada Raman di luar sana. Raman menunjukkan papan nama yang bertuliskan nama Ishita di bahwa papan nama keluarga Bhalla yang terpampang di pintu depan rumah. Ishita masih mengomel, Raman lalu memperolok Ishita dan masuk ke dalam rumah. Mihika pun menggoda Ishita. Lalu Mihika kembali ke rumahnya. Ishita sendiri memandangi papan namanya dan merasa terharu dengan usaha Raman dalam membuatnya.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Yeh Hai Mohabbatein Episode 44

Yeh Hai Mohabbatein


Romi mencari rumah Sarika. Saat tiba didepan rumahnya, Romi mengetuk pintu dan ibu Sarika yang membukakannya. Ibu tersebut langsung menyuruh Romi segera masuk. Ibu Sarika mengira Romi datang untuk memperbaiki saluran airnya yang rusak. Ibu Sarika segera menyuruh Romi untuk memperbaikinya. Romi pun kelimpungan dan mencoba memperbaikinya.


Ibu Sarika berbicara ditelepon dengan Sarika dan berkata bahwa tukang air sedang memperbaiki saluran air. Usai menelpon dia ke dapur untuk melihat pekerjaan Romi. Romi mengacaukannya dan kemudian Romi meminta maaf lalu kabur.


Ishita sedang bercengkrama bersama keluarganya sendiri dan menceritakan apa yang telah dilakukan Raman untuknya. Vishwa pun berkata agar belajar dari Raman bagaimana cara memberikan sesuatu yang penting untuk istri. Merekapun tertawa.


Simmi menangis dikamarnya sambil berkata bahwa Raman telah menghinanya dan sekarang darimanakah merka akan mendapatkan uang. Parmeet menanggapinya dengan santai dan berkata bahwa dirinya akan mendapatkan uang dan akan melemparnya ke wajah Raman.


Ishita berpapasan dengan Raman di halaman apartemen. Mereka berbicara mengenai Parmeet dan Simmi. Ishita lalu pergi dan sempat mendengar gerutuan Raman.


Simmi berbicara dengan ibunya yang sedang memasak didapur. Simmi bertanya mengapa ibunya hanya diam saja saat Raman menghina Parmeet. Ishita datang dan mendengar ucapan Simmi. Ishita pun menjawab ucapan Simmi. Ishita menghampiri Toshi dan menjelaskan sesuatu pada Toshi sambil mengedipkan matanya. Simmi nampak mencerna ucapan Ishita. Toshi lalu mengatakan sesuatu pada Simmi. Simmi pun sibuk dengan pikirannya.


Ashok dan Sooraj sedang berbicara sambil minum teh. Sooraj menegur Ashok untuk tidak menghabiskan uangnya hanya pada Aditya karena Aditya tidak akan memberikan investasi untuknya. Raman dan Aditya muncul dan Aditya mendengar ucapan mereka. Aditya pun mengatakan sesuatu yang membuat Ashok dan Sooraj mendengarnya. Aditya lalu berlari ke kamarnya dan Raman menghampiri duo bersaudara itu. Raman berkata agar Sooraj menjaga ucapannya dan Ashok membela Sooraj. Raman pun memperingatkan agar Ashok dan Sooraj tidak menyakiti Aditya. Raman juga meminta Ashok untuk menyimpan uangnya karena Aditya tidak membutuhkannya dan kemudian Raman melangkah pergi.


Shagun berdebat dengan Ashok dan Sooraj tentang hak hak Aditya. Shagun berusaha membujuk Ashok, Shagun juga menunjuk Sooraj sebagai penyebab. Ashok memarahi Shagun dan menyuruhnya meminta maaf pada Soraj. Shagun menolak tapi Ashok memaksanya. Shagun tetap menolak dan bergegas pergi. Ashok pun meminta maaf pada Sooraj.


Parmeet kebingungan dikantornya. Ashok masuk ke ruangannya sambil membawa berkas pinjaman bank dan bertanya mengapa Parmeet meminjam uang dari bank. Ashok pun bertanya apakah Parmeet membutuhkan uang tapi Parmeet mengingat janjinya pada Simmi. Ashok kemudian pergi setelah berkata akan menandatangani pinjamannya.


Shagun berada dikantor Raman. Raman memberikan uang pada Shagun, karena dia sudah mendengar ucapan Ashok dan Sooraj. Mereka pun berdebat. Romi masuk ke ruangan dan memanggil Raman untuk menghadiri rapat. Raman memberikan uang pada Shagun dan pergi. Shagun juga pergi sambil membawa uang tesebut.


Parmeet pulang ke rumah dan Simmi menyambutnya lalu berkata akan menyiapkan ayam mentega untuknya. Raman pun mengejek Parmeet, begitu juga dengan Toshi.  Parmeet masuk ke dalam kamar dan Simmi menegur Raman.


Sarika mengantar pulang Romi. Mereka berbicara sebentar mengenai kedatangan Romi ke rumah Sarika kemarin. Toshi melihat mereka dari atas balkon dan mengenali Sarika.


Toshi menghadang Romi ketika masuk ke dalam rumah. Romi pun bertanya. Toshi lalu menanyakan perihal Sarika. Romi menjawab bahwa mereka bertemu dijalan dan Romi pun bergegas masuk ke kamar.


Toshi menyambut Madhavi yang datang bersama seorang tukang. Toshi lalu memberi arahan pada tukang tersebut mana-mana saja yang perlu diperbaiki. Madhavi lalu memerintahkan tukang tersebut melaksanakan tugasnya. Madhavi pun bergegas pergi. Tukang itu bertanya pada Nillu dimana ruangan majikannya dan Nillu menunjuk kamar Raman.


Parmeet dalam perjalanan dan teringat semua ucapan dan ejekan Raman serta janjinya pada Simmi. Parmeet pun hampir menabrak seseorang. Parmeet pun berdebat dengan orang tersebut. Lalu Parmeet menerima telepon dari Shagun yang memintanya untuk segera datang menemuinya.


Madhavi menghadang sang tukang saat keluar dari rumah Bhalla, tukang itu berkata telah menyelesaikan tugasnya, Madhavi pun memberinya uang lalu menyuruhnya pergi, kemudian Madhavi menelpon Mihika dan berkata bahwa dirinya telah melakukan pekerjaannya.


Parmeet menemui Shagun dan mereka berbicara berdua. Shagun ingin Parmeet memata-matai Sooraj karena Sooraj menjadi penghalang hubungannya dengan Ashok. Parmeet berpikir bahwa Simmi melarangnya mengambil uang dari Ashok tapi tidak dari Shagun. Parmeet pun setuju dengan tugas dari Shagun. Shagun pergi mengambil uang untuk Parmeet dan kembali untuk memberikannya pada Parmeet.


Malam harinya, Raman pulang ke rumah dan kemudian Parmeet juga datang. Parmeet memanggil semua orang untuk berkumpul lalu dengan sombongnya, Parmeet memberikan uangnya pada Raman. Parmeet pun menghina Raman. Simmi pun terlihat bangga dengan suaminya. Raman menerima uang Parmeet dan memberikannya pada Ishita, lalu Raman pergi ke kamarnya. Parmeet duduk dengan angkuhnya dan meminta Simmi menyiapkan makanan untuknya. Parmeet meminta Ishita menghitung uangnya dan mengejeknya secara tidak langsung. Lalu Ishita beranjak pergi ke kamarnya.


Ishita mendatangi Raman di kamarnya. Raman berkata darimana Parmeet mendapatkan uang. Ishita melihat uang Parmeet dan melihat tanda tilak yang sudah diberikan Toshi pada uang Parmeet. Ishita lalu keluar dan melempar uang itu di meja dihadapan Simmi. Ishita menjelaskan sesuatu dan Toshi menunjukkan uang Parmeet pada Toshi. Toshi pun menjelaskannya pada Simmi. Ishita kembali memberi penjelasan pada Simmi. Simmi mengambil uang itu dan membawanya ke kamar. Raman keluar dari kamar dan tertawa bersama Ishita dan Toshi.


Simmi menemui Parmeet dan menanyakan uangnya. Parmeet berusaha mengelak tapi Simmi terus mencercanya. Simmi memperlihatkan tanda pada uang Parmeet. Parmeet hanya bisa terdiam. Sementara Simmi pun menangis.


Parmeet keluar halaman apartemen dan mengomel. Ishita mengintipnya dan kemudian menyapa tetangganya yang sedang melintas, setelah itu Ishita menghampiri Parmeet dan memperoloknya. Setelah mengancamnya, Ishita pun kembali masuk ke dalam rumah. Parmet terlihat menahan amarah.


Raman masuk ke kamar dan tertawa bersama Ishita. Raman pun berkata bahwa dia akhirnya bisa tidur dengan tenang. Tiba-tiba saat Raman berbaring di tempat tidurnya, tempat tidur tersebut terjatuh bersamanya. Ishita lalu membantu Raman yang mengerang kesakitan. Mereka pun berdebat.


Ishita pun tidur dilantai. Sementara Raman serba salah dengan posisi tidurnya disofa yang terlalu kecil untuknya. Raman lalu terjatuh dan berhasil menahan tubuhnya untuk tidak jatuh pada Ishita. Lalu Raman memilih tidur disebelah Ishita.

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 44


Pagi harinya, Parmeet membawakan sarapan untuk Simmi tapi Simmi bersikap dingin pada Parmeet. Parmeet pun berusaha menjelaskan pada Simmi dan berhasil merayunya kembali. Parmeet pun memeluknya dan berpikir akan memberi Ishita ‘pelajaran’.


Ishita bangun dan berteriak melihat Raman. Mereka berdebat dengan manis. Madhavi datang dan ingin tahu tentang tempat tidur dan Parmeet. Simmi memberi tahu ibunya bahwa tukang kayu tidak memperbaiki tempat tidur. Madhavi kaget dan berpikir jika dia tidak merusak tempat tidur mereka, lalu siapa. Raman datang menahannya dan Madhavi khawatir. Raman dan Ishita menyambutnya.


Raman meminta Ishita untuk berbicara dengan Madhavi. Ishita membawanya ke dapur dan bertanya apakah kau mengirim tukang kayu, apa perlunya dia datang ke kamar kami, tempat tidur kami rusak, Raman terluka, dia berteriak, kami harus tidur di kasur kecil di tanah. Madhavi mengira seranganku pada Parmeet gagal tapi bagus, Raman dan Ishita mendekat dan tersenyum. Madhavi mengatakan jaga Raman dan pergi dengan sangat bahagia untuk Ishita. Raman mengatakan mereka semua gila. Simmi mengatakan dia harus membuat parathas untuk Parmeet. Ishita meminta Bu Bhalla untuk tidak mengatakan apapun, dia seperti virus dan dia tidak akan mudah berubah, kita harus melakukan sesuatu, sampai kemudian tinggalkan.


Shagun bersama teman-temannya. Mereka menanyakan tanggal pernikahannya. Shagun mengatakan segera. Temannya Riya mengatakan kepadanya bahwa orang tuanya mengirim foto mempelai pria, tetapi dia belum siap. Shagun memintanya untuk menikah. Riya berkata aku sangat senang dengan kemandirianku, lihat fotonya. Shagun kaget melihat foto Ashok. 


Nyonya Bhalla bertanya pada Romi apa yang terjadi. Dia tidak mengatakan apa-apa. Dia bertanya mengapa kau selalu di telepon. Dia berkata dia akan pergi ke kantor sekarang. Dia bertemu Chotu dan mendapat hadiah. Nyonya Bhalla melihat ini. Romi menyukai anting. Chotu bertanya siapa ini dan menyebutkan banyak gadis. Romi mengatakan lupakan mereka, ini untuk Sarika. Nyonya Bhalla mendengar ini. Romi pergi dengan Chotu. Nyonya Bhalla berkata aku akan menemuimu nak, kupikir masalah Sarika serius. 


Suraj melihat proposal bagus untuk Ashok. Shagun pulang dan melihat ini. Dia berdebat dengan Suraj yang mengatakan Ashok akan menikahi gadis kaya untuk mendapatkan keuntungan. Dia pergi. Shagun tercengang.


Nyonya Bhalla berbicara dengan Ishita tentang Romi. Dia mengatakan dia mencoba menjadi teman anak-anaknya dan tahu hati mereka, tetapi dia tidak tahan ini terjadi, aku tidak ingin Romi melakukan kesalahan, Romi dan Sarika sering bertemu, dia berkata dia adalah temannya, aku tidak suka Sarika, dia bersama Parmeet, tidak tahu apa yang salah di antara mereka, kau tahu Parmeet salah, aku tidak suka Sarika bertemu Romi. Ishita mengatakan aku tidak berpikir itu lebih dari persahabatan. Dia berkata aku kenal anakku, dia punya banyak pacar dan sekarang Sarika, aku ingin dia jauh dari Sarika. 


Ishita memintanya untuk tidak khawatir karena dia akan berbicara dengan Sarika, dan berjanji padanya bahwa dia akan melakukan apa yang benar. Nyonya Bhalla berterima kasih padanya.


Parmeet mendengar mereka dan melihat Ishita datang. Dia bertingkah seperti berbicara di telepon dengan pacarnya dan membodohi Ishita. Dia berkata kita akan bertemu besok di rumah pertanian kita, aku sudah memesannya, jangan khawatir. Ishita mendengar ini. Dia pergi. Dia pikir siapa yang dia temui sekarang, apakah dia menipu Simmi, aku ingin semua info sebelum aku memperingatkan Simmi. Parmeet berkata Ishita ji berpikir sekarang, pikiranmu bekerja cepat dalam hal ini. Dia berkata lihat sekarang apa hasil bermain permainan denganku.


Ishita menyajikan dosas untuk Tuan dan Nyonya Bhalla. Simmi meminta Parmeet untuk mengantarnya dan Ananya ke sekolah bermain. Dia berkata datang, itu tugasku. Mereka pergi. Raman datang untuk sarapan. Dia bertanya tentang Romi. Nyonya Bhalla mengatakan tidak tahu apa yang dia lakukan, dia pergi lebih awal hari ini. Raman mengatakan tidak tahu apa yang dia lakukan. Ishita mendapat telepon di telepon rumah, seorang wanita bertanya tentang Parmeet dan mengatakan nomor lain yang perlu aku bicarakan segera. Dia mengatakan alamatnya dan mengatakan kami harus bertemu hari ini dan hanya untuk mengonfirmasi. Dia mengatakan ini dan mengakhiri panggilannya. Ishita menceritakan semuanya kepada mereka. Raman mengatakan tentang pekerjaan atau… Ishita mengatakan gadis itu terlihat tipe pribadi, tidak formal. Dia berkata aku mendengar Parmeet berbicara di telepon dan mengatakan dia akan membodohi Simmi dan datang menemuimu. Raman marah.


Dia mengatakan ini adalah kesempatan bagus bagi kita untuk mengeksposnya, kita harus pergi ke rumah pertanian dan menangkapnya. Bu Bhalla berkata iya, Simmi bisa tahu yang sebenarnya. Mereka setuju. Tuan Bhalla mengatakan bawa Simmi. Parmeet bersama gadis itu dan mengatakan dia memberikan audisi yang bagus. Dia memberinya uang dan mengatakan dia akan membuat hidupnya. Dia mengatakan sekarang Ishita akan ditangkap. Bhallas mencapai rumah pertanian. Raman bertanya pada penjaga yang ada di dalam. Penjaga mengatakan pemesanan ada pada Nyonya dan Tuan Parmeet Khurana. Simmi terkejut. Raman memeriksa register. Simmi membenarkan. Raman menunjukkan register ke Simmi. Dia menangis.


Simmi mengatakan bahwa Parmeet Khurana ini bisa menjadi orang lain, dan bertanya pada Ishita mengapa dia mengejarnya. Dia berkata dia akan menelepon Parmeet, dia ada di kantor. Raman mengatakan tidak ada gunanya. Dia menelponnya dan dia tidak menerima panggilan itu. Raman berkata buka matamu, ikut denganku. Penjaga mengatakan kau tidak bisa masuk. Raman menegurnya dan mereka semua masuk ke dalam. Dia berkata jangan hentikan aku hari ini. Mereka semua datang kesana dan kaget melihat Romi. Raman bertanya apa yang kau lakukan di sini. Nyonya Bhalla berkata kau berkata kau akan pergi ke kantor, siapa yang bersamamu. Sarika keluar dari kamar kecil dan kaget melihat mereka. Simmi mengatakan mereka ada di sini atas nama Parmeet. Nyonya Bhalla bertanya pada Sarika kenapa dia ikut dengannya dengan Romi, apakah dia tidak malu. Dia menegur Romi dan Sarika.


Dia menghina Sarika menyebutnya tidak berkarakter. Romi membela Sarika. Ishita mengatakan apa yang kau lakukan di sini, dan mengapa nama Parmeet ada di register. Simmi mengatakan baik kita masuk, Ishita melakukan ini. Parmeet melihat dari jauh dan berkata Ishita, apa yang akan kau jawab, rencananya menjadi bumerang. Dia datang dan bertanya padanya apa yang dia lakukan di sini, aku mendapat panggilan tak terjawab, pelayan berkata kalian semua datang ke sini, aku melacak teleponmu dan datang ke sini, mengapa Romi dan Sarika lakukan dengannya di sini. Sarika meminta Romi untuk mengatakan mengapa kita ada di sini. Simmi mengatakan Ishita membawa kami ke sini karena dia ragu kau ada di sini dengan seorang gadis. Parmeet mengatakan bagaimana dia bisa mengatakan ini dan bagaimana Simmi bisa datang ke sini untuk menyalahkan aku.


Ishita mengatakan reservasi Parmeet-nya. Dia berkata dia datang ke sini untuk pertama kalinya. Ishita bertanya tentang pembicaraan malamnya. Dia berkata kau banyak ikut campur. Raman meminta Parmeet untuk menghentikannya. Parmeet mengatakan apa yang aku lakukan, kesalahan aku bahwa aku mencintai saudara perempuan mu. Ishita mengatakan apa, bagaimana Romi dan Sarika akan datang ke sini. Romi mengatakan ya, Ishita memanggilku ke sini. Ishita berkata aku. Romi menunjukkan pesannya. Raman memeriksa teleponnya. Romi mengatakan dia memanggil aku ke sini untuk membawa Sarika membahas masalah. Raman bertanya pada Ishita mengapa kau mengirim pesan ke Romi. Simmi berkata dia menjebak Parmeet. Raman meminta Ishita menjelaskan apa yang terjadi.


Semuanya pulang. Simmi menegur Ishita dan mengatakan kau menjebak saudaraku dengan Sarika itu. Ishita mengatakan dia tidak melakukan pesan itu. Simmi mengatakan hentikan drama ini. Dia meminta Raman untuk membuka matanya sekarang dan meminta orang tuanya untuk mengatakan apapun. Dia berkata kalian semua berpikir Parmeet salah dan Ishita ini selalu benar. Dia meminta ayahnya untuk menghukum Ishita sekarang. Parmeet bertindak manis dan mengatakan dia tidak datang untuk membuatnya dihukum, dia adalah saudara perempuanku sehingga kesalahannya dimaafkan, kau juga memaafkannya, kesalahpahamannya. Simmi mengatakan mereka tidak menghargaimu. Dia berkata ayo masuk kamar dan pergi. Ishita mengatakan Raman ……… .. Raman memberi tanda untuk berhenti.


Raman melihat Romi dan bertanya mengapa kau pergi ke sana dan bertanya apa yang dia lakukan di sana dengan Sarika. Romi menatap Ishita. Raman menampar Romi. Nyonya Bhalla mengatakan mengapa kau memukulnya, Ishita mengirimnya. Ishita mengatakan aku tidak mengirim pesan, mengapa aku membawa kalian semua ke sana, Parmeet menipu kita. Nyonya Bhalla berkata aku tahu dia menyalakan api, tapi aku melihat kebenaran Romi dan kau berjanji akan menjelaskan Sarika, kau tahu aku tidak suka gadis itu. Dia berkata aku bisa melihat itu bukan persahabatan mereka, dan Sarika terkait dengan Parmeet, jika itu bukan kesalahannya, bahkan aku tidak menyukainya. Romi membela Sarika. Nyonya Bhalla menegurnya dan berkata kau tidak akan bertemu dengannya sekarang. Dia meminta Ishita untuk memecat Sarika. Tuan Bhalla mengatakan tinggalkan saja. Nyonya Bhalla berkata aku tidak bisa diam.


Ishita mengatakan dia tidak bisa memecat Sarika, dia harus mencari nafkah untuk keluarganya, jika dia tidak bisa menjadi menantu rumah ini, bahkan dia harus mencari nafkah. Nyonya Bhalla pergi. Raman mengatakan itu kesalahan Romi, pertama kau menyelesaikan kemudian mengambil tanggung jawab orang lain, mengubah Romi, kau bertanggung jawab dan kemudian aku akan membuat mu menikah dengan gadis yang kau inginkan, tetapi sampai saat itu jangan lakukan ini. Raman pergi. Romi mengatakan apa ini. Ishita berkata percayalah, aku tidak mengirim pesan. Dia mengatakan siapa pun yang mengirimnya, aku dalam masalah. Ishita mengatakan permainan baru apa yang dimainkan Parmeet. Ishita datang ke kompleks dan mengatakan bagaimana pesan itu sampai ke Romi, Parmeet, Artinya dia menggunakan ponsel aku lagi. Dia memegangi kepalanya dan stres. Parmeet mendatanginya dan tersenyum.


Parmeet mengatakan senang melihatnya seperti ini, dan memintanya untuk tersenyum atas kemenangannya. Dia bertanya apakah kau tidak ingin tahu bagaimana aku melakukan ini. Ishita berkata katakan itu. Dia tertawa dan berkata bahwa Nyonya Bhalla mengkhawatirkan Anak laki-laki dan memintamu untuk menghentikan hubungan ini. Dia mengatakan dan kau mendengarnya. FB menunjukkan Parmeet mendengar Ishita menjanjikan Nyonya Bhalla. Dia mengatakan Sarika tidak begitu polos dan jadi aku berpikir untuk menyerang dua orang dengan satu panah, saat kau mendengarkan pembicaraan aku, aku melakukan hal yang sama, kau tidak belajar dari kesalahan, bagaimana kau pergi meninggalkan telepon di rumah di hadapan aku. FB menunjukkan Ishita pergi, dan Parmeet melihat ponselnya.


Parmeet mengatakan dia berpikir untuk melakukan pekerjaannya, dan mengirim pesan Romi untuk menjelaskannya dan dia juga mengerti. Dia mengatakan kemudian dia memesan rumah pertanian, aku tahu bagaimana pikiranmu berjalan. Parmeet berkata telah membodohi dia dan dia jatuh ke dalam perangkapnya. FB menunjukkan bagaimana dia membuatnya mendapat kesan yang salah bahwa dia bertemu dengan seorang gadis. Dia berkata aku tahu keluarga Bhalla akan mengira aku menipu Simmi dan marah. Dia mengatakan Nyonya Bhalla percaya padamu dan kau telah menipu dia. 

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Selasa 16 Maret 2021


Ishita masuk ke kamar dan duduk dengan cemas. Raman datang dan melihat kegelapan. Dia mengatakan dia mengalami hari yang buruk di kantor karena dia tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan. Dia mengatakan kepadanya bahwa Parmeet memberitahunya bagaimana dia memanfaatkan situasi tersebut. Dia mengatakan itu menunjukkan kau bodoh, mengapa kau meninggalkan ponsel mu saat dia di rumah. 


Shagun memikirkan kata-kata Tyagi dan Suraj. Dia berpikir bagaimana Ashok meneriakinya. Dia minum anggur. Dia mengatakan beraninya Suraj membuat aku terpisah, Ashok membodohi aku, aku meninggalkan segalanya untuk Ashok, keluargaku, rumahku, suami dan anak-anak, karena dia bisa memberiku segala sesuatu yang Raman tidak bisa, dan sekarang Raman memiliki segalanya dan Ashok memalingkan mukanya dariku, apa yang akan aku lakukan, kemana aku akan pergi, aku bercerai dengan Raman, dia menikah sekarang, kemana Adi dan aku akan pergi, bagaimana dengan standar pergaulan aku, bagaimana dia bisa melakukan ini kepada aku, dia tidak menikah dengan aku karena aku belum bercerai dan sekarang sudah selesai, dia berbohong, dia tidak mau berkomitmen, aku sendirian sekarang, Ashok menang atas Raman, tapi itu kerugianku.


Nyonya Bhalla meminta pelayan untuk membuat makanan vegetarian. Simmi terlihat. Ishita mengatakan dia akan keluar. Dia bertanya apakah kau berbicara dengan Sarika. Ishita mengatakan tidak, aku akan berbicara dengannya, aku tidak pergi ke klinik. Bu Bhalla berkata aku bukan Ruhi, aku mengerti, kau berbicara dengannya, Romi membantahnya, aku tidak tahan ini, aku tahu Sarika salah untuknya. Dia pergi. Simmi mengejek Ishita tentang karakter Sarika. Ishita mengatakan beri aku waktu, aku akan mengatur segalanya, aku berjanji. Simmi berkata kau tidak bisa. Ishita pergi dan melihat Raman di dalam kompleks. Dia berkata aku akan memberitahunya aku akan bertemu Bala dan Vandu. Dia melihatnya bersama Sarika. Raman meminta Sarika untuk pergi jauh dan mendapatkan pekerjaan yang baik, dia berjanji akan memberikan pekerjaan yang lebih baik dan gaji yang lebih baik. Sarika menangis.


Ishita datang dan bertanya bagaimana kau bisa memecatnya, dia adalah karyawan aku, bagaimana kau bisa mengambil keputusan hidupnya, itu bukan kesalahannya. Dia membantah. Dia berkata dia akan mengaturnya. Dia berkata aku tahu saudaraku dengan sangat baik, aku menyelamatkan hidup Sarika , akan lebih baik jika dia menjauh dari Romi. Sarika meminta mereka untuk tidak berkelahi dan pergi. Raman berkata aku menyelamatkan hidupnya, terima kasih. Dia pergi. 


Ashok membawa kliennya ke rumah. Shagun mabuk. Ashok dan Suraj kaget dan malu. Ashok berkata ayo masuk dan bicara. Dia berkata tidak, aku akan bicara di sini, semua orang harus tahu Suraj suka ikut campur dalam hidup kita. Suraj meminta Ashok untuk membawa klien untuk makan malam, dia akan menemui Shagun. Gelas anggur jatuh. Ashok meminta maaf kepada semua orang dan membawa mereka keluar. Suraj memegang tangan Shagun. Dia berteriak pada Ashok bahwa kau tidak bisa pergi. Suraj mendorongnya dan bertanya apa ini, apakah kau marah, mereka adalah kliennya, dia membelikan hadiah mahal untukmu olehnya, jangan beritahu dunia bahwa dia menahanmu di sini. Dia berkata diam. Suraj memanggil pelayan untuk mengeluarkan mobilnya. Suraj memanggil pelayan itu dan berkata aku seharusnya tidak melihat wanita ini di rumah ini, beritahu penjaga bahwa dia tidak boleh masuk, dia akan tahu tempatnya saat dia keluar suatu malam. Shagun mengemudi dan berkata Suraj yang bodoh, dia pikir dia akan membuatku menjauh dari Ashok.


Mobil Shagun menabrak pohon dan berhenti. Dia keluar dan basah kuyup karena hujan. Dia memiliki botol anggur di tangannya dan minum. Dia mendorong pohon itu mencoba memindahkannya. Dia mencoba mengambil tumpangan. Ishita datang ke sana dan melihat Shagun. Shagun menyapa Ishita. Ishita mengatakan Shagun, di sini saat ini. Dia bertanya apa yang kau lakukan di sini sendirian. Shagun mengatakan istri no 2 bertemu istri no 1. 


Ishita mengatakan ikut denganku. Shagun mengatakan kau adalah istri kedua Raman dan aku yang pertama. Ishita mengatakan tidak baik dan aman berada di sini dan berbicara. Shagun mengatakan apakah kita aman di rumah, pria juga menyakiti kita di rumah, salah, kita tidak aman. Dia mengatakan Ishu kau sangat tidak bersalah, aku akan memberitahumu hal yang penting, jangan lupakan ini. Raman menunggu Ishita dan menelponnya. Ponselnya ada di dalam mobil. Dia mengatakan kemana dia pergi.


Ishita membawa Shagun ke rumah Ashok. Penjaga menghentikan mereka dan mengatakan Suraj tidak mengizinkan Anda masuk. Ishita mengatakan ini rumah Suraj. Dia berkata Shagun membuat keributan dan Suraj berkata dia tidak bisa masuk rumah ini.


Ishita mengatakan lihat keadaannya, masalah mereka, mereka akan menyelesaikannya, biarkan dia pergi. Penjaga mengatakan kau membawanya hari ini, Ashok akan menyelesaikan masalah besok. Ishita mengatakan kemana aku harus membawanya sekarang. Raman sedang menunggu di rumah dan mengatakan kemana dia pergi, setiap kali dia keluar di malam hari, dia melakukan sesuatu, lalu apa gunanya ponsel. Dia gelisah. Tuan Bhalla datang dan berkata bahwa pria melakukan ini ketika seorang istri berkelahi dan mengusir suami dari kamar. Dia mengatakan Ishita tidak ada di rumah. Tuan Bhalla berkata kalau begitu bersiaplah. Raman bertanya apa. Pak Bhalla memberikan rumus untuk selalu minta maaf kepada istri meskipun itu bukan kesalahannya. Dia membuat Raman berlatih dan mengatakan wanita meleleh seperti lilin saat kita meminta maaf.


Ishita membawa pulang Shagun, dan berkata haruskah aku membawanya ke Madhavi, tidak. Shagun mengatakan dia harus pergi ke Ashok, dimana dia. Ishita membawanya ke dalam dan memintanya untuk tidak membuat keributan. Ishita mengatakan Madhavi tidak sehat dan akan tidur. Raman mengatakan dokter gigi bajakan tidak pulang, wanita bodoh. Ishita mengetuk pintu. Raman kaget melihat Ishita bersama Shagun. Dia bertanya apa yang dia lakukan di sini. Ishita mengatakan lihat dia, dia tidak dalam kondisi untuk mengemudi dan tidak ada tempat untuk pergi.


Raman berkata dia tidak akan membiarkannya tinggal di sini. Ishita berkata dia akan tinggal di sini. Dia mengatakan melakukan apa yang kau inginkan, apakah kau benar-benar marah untuk membawanya ke sini. Ishita mengatakan dia tidak punya tempat untuk pergi. Dia mengatakan pergi ke Ashok. Ishita mengatakan dia terganggu, dia bertengkar dengan Ashok atau Suraj menurutku. Semua orang datang karena kebisingan. Nyonya Bhalla bertanya siapa yang mendapatkannya. Ishita berkata aku membawanya ke sini, dia mengalami kecelakaan, jadi aku mendapatkannya. Simmi mengatakan kau hebat, kau membawa siapa saja kapan saja, dan meminta Raman untuk mengatur kedua istrinya. Shagun berteriak. Nyonya Bhalla memintanya untuk bertobat. Ishita mengatakan dia tidak sadar. Nyonya Bhalla mengatakan dia tidak akan menanggung Shagun. Shagun berkata aku ingin pergi ke Ashok.


Simmi berbicara dengan Parmeet. Dia berkata jangan khawatir, kita akan tidur nyenyak hari ini, semua orang hebat di sini, dan Ishita adalah pencipta super dari situasi aneh seperti itu. Dia berkata aku merasa semua orang buta dan tidak melihat Ishita salah, pada hari mata mereka terbuka, mereka akan tahu. Ishita membuat Shagun berbaring di tempat tidur. Nyonya Bhalla melihat mereka. Shagun mengira dia adalah pembantunya dan memintanya untuk memijat kakinya. Nyonya Bhalla menegurnya kembali. Ishita meminta Shagun untuk tidur. Nyonya Bhalla mengatakan Ishita telah melewati batas kebodohan, dia sangat baik untuk tidak melihat siapa yang dia bawa, kau akan menyesal. Ishita mengatakan dia tidak sadar, itu Delhi, jika terjadi sesuatu dengannya, apa yang akan kita lakukan.


Pagi harinya, Soumya datang dan Mihika bertanya mengapa kau datang tiba-tiba. Soumya memintanya untuk bersiap-siap. Mihika bertanya mengapa kau datang, kemana kita pergi. Soumya berkata kau tidak memberitahuku tentang daftar pernikahanmu, Mihir memberi tahu kami, bukankah kami akan datang dalam pernikahanmu. Mihika mengatakan dinginkan, formalitasnya, pernikahan 5 menit, ini bukan kesepakatan yang besar. Madhavi mengatakan kabar besarnya, pernikahanmu hari ini, kenakan saree Kanjivaram. Soumya memberinya sari. Mihika mengatakan tidak, tolong. Mihika mengatakan apa perlunya memberitahu semua orang Mihir, dia tidak bisa menyimpan apapun di perutnya, Bhallas seharusnya tidak datang ke sana.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Parmeet meminta pelayan untuk minum teh dan melihat Raman tidur di aula di sofa. Dia menertawakan nasib Raman. Dia mengatakan ketika kedua istrinya sedang tidur di tempat tidur di kamar tidurnya, pria itu datang ke jalan. Sulit untuk dikelola. Dia menelpon Ashok. Ashok bertanya kepada pelayan di mana Shagun, apakah dia di kamar Adi. Parmeet bertanya pada Ashok bagaimana kabarnya. Ashok bertanya apa yang terjadi dengan menelepon di pagi hari. Parmeet memberitahu Shagun ada di sini di rumah Bhalla dan tidur di kamar Raman. Ashok terkejut. Intifilm.com