Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 65 Selasa 6 April

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 64. Raman meminta Mihika untuk keluar menemui orang-orang dan segalanya akan berubah. Mihika menolak melakukan itu. Raman juga meminta Mihika menemui Mihir dan melakukan sesuatu untuknya. Raman mengusulkan agar Mihika membuatkan Idli dan Sambar untuk Mihir. 

Ishita lalu muncul dan dia kemudian berdebat mesra dengan Raman. Mihika memandangi mereka dan berpikir bahwa ucapan Raman ada benarnya juga. Mihika pun berniat menemui Mihir. Raman lalu menjauh dan menelpon dokter untuk mengetahui keadaan Sooraj. Usai menutup panggilan Raman terpikir untuk menceritakan semuanya pada Ishita.

Lengkapnya : Daftar Link Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Per Episode

Yeh Hai Mohabbatein

Ishita mendapat surat perintah pengadilan dan menjadi tegang. Toshi pun bertanya pada Simmi. Simmi berkata bahwa dirinya belum memulai kasusnya. Ishita membuka amplop dan membacanya. Sontak Ishita terkejut. Semua bertanya apa yang tertulis di surat tersebut. Romi membacanya dan berkata bahwa kasus hak asuh Ruhi telah dibuka kembali. Ishita pun menangis dan Raman terkejut mendengarnya.


Yeh Hai Mohabbatein

Mihika menemui Mihir dan menanyakan tentang Shagun. Mihir menjawab jika Shagun sedang mengantar Aditya ke sekolah. Mihika berkata bahwa mereka akhirnya bisa menikmati sarapan bersama-sama setelah beberapa hari.  Tiba-tiba Ashok mendatangi Mihir dengan penuh kemarahan karena telah memukul Sooraj. Ashok berkata bahwa dirinya akan membunuh Mihir. Mihir meminta Ashok mendengar penjelasannya.


Toshi bertanya mengapa semua ini bisa terjadi. Raman pun berkata bahwa semuanya karena dirinya. Raman mengatakan jika dirinya dan Sooraj bertengkar di sekolah Ruhi dan sekarang Sooraj di RS. Raman menambahkan jika hakim pengadilan kebetulan berada disana dan melihat semuanya, Toshi pun memarahi Raman karena telah menempatkan Ruhi pada hal yang beresiko. Raman menjawab bahwa dirinya diliputi kemarahan. Ishita pun memarahinya karena tidak bisa mengontrol kemarahannya hingga mereka harus membayar mahal untuk itu semua yakni hak asuh Ruhi. 


Raman berkata akan menangani semua ini dan tidak akan ada yang membawa Ruhi. Mereka lalu pergi ke kamar. Toshi pun menangis karena takut kehilangan Ruhi. Suaminya pun menenangkannya.


Mihika menegur Ashok dan mengusirnya keluar dari rumah Mihir. Ashok menyuruh Mihika bertanya pada kekasihnya mengapa dia memukul kakaknya. Mihir menjawab karena Ashok dan Sooraj mempunyai kebiasaan mengatakan omong kosong. Mihika pun bertanya mengapa Mihir melakukannya. Mihir berkata bahwa dirinya tidak bisa mendengar hal-hal kotor tentang Mihika dan keluarga Raman. Mihir juga berkata jika mereka mengatakannya lagi maka dirinya akan mematahkan kepala mereka. Mihika pun menangis dan berlari pergi.


Ishita menyetrika baju sambil menangis. Dia berujar mengapa Sooraj dan Raman  bertengkar hingga menempatkan Ruhi dalam masalah mereka. Ishita berkata bahwa tidak akan membiarkan apapun terjadi pada Ruhi dan tidak ada seorangpun yang akan membawanya pergi dari dirinya, Ishita kembali menangis. Raman muncul dan melihat Ishita yang sedang menangis.


Mihika menangis memikirkan tentang perkataan Mihir. Ashok mendatanginya dan memegang tangannya serta mengatakan jika dia bersama Mihika. Mihika pun emosi dan berkata berani-beraninya dia memegang tangannya. Mihika berkata ‘jika kau berpikir akan menjadi dinding pemisah antara aku dan Mihir maka itu tidak akan terjadi’. Mihika kemudian bergegas pergi. Ashok pun berjanji akan membuat semua itu terjadi dan akan membuat Mihika menikah dengannya.


Raman memegang tangan Ishita dan memintanya untuk mendengarkannya. Ishita berkata bahwa dirinya akan kehilangan putrinya. Raman pun memeluknya dan berkata tidak akan membiarkan Ruhi pergi. Ishita  berkata bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa Ruhi.


Raman berbicara dengan Pathak dan meminta solusi darinya. Pathak berkata bahwa mereka harus menemui Shagun. Raman pun bertanya dengan kemarahan mengapa harus menemui Shagun. Tapi Raman melihat Vishwa sedang bersedih dan Raman meminta Pathak untuk pergi.  Vishwa meminta Raman memenangkan kasus hak asuh Ruhi, dia menangis dan berkata jika Ishita tidak bisa hidup tanpa Ruhi. Dia ingin Ishita dan Ruhi selalu bersama-sama. Raman pun meminta ayah mertuanya mempercayainya dan Raman berjanji tidak akan membiarkan Ruhi pergi bersama Shagun. Raman pun ikut menangis dan menenangkan Vishwa.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Selasa 6 April 2021


Shagun menemui hakim dan bertanya tentang hak asuh Ruhi, dia juga menceritakan sikap Raman di sekolah. Shagun membela dirinya sendiri dan mengatakan jika Raman sangat keras. Shagun juga bercerita jika Aditya merindukan Ruhi. Hakim memintanya datang ke pengadilan dan berbicara. Shagun meminta hakim memikirkan tentang Ishita dan Mihika dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi Ruhi. Shagun berjanji akan merawat Ruhi dan membuatnya bahagia, dia meminta diberi kesempatan untuk itu. Hakim berkata bahwa dirinya tidak bisa memutuskan karena harus memanggil kedua belah pihak terlebih dulu baru bisa memutuskan. Dia meminta Shagun untuk pergi. Shagun pun pergi bersama Aditya.


Raman meminta Pathak menyelesaikan masalah ini karena dirinya tidak bisa kehilangan Ruhi. Pathak berkata bahwa mereka harus ke pengadilan besok. Tn. Bhalla juga menenangkan Toshi dan berkata bahwa Raman akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan Ruhi. Raman meminta Pathak untuk ikut bergabung makan malam tapi Pathak menolak karena harus menemui hakim. Ishita kembali meminta Pathak untuk membuat Ruhi tidak meninggalkannya. Pathak meminta Ishita untuk tidak menangis dan berjanji akan menangani semuanya. Toshi meminta Ishita untuk menjadi harimau betina agar tidak ada seorang pun yang berani merebut Ruhi. Dia lalu meminta semua bersikap normal karena Ruhi akan datang dan melihat mereka. 


Ruhi dan Shravan datang melihat mereka. Raman berkata akan pergi rapat bersama Pathak. Ruhi bertanya kemana dia akan pergi, apakah dia tidak mau makan malam bersamanya. Raman pun menghentikan langkahnya mendengar ucapan Ruhi.


Raman duduk makan malam bersama Ruhi. Ruhi berkata bahwa dirinya tidak ingin Paratha tapi ingin Burger. Raman pun berkata akan mendapatkannya. Shravan memprotesnya dan berkata bahwa makanan rumah lebih baik daripada makanan luaran. Shravan juga menginginkan kentang goreng. Raman pun berkata akan membelikannya.


Ashok menemui Sooraj dan meminta maaf. Sooraj berkata bahwa dirinya tidak akan melepaskan Mihir, Ashok pun berkata akan membuat rasa sakit Sooraj untuk menjebak Mihir dan membuatnya berada dalam penjara. Ashok menambahkan jika Mihir adalah kelemahan Mihika, ketika Mihir di penjara maka Mihika akan berlari pada dirinya. Sooraj berkata bahwa dirinya tidak berpikir itu akan terjadi. Ashok menjawab bahwa dirinya akan menjebak Mihika dan Mihika harus datang padanya.


Raman mendapatkan Burger untuk Ruhi, Ruhi lalu meminta minuman dingin dan juga es krim. Semua sibuk memenuhi keinginan Ruhi. Ruhi pun bertanya apa yang terjadi dengan semua keluarganya, dia berkata ‘apakah kalian berpikir hakim akan memberikanku pada ibu Shagun, kalian merasa ini malam terakhirku dirumah ini?’. Semua pun menangis mendengar ucapan Ruhi. Ruhi kembali berujar bahwa dirinya tidak akan pergi kemanapun. Ishita menjawab bahwa Ruhi tidak akan pergi kemana-mana. 


Ruhi membalas ‘kalian semua berbohong, hakim membuka kembali kasus hak asuhku dan kalian semua bersikap ingin membuatku bahagia, kalian akan mengirimku’. Ruhi menangis dan berlari ke kamarnya. Ishita pun berlari mengejarnya.


Toshi kembali berkata sambil menangis bahwa dirinya tidak bisa kehilangan Ruhi. Simmi pun memeluknya.


Ishita meminta maaf pada Ruhi dan berkata bahwa dia tidak akan pergi kemana-mana karena dia anaknya. Ruhi bertanya mengapa Ishita menyerah. Ishita berkata bahwa dirinya tidak menyerah hanya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ishita pun memeluk Ruhi dan mereka menangis. Raman datang dan melihat mereka. Ruhi berkata jika dirinya tidak ingin bersama Shagun. 

Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 65

Ishita membalas bahwa ayah Ruhi adalah ayah terbaik dan dia tidak akan membiarkannya pergi karena dia sangat mencintainya. Ruhi lalu mendekati Raman dan Raman berjanji tidak akan membuat Ruhi jauh darinya. Ruhi mengambil selendang dan mengikat tangan mereka bertiga lalu berkata ‘sekarang kita tiga orang tapi kita menjadi satu dan tidak ada yang dapat memisahkan kita’. Mereka pun tersenyum. Ishita dan Raman berdoa semoga harapan Ruhi menjadi kenyataan. Raman lalu bercanda dan berkata jika tangannya terikat bagaimana dia akan pergi ke kantor. Mereka semua pun kembali tersenyum.


Pagi harinya, kasus pengadilan dimulai. Mihir memberikan pernyataannya dan mengatakan jika dirinya kehilangan kendali pada Sooraj dan itulah alasannya terjadi insiden pada hari itu. Shagun pun menjelek-jelekkan Raman, dan Toshi ganti menghina Shagun. Raman menjelaskan bahwa dia kehilangan kendali karena beberapa orang berbicara buruk tentang istri dan adik ipar nya. Raman meminta hakim tidak menjauhkan Ruhi darinya. Seorang wanita juga memberikan kesaksian untuk melawan Ishita. Vishwa pun mendukung Ishita. Tanu juga datang dan membuat pernyataan yang menyudutkan keluarga Raman. Mihika mengakui kesalahannya dan meminta untuk tidak menghukum Ishita untuk itu. Hakim berkata akan memberikan keputusannya setelah istirahat.


Ishita menangis dan Toshi menenangkannya dengan berkata bahwa hakim akan memberikan keputusan yang tepat seperti sebelumnya. Shagun berterima kasih pada Tanu dan temannya  yang telah menyudutkan Ishita. Shagun yakin Ishita akan lemah dalam kasus kali ini.


Kasus dilanjutkan, Ishita dan Raman berdoa untuk Ruhi. Hakim berkata bahwa dirinya telah mengambil keputusan siapa yang lebih baik untuk Ruhi. Hakim berkata bahwa Ruhi bisa terpengaruh jika ada masalah yang terjadi di rumahnya. Ashok kemudian muncul dan Raman bertanya apa yang dilakukannya disini. Ashok menjawab bahwa dirinya ingin mengatakan sesuatu. 


Ashok berkata pada hakim ‘mungkin kau merasa lingkungan rumah Raman dan Ishita tidak baik untuk Ruhi dan Shagun lebih baik daripada mereka tapi siapa yang mengatakan bahwa Shagun adalah ibu yang baik, apakah kau tahu bahwa perilaku Shagun lebih keras daripada Raman. Aku bersamanya selama 6 tahun dan dia wanita yang sangat berbahaya jadi aku meninggalkannya dan tidak menikahinya’. Shagun pun terkejut dan meminta Ashok menghentikan ucapannya. Hakim meminta Ashok melanjutkan ucapannya. Ashok kembali berbicara ‘ketika kau mengirimkan Ruhi pada kami waktu itu, aku tahu Shagun tidak akan menjadi ibu yang baik, Ruhi menjadi ketakutan karena Shagun selalu memarahi dan memukulnya untuk hal-hal kecil, aku merasa malu tentang skandal hari pernikahanku dan apa yang Raman serta Mihir lakukan adalah benar, semua orang akan melakukannya jika dalam kondisi seperti mereka, kau dapat memilihkan orangtua yang lain untuk Ruhi tapi bukan Shagun, setelah pernikahan kami batal, dia tidak punya rumah dan pekerjaan, Shagun tidak mempunyai keseimbangan finansial, aku pikir bukan ide bagus untuk memberikan Ruhi padanya’.

Lengkapnya : Daftar Link Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Per Episode


Shagun pun menampar Ashok dan berkata bahwa dia adalah pembohong. Ashok berkata ‘lihatlah perilakunya ini’. Hakim berkata bahwa Ashok melawan Shagun dan mencoba memanipulasi untuk terakhir kali. Ashok mengiyakan dan berkata bahwa dirinya ingin Ruhi mendapatkan pendidikan yang baik. Hakim pun berkata akan memberikan kasus anak ini pada yayasan anak karena kedua keluarga tidak baik untuknya. Semua orang pun terkejut. Ishita lalu meminta hakim mendengarkannya sekali saja. Hakim mempersilahkan Ishita berbicara. 


Ishita pun langsung angkat bicara yang pada intinya dengan mengirim Ruhi pada sebuah yayasan anak, Ruhi tidak akan mendapat cinta dari keluarganya. Ishita berkata bahwa dengan membuat Ruhi jauh dari keluarganya maka hakim akan merusak banyak kehidupan. Sambil menangis Ishita meminta hakim memikirkan kebahagiaan Ruhi. Hakim meminta Ishita untuk duduk kembali. Ishita pun memeluk Ruhi. Intifilm.com