Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Minggu 18 April 2021 Episode 77

Sebelumya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 76. Shagun berkata pada Raman bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dengan meninggalkannya tapi dirinya  bahagia untuk Raman dan Ishita karena Ishita wanita yang baik. Shagun kemudian memakai anting-anting tersebut. Aditya pun tersenyum. Shagun lalu berkata daam hati bahwa setelah perayaann ini akan membuat Raman pergi bersamanya.

Lengkapnya : Daftar Link Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Per Episode

Raman berkata akan mengantar Mihir pulang karena Mihir sedang mabuk. Mihir menolak dan berkata akan pergi sendiri. Shagun berterima kasih pada Ishita, Ishita berkata bahwa dirinya bahagia melihat Aditya tersenyum. Shagun lalu mendapat panggilan telepon dari bibinya dan bersikap seolah-olah terkejut, lalu Shagun berkata bahwa salah satu diantara mereka akan segera datang. Usai menutup telepon, Ishita bertanya apa yang terjadi. Shagun berkata jika ibu nya pergi ke Australia untuk sebuah pekerjaan dan disana dia mendapat serangan jantung dan harus operasi. 

Yeh Hai Mohabbatein

Mihir shock mendengarnya dan berkata jika dirinya tidak bisa pergi karena paspornya harus diperpanjang. Shagun berkata bagaimana dengan Aditya jika dirinya yang berangkat. Raman dan Ishita menyuruhnya pergi dan mereka akan menjaga Aditya. Shagun pun menyetujuinya.


Yeh Hai Mohabbatein


Raman dan Ishita berdebat mengenai Aditya dan ucapan psikiaternya. Tapi mereka berdua akhirnya saling tersenyum dan berpelukan. Sementara Shagun sedang mengemas barang-barangnya. Aditya muncul membawa coklat dan berkata jika Raman yang memberikannya dan Ishita yang telah mencarikannya. Aditya juga berkata jika Ishita telah merayakan perayaan pernikahan ibunya dan memberikan anting-antingnya. Aditya mulai memuji kebaikan Ishita dan Shagun lagi-lagi meracuni otak Aditya dengan kata-katanya agar membenci Ishita. Shagun berkata jika Ishita telah membuat semua drama ini untuk membuatnya meninggalkan kehidupan Raman dan rumah ini. Aditya pun berujar jika Ishita sangat berbahaya dan dia akan memberinya pelajaran.


Simmi mendatangi Shagun dan berkata jika Mihir telah menunggunya untuk mengantar ke bandara. Shagun meminta Simmi menjaga Aditya. Ishita lalu berkata bahwa mereka semua akan menjaga Aditya dan memberikan obatnya tepat waktu. Mihir meminta Shagun segera bergegas. Toshi kemudian mengatakan akan memanggil Rinki kembali.


Ishita meminta Raman membawa Aditya pergi menonton film, Ishita berkata akan memesan tiketnya. Raman mengajaknya untuk nonton bersama tapi Ishita menolak, dia meminta Raman akan datang saat makan siang.


Ishita sedang memasak dan Toshi tersenyum melihatnya. Ishita berkata sedang memasak masakan Italia untuk Aditya karena Shagun telah memberitahunya. Tapi Ishita meminta Toshi untuk tidak mengatakan pada Aditya jika dia yang telah memasaknya karena itu akan membuat Aditya berpikir banyak. Toshi pun memuji Ishita dan berkata bahwa Aditya akan tahu jika Ishita sangat menyayanginya. Toshi berkata lagi jika Aditya pasti akan bersama Ishita karena ketidakhadiran Shagun, selama ini Shagun telah banyak meracuni otak Aditya.


Ashok berkata pada Mihika bahwa dia sudah memesan sebuah hotel, Mihika menolak untuk datang dan berkata akan pergi berbelanja menghabiskan uang Ashok, Mihika berkata jika Ashok memblokir kartu kreditnya maka dia akan mengirim Ashok ke penjara dengan kasus penyiksaan. Mihika lalu menerima telepon dari temannya dan berkata bahwa dia akan segera sampai.


Vandu sedang makan dan berkata jika dirinya bertambah gemuk sekarang. Madhavi dan Ishita tersenyum mendengarnya. Ishita berkata jika dia tahu masalah Vandu dan kemudian mengajaknya pergi shopping mencari baju hamil untuk Vandu. Vandu pun setuju.


Keluarga Bhalla sedang makan siang, Toshi tidak mengatakan jika Ishita yang memasak tapi Raman tahu jika itu masakan Ishita dan menanyakan keberadaannya. Shravan berkata jika Ishita pergi shopping bersama ibunya dan Shravan berkata jika mereka meninggalkannya dirumah untuk menikmati kebosanan. Raman lalu menawarkan permainan dan Bala mengajak bermain karambol.


Mereka duduk untuk bermain karambol. Aditya mengatakan jika dirinya tidak ingin bermain di tim Bala. Raman menyuruhnya untuk bergabung dengan Shravan. Mereka bermain dan Aditya menikmati waktu bersama keluarganya. Raman tersenyum melihat Aditya bahagia. Tim Bala kemudian menang. Shravan berkata jika Raman telah membuat ayahnya menang. Mereka bercandatawa. Raman lalu berkata untuk menukar pasangan main. Bala setuju dan berkata bahwa Aditya akan satu tim bersama Raman. Mereka lalu melanjutkan permainan.


Adita membantu Raman mengganti ban mobil. Toshi dan suaminya melihatnya dan tersenyum. Bala juga datang menawarkan bantuan. Simmi dan ibunya lalu membicarakan kebersamaan mereka. Mata Simmi pun terlihat berkaca-kaca.


Ishita sedang berbicara dengan Vandu, Mihika dan temannya berada di tempat yang sama dengan mereka. Mereka lalu melihat Sooraj berdebat dengan seorang penjaga, penjaga itu memegang Sooraj dan memintanya untuk memarkir mobilnya dulu tapi Sooraj menolak dan hendak menampar penjaga tersebut tapi Mihika menahan tangan Sooraj dan menegurnya, Sooraj pun memaki Mihika. Ishta datang dan berkata bahwa tidak seharusnya Sooraj memaki Mihika seperti itu. Sooraj pun ganti menghina Ishita, Ishita emosi pada Sooraj, dan Mihika membela Sooraj serta berkata jika Ishita selalu mengganggunya. Ishita pun menegur Mihika. Mihika meminta Sooraj pergi ke pertemuan pentingnya karena Ishita terlalu banyak bicara. Sooraj tersenyum dan beranjak pergi. Ishita juga kemudian mengajak Vandu pergi.


Ishita berlalu dan Vandu menghampiri Mihika yang sedang menangis dan bertanya. Mihika berkata bahwa dia tidak punya pilihan dan ingin agar Ishita membencinya. Vandu pun berpikir bagaimana cara membersihkan kesalahpahaman ini.


Toshi melihat Simmi menangis dan bertanya apa yang terjadi. Simmi menghapus airmatanya dan berkata bahwa setelah perceraiannya nanti, semua akan kembali membaik. Simmi berkata bahwa dirinya tidak mempunyai harapan karena Parmeet tidak akan berubah. Raman mendengarnya dan ikut berbicara bahwa Parmeet telah menghancurkan kehidupannya, Raman berkata bahwa mereka akan memulai proses perceraian.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Minggu 18 April 2021

Aditya berpura-pura bersikap baik pada Ishita dan menawarkan bantuan. Raman dan semua orang senang melihatnya. Ishita kemudian membawakan hadiah untuk semuanya. Aditya melihat hadiahnya yang berupa pakaian dan teringat ucapan Shagun untuk ‘bermain2’ dengan Ishita. Aditya menyukai hadiahnya dan mengucapkan terima kasih. Raman berbicara ditelepon dan kemudian mengatakan bahwa Rinki akan segera datang. Mereka semua kemudian membahas kedatangan Rinki. Aditya kemudian meminta mereka menceritakannya. Raman pun hendak berbicara tapi Aditya mencegahnya dan berkata jika Ruhi memberitahunya bahwa Ishita sangat bagus jika sedang bercerita. Aditya meminta Ishita yang menceritakannya. Ishita bersedia dan dengan senang hati mengajak Aditya ke kamar untuk bercerita.


Raman berbicara dengan Ishita, dia merasa berkat Ishita lah dia bisa mendapatkan Aditya lagi. Ishita pun menyarankan agar Raman lebih banyak memperhatikan Aditya. Ishita kemudian berkata sebelum Aditya tidur maka dia akan membacakan cerita untuknya.


Ishita berbicara dengan Aditya dan menanyakan buku yang mana yang ingin didengar ceritanya. Aditya memilih koleksi buku Ruhi. Ishita membacakan satu cerita tentang gadis kecil dan ibu tirinya. Aditya menolak dan mengganti bukunya tapi semua buku menceritakan kisah yang sama yakni tentang ibu tiri. Aditya berkata jika semua konsep sama hanya karakternya yang berbeda. Aditya kemudian berkata akan menceritakan sebuah kisah pada Ishita. Aditya lalu mulai bercerita mengenai Ishita, Shagun dan Raman. Aditya berkata bahwa keluarganya bahagia dan kemudian mereka berpisah lalu ibu tiri datang dan menunjukkan cintanya pada anak-anaknya tapi anak-anak tersebut tidak mencintai ibu tiri mereka. Aditya terus bercerita dan berkata bahwa pada akhirnya sang ibu tiri ditendang keluar oleh anak-anaknya dan mereka kemudian hidup berbahagia. Aditya lalu bertanya apakah Ishita menyukai ceritanya. Ishita hanya menangis. Aditya lalu menyuruhnya pergi sambil membawa buku-bukunya. Ishita mematikan lampu dan beranjak pergi. Dia memikirkan sikap Aditya dan perkataannya. Dia kemudian duduk di ruang tamu dan menangis.


Aditya dan Shagun berbicara ditelepon, Aditya menanyakan keadaan neneknya. Aditya kemudian menceritakan semua kabar terbaru pada Shagun.


Ishita masih menangis dan Raman mendatanginya. Raman bertanya apa yang telah terjadi. Ishita pun berkata bahwa selamanya ibu tiri tetaplah ibu tiri dan ibu tiri selalu saja buruk, apapun yang telah dilakukan dirinya akan tetap menjadi ibu tiri. Raman pun menenangkannya dan berkata bahwa Aditya akan menyayanginya seperti Ruhi. Ishita pun tersenyum dan Raman memintanya untuk berhenti menangis.


Shagun memberi Aditya tips untuk bersikap cerdas dan berakting normal. Shagun berkata jika rumah itu adalah milik Aditya dan ratu jahat harus dibuang. Aditya pun berjanji hingga Shagun kembali dirinya akan membuat Ishita meninggalkan rumah ini.


Pagi harinya, Aditya menyapa Raman dan Ishita dan berkata jika Ishita telah membacakan cerita yang bagus untuknya, dia lalu meminta Ishita membuatkan ‘dosa’ karena dia sangat menyukainya. Ishita pun merasa bingung dengan sikap Aditya sementara Raman pun berpikir jika Aditya bersikap biasa saja lalu kenapa Ishita terlihat dalam suasana hati yang buruk. Raman lalu berkata pada Aditya jika Rinki akan datang.


Raman lalu menelpon Pammi dan memintanya untuk segera memulangkan Ruhi. Lalu Raman meminta agar Ruhi berbicara dengan Ishita. Ishita kemudian berbicara dengan Ruhi dan memintanya untuk segera pulang. Usai menelpon, Raman dan Ishita saling memperolok, Ishita kemudian berlari untuk memukul Raman. Mereka lalu menabrak Toshi dan Toshi pura-pura mengomel marah.


Semua orang sedang menunggu kedatangan Rinki sambil sarapan. Shagun menelpon dan berbicara dengan Aditya. Aditya berkata akan mengambil obat alerginya dan Ishita akan memberikannya. Aditya lalu meminta Ishita memberinya obat untuk sakit tenggorokannya di malam hari. Tn. Bhalla lalu pergi memeriksa obat-obatan dan Aditya memandanginya.


Rinki datang bersama Romi dan menyapa semuanya. Mereka semua merasa senang dan memeluk Rinki. Raman meminta Rinki menemui Aditya. Rinki kemudian memberikan hadiah pada semuanya. Rinki juga senang bertemu dengan Aditya. Mereka semua kemudian bercanda tawa bersama. Raman berkata akan mengadakan pesta untuk Rinki.


Ruhi pulang kerumah dan berkata ingin menemui Rinki. Toshi lalu berbicara dengan Pammi dan berkata bahwa Aditya mendapatkan kebahagiaannya berkat Ishita. Pammi mendukung ucapan Toshi dan kemudian mengulang kembali bagaimana awal Ishita datang di kehidupan Ruhi dulu saat Ruhi overdosis meminum sirup obat batuk.


Ishita mendapatkan buku Ruhi dan membaca tulisan Ruhi, dia menulis bahwa dia sangat merindukan dirinya. Ruhi datang dan melihat Ishita membaca tulisannya. Ishita kemudian memeluknya dan berkata jika dirinya juga sangat merindukan Ruhi.


Semua orang menikmati pesta penyambutan Rinki. Rinki memeluk Madhavi, sementara Raman ingin berbicara dengan Ishita dan Ishita sendiri sedang sibuk dengan semua orang. Rinki kemudian melihat Mihir dan kemudian membicarakan apa yang telah terjadi dengan Mihir pada Simmi. Rinki juga membicarakan Parmeet tapi Simmi meminta Rinki tidak membahasnya. Mereka kemudian berbicara mengenai pesta Natal kemarin.


Raman sendiri berbicara dengan Ishita dan Ishita berkata bahwa dia sedang merasa kesal dan tidak ingin berbicara dengannya. Raman pun merasa harus melakukan sesuatu.


Ishita memberitahu semua orang tentang menari di atas selembar kertas dan meminta mereka mencari pasangan. Rinki sendiri sedang berbicara dengan Mihir. Mihir memuji penampilan Rinki. Rinki berterima kasih dan kemudian membahas masalah Mihika dengannya, setelah itu Rinki membawanya pergi untuk menari bersamanya.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 77


Raman memegang tangan Ishita untuk berbicara tapi Ishita berkata bahwa semua orang sedang menunggu dan Ishita bergegas pergi. Rinki kemudian memotong kue dan membuat semua keluarganya memakannya. Romi pun pergi ‘minum’. Dia membuat semua orang menari. Ishita tersenyum dan menikmatinya. Raman menatapnya dengan kesal dan menyuruh Ishita untk melanjutkan acaranya.


Semua orang menikmati tarian. Raman masih melihat kesibukan Ishita dan tidak mempunyai waktu untuk dirinya. Aditya tengah berpikir mengambil obat yang salah dan akan menyalahkan Ishita. Dia lalu mengambil obat-obatan Toshi dan beranjak pergi.


Mihir masih menyendiri. Rinki mendatanginya dan memintanya untuk menari. Mihir menolak karena tidak bisa menari.  Simmi dan Rinki pun membawa paksa Mihir. Sementara Raman menghentikan Ishita tapi Ishita berkata akan memberikan obat pada Aditya. Ishita menemui Aditya dan berkata jika ini saatnya meminum obat. Aditya berkata akan mendapatkannya dari kamarnya.


Aditya pergi ke kamar dan berkata bahwa dia akan meminum obat milik Toshi dan jika sesuatu terjadi adanya maka Toshi akan menendangnya keluar dari rumah ini.


Bala bertemu Raman dan mereka membicarakan Ishita yang terlihat sibuk dengan kegiatannya. Sementara Ishita sedang menawakan makanan pada Aditya tapi Aditya menolak. Aditya berkata dalam hati bahwa dirinya bisa melakukan apa saja untuk ibunya karena dia mencintai ibunya.


Raman masih berbicara dengan Bala, dia memberitahukan rencananya pada Bala dan kemudian Bala pergi menemui Ishita, Bala berpura-pura mencari Raman dan menanyakannya pada Ishita, Ishita mengatakan belum melihat Raman dan Bala berkata akan mencarinya karena siapa tahu saja Raman sedang minum. Ishita pun berkata akan mencari Raman. Bala pun tersenyum.


Ishita menemui Raman dan bertanya apa yang terjadi. Ishita mengatakan bahwa Bala mengkhawatirkannya. Raman bertanya mengapa dia tidak memiliki waktu untuknya. Ishita berkata bahwa dirinya mempunyai banyak pekerjaan. Raman memintanya menyisihkan waktu untuk dirinya. Raman lalu memegang tangannya dan memainkan musik. Raman mencium tangan Ishita dan mereka menari bersama. Ishita lalu memintanya menunggu dan Ishita pun berganti baju dan datang dengan penampilan yang ‘wah’. Raman tertegun melihat Ishita menari dengan seksi. Mereka berdua lau terjatuh di tempat tidur bersama dan tertawa. Mereka saling memandang. Raman lalu mematikan lampu dan mereka terlihat semakin dekat.


Romi kemudian datang dan menghidupkan lampu. Raman dan Ishita langsung saling menjauh. Romi mengatakan bahwa terjadi sesuatu pada Aditya dan meminta mereka segera melihatnya.


Mereka berlari menemui Aditya dan bertanya apa yang terjadi. Aditya berkata jika Ishita memberinya obat dan Aditya menunjukkan obat-obatnya. Raman berkata jika itu obat milik ibunya. Toshi pun berteriak. Mereka kemudian membawa Aditya ke RS.


Ishita berkata bahwa dia tadi melihat obat yang benar saat memberi Aditya makanan. Ishita teringat ucapan Aditya dan Ishita meminta Raman tidak membiarkan Aditya tertidur. Sesampainya di RS, Raman berkata pada dokter bahwa Aditya meminum obat yang salah. Dokter berkata akan segera melakukannya tapi dia membutuhkan tanda tangan Ashok sebagai wali sah dari Aditya. Raman berkata bahwa dirinyalah ayah Aditya tapi dokter bersikeras untuk mendapatkan tanda tangan Ashok Khanna.


Raman menemui Ashok dan memintanya untuk datang karena Aditya membutuhkannya. Ashok menolak untuk datang. Dia lalu sibuk menghina Raman, Raman pun mencengkeram krah baju Ashok tapi kemudian Raman memohon pada Ashok tapi Ashok tetap menolak. Raman pun segera pergi.


Mihika kemudian mencemooh Ashok dan memintanya untuk membantu Raman. Mihika juga memohon pada Ashok. Sooraj datang dan memandang mereka. Ashok lantas bersedia membantu tapi dia meminta Mihika melakukan sesuatu untuknya. Mihika pun setuju dan akan melakukan apa yang dikatakan Ashok. Ashok bertanya apakah Mihika yakin akan melakukannya. Dengan tegas Mihika menjawab ‘iya’.


Semua orang panik melihat Aditya. Ishita pergi menuju resepsionis dan mempertanyakan mengapa mereka tidak segera merawat Aditya, Ishita juga menegur mereka karena hanya mementingkan tanda tangan dari Ashok Khanna yang tidak memperdulikan kehidupan Aditya. Ishita berkata bahwa Aditya akan meninggal jika mereka hanya menunggu Ashok. Ishita pun menangis.


Ashok menunjukkan surat persetujuan pada Mihika dan memintanya untuk menandatanganinya. Isi surat tersebut adalah bahwa Ashok tidak pernah memaksa Mihika melakukan apapun dan tidak ada yang namanya KDRT. Ashok menyuruh Mihika berhenti menangis dan segera menandatangani surat persetujuan tersebut karena ini semua terkait dengan kehidupan Aditya. Mihika pun menandatanganinya.


Raman datang ke RS dan berpikir operasi Aditya tidak akan bisa dilakukan tanpa tanda tangan Ashok. Raman duduk dan menangis karena tidak bisa melakukan apapun untuk anaknya. Ishita mendatanginya dan Raman mengatakan jika Ashok menolak untuk datang. Ishita berkata bahwa dokter telah membawa Aditya, Ishita berkata bahwa dia tadi berbicara pada dokter agar menyelamatkan Aditya, dan tanda tangan Ashok bisa menyusul. Raman pun senang mendengarnya. Mereka lalu melihat Ashok, Sooraj dan Mihika datang. Ashok bertanya dimana harus tandatangan. Raman berterimakasih atas kedatangan Ashok. Ashok meminta Raman tidak mendramatisasi, Ashok meminta agar Raman memberikan 3 proyek perusahaan berikutnya kepadanya sebagai tanda terima kasih. Raman menyetujuinya dan kemudian membawa Ashok untuk tandatangan.


Raman menanyakan keadaan Aditya pada dokter. Dokter menjawab jika dia sudah memompa keluar obat dari perutnya. Raman ingin menemuinya dan dokter hanya mengijinkan satu orang yang masuk. Raman pun pergi ke dalam.


Toshi menangis dan suaminya menenangkannya dengan mengatakan bahwa Aditya akan baik-baik saja. Toshi berkata bahwa Aditya adalah ahli waris keluarga Bhalla dan jika sesuatu terjadi padanya maka keluarganya tidak akan memiliki masa depan. Ashok tersenyum melihat Toshi menangis. Ashok pun mencuci otak Toshi dengan mengatakan bahwa Ishita telah menunjukkan jika dia adalah ibu tiri yang tidak bisa bertanggung jawab dengan tugasnya untuk menjaga Aditya. Setelah berbicara, Ashok pun beranjak pergi.


Raman berterima kasih pada dokter dan dokter menyuruhnya untuk berterima kasih pada Ishita. Raman lalu memberitahu Ishita jika Aditya baik-baik saja. Ishita menyuruh Raman menemui Aditya dan menelpon Shagun. Raman lalu mengambil obat-obatan dan pergi menemui Aditya.


Raman memegang tangan Aditya dan menangis. Aditya membuka matanya dan mengatakan jika dia baik-baik saja. Raman lalu meminta Aditya bangun dan menelpon Shagun. Aditya lalu berbicara dengan Shagun dan mengatakan jika dia sangat merindukannya. Ishita menatap mereka dari luar ruangan.


Ishita bersyukur karena Aditya baik-baik saja. Toshi datang dan menegurnya karena memberikan obat yang salah pada Aditya. Madhavi dan Vishwa kemudian datang. Raman muncul dan melihat ibunya sedang memarahi Ishita. Raman pun berkata bahwa ini kesalahan Toshi karena tidak menyimpan obatnya dengan benar. Raman membela Ishita dan mengatakan jika Ishita mengambil tanggung jawab istri pertamanya yang telah meninggalkannya di tengah jalan.


Aditya menceritakan semuanya pada Shagun. Shagun memintanya berjanji untuk tidak melakukan hal ini lagi. Aditya pun berjanji akan membuat dirinya, dia, Ruhi dan Raman tetap bersama-sama. Shagun pun tersenyum mendengarnya.


Ashok, Sooraj dan Mihika tiba dirumah. Ashok berkata bahwa dia akan tidur di kamarnya malam ini. Mihika menegurnya karena telah meminta 3 proyek Raman dan juga telah menghasut Toshi. Ashok berkata agar Mihika menghormatinya karena dia bisa melakukan apa saja dengan istrinya dan bisa tidur dimana saja. Mihika lalu berkata jika Ashok berani menyentuhnya maka … Sooraj mengingatkan surat perjanjian Mihika dan Ashok. Mihika pun pergi dengan kesal.


Pagi harinya, Raman membuat Aditya beristirahat di kamarnya. Toshi menyuruh Neelu membuatkan milkshake coklat untuk Aditya.Ishita pun berpikir untuk menjaga jarak dari Aditya lalu dia beranjak pergi. Raman meminta Aditya untuk beristirahat, Raman kemudian berkata akan segera pergi ke kantor. Aditya memegang tangannya dan berkata untuk tidak pergi ke kantor. Aditya meminta Raman menemaninya. Raman menurutinya dan duduk menemani Aditya. Toshi kemudian mencium Aditya dengan gembira dan menangis bahagia.


Ashok duduk bersama Sooraj. Mereka kemudian membicarakan Mihika. Beberapa saat kemudian Sooraj mengajaknya pergi untuk mengambil kontrak kerja dari Raman. Sedangkan Ishita menyuruh Neelu memberikan susu coklat untuk Aditya. Ruhi meminta Ishita datang menemuinya. Ishita berkata jika dirinya masih sibuk membuat makanan dan meminta Ruhi untuk segera pergi. Ishita kemudian menangis dan Raman melihatnya. Ishita pun bergegas pergi ke kamarnya.


Lengkapnya : Daftar Link Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Per Episode

Ishita duduk sedih di kamarnya dan menangis. Raman mendatanginya dan bertanya apa yang sedang terjadi. Ishita pun meminta maaf karena telah membahayakan Aditya dan tidak berhati-hati. Raman pun berkata bahwa ini bukan kesalahannya dan hanya sebuah kecelakaan. Raman memintanya berhenti menangis dan tidak memikirkan perkataan ibunya karena Aditya adalah cucu pertamanya dan Toshi sangat peduli pada Aditya. Mereka pun tersenyum. Raman berkata bahwa Aditya pasti akan memanggilnya ‘ibu’ juga seperti Ruhi memanggilnya karena dia adalah ibu yang ideal untuk anak-anaknya. Ruhi kemudian datang dan berkata pada Raman jika Aditya memanggilnya. Raman pun meminta Ruhi mengajari Ibu Ishi untuk tersenyum. Ruhi dan Ishita sama-sama mengatakan jika mereka merindukan satu sama lain. Mereka pun berpelukan. Intifilm.com