Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Senin 19 April 2021 Episode 78

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 77. Raman dan Aditya bermain catur. Romi meminta Aditya mengalahkan Raman. Ishita melihat mereka dari luar kamar. Kemudian dia pergi menyiapkan makanan untuk Aditya. Dia teringat bagaimana Aditya bercerita tentang ibu tiri versinya dan bagaimana Toshi memarahinya. Simmi datang dan Ishita memintanya mengantarkan makanan untuk Aditya. Simmi meminta Ishita saja yang memberikan tapi Ishita menolak. Raman melihat itu dan berpikir bahwa Ishita masih menyalahkan dirinya sendiri atas keadaan Aditya.

Lengkapnya : Daftar Link Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Per Episode

Yeh Hai Mohabbatein

Madhavi mengkhawatirkan Ishita dan mengatakan pada suaminya jika Toshi telah menyalahkan Ishita. Vishwa meminta Madhavi untuk tidak menceritakannya pada Toshi. Ishita kemudian datang untuk meminta daun kari dll. Madhavi meminta Ishita tetap tinggal untuk membicarakan Raman. Raman sendiri mengikuti Ishita tapi Vishwa menahannya dan mengatakan jika ada Pooja di kuil dimana dia dapat memanjatkan doa disana.


Yeh Hai Mohabbatein


Raman dan Aditya bermain video game dan Aditya memenangkan permainan, diapun melompat kegirangan. Raman lalu berkata bahwa dia harus pergi ke kuil. Aditya pun bertanya untuk apa pergi ke kuil. Raman kemudian menjelaskan pada Aditya bahwa disana ada Pooja dan dia pergi untuk berdoa. Aditya berpikir dan memutuskan untuk ikut datang. Raman berkata Aditya harus mengenakan pakaian India Selatan. Raman lalu mendapat telepon dari Mihir yang mengatakan jika Ashok datang dan membicarakan tentang kontrak. Raman pun berkata akan segera datang.


Ashok meminta Mihir untuk duduk dan berbicara, Mihir berkata bahwa tidak ada yang perlu dibicarakan dan Raman akan segera datang. Beberapa saat kemudian semua sudah hadir di ruangan konferensi (Ashok, Sooraj, Mihir, Raman dan Pathak). Raman ingin sebelum Ashok mendapatkan kontraknya, Ashok harus menandatangani file yang menuliskan bahwa Aditya bukan lagi putranya dan Ashok tidak mempunyai hak untuk mengambil keputusan dalam hidup Aditya. Raman berkata jika Ashok ingin kontraknya maka Ashok harus menandatangani file tersebut. Raman lalu mendapat telepon dari Aditya dan berkata akan segera datang. Ketika Raman akan pergi, Sooraj berkata bahwa Ashok akan menandatangani tapi dia butuh satu kontrak lagi. Raman pun berkata akan memberikan semua kontraknya demi anak-anaknya. Kemudian Raman melanjutkan ucapannya dengan mengejek Ashok bahwa dia selalu mendapatkan semua bekas darinya. Ashok kemudian menandatangani file tersebut dan Raman pun beranjak pergi.


Toshi sedang berbelanja sayuran, Pammi menelponnya dan Toshi lalu bercerita mengenai  Aditya dan Toshi juga bercerita tentang Ishita yang telah salah memberikan obat. Madhavi berada disana dan hendak mengundang Toshi untuk ke kuil tapi setelah mendengar Toshi mengeluhkan Ishita mereka pun bertengkar. Vishwa dan Tn. Bhalla pun kemudian melerai mereka.


Ruhi berada di kamar Aditya dan menulis nama Aditya pada obat-obatannya. Toshi datang dan bertanya apa yang sedang dilakukan Ruhi. Ruhi menjawab bahwa dirinya sedang membantu Ishita agar Aditya tidak pergi lagi ke RS. Toshi pun memujinya. Lalu Raman datang membawakan pakaian India Selatan untuk Aditya. Raman lalu membantu Aditya mengenakan pakaian tersebut dan menyisir rambutnya juga. Lalu mereka  bersiap pergi ke kuil.


Toshi kesulitan dengan saree nya dan Madhavi pun membantunya. Lalu Madhavi memberikan bunga pada Toshi dan keduanya memakai bunga tersebut di kepala. Raman dan Aditya datang dan bertemu dengan Ishita. Ishita pun memuji Aditya.


Pooja dimulai, pendeta meminta Raman memanggil orang yang akan dia doakan. Aditya berpikir bahwa itu dirinya. Pendeta kemudian meminta Ruhi membawa foto orang yang  sedang di doakan di Pooja oleh ayahnya. Ruhi terlihat bingung dan Aditya pun memberikan tangannya pada Raman tapi Raman memanggil Ishita untuk datang bersamanya. Raut wajah Aditya seketika berubah.


Ishita memegang tangan Raman dan duduk bersamanya. Aditya pun menjadi marah. Mereka lalu melakukan Pooja. Toshi menyuruh Raman mengangkat Ishita. Raman pun mengangkatnya. Pendeta lalu memintanya mengulang doanya di dalam hati dan mengambil putaran. Raman berkata pada Ishita bahwa doanya adalah meminta Ishita untuk tujuh kelahiran. Ruhi lalu memotret mereka. Aditya berpikir bahwa mereka telah mengambil pooja nya. Ruhi terus memotret dan Aditya kemudian merebut ponselnya dari tangan Ruhi dan berkata bahwa Shagunlah ibu kandungnya dan bukan Ishita. Aditya berkata bahwa Raman akan memilih Shagun suatu hari nanti.


Shagun sedang merawat Poornima. Mereka pun membicarakan Mihir dan juga kehidupan Shagun. Poornima berkata bahwa Shagun membutuhkan pria kaya dan orang itu adalah Raman, tapi Poornima mengkhawatirkan jika Raman mencintai Ishita. Shagun berkata bahwa dirinya akan menendang Ishita dengan mudah. Aditya lalu mengirim foto via ponselnya. Shagun terkejut melihat foto Raman dan Ishita. Aditya lalu menelpon Shagun dan memintanya untuk segera pulang karena Ishita akan merebut Raman darinya. Shagun pun berjanji akan segera pulang. Aditya pun memandang Ishita dengan marah.


Ruhi menunjukkan foto ayah ibunya pada semua anggota keluarganya. Aditya meminta kembali ponselnya karena akan menelpon temannya. Ruhi merasa heran dengan sikap Aditya. Aditya kemudian menghapus semua foto-foto tadi. Ruhi bertanya mengapa dia menghapus semua fotonya. Aditya pun memarahi Ruhi dan berkata jika Shagun lah ibu mereka. Ruhi memintanya untuk tidak marah-marah karena dia baru sembuh dari sakit, Aditya pun kembali merasa sedih.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Senin 19 April 2021

Vishwa bertanya pada Madhavi apakah dia melihat Raman mendoakan Ishita. Madhavi mengiyakan dan berkata jika Raman sangat mencintai Ishita tapi dia juga mencintai Aditya. Vishwa membenarkan jika Raman mencintai anak-anaknya dan semuanya akan membaik. Madhavi berkata jika piring Pooja Ishita berada di rumahnya dan Madhavi berkata akan memberikannya pada Ishita.


Ishita sedang mengingat ucapan Raman dan tersenyum. Ruhi mendatanginya dan berkata jika dia tidak suka pada Aditya. Ruhi berkata pada Ishita bahwa Aditya menganggapnya buruk dan Shagun baik. Ruhi bertanya siapa yang akan dipilih Raman, dia atau Shagun. Ruhi berkata bahwa ayahnya tidak bisa hidup dengan dua orang ibu. Mereka kemudian menangis. Ishita memeluk Ruhi dan menasihatinya.


Madhavi datang dan mendengar semua percakapan Ruhi dan Ishita. Madhavi pun menangis dan bertanya sampai kapan semua ini terjadi. Ishita kemudian mencoba memberi penjelasan pada ibunya dengan panjang lebar. Ishita berharap suatu hari Aditya akan berubah. Madhavi pun kembali menangis. Ishita berkata jika Raman sekarang terasa begitu lengkap oleh kehadiran Aditya jadi dia tidak seharusnya merebut itu semua. Ishita berkata bahwa dirinya telah melakukan apa yang menurutnya benar dan orang-orang akan menemukan kebenaran itu pada akhirnya.


Ishita melanjutkan penjelasannya pada sang ibu. Madhavi pun merasa bangga dengan Ishita dan memeluknya. Madhavi meminta Ishita untuk berhati-hati karena Raman sekarang sangat mencintai anaknya, Madhavi berkata bahwa tidak mudah memecahkan masalah ini. Ishita berjanji bahwa dia akan berhati-hati. Mereka pun sama-sama menangis.


Raman berbicara pada Romi dan memintanya membawanya ke kantor di pagi hari.  Mereka kemudian ke kantor dan mengetahui jika Mihir datang lebih awal dari mereka. Seorang pegawai mengatakan jika Mihir berada di kantor semalaman, bekerja dan menghabiskan banyak kopi. Mihir pun tengah tertidur. Raman dan Romi lalu membicarakan Mihir dan membiarkannya tidur serta tidak menganggunya. Mereka kemudian kembali membahas Mihir. Romi mengusulkan agar Raman memberikan promosi jabatan pada Mihir, Raman pun menyetujuinya. Raman lalu kembali bercerita mengenai Mihir, Raman yakin bahwa Mihir akan mengatasinya. Raman memberi contoh dirinya sendiri, ketika dia kehilangan segalanya dan dengan perlahan-lahan semuanya membaik. Romi merasa terharu dan berkata agar Raman tidak membuatnya menangis. Mereka tersenyum lalu pergi meninggalkan Mihir.


Ruhi bersiap-siap ke sekolah. Aditya mengatakan jika Shagun akan datang dan mengajak Ruhi menjemputnya ke bandara tapi Ruhi menolak, Aditya lalu menceritakan kisah ibu tiri yang jahat yang ada di buku cerita tapi Ruhi berkata jika Ishita tidak seperti itu dan Ruhi berkata agar Aditya tidak membuatnya melawan Ishita. Aditya berkata jika Ishita telah membuat Ruhi membelanya. Aditya merasa harus meyakinkan Ruhi.


Mihir mendatangi rumah Bhalla dan berbicara dengan Rinki, tapi sayangnya Rinki berkata bahwa dirinya harus pergi untuk memberikan hadiah pada teman-temannya. Rinki berkata jika dirinya tau Mihir akan datang maka dia akan membatalkan kepergiannya. Mihir berkata bahwa dirinya akan selalu datang karena sudah menjadi bagian keluarga Bhalla. Mereka pun tertawa dan Rinki kemudian beranjak pergi. Ishita kemudian menyiapkan hidangan untuk Mihir. Mihir berterima kasih karena Ishita telah membuatkan makanan kesukaannya. Mihir lalu berkata bahwa makanan favoritnya adalah makanan india selatan dan juga makanan buatan tangan Mihika.


Mihir lalu meminta Ishita untuk duduk. Mihir lalu bercerita bahwa dia tidak bisa melupakan Mihika, Mihir berkata jika dia ingin ke Singapura tapi Raman pasti tidak mengijinkannya. Ishita pun menasihatinya panjang lebar dan berkata akan mencoba berbicara dengan Raman. Mihir pun mengucapkan terima kasih. Ishita berkata bahwa ini sudah menjadi tugasnya sebagai kakaknya dan kakak ipar juga.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 78

Raman membawa Aditya untuk menjemput Shagun di bandara. Shagun datang dan Aditya memeluknya. Raman hanya memandangi mereka. Shagun kemudian berkata bahwa dia memliki hadiah untuk Aditya, Aditya merasa senang dan memberinya bunga serta kembali memeluknya. Raman menanyakan keadaan ibu Shagun. Shagun berkata jika ibunya kini mengkhawatirkan Mihir. Raman pun berkata jika Mihir baik-baik saja dan mendapatkan promosi jabatan berkat kerja kerasnya. Shagun berharap Mihir bisa melupakan Mihika.


Vandu menemui Mihika dan mereka membicarakan Ashok. Sementara Shagun sudah tiba dirumah dan bertemu dengan Ishita. Shagun kemudian menceritakan keadaan ibunya. Toshi kemudian berkata akan pergi menemui Madhavi dan dia lalu pergi bersama Simmi. Raman berkata pada Ishita jika dia ingin membicarakan Mihir, Ishita juga mengatakan hal yang sama. Shagun mendengarkan. Raman dan Ishita kemudian bercanda tawa, Ishita lalu berkata ingin pergi ke supermarket. Raman berkata akan pergi dan berganti baju terlebih dahulu, Ishita berkata bahwa dirinya dulu yang akan berganti baju. Mereka pun berdebat dengan penuh mesra. Shagun merasa lelah melihat cinta mereka dan berkata bahwa dia akan mengakhiri kisah cinta mereka.


Shagun berbicara dengan ibunya via telepon dam memberikan semua kabar terbaru. Poornima kembali membicarakan Mihir dan Shagun memintanya untuk tidak khawatir. Shagun kemudian mengakhiri panggilan.


Ishita telah bersiap-siap dan Raman memujinya. Shagun lalu menghentikan Raman dan bertanya mengapa Mihir harus pergi ke Singapura ketika dia mempromosikannya. Raman berkata bahwa dirinya tidak mengirim Mihir ke Singapura. Ishita menyahut bahwa Mihir harus pergi. Mereka berdua pun berdebat dihadapan Shagun. Shagun tersenyum tapi Shagun berpura2 mencoba melerai mereka. Raman bersikeras bahwa Mihir tidak akan pergi kemana-mana. Ishita pun bergegas pergi ke kamarnya. Shagun kembali tersenyum puas.


Ishita sangat marah dan Shagun mendatanginya. Shagun meminta maaf pada Ishita karena perdebatan itu dimulai karena dirinya. Shagun mencoba menjelaskan jika ibunya mengkhawatirkan Mihir dan dia tidak ingin Mihir pergi. Shagun lalu mencoba membicarakan Raman dan bertindak dia seolah-olah tahu segala hal mengenai Raman. Shagun berkata bahwa dia mengenal Raman selama bertahun-tahun dan dia merasa harus berbagi tips dengan Ishita. Ishita mengucapkan terima kasih. Shagun berbalik dan melihat Vandu, Shagun pun beranjak pergi.


Vandu bertanya mengapa Shagun berbicara mengenai dia dan Raman. Ishita meminta Vandu mengabaikannya. Vandu menasihati Ishita dan memintanya tidak memberi kesempatan pada Shagun untuk berbicara mengenai dia dan Raman karena dia tidak punya hak, dia telah meninggalkan Raman. Ishita mengiyakan ucapan Vandu dan bertanya apakah ada sesuatu hingga Vandu mendatanginya. Vandu lalu menunjukkan hasil USGnya. Ishita tersenyum melihat bayi Vandu.


Raman berbicara pada Mihir, dia berkata bahwa dia telah bertengkar dengan Ishita karena Ishita membelanya. Raman tetap melarang Mihir pergi ke Singapore dan dia memberi penjelasan panjang lebar pada MIhir. Kemudian Raman berkata jika dirinya harus pergi menemui Ishita dan berbicara dengannya. Ketika Raman beranjak pergi, Mihir berkata bahwa mereka bertengkar lagi karena dirinya.


Sooraj sedang berbicara dengan Ashok mengenai Mihika. Ashok berkata jika Mihika membuat drama lagi dengan muntah berulang-ulang. Lalu datang seorang kurir mengantar surat. Mihika berkata jika itu laporan kesehatannya. Mihika memeriksanya dan Ashok bertanya apa yang terjadi. Mihika terkejut dan berkata jika dirinya hamil. Ashok terkejut dan memeriksa laporan tersebut. Ashok berkata jika Mihika telah hamil dua bulan. Ashok pun pingsan. Sooraj memeganginya dan bertanya ada apa dengan ini semua. Mihika pun berkata dalam hati ‘lihatlah drama terbaruku sekarang’.


Raman sedang bersiap-siap. Ishita melihat tempat tidur yang berantakan dan dia pun mengejek Raman. Mereka pun berdebat lalu perdebatan itu dilanjutkan dan kali ini mengenai Mihir. Ishita berkata pada Raman bahwa dia tidak akan berbicara lagi padanya. Romi kemudian memanggil Raman dan dia pun bergegas pergi. Ishita pun berujar kalau Raman tidak akan berubah dan telah kembali ke sifat semula.


Lengkapnya : Daftar Link Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Per Episode

MIhika dan Sooraj mencoba membangunkan Ashok. Mihika bertanya pada Ashok apa yang terjadi dengannya, Ashok berkata agar Mihika melihat laporannya. Mihika tau jika itu laporan kehamilannya. Ashok pun berkata jika dirinya tidak pernah menyentuh Mihika. Mihika pun mengatakan jika itu anak Mihir karena mereka telah berpacaran bertahun-tahun. Ashok berkata bahwa Mihika telah hilang akal dan memintanya pergi beristirahat. Mihika pun beranjak pergi sambil tersenyum.


Keluarga Bhalla sedang berkumpul, kemudian Tn. Bhalla dan Romi adu panco, Raman datang dan melihat mereka. Aditya juga tersenyum melihat mereka bermain panco. Raman berkata jika dirinya sedang marah, dia lalu melihat Ishita. Raman pun duduk dan mencoba bermain Panco dengan Romi. Tn. Bhalla mendukung Romi. Shagun kemudian datang dan duduk disebelah Raman serta mendukungnya untuk menang. Aditya tersenyum senang melihat Shagun mendukung Raman. Tapi anggota keluarga yang lain terkejut melihatnya. Intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 79