Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Rabu 26 Mei 2021 Episode 115

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 114 Raman meyakinkan Ruhi bahwa Ishita sangat menyayanginya. Ruhi berkata bahwa dirinya tidak pernah meninggalkan Muttu karena dirinya menyayangi Muttu tapi Ishita meninggalkannya karena tidak menyayanginya, Ruhi berkata bahwa Ishita ibu yang tidak baik. Ishita pun menangis mendengarnya.



Raman memberikan penjelasan pada Ruhi dan memintanya menjadi gadis yang baik. Dia meminta Ruhi mengganti gaunnya. Ruhi pun setuju dan pergi bersama Rinki. Beberapa saat kemudian Ruhi muncul mengenakan gaun pemberian Ishita dan semuanya tersenyum, tapi Ruhi menolak melakukan pooja. Simmi meminta Shravan meyakinkan Ruhi untuk melakukan pooja. Shravan pun meminta pada Ruhi dan Ruhi setuju. Ishita meminta bantuan Simmi untuk memakaikan gelang dan perhiasan pada Ruhi, Simmi melakukannya. Ishita tersenyum menatap Ruhi. Raman mencuci kaki Ruhi dan tersenyum. Ishita memegang wajah Ruhi tapi Ruhi bergerak mundur menghindarinya, Ishita memandanginya dan tersenyum.



Shagun membawa Ruhi pulang kerumah, Ruhi pun menceritakan kebahagiaannya merayakan Navratri di rumah Bhalla, dia bercerita bagaimana Ishita memberinya gaun dan membuatkannya Halwa Puri. Shagun pun berkata dalam hati bahwa dia tidak akan membiarkan Raman membawa Ruhi lebih dekat dengan Ishita.


Ashok berbicara dengan Mihika dan Pathak, dia membela dirinya sendiri bahwa menyentuh istri sendiri bukanlah perbuatan tidak senonoh. Pathak menjawab bahwa menyentuh istri tanpa ijin yang bersangkutan merupakan perbuatan tidak senonoh. Mereka pun berdebat. Ashok mencengkeram tangan Mihika dan Mihika memintanya melepaskannya. Ashok berkata bahwa dia adalah suaminya dan ini hak nya. Pathak meminta Ashok melepaskan Mihika. Ashok berkata bahwa dia bisa dapat pengacara manapun.


Seorang wanita (Sujata) datang dan menampar Ashok, dia lalu menghujat Ashok dan meminta Mihika untuk tidak takut melawannya, dia juga meminta Pathak untuk melakukan tugasnya dengan baik karena sekarang dia akan mendukung kasus Mihika ini. Sujata kemudian beranjak pergi. Mihika memaki Ashok dan setelah itu dia pun melangkah pergi. Ashok nampak geram menahan amarah.


Mihika kemudian bertanya pada seorang wanita mengenai Sujata tadi, wanita itu berkata “dia adalah Sujata..dia seorang pekerja sosial dan telah melakukan banyak pekerjaan untuk wanita..polisi dan pengacara takut padanya..dia selalu mendapatkan keadilan untuk banyak wanita..dia tidak mendukung orang yang salah”. Mihika pun berpikir harus menemui Sujata, Sujata bisa memberi pelajaran pada Ashok dan juga mengurus Shagun, Mihika berencana membuat Ishita bisa bertemu dengan Sujata.


Raman sedang berbicara berdua dengan Ishita. Ishita pun berbicara sambil melayani Raman, dia mengambilkan wine dan menyediakan ayam Tikka yang telah dipesannya. Raman kemudian mendapat telepon dari Shagun, Ishita memintanya untuk menerima karena siapa tahu itu Ruhi yang menelpon. Raman menerima telepon Shagun, Shagun mengatakan jika Ruhi merasa sangat kehilangan ayahnya, Shagun meminta pergi makan malam bersamanya dan Ruhi, Shagun memintanya untuk tidak mengajak Ishita karena Ruhi sedang kesal dengan Ishita. Raman mengiyakan dan melihat Ishita yang sepertinya mendengar separuh pembicaraanya pergi bersiap-siap.  Ishita menanyakan pendapat Raman tentang saree yang akan dipakainya, Raman pun berkata jika Ruhi ingin hanya dirinya saja yang datang. Ishita pun tidak mempermasalahkan dan meminta Raman untuk segera pergi. Ramanpun berkata akan segera kembali.


Mihika pulang ke rumah Madhavi, di pelataran parkir, Toshi melihatnya dan menghampirinya. Dia bertanya darimana saja Mihika pergi. Mihika  mengatakan baru saja menemui pengacara. Toshi mengatakan bahwa Ashok tidak akan pernah berubah. Mihika mengatakan bahwa Ashok perlu diberi pelajaran. Toshi memintanya kembali pada Ashok karena seorang gadis akan terlihat baik jika terlihat bersama suaminya atau mereka akan melirik suami orang lain. Mihika menangis dan beranjak pergi. Toshi tersadar dengan ucapannya, dia pun mendatangi Mihika dan meminta maaf karena telah menyakiti hatinya. Mihika tidak mempermasalahkan. Toshi berterimakasih dan berkata bahwa dirinya dan yang lain akan memberi pelajaran pada Ashok. Toshi meminta Mihika beristirahat. Mihika pun bergerak pergi. Madhavi melihat Toshi dan menghentikannya, dia kemudian memarahi Toshi.


Yeh Hai Mohabbatein


Raman merasa sedih dan kemudian teringat bahwa kuncinya tertinggal. Ishita sendiri sedang melihat video Ruhi. Raman datang dan melihat Ishita, dia pun meminta Ishita untuk ikut bersamanya. Raman lalu merencanakan sesuatu agar Ishita dan dirinya nampak tak sengaja bertemu di tempat yang sama. Ishita setuju, Raman memintanya untuk pergi lebih dulu dan nanti dia akan menyusul.


Madhavi pun menasihati Toshi tentang Rinki, Mihir dan Mihika. Toshi pun kemudian meminta ide pada Madhavi untuk membawa percikan-percikan cinta dalam pernikahan, Madhavi memberitahunya dan Toshi berkata akan menyampaikan itu pada Rinki.


Raman telah berada di rumah Mihir, Raman menanyakan tempat yang akan mereka tuju untuk makan malam, Raman beralasan akan memesan tempat. Shagun kemudian memberitahu alamatnya.


Raman menelpon Ishita dan memberitahu alamatnya, Ishita berkata akan datang dalam waktu 15 menit. Raman juga berkata akan tiba dalam waktu 30 menit. Raman berkata jika dirinya tidak memberitahu Shagun jika menelponnya. Shagun tanpa disangka2 mendengar pembicaraan Raman.


Ruhi kemudian muncul dan Shagun mengatakan jika Ruhi memiliki kelas karate dan mereka tidak bisa pergi. Shagun berkata akan masak dirumah. Raman terpaksa mengiyakan dan memandangi ponselnya. Shagun memintanya meninggalkan ponselnya dan menghabiskan waktu bersamanya dan Ruhi. Shagun berkata akan mempersiapkan segala sesuatu di dapur.


Ishita sendiri sedang dalam perjalanan, dia meminta sopir untuk mengemudi dengan cepat. Sopir mengatakan mereka akan tiba dalam waktu 5 menit. Beberapa saat kemudian Ishita sudah sampai di restoran dan menunggu Ruhi.


Shagun berkata hanya ada pasta, Raman mengatakan orak arik telur. Shagun meminta Ruhi mengambil telur di dalam kulkas. Raman duduk dan khawatir memikirkan Ishita. Ishita kemudian menelpon Raman dan Shagun menerima panggilan tersebut, Ishita menanyakan keberadaan Raman karena tak kunjung datang. Shagun kemudian berbicara dengan Raman dan membuat Ishita mendengar pembicaraannya. Ruhi memecahkan telur, Shagun pun tertawa. Ruhi menyuruh Shagun memecahkan telur juga, Raman juga memintanya. Shagun pun menjatuhkan telur dan Ruhi bertepuk tangan. Ruhi mengatakan bahwa dirinya bahagia bisa bersenang-senang. Ishita menjadi sedih mendengarnya dan berkata bahwa Ruhi tidak akan datang.


Mihir membawa Rinki ke tempat favoritnya. Rinki kemudian menerima telepon dari Toshi, Mihir sendiri kemudian berjalan menuju mobilnya untuk mengambil ponselnya. Rinki bercerita pada ibunya bahwa dirinya sedang bersama Mihir. Toshi pun menyuruhnya untuk pergi makan malam romantis bersama Mihir. Toshi terus memberikan tipsnya, Rinki merasa aneh dan kemudian berkata jika Mihir memanggilnya, Rinki pun mengakhiri panggilan.


Toshi berkomentar bahwa generasi baru sekarang menunjukkan bahwa mereka lebih maju tapi tips-tips cinta lama masih digunakan. Tn. Bhalla menggodanya dan mereka kemudian minum bersama.


Madhavi melihat kemurungan Ishita dan bertanya. Ishita pun menumpahkan keluh kesahnya pada ibunya tentang Raman dan Ruhi. Madhavi mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, Ishita membenarkan dan memeluk ibunya.


Raman pulang ke rumah dan berharap Ishita sudah tidur karena dia tidak bisa menghadapinya. Raman lalu melihatnya, Ishita tersenyum dan menyapanya, Ishita bersikap biasa saja. Ishita mengatakan “bagus kau tidak datang kesana, tempatnya membosankan..Ruhi juga pasti kesal jika tadi berada disana”. Raman mengatakan jika rencana berubah. Ishita menambahkan “bagus jika kau memasak di rumah”. Raman pun bertanya bagaimana dia tahu. Ishita memberitahunya dan mereka kemudian berbicara berdua. Raman kemudian meminta Ishita beristirahat.


Pagi harinya, Madhavi memikirkan ucapan Ishita dan menjadi sedih.  Mihika datang dan mematikan kompor karena melihat susu sudah mendidih dan jatuh keluar dari panci. Madhavi berkata jika mereka harus melakukan sesuatu untuk Ishita karena Ishita merasa kurang lengkap tanpa Ruhi. Bel pintu berbunyi dan Madhavi beranjak pergi membukanya. Mihika berkata “aku tahu siapa yang bisa membantu Ishita..Sujata akan membawa Ruhi kembali..aku harus berbicara dengan Sujata”.


Guru Ruhi berbicara dengan Shagun dan memintanya untuk membiarkan Ruhi belajar karena dunia modeling tidak bagus untuk Ruhi. Shagun pun berdebat dengan guru Ruhi dan berkata akan memberikan pembimbing pribadi untuk pelajaran Ruhi.


Raman menanyakan dompetnya pada Ishita, Muttu datang membawakannya. Raman kemudian berkata bahwa Ishita akan mendapat kejutan. Raman kemudian pergi untuk membuat kejutan tersebut.


Raman membuat omlet dengan saus tomat berbentuk hati diatasnya. Dia lalu memanggil Ishita. Toshi dan Tn. Bhalla muncul lalu melihat omelet tersebut, Toshi menyangka itu buatan suaminya. Ishita kemudian datang dan menunjukkan pada Raman keromantisan ayah dan ibu mertuanya.


Mihika menemui Sujata dan menceritakan permasalahan Ishita. Sujata pun mengatakan jika Shagun bukan lah ibu yang baik. Dia meminta Mihika mendapatkan dokumen kasus mereka. Sujata memastikan Ruhi akan kembali pada Ishita, Sujata juga mendukung kasus Mihika. Mihika pun mengucapkan terima kasih.


Toshi menemui Rinki disebuah kafe dan bertanya apa yang terjadi hari kemarin. Toshi kemudian memberi Rinki cd film romantis dan menyuruhnya untuk melihat cd tersebut bersama Mihir. Rinki menolak dan Toshi mengajaknya bercanda. Toshi meminta Rinki menyimpan cd nya dan memberi kabar terbarunya, Toshi kemudian beranjak pergi. Rinki berpikir akan berbicara dengan Ishita dan memintanya untuk mengontrol ibunya.


Ishita membuat catatan untuk Ruhi dan memanggil teman-temannya. Simmi dan Ishita kemudian bercanda mengenai Shagun.


Rinki berada di rumah dan memberitahu Mihir bahwa dirinya akan datang dan memberinya kejutan, Rinki kemudian beranjak pergi dan menjatuhkan cd nya. Ruhi lah yang kemudian menyimpan cd tersebut.


Raman datang dan berbicara dengan Shagun, Shagun menyuruh Ruhi pergi bermain. Raman bertanya mengapa Ruhi tidak sekolah. Sementara Mihika memberitahu Ishita bahwa mereka akan memenangkan kasusnya jika Sujata mendukungnya. Ishita berterima kasih padanya dan berkata jika dia akan memberikan dokumen kasusnya  setelah memberikan catatan pada Ruhi.


Shagun dan Raman berdebat tentang pendidikan dan masa depan Ruhi. Shagun lalu melihat cd Rinki dan berpikir itu adalah cd iklan Ruhi. Dia lalu mengajak Raman melihatnya. Dia meminta Raman duduk dan akan membuatkan kopi untuknya.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein 26 Mei 2021


Ruhi sedang bermain dengan teman-temannya dan Ruhi menjadi patung. Ishita datang dan memberi kode teman-temannya Ruhi untuk tidak memberitahu Ruhi tentang kedatangannya. Ishita kemudian mendekati Ruhi dan memberikan semua catatan (sepertinya catatan sekolah untuk mengejar ketertinggalan Ruhi dalam belajar), Ishita meminta Ruhi belajar dengan baik, dia lalu mencium Ruhi dan memeluknya. Ruhi pun menangis. Ishita kemudian berbalik dan pergi.


Shagun membawakan kopi dan kemudian meredupkan lampu, dia lalu meminta Raman untuk duduk menonton cd. Raman pun duduk. Sementara anak-anak membebaskan Ruhi dari bermain patungnya. Ruhi berlari mengejar Ishita dan berteriak memanggil namanya tapi Ruhi terjatuh. Ishita berhenti dan menghampirinya.


Shagun dan Raman melihat film romantis, Raman mempertanyakan cd tersebut. Shagun pun menjawab jika dia juga tidak tahu. Ishita tiba-tiba muncul dan memandang apa yang dilihat Shagun dan Raman, mata Ishita pun berkaca-kaca. Raman berusaha menjelaskan jika dia datang untuk membicarakan Ruhi. Ishita menanyakan kotak obat, Raman bertanya apa yang terjadi. Sopir datang membawa Ruhi yang terluka. Ishita merasa marah pada Raman dan kemudian dia melakukan perawatan pada Ruhi. Shagun kemudian berkata akan merawat Ruhi sendiri, dia menyuruh Raman dan Ishita untuk pergi. Ishita pun menasihati Ruhi untuk menjaga diri dan pelajarannya dengan baik.


Malam harinya, Ishita beristirahat dikamarnya, Raman datang dan mencoba untuk mengklarifikasi tapi Ishita mengucap selamat malam.  Raman mencoba mengajaknya berbicara lagi dan Ishita pun mendebatnya. Mereka akhirnya bertengkar dan Raman meninggalkan kamar. Ishita lalu mencoba untuk tidur dan mengingat Ruhi.


Ruhi memikirkan Ishita, dia merasa senang bersama Ishita dan lupa mngucapkan terima kasih tadi, Ruhi pun merasa harus menelpon Ishita. Ruhi mengambil telepon dan berpikir apa yang di lakukan. Ruhi kemudian menelpon Ishita tapi tidak berbicara, Ishita tahu jika Ruhi yang menelpon, dia pun berkata bahwa dirinya sangat menyayanginya. Raman memandangi Ishita, sedangkan Shagun tiba-tiba datang dan bertanya dengan siapa dia berbicara, Shagun meminta Ruhi meminum susu. Dia kemudian melihat daftar panggilan dan mengetahui jika Ruhi menelpon Ishita.


Shagun menelpon pengacaranya dan berkata jika dirinya ingin Ishita tidak lagi berbicara atau menemui Ruhi karena Ishita memberikan pengaruh yang buruk untuk mental Ruhi. Sang pengacara menyanggupinya.


Toshi bertanya pada Rinki tentang cd yang diberikannya, Rinki berkata sudah menontonnya dan tidak tejadi apa-apa. Toshi pun menyuruh Rinki memeriksakan Mihir ke dokter. Rinki berkata jika Mihir baik-baik saja, dia kemudian memutus panggilan telepon. Toshi berpikir jika Madhavi telah memberikan cd film yang salah pada mereka.


Mihir mendatangi Rinki dan berkata akan membuat sarapan, Rinki melarangnya dan mengatakan jika dirinya yang akan membuat. Rinki pun kemudian beranjak pergi.


Pathak memberitahu Ishita jika pengadilan memberikan larangan yang diminta oleh Shagun bahwa dia tidak lagi boleh menemui Ruhi. Ishita pun berdebat dengan Raman dan memintanya untuk melawan. Raman pun menenangkannya. Ishita masih mendebatnya. Madhavi datang dan melihat perdebatan mereka. Ishita meminta Pathak berbicara dengan hakim untuk memulai prosesnya dan dia ingin hak asuh Ruhi. Pathak mengiyakan.


Ishita dan Shagun bertemu di pengadilan dan berbicara dengan hakim mengenai Ruhi. Mereka berdua saling berdebat dan saling menyalahkan. Hakim kemudian mengatakan sesuatu. Tiba-tiba Sujata datang bersama Mihika. Sujata menyela dan memperkenalkan dirinya, dia menunjukkan fakta tentang Ishita. Pengacara Shagun mendebatnya tapi Sujata terus berbicara mendukung Ishita. Shagun pun merasa khawatir.


Hakim pun memutuskan akan membaca lagi semua fakta dan mengambil keputusan pada sidang berikutnya, larangan terhadap Ishita atas permintaan Shagun pun ditangguhkan. Ishita tersenyum lega. Hakim meminta mereka membawa semua dokumen pada persidangan berikutnya.


Ishita berterimakasih pada Sujata dan menyebutnya sebagai penyelamatnya. Sujata berkata bahwa dirinya hanya akan mendukung kebenaran. Shagun datang dan menghujat Ishita tapi Sujata menyudutkannya. Shagun pun bergegas pergi.


Setelah Shagun pergi, Sujata meminta Raman berhati-hati terhadap Shagun dan memintanya untuk selalu berbagi apapun dengan Ishita selaku istrinya. Raman kemudian beranjak pergi. Sujata meminta Ishita mengirim dokumen nya. Ishita memintanya datang ke rumah dan bertemu dengan keluarganya. Sujata menyetujui, keluarga Bhalla berterima kasih pada Sujata. Sujata kemudian menanyakan kasus Mihika. Mihika berkata sedang mencari tanggal, Sujata memintanya mendiskusikan semua fakta dengan pengacaranya. Vishwa berkata bahwa mereka akan memikirkannya lagi. Sujata menasihati bahwa Ashok telah melakukan kejahatan dan harus dihukum. Keluarga Bhalla pun mendukung Mihika.


Raman dan Ishita sedang memeriksa beberapa dokumen. Ishita mengajak Raman berbicara dan meminta maaf. Mereka pun saling berdebat. Madhavi mendengar perdebatan mereka dan menjadi khawatir, diapun memberitahu suaminya, Vishwa memintanya untuk tidak khawatir dan tidak mencampuri urusan mereka. Madhavi berkata bahwa ini tanggung jawabnya juga.


Toshi dan suaminya sedang mengobrol dan mereka membicarakan tentang Mihir dan Rinki. Toshi berkata bahwa Ishita tidak bisa punya anak dan Romi tidak akan bisa menjadi seorang ayah sementara Rinki selalu sibuk dengan buku, Toshi berkata jika dirinya ingin seorang cucu.


Mihika berbicara dengan Vandu dan Bala mengenai Ashok. Sementara Ishita masih marah pada Raman dan kursi rodanya terjebak di karpet. Shravan datang dan berkata jika dirinya juga sedang marah. Ishita bertanya dan Shravan berkata bahwa dirinya marah pada semua perempuan, dia kemudian mengatakan pada Ishita “kau tidak akan bisa mengerti diriku.. hanya paman Raman yang bisa memahamiku karena dia bisa menanganimu dan Ruhi”. Ishita berkata bahwa dirinya tidak membutuhkan Raman. Shravan menambahkan ucapannya “kau selalu memarahi paman Raman dan kemudian menangis”. Ishita pun tersadar dengan ucapan Shravan dan berkata bahwa dirinya sudah bertindak tidak adil pada Raman.


Bala mengantar Mihika, Mihika memintanya untuk minum kopi terlebih dulu tapi Bala menolak karena harus membelikan es krim untuk Vandu. Mihika pun memintanya untuk berhati-hati di jalan.


Bala membeli es krim untuk Vandu, lalu sebuah mobil datang menghentikan jalannya. Bala pergi untuk menegur pengendara mobil tersebut. Seorang lelaki keluar dari kursi belakang mobil. Bala terkejut melihat lelaki tersebut.


Raman mendatangi Sujata dan berterima kasih atas apa yang telah dilakukannya pada keluarganya. Sujata berkata jika itu sudah menjadi pekerjaannya. Raman kemudian berbicara dengan Sujata dengan panjang lebar, setelah selesai berbicara Raman pun pergi. Sujata pun berpikir melihat rasa sakit dalam diri Raman.


Sooraj merasa marah dan kemudian dia mendapat sebuah telepon jika syuting iklan dibatalkan yang mana syuting tersebut telah selesai dilakukan. Sooraj pun cemas dan melihat artikel berita tentang tuduhan pemerkosaan yang dilakukan Ashok pada istrinya yakni Mihika.


Ashok muncul dan menyapa Sooraj. Sooraj berkata tidak ada hal baik dan segera mereka akan tinggal dijalanan, Sooraj menunjukkan artikel berita mengenai Ashok. Sooraj berkata jika 5 kontrak telah dibatalkan sejak pagi hari. Ashok memintanya memberinya waktu dan akan mengaturnya. Sooraj juga mengatakan jika iklan Ruhi juga dibatalkan. Ashok pun berkata Mihika harus membayar untuk semua ini.


Shagun meminta Sooraj membayar, Shagun mengatakan jika syuting sudah dilakukan dan jika dia tidak membayarnya maka dia akan dituntut. Shagun dan Sooraj pun bersitegang.


Shagun membaca berita dan berkata jika Mihika menjadi terkenal dan telah menghancurkannya. Shagun kebingungan karena harus membayar tagihan kredit. Ruhi kemudian mendatanginya.


Ishita menanyakan keberadaan orang rumah pada Neelu dan dia memanggil sopir untuk membawanya keluar. Ishita meminta Neelu membawanya ke rumah Mihir, Raman kemudian muncul, Ishita memintanya untuk membawanya, Raman pun membawa Ishita pergi.



Ruhi bersiap-siap ke sekolah tapi Shagun menyuruhnya berganti baju dan tidak pergi ke sekolah karena sudah sangat terlambat. Ishita datang dan berkata jika Ruhi akan ke sekolah. Ishita berkata pada Shagun bahwa dirinya punya hak untuk mengunjungi Ruhi. Ishita kemudian bertanya pada Ruhi apakah dia ingin pergi sekolah. Ruhi mengangguk dan Ishita berkata akan mengantarnya. Raman meminta Ruhi untuk tidak takut. Ruhi pun memegang tangan Ishita dan ini membuat Shagun emosi. Ishita pun memberikan peringatan pada Shagun.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 115


Raman membawa Ruhi ke sekolah, Raman bertanya pada Ruhi mengapa dia hanya diam saja. Ruhi menjawab “aku bingung..kau meletakkan aku pada ibu Shagun tapi kemudian membawaku setelah bertengkar dengannya..kau menyayangiku atau tidak”. Ishita menjawab bahwa mereka semua menyayanginya dan Ishita berjanji akan membawanya kembali dalam beberapa hari. Ruhi memintanya untuk tidak berjanji karena selalu dilanggarnya. Raman pun memberikan penjelasan pada Ruhi tapi Ruhi tampak masih kesal karena mereka meninggalkannya dengan Shagun yang mana dia sendiri tidak menyukai Shagun. Ruhi lalu bergegas pergi. Ishita kemudian berkata pada Raman agar melihat seberapa banyak Ruhi telah terluka.


Madhavi sedang melihat situs-situs belanja online, dia kemudian membeli hadiah tersebut dan mengirimkannya pada Raman dan Ishita atas nama masing-masing.


Mihika dalam perjalanan dan mencoba menyetop bajaj. Ashok mendatanginya dan memarahinya sambil mencengkeram tangannya karena telah memberikan pernyataan pada media untuk melawannya. Mihika memintanya melepaskan tangannya. Ashok kembali mengancam Mihika tapi Mihika malah memukulnya dan memarahinya balik. Romi melihat Ashok mengganggu Mihika. Romi memarahi Ashok dan memintanya menyelesaikan masalah di rumah. Ashok berkata bahwa dirinya bisa membakar Raman hanya dalam 1 detik. Romi pun marah karena Ashok telah memprovokasinya.


Ruhi menemui Muttu dan mengatakan jika dirinya sangat merindukannya. Ishita dan Simmi berencana mengirim Muttu pada Ruhi karena dengan begitu Ruhi akan mendapat dukungan.


Romi membawa Mihika pulang kerumah dan berkata bahwa dia bisa memberitahunya jika butuh bantuan. Romi kemudian meminta maaf pada Mihika atas perilakunya di masa lalu, Mihika berkata jika hal itu sudah sangat lama tapi Romi tetap meminta pengampunan, Mihika tersenyum dan kemudian beranjak pergi.


Shagun mengusir Muttu pergi, Ruhi mengatakan jika Muttu akan tinggal bersama. Ishita berkata jika Ruhi akan senang bersama Muttu. Shagun berkata bahwa Muttu bisa merusak saree nya. Simmi dan Ishita pun tersenyum. Ishita meminta Shagun membiarkan Ruhi menikmati kesenangannya. Shagun pun terlihat kesal. Ishita dan Simmi mentertawakannya.


Raman meminta teh pada Neelu, Raman melihat hadiahnya dan bertanya pada Neelu, Neelu mengatakan jika kurir yang membawanya dan Neelu menunjukkan tanda terimanya. Raman membacanya “untuk suamiku tercinta Raman Bhalla .. dari Ishita Bhalla”. Raman pun bertanya-tanya mengapa Ishita tidak memberikannya secara pribadi. Sementara Ishita juga menerima hadiahnya yang atas nama Raman Bhalla. Ishita menduga Raman meminta maaf padanya dengan mengirim hadiah tersebut. Ishita brkata tidak akan menerima cara ini hingga Raman memberikannya secara pribadi padanya.


Ashok dan Sooraj sedang berbicara. Sooraj menyuruh Ashok fokus pada bisnisnya. Ashok berkata dirinya harus menyesuaikan skor dengan Mihika, Ashok berkata akan memberi Mihika pelajaran. Dia lalu menelpon Tanushree dan meminta untuk bertemu.


Raman sengaja membaca berita tentang ketidakberdayaan seorang wanita dengan suara keras agar Ishita mendengarnya. Mereka masih sama-sama kesal dan berpikir bahwa mereka hrus memberikan hadiah secara pribadi.


Toshi mendatangi mereka dan mengambil hadiahnya, dia bertanya apakah dirinya bisa membuka hadiah tersebut. Mereka menjawab bersama-sama “iya”. Toshi melihatnya dan Ishita berkata jka dirinya tidak mengirimkan hadiah, Raman menuduhnya berbohong. Intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 116