Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Senin 24 Mei 2021 Episode 113

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 112 Ashok dan Sooraj sedang membicarakan Raman dan juga Shagun yang membawa Ruhi jauh dari Ishita. Sooraj sendiri kemudian menanyakan tentang Mihika dan bayinya. Sooraj meminta Ashok menggugurkan kandungan Mihika, dia memintanya membawanya ke doker dengan tipuannya, setelah semua selesai maka dia bisa melakukan apa saja pada Mihika termasuk mengusirnya.



Pagi harinya, Ishita mencoba menghubungi Ruhi tapi tidak ada yang menerima. Ishita berkata akan pergi dan melihat Ruhi. Toshi memintanya untuk sarapan terlebih dulu tapi Ishita berkata akan sarapan sekembalinya dari melihat Ruhi. Ishita juga menanyakan Aditya, Toshi mengatakan jika Aditya pergi latihan sepak bola bersama Raman.



Pelatih sepak bola memuji Aditya dan kemudian mengobrol bersama Raman, Raman memintanya agar menghubungi dirinya jika terjadi sesuatu.


Ishita dan Simmi datang ke sekolah Ruhi dan bertanya pada penjaga, Shagun dan Ruhi kemudian datang terlambat dan Ishita mengomentarinya. Mereka berdua pun berdebat. Shagun meminta Ruhi menciumnya. Ruhi mencium Shagun dan bergegas pergi ke kelasnya. Shagun menghampiri Ishita dan memintanya meninggalkan Ruhi karena Ruhi tidak ingin lagi bersamanya dan akan melupakannya. Shagun berkata bahwa dirinyalah ibu Ruhi dan dia hanya ibu tiri. Shagun kemudian beranjak pergi. Ishita pun menangis dan berkata bahwa Ruhi tidak akan pernah jauh dengannya.


Ketika di rumah, Simmi menceritakan apa yang terjadi di sekolah pada keluarganya. Raman berkata akan berbicara dengan Ishita. Raman kemudian menuju kamar dan melihat Ishita yang mencoba untuk berdiri. Raman pun menegurnya dan Ishita menangis karena tidak bisa berbuat apa-apa. Raman menenangkannya dan berpikir bahwa dirinya harus melakukan sesuatu karena tidak ingin melihat Ishita dengan kondisi seperti ini.


Mihir mendatangi Shagun ke hotel. Mihir berkata datang untuk membawanya. Shagun menolak tapi Mihir berbicara panjang lebar mengenai kehidupannya, Shagun pun melihat tagihan hotelnya.


Yeh Hai Mohabbatein


Mihir pun memberitahu Raman bahwa Shagun setuju untuk tinggal dengannya setelah membujuknya dengan susah payah. Mihir meminta Raman untuk tidak khawatir dan tetap menjaga Ishita.


Pagi harinya, Ishita melihat foto-foto Ruhi dan menangis. Raman mendatanginya dan mengajaknya bercanda agar Ishita kembali tersenyum. Kemudian mereka berdua berbicara mengenai Ruhi.


Shravan dan Vandu sedang berdebat, Vandu kemudian meminta Raman membawa Shravan untuk membeli makanan China. Ishita juga berkata akan ikut serta. Mereka berdua pun berkata akan berganti baju dan segera bersiap-siap.


Mihir juga membawa Shagun dan Ruhi ke restoran makanan China, Ruhi  teringat Ishita dan menjadi sedih. Shagun kemudian menanyakan menu pesanannya. Sementara Ishita sendiri juga di tempat yang sama bersama Raman dan Shravan. Ishita juga teringat Ruhi. Mereka mulai makan, tapi tiba-tiba Raman mendapat telepon dari Ashok dan memintanya untuk datang rapat. Raman berkata sedang bersama keluarganya. Ashok menanyakan tempat Raman berada dan berkata akan mengadakan rapat di tempat yang sama. Ishita meminta Raman untuk pergi. Raman berkata bahwa rapatnya kemungkinan hanya memakan waktu 10 menit, Raman meminta Shravan menjaga Ishita. Raman kemudian bergegas pergi.


Shravan berkata ingin pergi ke toilet, dia lalu melihat Ruhi dan memanggilnya, Ruhi merasa senang dan memeluknya. Ruhi bertanya apakah dia bersama bibi Vandu, Shravan mengatakan jika dirinya bersama bibi Ishita. Shagun pun merasa marah mendengarnya, Ruhi terlihat sedih menatap Ishita. Shagun pun berteriak pada MIhir dengan marah karena merasa ini rencana Mihir. Mihir berkata bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang kedatangan Ishita. Ruhi menolak menemui Ishita, Shagun meminta Shravan tidak memaksa Ruhi.


Seorang wanita mendatangi Mihika dan mengatakan jika dirinya ingin memberikan vaksinasi pencegahan flu. Dia juga memberikan brosurnya, Mihika  merasa yakin dan menyuruhnya masuk. Wanita itu lalu memberi suntikan pada Mihika dan setelah itu Mihika pun pingsan. Wanita tersebut membawa Mihika ke sofa dan kemudian menghubungi Ashok lalu berkata bahwa pekerjaannya telah selesai.


Ishita bertanya pada Shravan mengapa begitu lama, Shravan berkata jika dirinya berbicara dengan Ruhi. Ishita bertanya dan Shravan berkata jika Ruhi bersama Shagun. Ishita mencoba berdiri tapi tidak bisa dan dia menangis. Dia melihat Ruhi dengan sedih. Shagun sendiri membawa Ruhi pergi, dia lalu bertemu temannya dan mengobrol. Ruhi pun menatap Ishita. Ishita lalu memintanya untuk mendekat, Ruhi berjalan menuju Ishita dengan marah, lalu dia berteriak memanggil Shagun dan memintanya untuk segera pergi. Ruhi keluar lebih dulu tanpa memperdulikan Ishita. Ishita pun menangis melihatnya.


Sooraj membawa dokter memeriksa Mihika, Dokter berkata akan membawa Mihika ke RS, Sooraj pun menghubungi Ashok dan berkata jika dirinya membawa Mihika ke RS. Ashok berkata akan segera datang setelah rapat.


Raman dan Ashok sedang rapat bersama kliennya (Kapadia), Kapadia meminta anak-anak yang lugu untuk model produknya. Beberapa saat kemudian Raman mengakhiri rapat bersama kliennya. Kapadia lalu mendapat telepon dan pergi untuk menerima telepon tersebut. Ruhi bertabrakan dengannya dan meminta maaf, Kapadia pun menanyakan nama Ruhi. Lalu Shagun mendatangi Ruhi.


Kapadia meminta Raman dan Ashok melihat gadis cilik pilihannya, mereka mengetahui jika itu Ruhi dan Raman berkata bahwa tidak mungkin memakai Ruhi sebagai modelnya karena Ruhi adalah putrinya, Raman menolak tapi tidak dengan Ashok, Ashok berkata pada Kapadia akan mengurus semuanya. Kapadia pun bergegas pergi. Ashok pun berdebat dengan Raman, Ashok berkata bahwa Shagun yang akan memutuskan Ruhi akan bekerja atau tidak dan Ashok berkata pada Raman bahwa ini bukan urusan bisnisnya. Ashok berkata jika proyek ini sangat penting. Dirinya tahu bagaimana meyakinkan Shagun.


Raman menghampiri Ishita dan Shravan menceritakan semuanya, Ishita bersikap biasa saja. Mereka kemudian membicarakan Ruhi, Ishita pun tersenyum.


Ashok mendatangi RS. Dia lalu berbicara dengan Sooraj, Sooraj menanyakan tentang rapatnya. Ashok pun bercerita bagaimana kliennya menyukai Ruhi. Sementara Raman menelpon Shagun dan menceritakan tentang rapatnya, Raman meminta Shagun menolak permintaan Ashok dan mereka berdebat. Shagun berkata akan mengurus semuanya.


Penjaga memberitahu Shagun jika  ada beberapa orang yang telah mengambil mobilnya. Orang-orang tersebut mendatangi Shagun dan mengatakan jika Raman telah menghentikan pembayaran untuk mobilnya. Shagun berkata akan membayarnya tapi lelaki itu tahu jika Shagun tidak memiliki uang. Shagun pun akhirnya memberikan kunci mobilnya pada pria tersebut dengan emosi.


Dokter yang menangani aborsi Mihika mendatangi Ashok dan Sooraj, dia berkata bahwa dia siap hendak melakukan aborsi tapi kenyataannya Mihika tidak sedang hamil. Ashok dan Sooraj bersikeras jika Mihika sedang hamil. Sang dokter pun menyuruh mereka membawa Mihika pergi. Sooraj pun berkata pada Ashok bahwa Mihika telah membodohinya.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein 24 Mei 2021


Shagun menelpon Raman ketika Raman sedang menyetir. Ishita memintanya menerima panggilan Shagun. Shagun kemudian bertanya mengapa dia menghentikan pembayaran mobilnya. Raman berkata tidak akan membayar semua biaya kemewahannya, Raman berkata akan segera mengambil Ruhi. Raman menutup telepon. Shagun pun emosi dan berkata “dia pikir aku akan memohon padanya..dialah yang akan memohon padaku ..begitu juga dengan istrinya..aku akan lihat mereka..”. Usai menutup telepon, Mihir mengatakan apa yang diucapkan Raman adalah benar, Mihir menyuruh Shagun untuk naik angkutan umum. Shagun pun beranjak pergi tak memperdulikan Mihir.


Raman dan Ishita pulang ke rumah, Raman membawakan mie ayam untuk Simmi dan Romi.  Raman kemudian meminta Ishita untuk pergi beristirahat. Setelah Ishita pergi, Toshi dan Simmi berkomentar jika Ishita terlihat bahagia, Raman berkata jika Ishita hanya berpura-pura bahagia. Raman menceritakan bagaimana Ishita bertemu Ruhi di restoran dan Ruhi mengabaikannya. Toshi berkata bahwa semuanya akan segera membaik. Toshi meminta Raman percaya pada Dewa, dia menyuruhnya pergi menemui Ishita dan mendukungnya Raman pun beranjak pergi.  Toshi lalu berkata akan ada penyelesaiannya untuk semua masalah, Toshi memberi kode pada Simmi, Simmi pun berkata bahwa Ishita tidak akan menyetujuinya.


Ashok dan Sooraj memandang Mihika, Sooraj menyuruh Ashok mengajak Mihika pulang sebelum dokter memberi pernyataan untuk melawan mereka.  Ashok berkata akan segera menceraikan Mihika, Sooraj menyahut jika Mihika akan mengambil setengah propertinya seperti yang dilakukan Shagun pada Raman. Sooraj menyuruhnya harus melakukan hal yang lain.


Toshi mencampur wine. Simmi melarangnya karena hingga sekarang Ishita belum pernah meminum wine. Toshi berkata jika Raman sedang pergi rapat dan dia akan menemui Ishita. Ishita sendiri sedang mengingat Ruhi dan menangis. Toshi menemuinya dan memintanya meminum minuman buatannya. Toshi memintanya menutup hidung saat meminumnya. Ishita meminumnya dan berkata jika itu pahit. Toshi berkata pada Ishita bahwa dia akan merasa lebih baik. Setelah membuat Ishita tertidur, Toshi melangkah keluar, dia meminta maaf pada Dewa karena tindakannya.


Shagun mengingat ucapan Raman dan minum alkohol. Dia lalu melihat Ruhi dan berkata “mari kita lihat..seberapa besar Ashok membayar iklan untuk Ruhi”.


Pagi harinya, Ashok membangunkan Mihika dan menanyakan keadaannya. Ashok memegang perut Mihika dan menanyakan dimana bayinya. Ashok kemudian tersenyum dan bertanya pada Mihika mengapa dia tampak khawatir. Ashok kemudian menggoda Mihika dan berkata jika kebohongannya telah terungkap. Ashok pun mengatakan jika dirinya mengetahui bahwa dia tidak hamil. Mihika memintanya menjauhinya. Ashok kemudian mencemoohnya. Mihika menangis dan mendorong Ashok. Mihika hendak menelpon tapi Ashok melarangnya, dia lantas mengunci Mihika di dalam kamar dan bergegas pergi.


Ashok kemudian mendapat telepon dari Shagun. Shagun meminta untuk bertemu dengannya, Ashok menyuruhnya datang ke kantornya. Shagun setuju dan mengakhiri panggilan.


Ishita terbangun dan bertanya mengapa kepalanya terasa sakit. Dia lalu menelpon Mihir dan berkata ingin mendengar suara Ruhi. Mihir pun memperdengarkan suara Ruhi dengan berbicara padanya. Ruhi mengetahui jika Ishita yang menelpon. Dia mengambil telepon dari tangan Mihir dan memintanya untuk tidak menelponnya lagi. Ishita pun menangis. Simmi datang dan bertanya mengapa dia menangis. Ishita mengatakan jika dirinya menelpon Ruhi dan Ruhi membencinya. Ishita berkata jika Ruhi tidak mau berbicara dengannya.


Mihir berkata akan mengantar Ruhi ke sekolah. Shagun melarangnya karena dia dan Ruhi akan ada beberapa pekerjaan. Mihir berkeras mengantar mereka berdua tapi Shagun menolak dan berkata akan pergi dengan taksi.


Shagun menunjukkan sebuah gaun pada Ruhi, Ruhi bertanya apakah mereka akan pergi ke pesta. Shagun berkata bahwa mereka akan ada pertemuan penting. Ruhi pun bersiap-siap dan Shagun mengoleskan riasan pada wajah Ruhi. Ruhi menolak karena tidak menyukainya tapi Shagun berkata agar dia terlihat cantik.


Shagun membawa Ruhi ke kantor Ashok, dia menyuruh Ruhi duduk dan dirinya bergegas menemui Ashok. Shagun dan Ashok kemudian berbicara mengenai tawaran model iklan untuk Ruhi.


Raman datang kekantor dan terhenti saat melihat Ruhi. Dia bertanya dan Ruhi menjawab jika Shagun yang telah membawanya. Raman mengelap lipstik Ruhi dan membawanya ke ruangannya. Raman bergumam bahwa dirinya harus berbicara dengan Shagun.


Shagun masih berbicara dengan Ashok tentang tawaran untuk Ruhi, Shagun meminta Ashok mengaudisi Ruhi sekali saja. Ashok kemudian menyuruh seseorang memanggil Raman dan menyuruhnya pergi ke ruangannya. Shagun mengeluh, sementara Raman pun berjalan menemui mereka.


Vandu berkata jika ponsel Mihika off sejak beberapa hari yang lalu, Vandu berharap Mihika baik-baik saja. Dia pun memutuskan untuk bertanya pada Ishita.


Shagun melihat Raman dan terkejut saat Ashok memperkenalkannya sebagai CEO baru Ashok. Shagun bertanya apakah Ishita mengetahui hal ini, Raman menjawab jika ini bukan urusannya. Ashok lalu mengatakan jika Shagun datang untuk membicarakan tentang model iklan Ruhi. Raman berkata tidak akan membiarkan Ruhi bekerja sebagai model. Ruhi datang dan Shagun menyuruhnya menyapa Ashok. Raman meminta Ruhi untuk pergi. Shagun lalu menyuruh Ruhi membacakan puisi tapi Ruhi diam saja, Shagun mulai marah dan menyuruhnya untuk menunjukkan tariannya. Raman meminta Shagun menghentikan ini semua. Raman lalu menyuruh Ruhi pergi ke ruangannya. Raman pun menghina Shagun. Mereka berdebat dan Shagun bergegas pergi. Raman pun berkata pada Ashok agar memberitahu Kapadia untuk tidak menggunakan Ruhi untuk iklannya. Ashok berkata jika ini adalah keputusan finalnya. Raman kemudian bergegas pergi. Ashok berkata bahwa rencana akhirnya sudah pasti akan dimenangkannya.



Vandu mendatangi Ishita dan membicarakan Mihika yang tidak juga menjawab panggilan teleponnya. Ishita pun berkata akan mendatangi Mihika. Vandu pun mengucapkan terima kasih.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 113


Ruhi bertanya pada Shagun mengapa ayahnya terlihat marah. Shagun pun memberi penjelasan dan berkata jika ayahnya bekerja pada Ashok, jika dia tidak melakukan iklannya maka Ashok akan memecat ayahnya. Ruhi pun akhirnya bersedia untuk menjadi model iklan. Shagun membawanya pada Ashok dan mengatakan jika Ruhi bersedia tapi Ruhi memberitahu Ashok agar tidak memberitahu ayahnya. Ashok pun  menyanggupi. Shagun lantas membawa Ruhi pergi. Shagun kemudian mencoba menghentikan bajaj, Raman melihatnya dan berkata akan mengantarnya karena melihat Ruhi berkeringat. Shagun pun setuju demi Ruhi.


Ishita mengirimi sms Mihika, Ashok merasa kesal dengan begitu banyaknya pesan dan panggilan tak terjawab pada ponsel Mihika. Ashok pun membalas sms Ishita dan bertindak seolah-olah Mihika lah yang mengirim pesan. Ishita dan Vandu merasa lega dengan balasan sms Mihika. Ishita meminta sopir membawanya kembali pulang ke rumah.


Raman membawa Ruhi turun dari mobil untuk membeli es krim. Ishita melihat mereka dan meminta sopir menghentikan mobil. Ishita kemudian menyebrang jalan dengan menyeimbangkan dirinya sendiri tapi dia terjatuh. Ruhi pun berlari pada Ishita dan memberikan tangannya untuk memegang. Ishita tersenyum melihatnya. Raman dan Shagun mendatangi mereka dan melihat. Ishita senang Ruhi memegang tangannya, Ruhi berkata “ kau telah mengajariku untuk membantu setiap orang dimanapun”. Ruhi lalu meminta Shagun untuk membawanya pulang karena dirinya telah selesai membantu seorang wanita. Ishita pun menangis mendengar ucapannya. Raman berniat mengantar Ruhi tapi Ruhi menolak dan berkata akan pergi naik taksi, dia kemudian pergi bersama Shagun. Raman lalu membawa Ishita pulang ke rumah.


Ashok dan Sooraj sedang berbicara membahas tentang kontrak Ruhi, sementara Ishita dan Raman yang sedang dalam perjalanan juga membicarakan tentang Ruhi, Ishita bertanya pada Raman bagaimana bisa dia bertemu dengan Ruhi, Raman pun memberikan alasan dengan berbohong dan tidak mengatakan tentang iklan Ruhi pada Ishita.


Ashok meminta Shagun mengatur semuanya dan Shagun pun menandatangani kontrak. Ashok lalu berkata akan segera memberikan cek nya. Rinki melihat mereka berdua. Sementara Raman telah membawa Ishita pulang kerumah. Seluruh keluarga mengkhawatirkan Ishita tapi Raman mengatakan jika Ishita baik-baik saja. Ishita berkata tidak akan melakukan Navrati karena Ruhi tidak bersamanya. Raman mengkhawatirkan Ruhi yang akan menjadi model iklan, dia lalu menelpon koordinator model.


Mihika menunggu Ashok pulang dan dia akan melihat apa yang akan dilakukannya. Beberapa saat kemudian Ashok datang dan berkata akan memberi makanan pada Mihika. Mihika berteriak agar dibukakan pintu. Ashok tersenyum dan berkata akan lebih bagus jika Mihika terus berteriak.


Rinki menelpon dan memberitahu Ishita tentang Shagun yang telah menandatangani kontrak dan itu adalah kontrak model Ruhi. Mihir mendengar pembicaraan mereka. Mihir pun mengambil telepon dari Rinki dan berbicara dengan Ishita bahwa semua ini rencana Ashok. Mihir berkata akan mendatangi Ashok, Ishita pun berkata akan ikut serta meski Mihir menolak. Mihir kemudian menyerah dan menyuruhnya untuk segera bersiap. Toshi berkata akan membuat Simmi ikut dengan Ishita.


Ashok mendatangi Mihika dan mendekatinya. MIhika memintanya untuk menjauh. Ashok menyentuhnya dan Mihika meneriakinya. Mihika mendorong Ashok dan berusaha lari tapi Ashok menghentikannya dan mencoba untuk menyentuh dan menganiayanya.


Pelayan mengatakan pada Mihir dan Ishita serta Simmi jika tidak ada seorangpun di rumah. Mereka tidak percaya karena mobil Ashok ada di halaman dan penjaga didepan mengatakan jika Ashok ada dirumah. Mereka kemudian masuk ke dalam. Sementara Mihika berlari keluar kamar dan menuruni tangga sambil menangis. Mereka semua tertegun melihat Mihika terluka.


Ishita bertanya dan Mihika langsung memeluknya seraya menangis. Mihir bertanya apa yang terjadi. Ashok muncul dan Mihika berkata jika Ashok mencoba untuk memperkosanya. Mihir dan Simmi pun memukuli Ashok. Ishita berkata bahwa dirinya akan memastikan Ashok mendapat hukuman dan membawa Mihika ke tempat lain.


Ishita dan yang lain mendatangi kantor polisi dan melaporkan tentang percobaan pemerkosaan yang dilakukan Ashok. Inspektur mengatakan jika itu adalah masalah antara suami istri. Ishita pun berdebat dengannya. Mihika hanya bisa menangis. Intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 114