Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Senin 21 Juni 2021 Episode 141

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 140. Raman sedang memberikan presentasinya.Setelah itu seorang lelaki kemudian berkata bahwa mereka akan memberikan waktu 10 menit untuk beristirahat.



Shravan berkata akan ikut bersama Vandu untuk pemeriksaan bayi. Ruhi bertanya apakah dirinya bisa ikut. Shravan menolak karena ibunya tidak bisa membawa mereka sekaligus. Vandu menegur Shravan dan meminta Ruhi ikut bersamanya. Shravan menjadi kesal dan beranjak pergi. Vandu merasa harus berbicara dengan Bala.



Vandu pun berbicara dengan Bala bahwa Raman dan Ishita harus mencoba karena mereka memiliki kesempatan agar Ishita bisa hamil. Ruhi mendengar pembicaraan mereka dan merasa senang. Ruhi kemudian berkata bahwa dirinya tidak jadi ikut bersama Vandu, dia memintanya membawa Shravan saja.


Ruhi lalu berkata akan menemui dokter , dia menemukan alamat klinik dokter Mukherjee.


Laki-laki tadi menyukai presentasi Raman dan Raman berharap yang terbaik. Ishita lalu menelponnya dan menanyakan apakah dia sudah makan siang atau belum. Raman menjawab belum karena dirinya sedang mencoba meyakinkan Bansal, Jhakad telah menjelekkan namanya dihadapan Bansal. Ishita pun menyemangatinya. Raman berterimakasih padanya. Raman kemudian menutup panggilan teleponnya karena rapat akan segera dimulai kembali. Ishita berdoa untuk kesuksesan rapat Raman.


Seorang penjaga membawa asisten sutradara untuk syuting iklan perusahaan asuransi, dia berkata “pemilik apartemen dibagian bawah menolak untuk syuting dan berharap bisa membuat iklan disini”. Toshi pun setuju.


Yeh Hai Mohabbatein


Ruhi menemui dokter dan berkata jika dirinya membutuhkan bantuannya agar ibu Ishi-nya bisa mendapatkan bayi. Ruhi menceritakan bagaimana orang-orang mengejek ibu Ishi-nya karena tidak bisa mendapatkan bayi. Dokter berkata bahwa semua tidak sesederhana itu, dokter menyuruhnya mendatangkan ayah ibunya dan dia akan berbicara dengannya. Ruhi meminta dokter untuk berjanji.


Sarika datang dan mendengarkan semua pembicaraan Ruhi. Ruhi bertanya apa yang dilakukan Sarika. Sarika berkata jika dokter itu adalah bos nya. Sarika kemudian berkata akan mengantar Ruhi pulang.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein 21 Juni 2021


Madhavi pulang dan Toshi memeluknya. Toshi berkata bahwa akan ada syuting di apartemen mereka dan mereka akan membayarnya juga. Sutradara kemudian merasa marah karena tidak juga mendapatkan pemain untuk iklannya. Toshi dan Madhavi berkata bahwa mereka bisa berakting dan melakukan perannya dengan baik.


Sarika membawa pulang Ruhi dan berbicara pada Ishita jika dirinya ingin berbicara dengannya.


Seorang lelaki menjelaskan adegan untuk Madhavi dan Toshi. Mereka harus berakting bahwa suami mereka meninggal dan menangis. Mereka berdua pun berakting berlebihan saat menangis dan sutradara menegur mereka untuk tidak terlalu berlebihan.


Ishta tidak percaya dengan yang dikatakan Sarika bahwa Ruhi sudah menemui dokter kandungan. Sarika berkata Ishita dilimpahi berkah karena Ruhi sangat menyayanginya. Sarika pun kemudian beranjak pergi. Ishita meneteskan airmata dan tersenyum. Dia lantas pergi menemui Ruhi. Ruhi meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya hari ini dan dia meminta Ishita agar tidak menangis. Ruhi memintanya tersenyum atau dia akan menelpon Raman.


Mihika berterimakasih atas tumpangan yang diberikan Abhisek dan memintanya untuk singgah ke rumahnya. Abhisek menolak karena ada tugas. Mihika meminta Abhisek menunjukkan foto adiknya dan Mihika berkata akan mencarinya. Sarika melihat Abhisek dan bersembunyi. Abhisek mengucapkan terimakasih pada Mihika dan Mihika pun beranjak pergi. Abhisek melihat Sarika dari kaca spion dan melihatnya berlari lalu pergi bersama bajajnya.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 141


Mihir berbicara dengan Raman melalui telepon dan Raman mengabarkan berita gembira bahwa Bansal menyukai presentasinya. Raman berkata jika Bansal akan menambahkan investasinya dan Raman berkata akan menunjukkannya pada Ashok dan Jhakad. Raman meminta Mihir memberitahu Ishita jika dirinya masih akan ada pertemuan untuk beberapa hari. Mihir mengiyakan dan menutup telepon.


Raman menghadiri pesta bersama Bansal dan menemui beberapa orang dalam grup bisnisnya. Raman dan Bansal kemudian membicarakan Bijlani dengan gadis simpanannya. Bansal mengingatkan Raman bahwa akan ada seorang gadis yang akan mencoba mendekatinya. Raman kemudian berbalik dan melihat Shagun dengan seorang pria, pria itu mencium tangan Shagun, Raman pun terlihat marah.


Shagun kemudian minum dengan lelaki tersebut. Bansal menunjukkan pada Raman bahwa lelaki itu bisa saja pengusaha yang sedang melakukan kesepakatan dengan gadis bukan baik-baik. Raman melihat Shagun melakukan kesepakatan harga dan kemudian pergi dengan lelaki tersebut.


Polisi mendatangi tempat tersebut dan menghentikan musiknya. Inspektur mendapatkan informasi tentang keberadaan wanita-wanita malam dan berniat untuk menangkap mereka. Shagun mencoba melawan dan terkejut melihat Raman. Raman hendak mengejarnya tapi Bansal memanggilnya.


Inspektur hendak memasukkan Shagun ke dalam penjara tapi Shagun bersikeras bahwa dirinya bukan salah satu dari mereka. Shagun memberitahu jika namanya adalah Ruhi Arora dan dirinya adalah pemilik lembaga pekerja sosial perempuan, seorang wanita datang memberikan tanda pengenalnya, Shagun berkata jika dirinya menelpon Inspektur untuk memberitahu agar para lelaki hidung belang itu tertangkap. Shagun pun menghapus riasannya. Inspektur meminta maaf dan berterimakasih. Shagun berkata jika dirinya berpura-pura agar bisa menangkap mereka.  Inspektur mengatakan jika lembaga milik Shagun bekerja dengan baik, Shagun berkata bahwa dirinya memiliki alasan dibalik semua ini karena dirinya memiliki seorang anak perempuan.  Shagun mengatakan jika Malik telah menjebak gadis-gadis yang tak bersalah. Shagun juga menambahkan “aku memulai lembaga ini untuk membantu perempuan“. Inspektur berkata bahwa anak-anak Shagun pasti akan merasa bangga dengannya. Shagun pun teringat kebencian Aditya dan Ruhi. Shagun mengucapkan terimakasih pada Inspektur dan beranjak pergi.


Raman dan Bansal mendatangi kantor polisi dan berkata jika dia ingin menemui gadis yang baru saja tertangkap, dia pun berdebat dengan polisi dan Bansal lalu membawa Raman pergi.


Shagun teringat ucapan Inspektur dan tersenyum sambil menatap foto Aditya dan Ruhi. Shagun ingin mereka melihat perubahannya. Shagun menangis dan berkata “sangat penting untuk menyadari kesalahanku..aku menyebut Ruhi Arora sebagai namaku.. aku ingin orang-orang mengenalku sebagai nama putriku..aku akan melakukan pekerjaan yang baik dan mendedikasikannya untuk anak-anakku..mereka pasti akan senang”. Shagun teringat Raman yang melihatnya tertangkap tadi dan menjadi khawatir dengan apa yang akan Raman pikirkan tentangnya. Intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 142