Sebelumnya, Gopi Episode 163. Urmila menelpon Rashi dan memintanya untuk keluar. Tapi saat Rashi keluar bahkan Kokila mengikutinya. Rashi pun membuat alasan bahwa dia tidak enak badan dan menahan diri. Kokila lalu sendirian pergi ke super bazar.
Rashi menelpon Urmila dan memintanya untuk datang ke rumah Modi. Kemudian pada waktu makan malam, Nenek bertanya kepada Rashi tentang menyumbangkan emas kepada orang miskin dan Nenek memuji Rashi.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Kokila meminta Jigar dan Ahem untuk ikut dengan mereka ke kuil hari berikutnya dan pergi ke kantor dari sana. Urmila memakai sepatu olahraga dan tas sekolah di punggungnya. Urmila membuat suara seperti ayam. Nenek dan Kokila curiga kenapa ayam bisa mengeluarkan suara karena tidak ada ayam di dekatnya. Kokila berpikir untuk memeriksanya. Rashi pura-pura pusing dan bergegas ke kamarnya. Kokila menatap Rashi dengan curiga.
Gopi
Rashi meminta Urmila untuk naik tangga. Urmila memakai sepatu olahraga jadi dia memanjat dengan baik melalui tangga. Rashi dan Urmila mencoba membuka loker lemari pakaiannya tapi tidak bisa. Urmila akhirnya membuka paksa kunci dan berhasil. Kunci terbuka dan Rashi mengeluarkan set kalung yang telah diberikan Gopi padanya. Urmila menunjukkan set kalung duplikat. Urmila meminta Rashi untuk menyumbangkan duplikatnya. Urmila membuat tanda pada kotak kalung asli dan meminta Rashi untuk mengingatnya.
Kokila datang ke kamar Rashi sehingga Rashi meminta Urmila untuk bersembunyi di bawah tempat tidur. Rashi membuka pintu dan Kokila curiga mengapa dia begitu gugup. Rashi berkata dia muntah akhir-akhir ini. Kokila memberikan churan yang bisa meredakan muntah. Saat pergi Kokila menemukan kotak set kalung tetap terbuka. Kokila bertanya kepada Rashi mengapa kalung itu tetap terbuka. Rashi mengatakan akan menyimpannya karena akan menyumbangkannya hari berikutnya. Kokila menemukan loker lemari telah rusak. Kokila mencoba memasang kunci lagi tapi tidak bisa. Jadi Kokila meminta Rashi untuk memberikan semua perhiasannya sampai loker diperbaiki. Rashi memberikan semua set. Kokila meminta untuk memberikan set (duplikat) yang akan disumbangkan keesokan harinya.
Saat Rashi hendak memberikan set Urmila mencubit kaki Rashi. Rashi menjatuhkan set perhiasan ke lantai. Rashi mengatakan beberapa nyamuk menggigitnya dan membungkuk untuk memeriksanya dan mengambil kotak itu lagi. Urmila menukar kotak dan memberikan set asli ke Rashi. Rashi memberikan set asli pada Kokila. Kokila pergi mengatakan Rashi untuk berhati-hati.
Urmila keluar. Rashi menegur Urmila karena memberikan set asli untuk Kokila. Urmila menjelaskan pada Rashi bahwa Kokila akan mengetahui bahwa set itu adalah duplikat dalam hitungan detik sehingga dia memberikan aslinya. Rashi bertanya pada Urmila sekarang apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan kembali aslinya. Urmila memberitahu Rashi untuk pergi ke kamar Kokila dan menukar kotak. Urmila lalu pergi. Rashi tetap tegang di kamarnya.
Rashi mengambil set duplikat dan pergi ke kamar Kokila. Kokila menyimpan semua kotak perhiasan di dalam lemari dan menguncinya. Rashi menanyakan selendang Kokila. Kokila ingat bahwa selendang dicuci dan dikeringkan di luar. Kokila meminta Rashi untuk menunggu sebentar dan dia akan membawanya. Kokila berjalan keluar. Rashi menemukan lemari terkunci. Rashi mencari kunci dan membukanya. Rashi menukar set dan mengunci lagi. Rashi menyembunyikan set di belakang selendangnya dan bergegas ke kamarnya.
Kokila kembali dan menemukan Rashi hilang di kamarnya. Jadi Kokila berjalan menuju kamar Rashi dan memanggil Rashi yang melangkah ke kamarnya.
Kokila berjalan ke Rashi dan memberikan selendang. Rashi menolak menerimanya dan mengatakan bahwa dia tidak merasa kedinginan sekarang. Kokila mengatakan kau tidak dapat diprediksi lalu Kokila pergi. Rashi menutup pintu dan menyimpan kalungnya dengan gembira.
Kokila, Nenek, Jigar dan Ahem menunggu Rashi dan Gopi di dekat mobil. Nenek bertanya kepada Kokila tentang hal-hal untuk disumbangkan dan tentang Hetal. Kokila menjawab, Hetal ada di rumah bibinya dan mereka telah menghentikannya selama beberapa hari lagi. Dan juga dia telah menaruh semua hal untuk disumbangkan.
Rashi dan Gopi datang ke sana. Kokila bertanya pada Rashi apakah dia telah menyimpan selendang itu tapi Rashi mengatakan tidak. Kokila meminta Gopi untuk pergi ke kamarnya dan membawa selendang. Gopi pergi dan mengambil selendang dari kamar Kokila. Saat keluar Gopi melihat Rashi belum mengunci lemari. Jadi Gopi masuk ke dalam dan mencoba menguncinya tapi tidak bisa karena sesuatu di dalamnya terbentur. Gopi membuka lemari dan mendorong saree lalu tiba-tiba kalung itu jatuh ke lantai. Gopi menemukan kalungnya dan mengira Rashi lupa mengambilnya.
Gopi mengambilnya dan pergi ke Ahem. Keduanya masuk ke mobil dengan Meera dan menuju ke kuil.
Di tempat Urmila, Kinjal dan Dhaval bersenang-senang minum teh di piring. Falguni datang ke sana dan memanggil Dhaval. Jadi Dhaval khawatir dan menjabat tangannya. Percikan teh tumpah pada Kinjal. Falguni meminta maaf. Kinjal berkata oke dan masuk ke dalam untuk mencucinya. Falguni menemukan beberapa teh telah tumpah di kemeja Dhaval juga dan mulai membersihkannya dengan saputangan. Kinjal melihat ini dan merasa cemburu dan marah juga.
Sinopsis Gopi Jumat 27 Agustus 2021
Di kuil, setelah aarti Kokila meminta Rashi untuk menyumbangkan set emas untuk pendeta. Rashi memberikan kotak itu tanpa melihat tanda di kotak itu. Kokila meminta pendeta untuk menyumbangkan uang kalung itu kepada anak-anak sekolah. Kokila meminta Rashi dan Gopi menunggu mereka di dalam mobil dan mereka akan bertemu wali amanat.
Rashi dan Gopi duduk di mobil. Rashi menemukan set kalung dan terkejut. Rashi bertanya pada Gopi dimana dia menemukan kalung itu. Gopi menjelaskan Rashi tentang bagaimana dia menemukan kalung itu di lemarinya.
Di rumah Modi, Urmila dan Rashi berbicara di ponsel. Rashi dan Urmila merasa kesal karena set kalung asli telah disumbangkan. Urmila meminta untuk mencari tahu di mana pendeta itu menyimpan kalung itu sehingga dia bisa mencurinya. Rashi menegur untuk tidak melakukannya lagi. Kokila memanggilnya dan Rashi menutup telepon menyembunyikannya di kamar kecil.
Rashi keluar dan Kokila bertanya apakah dia sedang berbicara dengan ibunya. Rashi bertanya-tanya dan mengatakan tidak. Ponsel Rashi berdering dari kamar mandi. Kokila menegur Rashi untuk tidak menelepon ibunya lagi dan membuatnya marah. Kokila memberikan pakaian yang telah disetrika dan mengatakan dia terkejut ketika dia mengatakan bahwa dia ingin menyumbangkan kalung itu. Tapi merasa senang kemudian.
Nenek sangat senang dan meminta untuk mempersiapkan kheer dalam kebahagiaan ini. Kokila mengatakan pada Rashi untuk tidak perlu khawatir karena Gopi sedang mempersiapkan kheer. Kokila pergi. Tapi Rashi merasa kesal karena dia sangat yakin bahwa mereka akan memintanya untuk menyiapkan kheer.
Dhaval berkata pada Kinjal bahwa dia akan membawanya untuk mengobrol di malam hari. Kinjal melipat pakaian dan menemukan kemeja yang sama dengan teh yang tumpah. Dhaval juga memeriksa bajunya dan mengatakan tidak ada lagi noda di bajunya karena Falguni telah membersihkannya dengan sangat baik. Kinjal pun marah.
Rashi datang ke dapur. Gopi dan Kokila bekerja di dapur. Gopi mendengar Meera menangis. Jadi Kokila meminta Gopi untuk pergi ke Meera. Rashi yang ingin berhenti melakukan pekerjaan berkata pada Kokila bahwa dia akan pergi untuk mengurus Meera. Tapi Kokila menghentikan Rashi dan mengatakan Meera mungkin lapar. Kokila mengirimkan Gopi dan dia juga pergi sambil berkata pada Rashi untuk menyiapkan kheer. Rashi mencari gula dan satu kotak jatuh hingga menumpahkan setengah susu ke bawah.
Kokila bertanya pada Rashi dari lantai atas apakah dia baik-baik saja atau tidak. Rashi berkata dia baik-baik saja. Kokila mendengar bahwa Rashi meminta untuk tidak turun. Jadi Kokila bergegas turun dan datang ke dapur. Kokila meluhat Rashi membersihkan flush dan bertanya-tanya. Kokila meminta Rashi untuk tidak membungkuk. Rashi mengatakan tidak apa-apa dan melanjutkan.
Kokila dan Nenek bersantai dengan Nenek bertanya-tanya kapan Hetal akan kembali. Kokila memberitahu Nenek bahwa Hetal dan Chirag akan segera kembali.
Saat itu wanita tetangga tiba, Kokila menanyakan tujuan kunjungan, dan salah satu dari mereka menjawab bahwa hanya untuk melihat apa yang terjadi di rumah ini. Sebagai tanggapan, Kokila mengatakan karena wanita tersebut sangat cerdas, mereka dapat melakukan beberapa putaran di sekitar rumah untuk mengetahui apa yang terjadi pada keluarga Modi.
Wanita itu kemudian mengatakan bahwa dia hanya bercanda dan sebenarnya datang untuk mengundang mereka ke pernikahan di kompleks itu.
Kokila mengungkapkan kebahagiaan dan meminta Rashi - yang telah datang - untuk mendapatkan "Kheer" karena kesempatan itu menuntut agar manisan diberikan.
Para wanita memuji "Kheer" Kokila. Rashi membawa "kheer" dan bersama dengan Gopi menyerahkan "kheer" kepada wanita yang mencicipi "kheer" yang merasa hambar, berair. Dan mereka berkata begitu.
Sinopsis Gopi Episode 164 Antv
Kokila membawa Rashi ke dapur dan Rashi seperti biasa memberikan uang kepada tukang susu, mengatakan susu itu dipalsukan. Kokila segera keluar ke ruang tamu dan memanggil Ramlal, si tukang susu. Dia meminta maaf kepada para wanita sehubungan dengan "kheer" dan Ramlal masuk ke dalam. Dia menolak untuk percaya dan mengatakan bahwa dia tidak pernah memberikan susu palsu selama bertahun-tahun. Rashi diminta untuk membawa wadahnya dan Ramlal memeriksa dan dia menemukan air putih.
Dalam tuduhan berikutnya, yang dibantah oleh Ramlal dia menuduh bahwa menantu Kokila adalah pembohong. Untuk tuduhan ini, Kokila mengakhiri semua argumen dan meminta dia untuk berhenti memasok susu. Di akhir semuanya; wanita tetangga juga meminta Ramlal untuk menghentikan pasokan. Ramlal pergi, sebelum mengatakan bahwa Kokila tidak adil dan mengambil langkah yang salah.
Sementara itu di dapur, Gopi curiga tetapi melanjutkan pekerjaannya. Tanpa sengaja dia menemukan susu yang tumpah di tong sampah/tempat sampah. Juga dia menemukan pakaian bau susu. Pakaian yang digunakan oleh Rashi ternoda susu yang tumpah. Dengan fakta-fakta ini, Gopi menjelaskan kebenaran tentang susu yang encer.
Ketika Rashi kembali ke dapur, dia melihat Gopi menyeka lantai, kemudian Rashi bertanya pada Gopi apa yang dia lakukan. Gopi mengatakan bahwa Rashi tahu apa yang sebenarnya telah terjadi dan meminta Rashi untuk mengaku pada Kokila. Tapi Rashi menolak untuk melakukannya, juga Rashi mengatakan Gopi tidak punya bukti untuk menunjukkan dirinya salah.
Di luar Kokila berbicara dengan suara tinggi, Gopi dan Rashi keluar dan melihat bahwa Ramlal telah membawa beberapa pendukungnya dan dia mencoba menyelesaikan masalah dengan Kokila, juga untuk mengesankan Kokila bahwa susu yang disediakan itu bagus. Tapi tidak berhasil. Kokila tidak menyerah, bahkan dalam menghadapi ancaman boikot. Ramlal kali pergi. Gopi diam dan Rashi berjalan pergi.
Rashi sedang tidur di tempat tidur dan berbicara dengan Urmila di telepon seluler. Pada akhirnya Rashi tertidur dengan Urmila memegang garis kosong.
Rashi terbangun karena suara moos – sapi. Dia melompat ke kesimpulan bahwa ibunya Urmila telah datang dan membuat suara sapi untuk menarik perhatiannya.
Rashi berjalan ke jendela dan melihat Gopi memberi makan seekor sapi. Rashi turun dan mengetahui bahwa Gopi telah membeli sapi dari tempat terdekat Urmila. Kokila bertanya pada Gopi apakah dia baik-baik saja dengan memerah susu sapi. Gopi mengatakan ya. Sementara itu Rashi berkata pelan bahwa dia menyadari niat Gopi dan tidak akan pernah mengungkapkan kebenaran. Gopi tersenyum.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Gopi mencoba menyentuh sapi itu, tetapi sapi itu bergerak agresif, demikian pula Kokila mencoba tapi dengan hasil yang sama. Rashi mendapat respon tenang dan Kokila mengatakan bahwa sapi ramah kepada Rashi dan menyukainya.
Pada akhirnya Rashi diminta untuk memerah susu sapi dan tidak ada jalan lain, Rashi terjebak dengan pekerjaan itu.
Nenek dan Kokila pergi dengan Gopi setelah memberitahu Rashi jika ada bantuan yang diperlukan, dirinya dan Gopi selalu ada untuk membantunya dengan senang hati. Intifilm.com
Selanjutnya, Gopi Episode 165
