Sebelumnya, Gopi Episode 150. Rashi di kamarnya mengatakan pada Urmila bahwa Kokila telah memerintahkan dia dan Gopi untuk tidak berbicara satu sama lain. Urmila dan Rashi merasa senang. Urmila memberitahu Rashi untuk membeli semua barang murah dan membeli saree mahal juga.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Di rumah Urmila, Dhaval datang ke kamar Kinjal. Kinjal meminta Dhaval untuk bersiap-siap. Kinjal menemukan Dhaval mengenakan pakaian tua. Kinjal bertanya mengapa dia tidak membeli baju baru. Dhaval mengatakan bahwa dia belum membeli baju baru untuk membantu wanita miskin yang ingin belajar di LSM. Kinjal menegur Dhaval untuk pertama-tama mengurus keluarganya dan kemudian memikirkan orang luar. Kinjal pergi dengan marah dan Dhaval tetap berada di kamar terluka.
Gopi
Nenek memberitahu Kokila bahwa itu tidak baik. Hetal bertanya-tanya bagaimana Gopi bisa berteriak pada seseorang. Hetal berpikir itu karena kehamilan. Kokila mengatakan kita semua telah mengalami kehamilan tapi kami tidak melakukan seperti ini, Rashi memiliki perilaku buruk dan sekarang Gopi juga, aku merasa keduanya harus memahami kesalahan mereka, aku hanya ingin perselisihan ini tidak boleh terjadi di rumah kita, keduanya memiliki kesalahan yang sama.
Hari berikutnya, Gopi dan Meeti di dapur. Gopi melihat gula kosong. Rashi datang ke sana dan Gopi berpikir untuk bertanya pada Rashi tapi melihat Kokila datang ke sana dan berhenti sendiri. Kokila meminta Rashi untuk mempersiapkan kheer dan tidak boleh mengambil bantuan siapa pun.
Kokila mengambil beberapa sayuran dan meminta Rashi untuk mengatakan padanya jika dia memiliki masalah. Rashi mengambil sebuah buku dan mulai menyiapkan daftar barang-barang yang akan dibeli dari pasar. Rashi menelepon toko umum dan memesan semua barang murah. Gopi merasa tidak nyaman. Ketika Meeti datang ke sana Gopi menangani pekerjaan padanya dan pergi mengatakan dia tidak enak badan.
Meeti meminta Rashi untuk menyiapkan teh dan pergi. Saat mengiris jahe, jari Rashi terluka. Hetal datang ke sana dan meluhat jari Rashi terluka. Hetal menaruh beberapa bubuk kunyit dan pergi untuk mengambil plester. Hetal datang ke ruang keluarga dan mencari kotak pertolongan pertama. Gopi bertanya mengapa dia mencari kotak pertolongan pertama. Hetal mengatakan padanya tentang Rashi. Gopi khawatir untuknya dan berjalan menuju dapur tapi Kokila menghentikannya.
Kokila meminta Gopi untuk tidak melupakan hukumannya dan meminta untuk memberikan plester ke Hetal sehingga dia bisa meletakkannya pada jari Rashi. Gopi merasa tidak enak dan mengatakan dia akan membawa plester dari kamarnya.
Urmila merasa senang berpikir bahwa dia akan membakar kembang api sendirian di malam hari. Kinjal dan Dhaval datang. Dhaval meminta Urmila untuk membeli kembang api lagi dan dia akan memberikan uang. Kinjal bertanya apakah kembang api itu untuk wanita LSM. Dhaval mengatakan ya, Urmila setuju untuk membawa kembang api tapi Kinjal menegur Dhaval karena membuang-buang uang pada wanita.
Falguni menelpon Dhaval dan bertanya apakah dia membawa kembang api atau tidak. Dhaval mengatakan ya tapi Kinjal mengambil ponselnya dengan marah dan mengatakan Dhaval tidak membawa kembang api dan menutup telepon. Kinjal membuang ponselnya di atas meja dan pergi. Dhaval tetap bingung dan Urmila merasa senang.
Hetal menggunakan obat dan memasang plester luka. Nenek menyentuh perut Gopi dan merasa bayinya menendang. Nenej mengolok-olok Ahem dengan mengatakan,bayinya sama seperti Ahem karena dia juga biasa menggunakan kakinya saat dia masih kecil. Kokila dan Hetal juga merasakan tendangan bayi. Ketika Rashi juga ingin mendekati Gopi, Kokila menghentikannya. Gopi dan Rashi keduanya merasa tidak enak.
Kokila menyuruh Rashi untuk melakukan pekerjaan karena dia baik-baik saja sekarang dan memberitahu Gopi untuk beristirahat. Dia mengatakan pada Gopi di hari-hari terakhir kehamilannya akan sulit baginya untuk menaiki tangga jadi tetaplah di kamar. Kokila mengatakan pada Meeti untuk menyimpan barang-barangnya di kamar Kokila. Gopi pergi dengan kecewa.
Urmila menelpon Rashi dan memanggilnya ghadheri. Rashi mengatakan hukuman Kokila semakin buruk sekarang. Urmila bersemangat mengatakan ada beberapa yang salah terjadi antara kerabat tentang beberapa gadis. Rashi mengatakan itu tidak mungkin karena Dhaval bahkan tidak pernah melihat gadis. Urmila mengatakan kebenarannya dan di pagi hari dia bahkan membawa beberapa bunga untuk seorang gadis dan Kinjal menolaknya. Rashi mengatakan dia tidak percaya dan apapun yang terjadi dia ingin merasakan tendangan anak Gopi.
Gopi sedang beristirahat di tempat tidur dan dia kesal mengatakan Rashi dapat merasakan tendangan bayi kapan pun dia mau karena dia adalah bibinya dan itu adalah haknya. Gopi berdiri dan mengatakan ketika semua anggota keluarga lainnya dapat merasakan kenapa tidak dengan Rashi.Gopi keluar dari kamar.
Rashi masih di telepon dengan Urmila. Dia mengatakan akan pergi merasakan tendangan bayi Gopi. Dia memotong panggilan. Rashi menabrak Gopi saat pergi. Gopi bertanya tentang luka di jarinya. Dia mengatakan tidak apa-apa. Gopi mengatakan seseorang ingin bertemu Rashi, dan Rashi tersenyum dan ketika dia akan menyentuh perut Gopi, Kokila menyela. Rashi dan Gopi keduanya terkejut. Kokila bertanya apa yang mereka berdua lakukan bersama, apakah mereka lupa hukumannya. Rashi berkata dia datang untuk membuat kheer dan tidak tahu kenapa Gopi datang. Gopi tetap diam. Kokila berkata dia punya satu solusi untuk masalah mereka.
Sinopsis Gopi Sabtu 14 Agustus 2021
Kokila memberikan Rashi sandal yang membuat suara seperti bayi dan Gopi satu lonceng. Rashi, Gopi dan Hetal bingung. Kokila mengatakan Gopi akan memakainya di pinggangnya. Kokila mengatakan dia khusus membuatnya sehingga mereka berdua tidak bersama-sama, ketika Gopi memakainya, dan ketika Rashi mendengar suara itu, keduanya harus tahu bahwa mereka saling dekat dan akan menjauh. Hetal menyela tapi Kokila mengatakan dia pikir itu demi mereka berdua karena mereka berdua tidak ingin hidup bersama. Rashi dan Gopi sama-sama sedih.
Rashi sedang mengatur pakaiannya di lemari dan di belakangnya ada Jigar yang tertawa. Jigar mengatakan Kokila luar biasa dan di mana dia mendapat sandal semacam ini. Rashi mengatakan apakah dia sangat bahagia. Jigar mengatakan maaf dan sekarang tidak akan tertawa. Mereka berdua mulai berjalan keluar ketika suara dari sandal Rashi membuat Jigar tertawa, Rashi menunjukkan tangannya dan dia mengatakan maaf. Jigar mengatakan dia berpikir serius dia harus pergi dan meminta maaf kepada Kokila. Rashi mengatakan dia tidak melakukan apa-apa dan mengapa harus minta maaf. Rashi pergi dan Jigar disana tertegun.
Rashi dan Gopi melihat satu sama lain dan melihat Kokila juga. Rashi pergi ke dapur dan mengatakan hari ini lebih buruk karena dia bahkan tidak bisa merasakan tendangan bayi dan sekarang suara dari sandal. Rashi berpikir untuk melepaskan sandal dan apapun yang terjadi akan merasakan tendangan bayinya.
Rashi hendak meletakkan sandal di tempat sampah ketika Kokila datang dan menghentikannya. Dia memakainya lagi. Kokila bertanya apakah mereka pernah memakai sandal di dapur, dan Rashi pergi menyimpannya.
Kokila mengatakan dia telah menyimpan semua barang yang diperlukan di kamarnya dan tinggal di kamar Kokila juga.
Waktu malamnya Rashi menelpon Urmila menceritakan semua ya tapi Urmila juga mentertawakan nya. Rashi memutuskan panggilan dan pergi ke kamar Kokila. Rashi menyentuh perut Kokila berpikir itu Gopi dan mengatakan maaf dia tidak bertemu dengannya lebih awal dan berbicara dengan bayi. Kokila bangun dan memegang tangan Rashi. Rashi terkejut. Kokila bertanya apa yang dia lakukan saat ini dan Rashi mengatakan berjalan dalam tidur, dia tidak mengantuk. Kokila berkata dia tidak mengantuk jadi pergi dan isi diya dan waktu akan berjalan seperti itu.
Rashi mengatakan dia merasa mengantuk sekarang tetapi akan tetap melakukan pekerjaan itu. Kokila berkata dia akan check di pagi hari. Dan akhirnya Kokila bertanya padanya tentang sandal, dan dia berkata mereka mungkin akan terganggu dan dia akan pergi.
Gopi akan tidur di kamarnya dan dia mendengar suara lalu keluar dari kamarnya. Gopi menemukan Rashi menuangkan minyak di semua diyas. Gopi berpikir untuk membantu Rashi tapi ingat hukuman Kokila. Rashi menjadi sangat lelah dan merasa mengantuk. Rashi berpikir untuk tidur sebentar dan berbaring di sofa.
Keesokan paginya, nenek turun dan menemukan Rashi tidur di sofa. Kokila datang ke sana dan mengatakan dia akan membantunya untuk turun. Nenek menunjukkan Kokila bahwa Rashi sedang tidur. Baik nenek dan Kokila turun. Kokila membangunkan Rashi. Kokila bertanya apakah dia telah mengisi minyak di semua diyas atau tidak. Kokila mengerti bahwa Rashi tidak melakukan pekerjaan itu. Rashi mengatakan dia telah menuangkan semua minyak di diyas.
Gopi datang ke sana. Kokila meminta Gopi untuk menunjukkan loncengnya. Gopi mencari dan khawatir. Kokila menunjukkan lonceng di sofa dan meminta Gopi untuk mengikatnya di pinggangnya. Kokila bertanya pada Rashi kapan dia tidur dan Rashi mengatakan baru saja. Kokila bertanya pada Gopi bahwa matanya sangat kusam seolah-olah dia tidak tidur di malam hari. Gopi menjadi gugup.
Kokila bertanya pada Rashi di mana dia menyimpan kaleng minyak setelah menuangkan minyak. Rashi mengatakan di dapur dan Gopi mengatakan tidak di dekat ruang penyimpanan. Kokila mengerti bahwa Gopi telah membantu Rashi. Kokila mengirim Rashi menyiapkan teh untuk semua orang.
Falguni berbicara di telepon rumah dan memberitahu Dhaval bahwa dia sedang mencari rumah sewa baru. Dhaval mengatakan sebuah rumah kosong untuk disewa dan dia bisa menunjukkan padanya. Falguni merasa senang.
Rashi dan Jigar di kamar mereka, Rashi memberitahu Jigar bahwa Gopi telah membantunya. Jigar memberitahu Rashi untuk membantu Gopi ketika dia membutuhkan. Rashi juga memutuskan untuk membantu Gopi dan membuktikan kepada semua orang bahwa bahkan Gopi membutuhkan bantuannya.
Nenek dan Gopi di aula. Bel pintu berdering dan Meeti membuka pintu. Savitha dan yang lainnya masuk. Kokila juga datang ke ruang tamu. Savitha memuji Kokila tentang dekorasi. Rashi turun. Savitha mendengar suara sandal dari Rashi dan lonceng di pinggang Gopi.
Kokila meminta Rashi untuk membawa teh dan makanan ringan sehingga Rashi berjalan ke dapur. Seorang wanita mengatakan kepada Kokila bahwa ada kompetisi rangoli jadi akankah Gopi berpartisipasi di dalamnya atau tidak. Gopi mengatakan pada Kokila bahwa dia akan berpartisipasi. Kokila meminta Gopi untuk pergi dan mengatur warna untuk rangoli. Gopi berjalan pergi.
Dhaval membawa Falguni ke rumah petaknya. Para tetangga memberitahu Dhaval bahwa Urmila telah pergi ke salon dan Kinjal pergi berbelanja. Dhaval memperkenalkan Falguni kepada mereka dan membawanya ke atas untuk menunjukkan rumahnya. Para tetangga tersenyum pada Dhaval dan mengolok-oloknya.
Gopi akan membuat rangoli dan dia bersin sehingga warna lain jatuh di area yang salah. Jadi Gopi bangkit dan berjalan ke kamarnya. Di dapur, Rashi bergumam tentang Gopi. Rashi mendengar lonceng dari luar dan bergegas keluar. Rashi menemukan Gopi berjalan ke kamarnya. Rashi bergegas keluar dan menemukan rangoli itu rusak. Rashi memutuskan untuk membuatnya lebih baik dan menerima semua pujian kali ini.
Kokila memberikan obat-obatan untuk Gopi. Kokila mengatakan Gopi tidak perlu khawatir dan mengatakan dia akan memberitahu masyarakat bahwa Gopi tidak bisa menyelesaikan rangoli. Kokila meminta Gopi untuk beristirahat selama beberapa waktu.
Rashi menyelesaikan rangoli. Kemudian Kokila dan Gopi datang ke tempat rangoli dan menemukan wanita masyarakat memuji rangolinya. Kokila dan Gopi bertanya-tanya.
Kokila mendekati rangoli. Gopi mencoba untuk mengatakan bahwa rangoli dibuat oleh Rashi tapi Kokila mengatakan pada semua orang bahwa Gopi sangat berbakat dan dapat melakukan apapun dengan sangat mudah. Rashi mengatakan dia telah membantu Gopi. Rashi tersenyum dan memuji rangoli. Kokila mengirim Rashi ke dalam untuk membuat teh untuk semua orang. Rashi pergi dengan marah.
Para wanita masyarakat juga pergi dengan mengatakan bahwa mereka akan mengumumkan pemenangnya nanti. Semua wanita pergi.
Kokila dan Gopi masuk ke dalam. Gopi bertanya mengapa dia tidak membiarkan dia mengatakannya. Rashi berteriak pada Meeti. Gopi berjalan pergi tapi Kokila menghentikannya. Kokila melepas lonceng dari pinggang Gopi. Kokila memberitahu Rashi untuk tidak memakai sandal nya dari sekarang. Kokila mengatakan Gopi, sekarang kami mengerti bahwa kau berdua akan saling membantu ketika kau membutuhkan bantuan, sekarang pergi dan istirahatlah. Gopi pergi.
Kokila mengatakan pada Rashi, aku tahu kemarin Gopi telah menuangkan minyak di diyas dan membantumu dan hari ini kau telah menyelesaikan rangoli tapi Gopi tidak menunjukkan bahwa pekerjaan itu dilakukan olehnya dan kau akan menunggu untuk mendapatkan pujian dari semua orang, kau hanya bekerja untuk pujian saja, kau perlu lebih banyak waktu untuk menjadi Gopi. Kokila lalu pergi. Rashi marah karena Gopi mencuri semua pujian dari semua orang dengan membuat wajah yang berbeda.
Di kuil, nenek meluhat Rashi hilang jadi dia memanggilnya. Tapi Rashi berbicara dengan Urmila di telepon. Rashi menutup telepon saat Kokila memanggilnya. Rashi datang untuk aarthi. Nenek melakukan aarthi. Kemudian Gopi dan Ahem melakukannya. Ahem mengatakan dia perlu menghadiri beberapa panggilan konferensi dan kembali. Nenek mengatakan mereka harus membeli beberapa barang emas untuk bayi yang baru lahir.
Hetal meminta Rashi dan Gopi untuk pergi dan berbelanja. Rashi merasa kesal karena tidak ada yang membelikan sesuatu untuknya. Jigar mengolok-olok Rashi tentang saree yang cocok dengan sandal suaranya. Rashi marah dan pergi dari sana.
Sinopsis Gopi Episode 151 Antv
Dhaval membawa diyas, warna dll untuk dekorasi Diwali. Tapi Kinjal dan Urmila memarahinya karena tidak membawa saree atau perhiasan emas apapun. Dhaval meminta Kinjal untuk membuat rangoli tetapi dia pergi dengan mengatakan bahwa dia akan pergi ke pesta. Dhaval bertanya pada Urmila tapi Urmila juga pergi dengan marah mengatakan dia harus memasak. Dhaval berpikir untuk membuat rangoli sendiri.
Rashi dan Gopi ada di pasar. Rashi mendapat telepon dari Urmila. Urmila bergumam tentang Kinjal untuk sementara waktu. Kemudian Rashi mengatakan bahwa dia datang untuk berbelanja. Urmila meminta Rashi untuk membeli liontin emas lakshmi. Gopi memanggil Rashi untuk mendekat. Gopi berjalan pergi dan akan melihat beberapa hal di jalan. Seorang anak menaruh pistol di belakangnya. Gopi berbalik dan menemukan seorang anak dengan pistol mainan. Anak itu meminta untuk membeli senjata di toko ibunya. Jadi Gopi membeli pistol mainan dan pergi. Rashi bertemu Gopi. Gopi menaruh pistol di dompetnya.
Di toko emas, sebuah iklan tv ditayangkan untuk berhati-hati dengan pencuri wanita yang terlihat sangat polos dan dapat membawa senjata ke toko. Gopi dan Rashi masuk ke toko yang sama. Penjaga toko menyambut mereka masuk dan Gopi meminta untuk menunjukkan kalung untuk bayi.
Pelanggan lain menemukan pistol di dompet Gopi dan berjalan pergi dari toko. Bahkan penjaga toko menjadi tegang melihat pistol itu. Rashi dan Gopi melihat kalung. Penjaga toko mencoba memanggil polisi tapi Rashi menuntut untuk menunjukkan kalung. Penjaga toko menunjukkan kalung lakhsmi. Gopi meminta untuk mengemas kalung. Penjaga toko menjadi gugup dan memberikan kalung dan kalung lakshmi secara gratis.
Rashi melihat cetakan yang tertulis "pelanggan ke-100 akan mendapatkan bonus". Rashi berpikir mereka adalah pelanggan ke-100 dan mereka memberikan bonus. Rashi menyeret Gopi dan membawanya keluar. Penjaga toko memanggil polisi. Rashi memeluk Gopi dan mengatakan Diwali ini luar biasa, kau telah membuktikan bahwa kau beruntung bagiku.
Urmila merasa sangat senang karena Rashi mendapatkan kalung lakshmi. Rashi mengira mereka mendapatkan kalung gratis karena mereka adalah pelanggan ke-100. Kokila menunjukkan saree untuk Hetal dan mengatakan bahwa dia akan memberi hadiah kepada Rashi karena dia tidak menyukai mela saree itu. Kokila juga memberitahu nenek dan Hetal bahwa mereka mendapat emas gratis karena mereka adalah pelanggan ke-100.
Ahem juga memuji Gopi untuk kalung emasnya. Pemilik toko emas memberikan keluhan terhadap Gopi dan Rashi. Ahem menemukan pistol dan bertanya mengapa dia membelinya.
Orang sketsa menyelesaikan sketsa Gopi dan Rashi. Petugas polisi meminta polisi untuk menempelkan foto-foto ini di kota sehingga semua bisa waspada. Savitha pergi ke pasar untuk membeli bunga. Dia menemukan sketsa Rashi dan Gopi dan mengambilnya. Seorang polisi memberitahu Savitha bahwa 2 wanita ini telah mencuri perhiasan emas.
Rashi di kamarnya dan Kokila datang. Kokila berkata pada Rashi bahwa dirinya memberi saree karena dia tidak senang memakai saree mela itu. Rashi merasa senang dan memeluk Kokila.
Polisi menanyakan tentang Gopi dan Rashi di pasar. Rashi menelpon Urmila dan mengatakan Kokila telah memberikan saree untuknya. Urmila mengatakan itu karena liontin lakshmi yang dia kenakan. Rashi dan Urmila merasa senang.
Urmila tiba di rumahnya dan terkejut melihat dekorasi di rumah. Dhaval dan Falguni keluar sambil tersenyum dari kamar Dhaval. Urmila melihat Falguni dengan tatapan curiga. Dhaval memperkenalkan Falguni ke Urmila dan mengatakan bahwa Falguni bekerja di LSM dan dia adalah tetangga mereka sekarang.
Falguni mengatakan bahwa dia datang ke sini untuk membantu Dhaval dalam mendekorasi rumah. Urmila merasa senang. Kinjal pulang. Kinjal menatap Falguni dengan curiga. Dhaval memperkenalkan ke Kinjal. Dhaval memberitahu Kinjal bahwa Falguni telah mendekorasi rumah. Urmila mulai memuji Falguni dan Kinjal marah.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Kokila meminta Meeti bersiap-siap untuk pooja. Meeti pergi dan Savitha masuk. Savitha mengatakan bahwa menantu Kokila telah menjadi begitu terkenal sehingga poster mereka dicetak di seluruh kota. Savitha menunjukkan sketsa Rashi dan Gopi. Kokila terkejut melihat sketsa itu dan berteriak pada Savitha. Savitha mencoba menjelaskan pada Kokila bahwa dia tidak bersalah tapi Kokila berteriak untuk pergi dari sana.
Seorang polisi menempelkan gambar Rashi dan Gopi. Urmila saat pulang ke rumah menemukan beberapa orang berkumpul dan berbicara tentang beberapa perampok. Urmila sengaja mendengar bahwa 2 wanita telah mencuri kalung emas dan lakshmi dari tokonya. Urmila masuk ke dalam dan menemukan sketsa Gopi dan Rashi. Urmila pun terkejut bukan main. Intifilm.com
Selanjutnya, Gopi Episode 152
