Sebelumnya, Uttaran Episode 325. Inspektur mengatakan padanya untuk ikut dengannya ke kantor polisi. Meethi tidak punya pilihan selain mematuhinya sehingga dia duduk di jipnya.
Selengkapnya : Daftar Link Sinopsis Uttaran Antv 2021
Uttaran
Damini bertanya tentang kesehatan Mukta pada Kanha. Kanha berkata dia telah dibawa ke rumah sakit. Damini khawatir padanya. Kanha meyakinkannya bahwa dia akan baik-baik saja segera. Sumitra Devi datang untuk mengejeknya. Divya juga datang ke sana. Kanha berkata kita masih sama tapi kebencian di hatimu telah meningkat tanpa alasan. Damini menyuruhnya untuk diam dan berkata aku telah mengatakan kepadamu berkali-kali untuk tidak merasa buruk tentang apa yang dikatakan para tetua.
Divya mengerti rasa sakit Damini. Dokter mengatakan bahwa kondisinya sangat kritis, tidak ada jaminan bagi Mukta dan bayinya jika dia mengetahui sesuatu yang dapat menyebabkan dia stres, berhenti meneteskan air mata. Damini berkata aku tidak menangis dengan sadar tapi aku tidak bisa menghentikan mereka. Sumitra Devi tidak ingin dia mempengaruhi Mukta karena semua ini, kau hanya memikirkan Meethi ketika kau meninggalkan rumah ini bukan Mukta, kau sangat tahu betapa terikatnya mereka berdua, kau tidak berpikir apa efeknya pada Mukta kami, sekarang setelah kau kembali, hentikan drama meneteskan air mata ini. Kanha menyela lagi tapi Sumitra Devi melanjutkan. Dia mengatakan pada Damini untuk berbohong jika Mukta menanyakan Meethi, kau bagaimanapun cukup baik dalam berbohong. Ini membuat Kanha semakin marah tetapi Sumitra Devi pergi bersama Divya. Damini menangis dan Kanha menghiburnya.
Polisi Pakistan membahas tentang insiden ledakan Jammu. Dia berkata setiap kali ada ledakan di India, mereka menyalahkan kita, mereka memiliki keraguan bahwa seorang wanita Pakistan terlibat dalam insiden bom ini.
Mereka waspada ketika mereka melihat senior mereka. Meethi datang ke sana bersamanya. Inspektur terus menanyakan pertanyaan yang sama padanya, menanyakan nama dan keberadaannya tetapi Meethi tetap bungkam. Tapi kemudian Meethi berkata bahwa dirinya bersama nenek-nya dan tidak tahu bagaimana dia sampai di sini. Dia bingung.
Saat itu Ashfaque masuk sambil mengucapkan puisi. Meethi menatapnya dengan tatapan kosong. Inspektur (Ansari) bertanya tentang minatnya dalam kasus ini. Ashfaque berbohong bahwa Meethi adalah kerabatnya dan dia baru di tempat ini. Ansari mengatakan kepadanya bahwa dia berlari menuju perbatasan.
Ashfaque membawa Meethi ke samping dan berkata entah apa yang ada di pikirannya, menit berikutnya dia akan mengatakan bahwa dia bukan orang Pakistan. Meethi menatapnya dengan heran. Ashfaque berkata bahwa dia pelupa dan jika dia melewatkan obatnya, dia hanya memikirkan negara lain (India). Ansari menyebutnya sebuah cerita. Ashfaque sekali lagi mengatakan sesuatu yang diulangi oleh Meethi. Ashfaque terus berbicara berputar-putar lalu berterimakasih pada Ansari karena telah menyelamatkannya. Ansari masih curiga. Ashfaque dan Meethi pergi dari sana.
Ashfaque marah dengan Meethi atas apa yang baru saja dia lakukan. Meethi berkata aku tidak tahu apa-apa dan aku juga tidak mau, aku tidak tahu bagaimana aku bisa sampai di sini di Pakistan. Ashfaque menunjukkan kepadanya sungai Tavi dan tempat yang sama persis dari tempat dirinya dan ayahnya menyelamatkannya. kami menyelamatkanmu, membawamu pulang dan merawatmu, kau menggumamkan nama Akash saat kau tidak sadar.
Akash masih berada di pegunungan di suatu tempat. Meethi memikirkannya. Akash melihat sekeliling dengan sedih. Ashfaque tahu bahwa Akash adalah nama India. Meethi mengatakan kepadanya bahwa dirinya adalah orang India, aku Meethi. Ashfaque menyimpulkan bahwa dia datang ke sini dari Jammu, kau orang India jadi jangan pergi ke Polisi Pakistan, kau dan kami semua akan berada dalam bahaya juga.
Ashfaque memberinya koran yang memiliki berita ledakan bom. Dia menceritakan detailnya padanya seperti dalam bahasa Urdu. Ashfaque berkata bahwa Polisi India dan Pakistan curiga ledakan itu dilakukan oleh seorang wanita, mereka mencari wanita itu dan jika kau menemui mereka sekarang, mereka akan menangkapmu karena menganggapmu teroris. Meethi pun terkejut.
Ashfaque menambahkan mengatakan anggota keluargaku merasa bahwa kau tidak bersalah tetapi bagiku kau adalah masalah. Meethi bertanya-tanya mengapa dia menyelamatkannya saat itu. Meethi khawatir tentang Damini. Dia ingin pulang ke keluarganya. Ashfaque mengatakan padanya untuk tidak menangis dan memberinya saputangan. Meethi menyeka air matanya dengan tangannya sebagai gantinya. Ashfaque berkata ikutlah ke rumahku, kita akan menemukan beberapa cara untuk mengirimmu kembali, tidak ada yang akan mempercayai ceritamu bahwa kau adalah orang India dan datang ke sini mengambang di sungai melalui Jammu, kau akan aman di rumah kami.
Meethi menangis lagi. Ashfaque mengatakan padanya untuk membuat keputusan, ada satu rumah di tanah ini yang bisa menampungmu, sekarang kau berpikir apa yang ingin kau lakukan tapi kau harus hidup untuk menjangkau orang yang kau tangisi, jangan berpikir untuk bunuh diri, Tuhan ingin kau tinggal bersama kami, kami tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu selagi kami masih hidup.
Akash bertanya pada polisi tentang Meethi. Polisi memberitahu dia untuk memeriksa daftar di papan pengumuman. Akash sedang memeriksanya saat dia mendengar suara Meethi memanggilnya. Dia berbalik dan terpana melihatnya.
Sinopsis Uttaran Senin 30 Agustus 2021
Meethi mengatakan kepadanya bahwa istrinya ada di sini. Akash menyentuh tangannya dan dia bisa merasakan bahwa Meethi sangat takut kehilangan dia untuk selamanya. Dia menangis dan memeluknya. Akash bertanya tentang keberadaannya dan bagaimana dia tidak memberitahunya bahwa dia akan meninggalkannya untuk selamanya, kau tahu aku tidak bisa hidup tanpamu. Meethi menyeka air matanya mengatakan hal yang sama.
Akash meminta janji darinya bahwa dia tidak akan pernah meninggalkannya, hukum aku jika aku melakukan kesalahan tapi jangan tinggalkan aku seperti ini, mari kita pulang karena semua orang menunggumu.
Polisi bertanya kepadanya apakah dia menemukan nama istrinya di daftar. Akash dengan penuh semangat mengatakan kepadanya bahwa dirinya malah menemukan istrinya, aku akan membawanya pulang bersamaku. Dia berbalik sambil menunjuk Meethi tetapi tidak dapat menemukannya di mana pun. Akash kembali sedih berpikir ke mana Meethi pergi.
Ansari tenggelam dalam pikirannya. Juniornya berbicara kepadanya tentang beberapa film yang dia lihat kemarin malam. Dia berbicara tentang Madhuri Dixit dan keterampilan aktingnya, kecantikan, riasan dan bindi di dahinya. Ini mengejutkan Ansari karena ada bindi di dahi Meethi juga.
Akash berbicara dengan Inspektur, aku telah memeriksa semua daftar dan tidak ada penyebutan nama istriku di mana pun. Akash diberitahu bahwa pencarian masih berlangsung. Sankrant datang ke sana mencari saudaranya. Akash terkejut melihatnya di sini. Sankrant meyakinkannya bahwa Meethi pasti akan ditemukan, ketika tentara dan polisi belum dapat menemukannya, apa yang akan kau lakukan di sini. Akash bersikeras.
Sankrant memberinya harapan bahwa dia harus hidup karena namanya tidak ada dalam daftar ini, Dewa mungkin telah menyelamatkannya dalam beberapa cara atau yang lain, dia akan kembali ke rumahnya atau rumah kita ketika dia akan kembali, dia mungkin marah padamu tapi dia pasti akan mencoba menghubungi Neneknya. Sankrant bersikeras mengajak Akash untuk pulang.
Zubeida memanggil ibu mertuanya yang tak lain ibu Ashfaque (Mumtaz) saat makanan telah disajikan. Mumtaz khawatir pada Meethi karena dia tidak di kamarnya. Saba bertanya-tanya apakah dia mencuri sesuatu ketika dia di sini tapi ibunya memiliki keyakinan penuh pada Meethi bahwa dia adalah gadis yang baik, tidak tahu kemana dia pergi.
Saat itu Ashfaque masuk dan menambahkan bahwa dia baik-baik saja. Semua orang lega melihatnya lagi (kecuali Saba). Semua bertanya darimana dia. Ashfaque menjawab bahwa dia telah pergi ke kantor polisi untuk memberitahu bahwa dia adalah orang India. Semua orang terkejut mengetahui hal ini. Mumtaz meragukan fakta yang sama. Dia berpakaian berbeda dan bindi ini menambah fakta bahwa dia adalah orang India.
Saba tidak senang kakaknya membawa pulang ketegangan ini dan berkata kau seharusnya meninggalkannya di sana saja. Ayahnya menghentikannya mengatakan dia adalah manusia juga, sekarang dia akan tinggal di sini hanya karena itu adalah kehendak Tuhan. Ashfaque mengatakan kepadanya bahwa dia telah mencapai perbatasan, sebut saja keberuntungan atau kemalangan bahwa Pak Ansari sedang bertugas itulah sebabnya aku bisa membawanya kembali.
Sinopsis Uttaran Episode 326 Antv
Saba ingin mereka memikirkan kembali keputusan mereka, kita memberikan perlindungan kepada seorang India. Ashfaque memanjakan diri dengan makanan. Saba beralasan bahwa jika Ansari mengetahui hal ini maka hubungan kita akan putus ditambah kita akan dihukum secara hukum juga. Ashfaque menggodanya secara tidak langsung. Ayahnya menghentikan mereka karrna itu adalah masalah serius. Dia memberitahu istrinya untuk berbicara dengan Meethi.
Mumtaz memeriksa suhu tubuh Meethi dan khawatir lalu dia disuruh istirahat. Dia memberitahu Zubeida untuk membawa Kahwa dan Halwa tapi Meethi menolak berkata aku hanya ingin pulang, aku ingin kembali ke India pada nenekku, aku akui bahwa kau adalah orang-orang yang sangat baik tetapi biarkan aku pulang.
Meethi benar-benar menyentuh kakinya dan Mumtaz membantunya bangun berkata anak perempuan tidak menyentuh kaki dan kami hanya sujud di hadapan Tuhan di negara kami, kau mungkin bukan salah satu dari kami, tetapi kau bukan orang asing bagi kami, kami dapat memahami rasa sakitmu dengan sangat baik, kami akan melakukan segala kemungkinan untuk membantumu dalam mencapai tujuanmu.
Ashfaque berkata pada ibunya untuk memberitahu Meethi agar menghapus bindi nya, untungnya Ansari tidak menyadarinya atau kita akan berada dalam masalah. Ansari masuk saat itu dan menyapa mereka. Mereka semua menatapnya dengan shock.
Meethi menyeka air matanya dan berbalik untuk menatapnya. Ashfaque menghalangi Meethi dan Ansari lalu menghapus bindi nya. Zubeida dan Saba menghela nafas lega. Ansari bingung melihat dahi Meethi. Dia bertanya padanya tentang hal itu. Ashfaque menyebutnya ilusi. Mereka berdua berbicara tentang kepercayaan dalam nada yang lebih ringan.
Saba membawa Meethi ke atas bersamanya. Ansari berbagi bahwa itu adalah kebiasaannya untuk meragukan orang. Ayah Ashfaque meyakinkannya bahwa dia adalah kerabat mereka. Ansari mengatakan kita juga menjalin hubungan jadi mulai hari ini dan seterusnya semua hubunganmu adalah milik kita juga.
Ayah Ashfaque mengelola situasi dengan baik. Dia berkata pada Ansari, kami memberimu putri kami Nusrat dan saudaramu, Babar akan menikah, bagaimana kami bisa menyembunyikan sesuatu darimu dalam kasus itu. Ansari setuju dengannya. Ashfaque menyarankan kahwa tapi Ansari menolak berkata kau belum mencicipi kahwa di kantor polisi kami. Ashfaque tersenyum. Ansari lalu pergi. Mumtaz tidak menyukai cara Ashfaque berbicara kepada Ansari. Ashfaque mengatakan padanya untuk menjelaskannya kepada Meethi supaya dia tidak melakukan hal bodoh.
Selengkapnya : Daftar Link Sinopsis Uttaran Antv 2021
Akash pulang dan terkejut melihat semua orang berpakaian putih dan berkabung untuk Meethi. Ada karangan bunga di foto Meethi dengan diya menyala di depan. Akash meniup diya dan melepaskan karangan bunga. Pavitra mengatakan kepadanya untuk menerima kenyataan tetapi Akash menolaknya. Dia dengan sopan memberitahu pendeta untuk menghentikan puja ini segera dan membuat semua tamu pergi dari rumah. Sankrant menenangkannya.
Pavitra memberitahu Ekadish untuk membuatnya mengerti karena dengan cara ini jiwa Meethi tidak akan tenang. Akash berteriak padanya mengatakan aku telah memberitahumu bahwa Meethi masih hidup. Ekadish menanyainya tentang hal yang sama, lalu dimana dia jika dia masih hidup, kenapa kau tidak membawanya. Intifilm.com
Selanjutnya, Uttaran Episode 327
