Sebelumnya, Uttaran 24 September 2021. Meethi membantu Kajri bersiap-siap. Malvika menawarkan untuk membantu Kajri tapi Meethi ingin melakukannya sendiri hari ini. Malvika mengatakan kepadanya bahwa pendeta telah datang dan Ekadish memanggilnya ke bawah, beri aku tanggung jawab juga. Meethi enggan tapi Kajri menyuruhnya pergi. Meethi akhirnya pergi. Malvika menatap Kajri dengan jahat.
Selengkapnya : Daftar Link Sinopsis Uttaran Antv 2021
Mukta sudah siap untuk pergi. Wisnu pergi untuk ganti baju. Mukta meminta Rani untuk pergi juga. Rani tidak ingin pergi tapi Mukta berbicara baik tentang Meethi dan keluarganya. Tapi Rani tetap tidak mau pergi. Wisnu bertanya-tanya apa yang terjadi. Mukta mengatakan kepadanya bahwa mungkin Rani tidak ingin pergi. Wisnu tidak menyukai cara Rani berbicara dengan Mukta.
Uttaran
Malvika menyebut Kajri beruntung, dalam masyarakat kita, kehidupan seorang janda sangat sulit tetapi kau mendapatkan kesempatan kedua untuk diri sendiri, kehidupan yang lebih baik. Kajri memberikan pujian untuk Meethi. Malvika memainkan kartunya dengan baik berkata cara Ambika datang dan memberikan surat cerai kepada Sankrant, namun kau setuju untuk pernikahan tapi aku merasa itu telah mempengaruhi Sankrant dalam beberapa hal.
Di kamarnya, Sankrant melihat ponselnya. Dia berpikir tentang malam itu dan menulis pesan permintaan maaf ke Ambika. Sebelum ia dapat mengirim pesan, Akash datang ke sana. Sankrant menjatuhkan ponsel dengan tergesa-gesa. Semua orang menunggunya di bawah. Akash membuatnya duduk sehingga dia bisa mengikat pagdi (sorban) di atas kepalanya.
Kajri meminta Malvika untuk menjelaskan, silakan selesaikan apa yang telah kau mulai. Malvika akhirnya setuju untuk menceritakan semuanya padanya, Ambika dan aku dulu tinggal di wilayah yang sama, hari itu ketika dia datang ke sini, aku mengenalinya, aku tidak tahu bahwa dia adalah menantu rumah ini tetapi ketika aku melihat Sankrant dan Ambika di depan satu sama lain, aku teringat sesuatu, aku telah melihat seorang pria masuk ke dalam rumah Ambika suatu malam, pria itu tidak lain adalah Sankrant.
Kajri sangat terkejut mengetahui hal ini. Malvika melanjutkan, sebelumnya aku tidak tahu siapa pun dan aku bisa salah paham Sankrant menjadi orang lain tapi sekarang aku tahu semua orang, dia berada di rumahnya untuk waktu yang sangat lama, tidak tahu apa yang mereka berdua lakukan di dalam, lampu mati, pintu tertutup dan Sankrant pergi tepat sebelum fajar menyingsing.
Kajri terguncang. Malvika jelas menikmatinya lalu berkata lupakan Ambika, kau akan menikah dengan Sankrant, kau terlihat sangat cantik, mari kita turun, semua orang menunggu pengantin wanita. Kajri tetap terpaku pada tempatnya berkata pada Malvika kau telah memberitahuku begitu banyak, dapatkah kau melakukan satu bantuan lagi padaku.
Akash menjelaskan pada Sankrant untuk memegang tangan hidup ketika dia mendapat kesempatan. Kata-kata Ambika terus menghantuinya sementara Akash terus berbicara tentang masa kini, masa lalumu akan tinggal di masa lalu hanya sekali Kajri datang dalam hidupmu. Akash mengguncangnya dari lamunannya. Mereka berdua pergi. Telepon ada di tempat tidur, pesannya masih terbuka, menunggu untuk dikirim.
Damini memuji dekorasi Ekadish tapi Ekadish mengakui itu sebagai ide Meethi. Damini bangga dengan Meethi-nya. Anjum Nani setuju dengannya, Kajri akan mendapatkan kehidupan baru sekarang. Mukta memberitahu mereka untuk berhenti berbicara karena hampir waktunya untuk pernikahan, aku menunggu untuk bertemu Meethi juga. Ekadish bertanya tentang Wisnu. Mukta mengatakan kepadanya bahwa dia harus tetap tinggal karena Manav.
Sankrant dan Akash masuk saat itu. Sankrant duduk di mandap. Pendeta memanggil pengantin wanita. Meethi membawa Kajri bersamanya. Semua orang sangat senang melihat mereka. Sankrant menatap kosong pada Kajri yang terlihat tegang. Malvika berjalan ke arah Kajri dan memberi tanda bahwa pekerjaannya sudah selesai. Meethi membawa Kajri ke mandap. Kajri mengambil tempat duduknya di samping Sankrant. Dia bahkan tidak menatap matanya. Meethi melakukan gathbandhan mereka. Malvika tersenyum.
Gomti membawa karangan bunga untuk pengantin saat pendeta memintanya. Pengantin pria harus pergi dulu. Sankrant tenggelam dalam pikirannya sambil memegang karangan bunga di tangannya. Dia akhirnya melakukannya pada ucapan Akash-Meethi. Kajri bisa membaca wajahnya dengan jelas. Sekarang giliran dia. Malvika tahu bahwa Kajri akan gemetar sekarang. Bahkan Kajri menatap kosong. Gomti menyatakan bahwa pengantin hilang di dunia mereka sendiri.
Meethi, Ekadish dan Akash meminta Kajri untuk menempatkan karangan bunga di leher Sankrant. Dia masih memikirkan kata-kata Malvika. Pendeta menunjukkan bahwa waktu yang baik akan berlalu. Kajri mengejutkan mereka semua dengan menolak untuk menaruh karangan bunga di leher Sankrant.
Malvika melemparkan kelopak bunga ke udara dengan gembira. Meethi mencoba menjelaskan kepada Kajri bahwa semuanya akan baik-baik saja setelah pernikahan ini tapi Kajri tahu dia tidak mengerti hal yang sebenarnya. Ekadish kesal dengan drama. Kajri mengatakan kepada mereka semua bahwa dia tidak ingin menghina mereka tapi aku merasa bahwa aku mengambil langkah yang salah.
Kajri menoleh ke Sankrant. Ekadish kehilangan ketenangannya tapi Meethi memberi isyarat padanya untuk menunggu. Kajri ingin tahu dari Sankrant apakah dia masih mencintai istri pertamanya, aku harap kau tidak akan berbohong kepadaku. Sankrant menatapnya dengan terkejut dan kemudian menjawab tidak.
Tapi Ambika datang mengatakan bahwa dia berbohong. Tidak ada yang menyangka akan melihatnya di sini. Malvika sangat senang dengan pergantian peristiwa sementara semua orang khawatir karena alasan yang jelas. Malvika adalah satu-satunya yang menikmati pertunjukan.
Ekadish mempertanyakan kedatangan Ambika. Ambika menjawab bahwa dia datang ke sini untuk mendengar dan mengatakan kebenaran, aku ingin jawabanku hari ini, apakah kau mencintaiku Sankrant atau tidak. Meethi bertanya pada Ambika apakah dia sudah selesai, kami curiga padamu dari awal, kau telah menunjukkan wajah aslimu hari ini lagi.
Ambika mengabaikannya dan berjalan ke Sankrant, aku ingin jawabanku, apakah kau mencintaiku. Akash meminta saudaranya untuk memberitahu Ambika bahwa dia tidak mencintainya sehingga dia tidak membuat drama baru di keluarganya. Sankrant bertanya pada Ambika apa gunanya menanyakan pertanyaan ini sekarang. Dia terus meminta jawabannya. Ekadish ingin Sankrant menjawab tidak sehingga mereka dapat mengirim Ambika keluar dari rumah. Sankrant diam.
Ambika sangat memahami dilemanya berkaya lihat mataku. Sankrant menghindari menatap matanya dan Ambika menamparnya. Meethi meneriakkan namanya dengan marah. Semua orang terkejut dengan ini sementara Ambika dan Malvika saling bertukar pandang. Meethi menghadapkan Ambika tentang hal itu. Ambika menerima kesalahannya dengan mengangkat tangannya pada Sankrant. Meethi bingung sementara Kajri terus menatap Sankrant, semuanya terluka.
Sinopsis Uttaran 25 September 2021
Akash belum siap untuk percaya padanya. Ambika memegang tangan Meethi memintanya untuk menghukumnya tapi apa kesalahanku, tolong katakan yang sebenarnya Sankrant. Ambika memegang kakinya dan Sankrant membantunya berdiri bertanya apa yang kau lakukan.
Ambika berkata tahu bahwa dia tidak akan pernah menerima bahwa dia mencintainya lalu bagaimana kau datang ke rumahku malam itu dan menghabiskan sepanjang malam bersamaku, apa hakmu untukku. Sankrant melihat ke bawah merasa bersalah dan malu sementara semua orang menatapnya tak percaya.
Ekadish ingin Ambika tidak main-main dengan keluarganya. Ambika tidak terpengaruh oleh semua itu, tanya dia dulu. Meethi tidak ingin menanyakan apapun kepada siapapun karena Sankrant tidak bisa melakukannya. Sankrant menghentikannya berkata aku telah membuat kesalahan ini. Anggota keluarganya menatapnya dengan shock.
Ambika dan Malvika saling mengedipkan mata. Meethi masih terus berpikir bahwa Ambika mencoba menyesatkan atau menjebak mereka. Akash mengatakan sesuatu yang mirip tapi Sankrant mengulangi bahwa Ambika tidak berbohong. Mukta bertanya-tanya mengapa dia tidak mengatakan ini tempo hari ketika dia datang untuk menandatangani surat-surat.
Ambika pergi ke tempat Mukta berdiri berkata bagaimanapun, kau akan mempercayai saudara tirimu. Dia memberikan ponsel ke Mukta. Mukta membaca pesan Sankrant (yang tidak bisa dia kirim karena Akash datang ke kamarnya sebelum dia bisa melakukannya). Ekadish bertanya padanya tentang hal itu. Sankrant menyangkal mengirimnya, aku menulisnya tetapi aku tidak mengirimkannya.
Kilas balik yang sama ditampilkan. Malvika telah melihat Sankrant mengetik pesan untuk Ambika tapi dia tidak bisa mengirimnya. Malvika telah mengirimnya sebagai gantinya. Flashback berakhir. Ekadish ingin tahu mengapa ia menulisnya di tempat pertama. Ambika melanjutkan dramanya. Dia memegang telinganya dihadapan Kajri berkata kau pasti terluka tetapi pikirkan bagaimana jika pada malam pertamamu bagaimana perasaanmu jika dia memikirkan aku.
Kajri melihat ke arah lain, jijik dengan pemikiran itu sementara Ambika terus menyakitinya dengan pertanyaan yang sempurna. Dia berbalik ke Meethi, maafkan aku karena telah menyakitinya, aku akan menghukum diriku sendiri karenanya. Ambika memecahkan gelas di lantai dan mengambil sepotong untuk memotong pergelangan tangannya. Sankrant bergegas menyelamatkannya dan saat berlari ke Ambika gathbandhannya dengan Kajri terlepas. Meethi tertegun melihat ini.
Sankrant membuat Ambika melempar pecahan kaca. Ambika mulai menangis berkata kau harus membiarkan aku melakukannya. Sankrant mencoba untuk menghentikannya tetapi dia melanjutkan dengan dramanya mengatakan bahkan aku tidak menikmati semua ini, aku tidak akan datang ke sini jika orang lain tidak memanggil aku ke sini. Mukta bertanya padanya tentang siapa orang yang memanggilnya ke sini. Ambika menyebut nama Kajri.
Kajri mematahkan karangan bunga dan melepas kerudungnya berkata aku telah meneleponnya agar kesini, bagaimana aku bisa mengikatnya dalam hubungan yang bukan milikku. Meethi menerima kesalahannya, beri aku satu kesempatan untuk memperbaikinya. Kajri berkata sudah cukup, aku tidak memiliki kekuatan lagi untuk menanggung rasa sakit lagi, aku membuat kesalahan besar untuk bermimpi sebesar ini.
Kajri melempar karangan bunga di havan kund dan berjalan ke atas dengan Meethi mengikutinya, mencoba untuk menghentikannya tapi sia-sia. Meethi menangis berkata bagaimana aku bisa membuat kesalahan besar, bagaimana aku bisa melakukan ini pada Kajri. Dia memeluk Akash yang menghiburnya. Sementara itu, Ambika tidak bisa menahan senyum saat dia menyadari bahwa semuanya terjadi sesuai rencananya.
Akash menghibur Meethi. Anjum Nani berkomentar bahwa pernikahan ini akan menjadi contoh di masyarakat. Ekadish menjawab bahwa tidak ada yang bisa melakukan apapun jika mereka memilih untuk jatuh ke dalam sumur sendiri. Malvika setuju dengannya, tidak ada masalah dengan Meethi, pemikiranmujauh di depan daripada waktu, temukan pengantin pria yang baik dan lakukan pernikahan. Ekadish mengangguk.
Kajri kembali dengan pakaian biasa. Meethi mengambil langkah ke arahnya tapi Kajri memberi isyarat padanya untuk tidak melakukannya. Meethi terluka. Meethi melipat tangannya dan meminta maaf padanya berkata kami tidak berpikir bahwa sesuatu seperti ini akan terjadi. Kajri tidak menyalahkannya untuk itu, aku mempercayaimu dan tidak bertanya padanya sekali pun tapi mungkin aku lupa, kau ingin menjadi hebat di mata semua orang.
Sinopsis Uttaran Episode 351 Antv
Meethi menangis. Kajri berkata tidak bisa tinggal di sini lagi. Dia meminta Anjum Nani untuk melindunginya selama beberapa hari. Anjum Nani tidak masalah berkata tapi dengarkan aku sekali, sebelum kau pergi, hilangkan perasaan buruk yang kau miliki untuk Meethi, pikirannya mulia dan hatinya murni.
Kajri menjawab bahwa pikiran mulia tidak mengubah hidup, aku tidak mengutuk siapa pun, aku hanya mengatakan yang sebenarnya sebelum aku pergi, kalian semua membiarkan aku tinggal di sini selama berhari-hari, aku tidak akan pernah melupakannya, aku juga akan menyimpan pecahan mimpi ini di dekatku sehingga aku tidak memikirkan hal seperti ini lagi.
Kajri berjalan keluar dengan tasnya dengan Anjum Nani mengikutinya. Meethi bingung dengan dirinya sendiri, bagaimana aku bisa melakukan ini. Dia menangis dalam pelukannya karena kesalahannya.
Manav menangis. Rani mengatakan kepadanya untuk tidak menangis seperti orang gila. Wisnu datang ke sana dan menjemputnya. Dia juga mengatakan padanya untuk tidak berbicara dengan orang seperti ini (dengan cara yang baik). Dia pergi untuk membuat susu untuk Manav. Rani khawatir. Kotak susu bubuk itu kosong. Rani berkata lapar dan menyukai rasanya jadi dia memakan semuanya. Wisnu tidak keberatan berkata aku akan membelikan satu untuk Manav, hingga aku kembali simpan ember ini di bawah keran.
Wisnu menempatkan Manav di tempat tidur memintanya untuk merawatnya. Dia memasang keran. Sementara itu, Manav menangis. Dia mengangkatnya dan mencoba menenangkannya. Dia meletakkannya di karpet dan menyanyikan lagu pengantar tidur untuknya agar dia tertidur. Dia terus menangis saat dia akan tertidur.
Ambika khawatir dengan matanya yang bengkak. Malvika setuju untuk melakukan pemesanan untuknya di spa. Ambika tersenyum bertanya bagaimana kabar Meethi. Malvika menceritakan semua yang terjadi. Ambika juga sedang menunggu Sankrant datang membawanya sendiri. Mereka mengakhiri panggilan.
Manav memegang kawat kipas meja karena itu jatuh di lantai. Ember meluap dan air akan mencapai kawat kipas. Mukta kembali saat itu dan terkejut di tempat kejadian. Dia tersandung ketika dia mencoba berjalan menuju Manav. Rani bangun karena kebisingan. Mukta mengatakan padanya untuk melepas stekernya. Rani bergegas pergi setelah itu dia mengambil Manav di tangannya. Wisnu tercengang melihatnya saat ia kembali dari toko.
Meethi menyalakan diya di kuil. Dia tidak bisa tidak mengingat kata-kata Kajri. Dia berdoa kepada Mata Rani tentang apa yang telah terjadi. Teleponnya berdering. Ini adalah Wisnu. Dia terkejut mengetahui bahwa Mukta telah jatuh. Dia setuju untuk datang ke sana segera.
Dokter memberitahu Mukta untuk istirahat selama seminggu. Sumitra datang ke sana. Dia benar-benar prihatin untuk Mukta. Dia mengetahui semua yang terjadi. Dia bertanya tentang Rani. Mukta berbohong bahwa dia adalah putri tetangga mereka. Rani berjalan keluar ruangan dengan kepala tertunduk. Sumitra tidak percaya bahwa mereka sudah memiliki bayi di rumah, sekarang kau sudah mendapatkan putri tetanggamu juga.
Wisnu berbicara tentang membantu orang lain. Dia berbicara untuk mendukungnya tapi Sumitra tetap kesal terhadap dia. Lagipula aku harus melihat siapa dia.
Sumitra memanggil Rani tetapi menariknya sendiri ketika Rani terus duduk di sana tanpa memperhatikan Sumitra. Sumitra bertanya-tanya mengapa dia begitu ceroboh. Rani menatapnya dengan marah. Sumitra meminta Rani untuk tidak menatapnya seperti ini. Rani malah memanggilnya seorang oldie (budhiya) memintanya untuk diam, jika kau memukulku maka aku juga tidak akan melepaskanmu. Sumitra kesal dengan jawabannya yang berani.
Selengkapnya : Daftar Link Sinopsis Uttaran Antv 2021
Sumitra mengangkat tangannya untuk menampar Rani tapi Meethi datang ke sana tepat pada waktunya menghentikannya dan bertanya mengapa kau ingin menyakitinya. Alasan Sumitra bahwa Mukta terluka karena Rani. Meethi bertanya padanya apakah dengan memukul Rani luka Mukta akan hilang. Sumitra bertanya-tanya mengapa dia memihak Rani.
Kali ini Wisnu juga mendukung Meethi. Meethi bertanya tentang Mukta. Meethi ingin mengirim Rani kembali ke rumahnya meskipun ibunya tidak ada di sini. Wisnu tidak memiliki masalah dalam menjaga dia di sini tapi Sumitra memiliki karena Mukta tidak sehat. Meethi meminta izin Wisnu untuk membawa Rani bersamanya ke rumahnya.
Wisnu enggan karena dia tidak tahu tentang kebenaran Rani. Meethi menawarkan tangannya ke Rani bertanya maukah kau ikut denganku. Rani sedang berpikir keras saat dia melihat Meethi. Intifilm.com
Selanjutnya, Uttaran Episode 352 Antv
