Sebelumnya, Balika Vadhu 1 November 2021. Gauri pergi dengan marah. Keluarga Singh sangat kesal. Bhairon mencoba menelpon Jagdish tapi Anandi menghentikannya. Ketika Sumitra bertanya padanya, Anandi menjawab itu tidak akan membuat Jagdish bahagia, dia tidak akan menanggung penghinaan keluarganya.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Balika Vadhu Tiap Episide
Balika Vadhu
Anandi mengatakan seorang anggota baru akan segera datang dalam keluarga Jagdish dan Gauri, ini akan menciptakan ketegangan. Anandi menambahkan jika mereka mengeluh tentang Gauri kepada Jagdish maka tidak akan ada perbedaan antara mereka dan Jagdish-Gauri. Sumitra dan Bhairon memujinya.
Dalam perjalanan, Gauri sedang memikirkan semua kejadian di kediaman Singh tadi. Dia mulai berbicara pada dirinya sendiri bahwa keluarga Singh bersalah, cinta mereka palsu dan cintanya benar. Gauri bersumpah akan membuktikannya dan tidak akan membiarkan Jagdish kembali ke keluarganya dan Anandi. Gauri yakin akan menang.
Beberapa anak sedang bermain. Wanita ghunghatwali yang aneh itu menatap mereka. Sementara itu Shyam memberi tahu orang tuanya bahwa Dr. Abhisek meyakinkan mereka jika Varun akan segera pulih. Semua merasa bahagia. Varun juga senang dan memberi tahu Sugna bahwa dia benar bahwa paman akan menyembuhkannya.
Shyam setuju dengan dia dan mengatakan pada Sugna bahwa memang benar Jagdish membantunya. Mereka harus memberi tahu Jagdish tentang perkembangan Varun. Sugna dan orang tuanya ragu-ragu tapi Shyam mengatakan kepadanya apa yang Jagdish lakukan pada mereka, mereka harus mengesampingkannya dan harus memikirkan masalah ini secara berbeda dan jika mereka tidak memberitahunya maka rasa sakit yang Jagdish berikan kepada mereka, mereka akan memberinya lebih banyak rasa sakit dibandingkan dengan itu. Varun juga memaksa Sugna. Sugna pun setuju.
Sugna menelpon Jagdish. Jagdish merasa emosional. Sugna memberi tahu dia tentang perkembangan kesehatan Varun dan mengatakan kepadanya bahwa CD yang dia berikan, sangat membantu Varun dan berterima kasih padanya. Jagdish sangat senang dan ingin memberitahu Gauri dan menyadari bahwa Gauri tidak ada di rumah.
Pada saat itu Gauri sampai di sana. Jagdish dengan senang hati mencoba memberitahunya tentang Varun tapi Gauri mulai menuduhnya bahwa keluarganya selalu penting, dia tidak peduli padanya. Gauri berkata dirinya baru saja datang ke sana dan bahkan tidak meminta segelas air. Jagdish kesal dan pergi.
Gauri mengingat tantangan Sumitra dan pergi menghampiri Jagdish. Dia memeluknya dan meminta maaf karena merusak suasana hatinya yang bahagia. Dia sangat lelah karena perjalanan panjang tapi sekarang ingin mendengarkan tentang Varun karena dia adalah keponakan-nya. Gauri terus meminta maaf padanya. Jagdish bertanya padanya apakah dia pergi tanpa memberitahunya dan dia mencoba memberitahunya tentang Varun karena orang tuanya tidak tahu tentang Varun.
Gauri mengatakan dia sangat senang bahwa dia ingin berbagi hal-hal tentang Varun dan dia ingin selalu bersamanya dan ingin mengucapkan selamat kepada Shyam dan Sugna tapi dia tahu mereka tidak akan menyukainya. Jagdish meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja suatu hari nanti. Mereka berpelukan. Gauri berpikir sekarang Jagdish bersamanya, bukan hanya dirinya yang menang tapi ibu mertua-nya akan kalah.
Anandi ada di ruang puja. Seorang pria datang ke sana dan memberitahunya bahwa seorang anak (Raju) hilang karena daayan itu dan memintanya untuk membantu. Anandi memberitahu Sumitra dan Gehne tentang hal itu dan pergi dengan pria itu dengan tergesa-gesa.
Di rumah Raju, orangtuanya menangis dan mengutuk daayan. Beberapa warga di sana juga dan menuduh daayan untuk itu. Anandi bertanya kepada mereka bagaimana mereka begitu yakin. Pria lain memberi tahu Anandi bahwa dia melihat daayan sedang menatap beberapa anak yang sedang bermain saat itu. Anandi mengatakan kepadanya bahwa dia tidak melihat wanita itu menculik anak-anak jadi itu hanya asumsi.
Tapi warga tidak setuju, dia memutuskan untuk pergi ke tempat daayan untuk mengetahui yang sebenarnya. Beberapa orang pergi bersamanya. Mereka mencari daayan. Semua orang memperhatikan dua mata mengerikan yang kemudian terungkap sebagai mata kucing. Tapi warga takut dan menolak untuk pergi dengan Anandi. Hanya dua orang yang pergi dengan Anandi. Sisanya pergi ke Bhairon untuk memberitahunya.
Anandi dan dua pria lainnya sampai di sebuah rumah yang kosong. Salah satu dari mereka mengatakan padanya untuk tidak masuk ke dalam di malam hari tapi Anandi ingin pergi. Dia masuk ke dalam sendirian dan mencari di sana dengan cahaya obor. Tiba-tiba dupatta-nya tersangkut di suatu tempat, Anandi menariknya dan mulai mencari lagi. Tiba-tiba dia melihat sebuah boneka dan seorang wanita menangis yang terlihat sangat ketakutan. Anandi juga takut dan bertanya siapa yang ada di sana tapi tidak ada jawaban yang datang dari sana.
Obor Anandi meredup tetapi setelah beberapa waktu kembali terang, wanita itu menghilang dari sana. Tidak ada seorang pun di sana.
Di kediaman Singh beberapa orang memberi tahu Bhairon tentang Anandi, dan Bhairon pergi bersama mereka dalam ketegangan.
Sinopsis Balika Vadhu 2 November 2021
Wanita itu (daayan) mencoba melarikan diri di belakang Anandi tapi Anandi melihatnya dan berteriak padanya untuk berhenti dan mengatakan bahwa dirinya ada di sini untuk membantunya. Tapi wanita itu memperingatkannya untuk tidak mendekat dan melempar batu ke Anandi. Batu itu langsung mengenai kepala Anandi tapi tidak terlalu sakit. Wanita itu mengunci dirinya di sebuah ruangan. Anandi mengetuk pintu.
Pintu dibuka dan Anandi terkejut setelah melihat wanita dengan kapak dan bekas luka besar di wajahnya. Anandi meyakinkannya bahwa dirinya tidak akan menyakitinya dan mengatakan kepadanya bahwa dirinya adalah Anandi dan kepala desa ini dan ingin membantunya. Wanita itu menangis.
Warga khawatir untuk Anandi dan beberapa orang memutuskan untuk masuk ke dalam untuk membantunya tetapi mereka memutuskan untuk melalui cara yang berbeda.
Wanita itu sedang duduk dan Anandi bertanya di mana anak itu. Wanita itu tidak memberikan jawaban. Anandi melanjutkan jika Raju tidak ditemukan maka warga akan membunuhnya, dia tidak aman dan memintanya untuk tidak keluar. Wanita itu sangat ketakutan saat orang-orang mencarinya untuk membunuh. Anandi kembali meyakinkan dia bahwa dirinya akan mengatakan kebenaran yang sebenarnya di depan semua orang bahwa dia bukan daayan tapi setelah menemukan Raju.
Anandi meyakinkannya bahwa dirinya akan melakukan apa yang perlu dilakukan. Anandhi pergi dari sana. Di luar dia memberitahu orang-orang desa untuk ikut dengannya, semua orang mencari keberadaan Raju. Vasant dan Bhairon menanyakan tentang Anandi, dia akhirnya kembali dan ibu Raju berpikir bahwa dayan membawanya.
Anandi menginformasikan bahwa wanita itu tidak membawa anaknya, tetapi ibu Raju tidak mempercayainya. Tidak ada yang percaya bahwa wanita itu tidak membawa Raju. Anandi mencoba membuat semua orang mengerti bahwa wanita itu tidak bersalah, tapi tetap saja orang-orang desa tidak mempercayainya. Orang-orang desa kemudian mempertanyakan taktik dan perannya sebagai Kepala Desa.
Anandi bertanya tentang Raju kepada ibunya. Anandi meyakinkan keluarga dan orang-orang desa. Dia memberitahu Bhairon untuk ikut dengannya dan meminta Vasant untuk menunggu wanita yang dianggap dayaan untuk keselamatannya. Semua orang berbicara buruk tentang dayan dan berbicara buruk tentang Anandi dan bahwa mereka harus membunuh Dayan.
Anandi pergi untuk berbicara dengan teman Raju dan bertanya tentang dia, dan dia menjawab bahwa mereka sedang bermain petak umpet dan dia tidak dapat menemukannya. Dia memanggil semua anak yang bermain petak umpet. Orang-orang desa datang ke rumah Dayan dan mulai memukuli wanita itu.
Anandi bertanya kepada anak-anak dan meminta bantuan mereka untuk menemukannya. Dia mengatakan kepada mereka untuk bersembunyi dan tempat-tempat seperti itu di mana mereka pikir mereka tidak dapat ditemukan. Orang-orang desa terus memukuli wanita itu dan dia memprotes.
Anandi dan Bhairon mencari anak-anak di berbagai tempat. Wanita dayan memprotes bahwa dia bukan dayan. Orang-orang berpikir untuk mengikatnya atau melemparinya dengan batu atau membakarnya hidup-hidup, yang lain mengatakan pakaiannya harus dilepas dan berjalan di sekitar desa. Vasanth protes terhadap tindakan mereka dan harus menunggu Anandi, tapi orang-orang tidak mendengarkan dan berbicara melawan Anandi.
Sinopsis Balika Vadhu Episode 196 Antv
Mereka menyatakan terlalu banyak belajar bisa membuat orang bodoh. Vasanth menuntut agar orang-orang menunggu dan dia adalah Kepala Desa mereka harus mendengarkan apa yang dia minta dari mereka. Orang-orang desa menyeret wanita itu pergi.
Anandi masih mencari dengan anak-anak, tetapi mereka tidak dapat menemukan Raju, Anandi kemudian menemukan sebuah rumah dan menemukan rumah Raju tetapi anak itu mengatakan bahwa dia tidak akan bersembunyi di rumahnya sendiri.
Orang-orang desa mengatakan bahwa Anandi salah dalam hal ini dan mereka harus memukuli wanita itu untuk mengetahui keberadaan Raju. Vasanth tidak mampu mengendalikan mereka dan Anandi datang memberitahu mereka semua untuk berhenti. Anandi bersama Raju dan semua orang senang menemukannya, Anandi berkata Raju bersembunyi di atap dan dia tertidur.
Anandi bertanya kepada mereka bagaimana berani mereka melakukan ini pada orang yang tidak bersalah tanpa bukti, dia melanjutkan bahwa apa yang memberi mereka hak untuk main hakim sendiri, orang-orang desa tidak menjawab dan melihat ke bawah. Dia melanjutkan bahwa orang-orang desa baik untuk kata-kata dan tidak ada yang lain ketika saatnya tiba mereka saling menyerang.
Anandi memberitahu semua orang siapa wanita itu (daayan) dan siapa ayahnya, semua orang terkejut mendengar ini. Dia melanjutkan bahwa dia adalah seorang Bal Vivah yang menjadi korban oleh mertuanya yang mereka gunakan untuk menyiksanya secara fisik sepanjang waktu dan itu menjadi lebih buruk ketika orang tuanya meninggal. Dia kemudian menceritakan bagaimana suaminya menikah untuk kedua kalinya sehingga mereka bisa mendapatkan anak, mereka mencoba membunuhnya dengan membakarnya.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Balika Vadhu Tiap Episide
Anandi bertanya mengapa orang terlihat ketakutan karena merekalah yang pertama melempar batu ke kerabat mereka sendiri, tidak ada yang bisa menjawab, paman dan bibinya sendiri tidak menerimanya saat dia datang mencari bantuan di desa. Dia bertanya kepada paman dan bibi bahwa mereka sudah tahu siapa dia tetapi selama ini mereka tidak mengatakan apa-apa untuk datang ke ajudannya, ini semua karena mereka tidak ingin tanah milik kakaknya diambil dari mereka, hanya karena dia bukan putrinya sendiri. Tidak ada yang berpikir untuk memikirkan apa yang mungkin dialami wanita ini atau apa yang membawanya ke tempat ini, dia berbicara kepada anak-anak untuk membawa kebahagiaan dan kedamaiannya tetapi semua orang mengambil ini dengan cara yang salah.
Anandi melanjutkan bahwa wanita itu bukan dayan dan dia adalah orang normal seperti semua orang, dia menyatakan bahwa wanita itu membutuhkan perhatian medis dan perlu dibawa ke rumah sakit. Dia mengatakan ini pekerjaan terakhirnya sebagai kepala desa. Anandi berkata tidak ingin menjadi kepala desa dari desa yang bahkan tidak mendengarkannya dan melakukan tindakan tidak manusiawi seperti itu. intifilm.com
Selanjutnya, Balika Vadhu Episode 197
