Sebelumnya, Bepannah 2 November 2021. Zoya mengingat pernikahannya dan Yash yang tidak di setujui kedua keluarga. Zoya lantas mengambil surat-surat cerai itu dan dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa segala sesuatu dan setiap saat yang di habiskan bersama suaminya adalah bohong.
Selangkapnya : Daftar Link Sinopsis Bepannah per Episode
Bepannah
Sementara itu semua orang dan rumah Hooda tegang. Harsh mulai berteriak pada semua orang bahwa dirinya berusaha keras untuk menekan skandal kematian Pooja dan sekarang orang-orang dan media akan mengetahui bahwa Pooja ingin memberikan perceraian kepada Aditya dan semua orang akan membuat masalah ini menjadi besar. Anjana memberi tahu Harsh bahwa dirinya cemburu pada Sakshi karena meskipun pengkhianatan Pooja dia masih mencintainya lebih dari ibu kandungnya. Dia mengungkapkan rasa frustrasinya bahwa Aditya menghukumnya karena kesalahan Harsh.
Aditya terus minum di pub. Seorang gadis memperhatikan Aditya. Dia bangkit dan mendekati Aditya lalu mulai menari dengannya dan ingin bersenang-senang dengan Aditya.
Noor mendatangi Madhu dan memberitahunya bahwa Zoya tidak membalas telponnya dan dia tidak membuka pintu. Noor meminta bantuan darinya. Maahi datang ke sana dan dia menyuruh Noor untuk bersantai. Noor tersinggung oleh sikap Maahi dan mengatakan kepadanya bahwa dirinya masih di sini untuk membantu Zoya dan akan mengungkapkan kepadanya tentang niat Maahi yang sebenarnya .
Aditya mendapat telepon dari Noor dan Noor memberi tahu dia tentang kondisi Zoya dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan memaafkan Aditya jika terjadi sesuatu pada saudara perempuannya. Aditya khawatir tentang Zoya dan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dirinya tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Zoya. Aditya meninggalkan pub dengan tergesa-gesa.
Zoya memasuki kamar mandinya. Dia menyalakan shower dan berdiri di bawahnya. Dia ingat ayahnya berulang kali mengatakan kepadanya bahwa Yash adalah seorang penipu dan dia harus menghadapi kenyataan suatu hari. Zoya hancur dan dia akhirnya melukai pergelangan tangannya.
Aditya datang ke rumah Zoya setelah panggilan dari Noor. Noor berdebat dengan Aditya dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus menghadapi konsekuensi jika sesuatu terjadi pada saudara perempuannya. Aditya tiba di kamar Zoya dan dia mendobrak pintu karena terkunci dari dalam. Dia tidak bisa menemukan Zoya. Zoya kesakitan. Dia mencoba untuk bangun saat mendengar suara Aditya tetapi dia tidak bisa. Aditya mendobrak pintu kamar kecil dan terkejut melihat Zoya berbaring di genangan darahnya. Aditya mengikat saputangannya di tangannya untuk menghentikan pendarahan lalu dia membawa Zoya ke rumah sakit terdekat.
Ketika Aditya dan Noor tiba di rumah sakit, mereka meminta perawat untuk segera memberikan perawatan. Perawat menolak dan memberi tahu Aditya bahwa itu adalah kasus polisi. Setelah formalitas hukum, mereka akan merawat Zoya. Noor melihat respirasi Zoya dan mengetahui bahwa Zoya telah berhenti bernapas. Aditya marah dan dia memegang salah satu anggota staf rumah sakit di kerahnya dan mengancam mereka akan menuntut rumah sakit dan dia mengatakan kepada mereka bahwa dirinya berasal dari keluarga pengacara. Dokter tiba di sana segera dan dia membawa Zoya ke ruang operasi. Maahi bertanya pada Aditya mengapa dia begitu memperhatikan Zoya. Aditya mengatakan kepadanya bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat bertahan dengan begitu banyak kebencian di hati mereka. Dia memperingatkan Maahi bahwa dia harus berhenti merencanakan melawan Zoya karena setelah Zoya sadar dirinya akan memberitahunya tentang rencana uang asuransinya.
Dokter keluar dari kamar dan Aditya bertanya kondisi Zoya. Dokter memberitahukan bahwa Zoya terlalu banyak kehilangan darah dan dia kritis. Aditya melihat melalui bingkai kaca dan mengatakan pada Zoya untuk tidak mati. Dia mengatakan padanya bahwa dia tidak akan membiarkannya mati.
Aditya dan Noor menunggu di rumah sakit untuk mendengar kabar dari dokter. Dokter keluar dan memberi tahu bahwa Zoya stabil dan salah satu anggota keluarga dapat mengunjunginya. Noor memutuskan untuk pergi ke kamar Zoya. Noor mulai menangis melihat Zoya dalam kondisi ini.
Noor harus pergi untuk berurusan dengan formalitas rumah sakit dan dia meminta Aditya untuk duduk di samping Zoya dan merawatnya sampai dia kembali. Aditya duduk di sebelah Zoya dan dia tergerak melihat Zoya seperti ini. Dia mencoba untuk menggerakkan tangannya di atas kepala Zoya tetapi dia berhenti sendiri. Ketika dia memutuskan untuk pergi dan keluar dari ruangan, Zoya memegang tangannya dan dia berterima kasih padanya karena menyelamatkan hidupnya. Aditya juga berterima kasih kepada Zoya karena menyelamatkannya dari melakukan kesalahan besar karena dia akan berhubungan intim dengan gadis di pub ketika dia menerima panggilan Noor yang memberitahunya tentang kondisi Zoya.
Salah satu anggota staf rumah sakit memberi tahu Noor bahwa mereka harus membayar Rs. 25.000 untuk Zoya opname di rumah sakit, jika tidak mereka harus memindahkan Zoya ke bangsal umum. Maahi mengatakan kepada mereka untuk memindahkannya ke bangsal umum karena mereka tidak punya cukup uang untuk dibayarkan. Noor marah pada Maahi. Aditya mendengar semua ini dan dia memanggil temannya yang merupakan rekanan dari rumah sakit dan tagihan rumah sakit Zoya dihapus.
Roshnaq mencoba menelpon Noor untuk menanyakan keadaan Zoya karena merasa ada yang tidak beres, Maahi yang menerima telpon karena Noor tengah sibuk. Roshnaq salah paham mengira Maahi adalah Noor hingga Maahi menyadari bahwa Noor telah lari dari rumah.
Sakshi datang ke rumah sakit untuk mengunjungi Zoya. Dia memasuki kamarnya dan mengatakan kepada Zoya bahwa dirinya adalah ibu Pooja. Dia meminta pengampunan dari Zoya dan meminta maaf kepadanya atas perbuatan putrinya. Zoya mengatakan kepadanya bahwa dia seharusnya tidak meminta maaf karena Zoya marah dengan Yash bukan dengan Pooja. Sakshi mengaku bahwa dirinya memberikan saree Pooja kepada Zoya saat pesta ulang tahun Aditya. Aditya berdiri di dekat pintu dan dia mendengar percakapan Sakshi dan Zoya. Dia mengetahui kebenaran bahwa Zoya tidak bersalah. Dia tidak melakukan sesuatu dengan sengaja untuk menyakitinya. Dia menyadari kesalahannya dan dia menyadari betapa buruknya dia berperilaku dengan Zoya di pesta itu. Sakshi keluar dari ruangan dan Aditya mengkonfirmasi darinya tentang saree Pooja.
Aditya bergabung dengan rekan yang lain dan dia mulai makan makanan di depan Zoya sehingga Zoya harus merasakan sesuatu. Dia mencoba membujuk Zoya untuk makan tetapi Zoya merasa tertekan. Salah satu anggota staf memberikan Zoya gelang yang dia bawa dari gereja dan memberikannya kepada Zoya sehingga dia merasa baik dan cepat sembuh. Zoya mulai menangis dan dia memeluk karyawannya.
Ketika Aditya keluar dari ruangan, dia menemukan inspektur duduk di sana di rumah sakit. Dia pergi ke Aditya dan dia mengatakan kepadanya bahwa sebelumnya istrinya dan suami Zoya yang telah berinvestasi di perusahaan itu meninggal dan sekarang Zoya telah mencoba bunuh diri. Dia menyalahkannya bahwa sekarang satu-satunya pemilik untuk uang asuransi hanya Aditya jika Zoya meninggal. Zoya mengatakan kepadanya bahwa ia berasal dari keluarga pengacara dan bahkan para pelayan di rumahnya tahu bahwa tidak ada yang mendapatkan uang asuransi jika seseorang bunuh diri. Aditya berjalan meninggalkan inspektur dengan terkejut.
Sinopsis Bepannah 3 November 2021
Arjun menyeka wajahnya di kamar mandi dan tiba-tiba dia melihat Noor di sana. Saat dia semakin dekat dengannya, Noor menghilang. Arjun menyadari bahwa ia sedang bermimpi tentangnya. Dia pergi ke kamarnya dan dia melihat Harsh berjalan pergi. Dia memeriksa lacinya dan dia menemukan buku harian Pooja dan ketika dia membukanya, dia menemukan bahwa beberapa halaman telah robek. Dia kaget. Dia pergi ke rumah sakit untuk bertemu Zoya, di sana juga dia melihat Noor berdiri di depannya. Arjun tidak bisa berhenti memikirkannya.
Aditya pergi ke kantor tempat karyawan memintanya membayar. dia meminta mereka untuk mengunjungi Zoya dan menunjukkan padanya surat-surat itu dan dia akan menghapus cek itu. Maahi datang ke sana dan dia memberitahu Aditya bahwa Zoya akan langsung ke massoorie dari rumah sakit dan mulai sekarang dirinya yang akan menangani Perusahaan menggantikan Zoya.
Aditya berlari menuju rumah sakit. Dia bertemu Zoya dan dia mulai berdebat karena dia pergi. Kemudian dia mencoba psikologi terbalik. Dia mengatakan kepada Zoya bahwa dirinya akan menjual perusahaan dan mengatakan akan memecat karyawan satu per satu dan dia mulai mengambil nama mereka. Kali ini menyakitkan Zoya karena dia sangat mempercayai anggota stafnya.
Aditya mengatakan kepada Zoya bahwa orang tuanya tidak akan dapat melihatnya dalam kondisi ini dan dengan mengunjungi mereka, dia akan lebih menyakiti mereka. Dia mencoba segala cara yang mungkin untuk meyakinkan Zoya tetapi dia tidak mendengarkannya dan mengendalikan emosinya lalu mulai berjalan pergi. Aditya memandang Zoya dengan keyakinan bahwa dia akan mempertimbangkan kembali keputusannya.
Zoya menyewa taksi dan pergi ke bandara untuk penerbangan. Tiba-tiba saja taksi mogok dan Noor mengatakan pada Zoya itu berarti dia tidak bisa keluar dari kota ini dengan mudah. Zoya memintanya untuk memesan taksi baru.
Zoya mencoba mengeluarkan gelang dari dompetnya karena tertahan di ritsletingnya. Saat dia berusaha keras, gelang itu rusak dan Zoya mulai berpikir tentang Mona yang memberikan gelang kepadanya untuk kesejahteraannya. Dia ingat Aditya mengatakan kepadanya bahwa dia akan memecat setiap anggota perusahaan dan kemudian mematikannya. Zoya menyadari bahwa pemilik sebenarnya dari perusahaan adalah anggota stafnya. Dia memutuskan untuk tidak meninggalkan kota dan memutuskan untuk tinggal.
Sinopsis Bepannah Episode 10 Antv
Maahi membuat heboh di kantor dan dia memberi tahu semua orang bahwa Zoya sudah pergi dan tidak akan pernah kembali ke kantor. Aditya memberitahu Arjun untuk menyiapkan surat-surat kebangkrutan. Aditya datang ke kantor dan Arjun juga datang membawa kertas-kertas bersamanya. Maahi mengambil kertas-kertas itu dari tangan Arjun dan dia senang melihat kertas-kertas itu karena dia selalu menginginkan uang asuransi perusahaan.
Sementara itu, Zoya memasuki kantor dan dia memberi tahu semua orang bahwa perusahaan tidak tutup dan dirinya akan membuat perusahaan ini menjadi nomer 1. Dia meminta maaf kepada semua orang karena meninggalkan mereka sendirian. Aditya senang melihat Zoya kembali. Arjun memberi tahu Aditya bahwa dia tahu Aditya tidak ingin perusahaan ditutup. Sepertinya Aditya telah mendapatkan kehidupan baru setelah kembalinya Zoya.
Aditya memutuskan untuk memberi Zoya kejutan. Dia memesan kue untuk Zoya. Zoya melihat bahwa tidak ada seorang pun di kantor. Semua anggota staf mengejutkan Zoya dan menyambutnya kembali. Mereka membawa kue untuk Zoya. Mereka meminta Zoya untuk memotong kue. Aditya duduk kembali di kantornya dan terus-menerus mengawasi Zoya untuk melihat adanya perubahan ekspresi. Tapi Zoya tidak bereaksi sama sekali.
Maahi terkejut pada kembalinya Zoya. Dia mengunjungi pengacara terbaik dan bertanya kepadanya bagaimana ia dapat memiliki semua properti dan perusahaan. Dia mengatakan kepada Maahi bahwa hanya Zoya yang bisa melakukan ini. Dia bisa memberinya kuasa dan kemudian dia dapat memiliki propertinya. Maahi membuat rencana lain. Dia mengunjungi preman dan membayar mereka untuk menakut-nakuti Zoya agar dia takut dan meninggalkan kota ini. Dia memutuskan untuk membayar dua kali lipat uang kepada preman untuk pekerjaan ini.
Aditya mencoba membuka pintu pada saat yang bersamaan ketika Zoya melakukannya. Dia mencoba untuk mengganggu Zoya sehingga dia marah padanya dan melampiaskan perasaannya. Zoya mendorong pintu dan dia berjalan pergi. Aditya sengaja menumpahkan air ke pakaian Zoya untuk membuatnya marah, tetapi dia tetap tenang dan pergi ke kamar mandi. Aditya membuat rencana baru. Dia meminta Arjun untuk memberinya no. toko pizza. Dia memesan pizza untuk semua orang di kantor. Semua orang memutuskan untuk pergi kecuali Zoya. Aditya memberitahu semua orang bahwa setiap anggota kantor harus datang ke pesta pizza karena mereka berlatih membangun tim yang penting bagi perusahaan. Zoya bangkit dengan tenang tanpa bereaksi dan dia memutuskan untuk membawa pizza bersama mereka. Aditya mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dirinya tidak akan membiarkan Zoya tetap diam untuk jangka waktu yang lama.
Aditya membawa semua orang ke kafe kantor Zosh sehingga semua orang bisa makan pizza. Zoya mengambil sebotol coke dan dia mulai menuangkannya ke gelasnya. Aditya terkejut. Dia kemudian dengan sengaja melemparkan pizza-nya ke gaun Zoya dan menunggu amarahnya. Zoya dengan tenang bangkit dan pergi ke kamar kecil kantor mereka. Aditya mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan membiarkan Zoya tinggal dalam fase hidupnya yang lama.
Arjun pergi ke kafe untuk membaca Buku Harian Pooja. Saat dia duduk di sana untuk membaca buku hariannya, Dia membayangkan Pooja duduk di depannya. Pooja memberi tahu Arjun bahwa Yash membuatnya merasa begitu istimewa yang tidak pernah bisa dilakukan Aditya. Arjun menjadi emosional dan dia turun dari kursi lalu berjalan pergi.
Aditya menunggu Zoya dengan tidak sabar di kantor. Dia memesan hadiah khusus untuk Zoya. Zoya keluar dari kamar mandi dan Aditya mencoba mengajaknya mengobrol. Dia mengatakan padanya bahwa dia harus menangani semua klien sendiri. Zoya mengatakan ok dan dia berjalan pergi. Aditya memegang dupatta Zoya dan berharap Zoya bereaksi kali ini. Zoya berbalik, mengambil dupatta-nya dan pergi. Aditya bersikeras untuk mendapatkan semacam reaksi dari Zoya.
Zoya memutuskan untuk pergi lebih awal dari kantor. Aditya menunggu kado tiba. Akhirnya seseorang mengirimkan hadiah kepada Zoya dan dia mencoba membukanya. Tapi Maahi datang dan memberitahu Zoya untuk pulang bersamanya. Maahi pergi ke kamar kecil dan menelpon preman untuk siap dengan rencana. Zoya tidak bisa membuka hadiah karena terlalu ketat. Jadi Maahi mencoba untuk membuka hadiah itu dan ada mainan musim semi yang menakutkan yang membuat Maahi ketakutan dan dia kehilangan keseimbangan lalu mengenai pilar. Dia terluka. Zoya khawatir dan menghampiri Maahi untuk bertanya apakah dia baik-baik saja atau tidak. Aditya senang melihat Zoya akhirnya bereaksi. Zoya memberitahu Aditya untuk menghentikan omong kosongnya. Dia memperingatkannya untuk tidak melukai Maahi dalam semua ini.
Maahi membawa Zoya bersamanya ke mobil, kemudian keduanya mengetahui bahwa ban mobil kempes dan mereka memutuskan untuk pergi ke jalan. Itu adalah bagian dari rencana Maahi. Dia membawa Zoya melalui jalan kosong dan preman tiba di sana. Keduanya ketakutan dan mereka berlari ke dekat bangunan konstruksi. Preman ikuti mereka dan sampai di sana.
Selangkapnya : Daftar Link Sinopsis Bepannah per Episode
Maahi mulai berakting di depan preman dan dia meminta mereka untuk menyakitinya daripada Zoya. Preman setuju untuk ini dan ia mencoba untuk mengambil Maahi bersamanya. Maahi terkejut melihat ini dan dia memberitahu pran tadi untuk mulai berakting. Tapi Maahi kemudian mengetahui bahwa preman-preman itu asli bukan yang disewa Maahi.
Maahi menjadi takut ketika preman mendekatinya. Mereka memegang Zoya juga. Saat salah satu preman mencoba melukai Maahi, Zoya mencoba melepaskan diri dan memukul preman. Salah satu preman mendorong Zoya dan Zoya mendarat langsung ke lengan seseorang - Pria itu tidak lain adalah ADITYA . Para preman terkejut melihat Aditya di sana. Intifilm.com
Selanjutnya, Bepannah Episode 11
